Hasil pengamatan di sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin, saya menemukan jenis
keberagaman peserta didik yang berbeda-beda. Berapa diantaranya adalah: (1) Keberagaman agama: Peserta didik di sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin memiliki 90% beragama islam dan 10% beragama selain islam seperti agama kristen, katolik, dan khonghucu. (2) Keberagaman suku: Suku yang ada di sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin beraneka ragam, lebih banyak peserta didik yang berasal dari Suku Banjar. Selain itu ada juga peserta didik yang berasal dari Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Aceh, Suku Sumatra, dan Suku Dani. (3) Keberagaman bahasa: Peserta didik di sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin memiliki bahasa ibu yang berbeda. Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa banjar, bahasa jawa serta bahasa melayu. (4) Keberagaman adat istiadat, istiadat yang sering di dearah sekolah SMA Negeri 1 Banjarmasin adalah Banjar, jawa, dan Dayak. (5) Keberagaman sosio-ekonomi: Setiap peserta didik berasal dari latar belakang sosi- ekonomi berbeda, ada peserta didik dengan pendapatan orang tua tingkat tinggi, sedang, dan rendah. 2. Karena salah satu kunci berjalannya proses pembelajaran adalah guru dapat menganalisis karakteristik peseta didik dari latar belakang budayanya. Kebutuhan pesera didik yang mendasari yaitu minat, bakat, dan kesiapan berjalan. Selain itu, membangun hubungan yang lebih dekat dan komunikasi yang lebih baik dengan peserta didik. Sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menarik, dan mendukung. Peserta didik diberikan kebebesan untuk memberi pendapat, merasa dihargai, dan diberi dukungan terhadap potensi yang dimiliki. Salah satu contoh merancang pembuatan modul ajar yang berpusat kepada peserta didik dan menggunakan Bahasa Indonesia untuk menyatukan bahasa di dalam kelas. 3. Ya, perbedaan budaya sangat mempengaruhi signifikan terhadap proses pembelajaran peserta didik. Karena budaya dapat mempengaruhi gaya belajar peserta didik, interaksi di dalam kelas, dan cara menyelesaikan konflik. Sehingga guru mampu menyediakan berbagai metode pengajaran yang menarik dan berpusat kepada peserta didik. Selain itu, komunikasi dan bahasa peserta didik yang beragam dalam proses pembelajaran. Sehingga guru dituntut menggunakan strategi komunikasi yang lebih efektif dan memastikan semua peserta didik memahami materi pembelajaran. 4. Hal itu dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap proses pembelajaran dan pengalaman peserta didik. Seperti kesenjangan pembelajaran serta kesulitan akademis, kesulitan dalam memecahkan suatu masalah atau konflik yang muncul kepada peserta didik, peseta didik merasa diabaikan atau tidak dihargai dengan perbedaan, dan tidak adanya lingkungan yang nyaman bagi peserta didik. 5.
ASPEK PERHUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ETNIK Murid Yang Terdiri Daripada Pelbagai Bangsa Perlu Bersosial Dalam Kelompok Mereka Terutamanya Dalam Melakukan Aktiviti Pembelajaran