Mari Amati !
Strategi praktis pengelolaan kelas yang
berpusat pada peserta didik
Buat kesepakatan kelas yang jelas dan dibuat
bersama oleh guru dan peserta didik. Kesepakatan
ini perlu disertai konsekuensi bagi yang
melanggar. Kesepakatan ini dibuat di awal tahun
ajaran dan terus diterapkan secara konsisten. Jika
ada perubahan yang perlu dibuat, semua warga
kelas harus terlibat dalam perubahan tersebut.
Konsekuensi juga berlaku bagi guru jika
melanggar kesepakatan.
Jadilah panutan di kelas. Guru harus
mencontohkan perilaku yang baik termasuk
berbicara santun dan sopan, datang tepat waktu,
memulai kelas tepat waktu, mencontohkan gaya
hidup bersih dan sehat, dan sebagainya.
Pastikan peserta didik siap belajar. Sebelum
pembelajaran dimulai kesiapan belajar dapat
dilakukan melalui:
- Latihan pernapasan yang membuat
peserta didik tenang dan berkonsentrasi
- ngobrol santai dengan peserta didik setelah
pembukaan kelas bersama-sama
- Membaca sebuah cerita pendek menarik
bersama, dan sebagainya.
Bangun hubungan positif dengan peserta didik.
Sering mengadakan obrolan ringan, hal yang
mereka suka, mendengarkan cerita dan keluhan
mereka, menjadi guru yang bisa dipercaya, dan
siap membantu mereka ketika mereka butuhkan.
Rencanakan dan siapkan segala sesuatu yang
dibutuhkan. Misalnya untuk pembelajaran selama
sehari. Dengan demikian, guru akan menjadi lebih
efisien dan terarah. Namun demikian, guru juga
perlu fleksibel dan mengubah rencana tergantung
situasi yang dihadapi di kelas.
Pastikan tiap peserta didik belajar sesuai tingkat
kemampuan masing-masing. Misalnya, peserta
didik yang baru bisa membaca dan menulis.
Hindari meminta peserta didik membuat kalimat
tanya atau perintah karena belum sesuai dengan
tingkat kemampuan mereka. Materi yang
diberikan boleh sama namun dengan metode
atau pendekatan yang berbeda tergantung
kemampuan peserta didik.

Dorong pola pikir berkembang. Peserta didik

memerlukan pujian atas upaya sungguh-sungguh
yang dilakukan peserta didik atau sikap baik yang
mereka tunjukkan. Berikan pujian yang spesifik,
misalnya:

“Kamu sudah membaca dengan lebih baik
sekarang. Ibu perhatikan belakangan ini kamu
banyak berlatih dengan temanmu. Pertahankan
terus kebiasaan baik ini, ya”
Upayakan ada rutinitas yang bisa diikuti peserta
didik sepanjang hari yang diterapkan secara
konsisten. Misalnya, peserta didik membaca secara
hening dan berbagi apa yang dibaca sebelum
pembelajaran inti dimulai, dan sebagainya.

Beri pujian dan penghargaan. Jangan ragu untuk

memberikan pujian kepada peserta didik ketika
mereka melakukan hal baik ataupun berhasil
mengerjakan tugas yang diberikan.