Anda di halaman 1dari 17

CGP ANGKATAN 7

RUANG KOLABRASI
MODUL 3.2
Pemimpin dan Pengelolaan Sumber Daya
Kelompok 3
Kelas C A7.31
Provinsi DKI Jakarta
BBGP DIY
Afif Afandi
Anggota
Kelompok Liring Kusuma Astuti

Rahmat Riwaldi

Isti Apriastuti Sudiro


PETA PIKIRAN TENTANG PEMETAAN ASET
Penunjang kebutuhan/dukungan
Sumber daya dan investasi keuangan dalam proses pembangunan
dan kegiatan
MANUSIA FINANSIAL

Kondisi dan keadaan yang dapat


Norma dan Aturan menunjang kegiatan

SOSIAL LINGKUNGAN

PEMETAAN ASET

FISIK
Sarpras
Fasilitas Pendukung

Kerjasama Antar Instansi


Kerjasama dengan walimurid Heterogen & Religius
AGAMA DAN Pembiasaan keagamaan dan budaya
POLITIK
BUDAYA
Modal Manusia
PENDIDIKAN S2
Dalam instansi kami terdapat 13
dari 45 guru bergelar MAGISTER
PENDIDIKAN S3
Dalam instansi kami terdapat
seorang guru yang bergelar DOKTOR
GURU BERPRESTASI
Dalam instansi kami terdapat 2 orang
guru yang merupakan guru berprestasi

GURU DEMOSI
Dalam instansi kami terdapat 5 orang
guru yang merupakan guru demosi

GURU PENGGERAK USIA DI BAWAH 40 TAHUN BERETOS


Dalam instansi kami terdapat 2 guru yang KERJA TINGGI DAN AHLI IT
Dalam instansi kami terdapat 30
sedang mengikuti pelatihan Guru Penggerak
orang usia muda dari 60 orang guru
dan karyawan yang mumpuni dalam IT
MODAL SOSIAL Yang menjadi modal sosial instansi
kami adalah:
relasi baik dengan RT, RW dan
Lurah
relasi baik dengan kepolisian
(polsek)
relasi baik dengan kampus negeri
dan swasta ternama
relasi baik dengan orang tua
relasi baik dengan bimbel
MGMP
MKKS
ASET
Kerjasama dengan Pemerintah di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan, LMK, dan
Muspika.
Kerjasama dengan Wali murid/alumni
MODAL yang telah bekerja pada suatu
POLITIK instansi/lembaga

PEMANFAATAN

Meningkatkan kerjasama dan peran yang dapat mendukung antar


instansi pemerintah dan sekolah
Menjalin kerjasama dengan walimurid/alumni yang sukses menempati
bidang politik untuk mendukung pendidikan/pembelajaran siswa dalam
bentuk pemberian beasiswa dan pelatihan
Kerjasama dengan Wali Murid yang
bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran
Agama dan Budaya
Kondisi agama di sekitar sekolah terdapat berbagai
penganut agama seperti Islam, Kristen, Katolik, dan Budha.
Sedangkan keberagaman budaya di daerah lingkungan
sekolah terlihat dengan adanya berbagai suku seperti
Jawa, Sunda, Betawi, Padang, Batak, Madura, Aceh, dan
berbagai suku lainnya.

Berikut adalah jumlah guru dan siswa di instansi kami


berdasarkan agama:
Islam: 41 guru dan tendik, 705 siswa
Kristen: 1 guru, 20 siswa
Katolik: 3 siswa
Budha: 1 siswa
AGAMA
& budaya
Masjid Ar Rahman,
Cakung Timur Gereja, HKBP Cakung

Pembiasaan kegiatan agama setiap


hari Jumat
Bazar Makanan Nusantara Pelaksanaan kegiatan bazar
makanan nusantara
Pelaksanaan karnaval budaya di
bulan Agustus Sanggar Ondel-Ondel
Kembar Betawi
1. Mushola dan Kantin 2. Lab Komputer dan Lab IPA
karena warga sekolah mayoritas terdapat ruangan Lab komputer yang lengkap. Aset ini
beragama Islam, terdapat fasilitas umum diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang
Mushola yang nyaman sebagai upaya berbasis IT disertai instalasi listrik & internet , selain itu
untuk meningkatkan keimanan dan digunakan untuk kegiatan ANBK kelas 5. Terdapat lab IPA sebagai
ketakwaan warga sekolah dalam aset digunakan untuk tempat praktikum siswa agar dapat
beribadah. selain itu terdapat kantin
memperoleh pengalaman belajar yang lebih nyata.
sehat yang bersih dan menyediakan
makanan minuman sehat.
3. Ruang Perpustakaan
5. Modal Fisik terdapat ruang perpustakaan yang luas,
nyaman dan tersedia buku bacaan yang
bervariasi. aset ini diharapkan mampu
4. Lapangan dan Tempat Parkir
meningkatkan kemampuan literasi siswa.
adanya lapangan yang luas di sekolah kami,
dapat enjadi aset yang potensial untuk 5. Ruangan
diberdayakan karena bisa digunakan untuk di sekolah terdapat beberapa ruangan yang menjadi
Upacara, Kegiatan olahraga, Ekstrakurikuler, aset potensial diantaranya ruang kepala sekolah, ruang
dan kegiatan pembiasaaan. selain itu, terdapat wakasek, ruang guru, ruang TU, Ruang UKS, Ruang
lahan Parkir yang dilengkapi kanopi dengan Pramuka, ruang kelas yang nyaman dilengkapi dengan
sistem drainase yang baik. CCTV, dan toilet yang bersih.
MODAL FISIK

PERPUSTAKAAN
KANTIN

LAB KOMPUTER
2. Dekat dengan Sarana Ibadah
(Masjid dan Gereja)
6. Modal lokasi sekolah yang strategis
Lingkungan/Alam memudahkan siswa untuk mengikuti
1. Lokasi Sekolah yang berada kegiatan keagamaan di lingkungan
tepat di pinggir jalan raya sekitar.
bersebelahan dengan kantor
kelurahan.

3. Terdapat taman dan kebun


yang luas sebagai wujud
penghijauan agar sekolah
terlihat rindang dan sejuk
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )
7. MODAL FINANSIAL

Dana Bos KJP/PIP

01 03
Dana BOS membantu KJP/PIP merupakan program bantuan
operasional kegiatan yang dana untuk keperluan penunjang
dilakukan sekolah menjadi lebih pembelajaran bagi siswa sehingga
mudah berkembang dan hambatan dari segi seragam, sepatu
bergerak dan lainnya dapat teratasi dan dapat
berfokus pada peningkatan SDM siswa

Kantin dan Koperasi Dana Hibah/Tamsil

02 04
Kantin dan Koperasi merupakan Program dari pemerinta supaya
wadah sebagai tambahan pendidik mendapatkan
pemasukan bagi sekolah pendapatan yang layak guna
meningkatkan kemampuan dan
daya dalam pelaksanaan
pembelajaran menjadi
semangat
) ) ) ) ) ) ) ) ) 7. STRATEGI MODAL
) ) ) ) ) ) ) ) )
FINANSIAL
Dana Bos KJP/PIP

01 03
Penyusunan RKAS dengan
kepentingan yang dibutuhkan Digunakan untuk perlengkapan dan
(skala prioritas) keperluan penunjang pendidikan
seperti seragam, makanan sehat dan
Sebagai biaya operasional rutin kuota internet

Kantin dan Koperasi Dana Hibah/Tamsil

02 04
Pembiayaan yang tidak dibiayai Dana yang diberikan untuk
oleh dana BOS tambahan pendapatan bagi
guru dan tenaga pendidikan
lainnya seperti untuk tambahan
membeli makanan.
Kesimpulan
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Modal aset-aset merupakan salah satu faktor penting


dalam menunjang kualitas pendidikan yang diberikan
oleh sekolah kepada siswa. Oleh karena itu,
komunitas sekolah harus memperhatikan
pengelolaan dan pemeliharaan modal aset-aset
mereka secara efektif.
) ) ) ) ) ) ) ) )
) ) ) ) ) ) ) ) )

Thank You
CGP A.7 DKI JAKARTA
pak Yahya:
bagaimana membuat guru demosi kompak dalam berkolaborasi di sekolah? agar
guru demosi kompak dalam berkolaborasi adalah dengan menentukan tujuan
bersama dan menetapkan satu visi untuk kemajuan sekolah. diperlukan sikap
yang bijaksana dari kepala sekolah apabila memang menghadapi suatu kasus,
untuk meminta pandangan atau pendapat dari guru demosi yang sudah memiliki
pengalaman dalam memimpin.

bu Ernawati:
bagaimana cara agar kantin menjual makanan sehat.?
pemimpin sekolah menunjuk dua guru sebagai penanggungjawab kantin untuk
memantau dan membuat kesepakatan bersama agar menjual makanan yang
sehat dan tidak boleh sama antar penjual.
melakukan kerjasama dengan pihak puskesmas untuk memantau makanan yang
dijual oleh kantin

Anda mungkin juga menyukai