Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10

Tugas 1.3.a.3 Mulai Dari Diri


Oleh : Zahratunnisa, S.Pd.AUD

Refleksi Mandiri 1
“Imajinasiku tentang murid di masa depan”

Gambar mengenai murid yang saya dambakan 5 tahun lagi yaitu anak didik berada di jenjang
SD sederajat. Sejak PAUD, guru telah membimbing dan menuntun anak didik sehingga anak
tumbuh dan terbiasa dengan karakter baik dan profil pelajar Pancasila pada diri anak didik.
Anak didik yang penuh semangat dan motivasi untuk menggapai cita-cita. Mereka
bersemangat melaksanakan pembelajaran dengan keteguhan iman dan taqwa kepada Tuhan
YME, berkebhinekaan global, memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, belajar secara
berkolaborasi bersama teman sekolahnya, belajar secara mandiri, kreatif, dan bernalar kritis.

Gambar mengenai murid yang saya dambakan 10 tahun lagi yaitu anak didik berada di jenjang
lanjutan yaitu sekolah mengah atas atau sederajat. Dengan karakter positif dan profil pelajar
Pancasila yang sudah tertanam pada dirinya, anak didik dapat memilih bidang yang disukai
dan bersemangat dalam menggapai cita-cita dan menjadi pemimpin masa depan sesuai
dengan bidang keahliannya masing-masing .
Refleksi Mandiri 2

Saya memimpikan murid-murid yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila


pada diri setiap anak didik. Anak didik yang berprofil pelajar Pancasila akan menjadi
individu yang berkarakter, unggul dan produktif di Abad ke-21.
Saya percaya bahwa murid adalah Anak dengan kekuatan kodrat yang masih samar-
samar. Dengan menuntun dan membimbing anak kita dapat menebalkan garis samar-
samar sehingga laku anak dapat diperbaiki dan menjadi manusia seutuhnya.
Di sekolah, saya mengutamakan anak untuk berperilaku positif yang sesuai dengan
Pancasila dan berperilaku sosial yang baik. Murid di sekolah saya sadar betul
bahwa pendidikan di sekolah merupakan bekal dimasa depan untuk menjadi manusia
yang berperilaku positif, dan berguna bagi masyarakat. Saya dan guru lain di sekolah
saya yakin untuk merubah perilaku yang negatif menjadi perilaku positif yang sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila pada diri anak
didik . Saya dan guru lain di sekolah saya paham bahwa hal tersebut bukanlah hal
yang mudah. Namun dengan memberikan keteladanan, membimbing, menuntun, dan
melakukan pembiasaan-pembiasaan yang positif maka secaara perlahan tapi pasti
dapat merubah perilaku anak yang sesuai dengan Pancasila.

Saya memimpikan murid-murid yang memiliki karakter profil pelajar Pancasila pada diri
setiap anak didik. Anak didik yang berprofil pelajar Pancasila akan menjadi individu
yang berkarakter, unggul dan produktif di Abad ke-21. Harapan saya adalah
mewujudkan anak didik yang berakhlak mulia, unggul, berkolaborasi sebagai pelajar
sepanjang hayat. Dengan karakter profil pelajar Pancasila yang tertanam pada diri anak
didik, maka dapat mewujudkan anak didik yang berakhlak mulia, unggul, dan
berkolaborassi sebagai pelajar sepanjang hayat.

Hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi
pribadi saya adalah saya dapat menentukan harapan yang spesifik untuk anak didik di
masa depan. Setelah menentukan harapan yang didambakan, selanjutnya saya
membuat rencana dan strategi untuk mewujudkan harapan yang saya cita-citakan
tersebut. Perlu menerapkan pendekatan kolaboratif dalam melakukan perubahan berbasis
kekuatan untuk mewujudkan visi yang saya cita-citakan. Pendekatan tersebut adalah
inkuiri apresiatif. Ada lima tahapan dalam model manajemen perubahan kolaboratif
dengan paradigma inkuiri apresiatif, yaitu BAGJA. Melalui BAGJA kita dapat
menyusun pertanyaan dan tindakan untuk menjawab pertanyaan tersebut dalam
mewujudkan visi yang diharapkan tentunya berkaitan dengan anak didik di sekolah.
Refleksi Mandiri 3

Visi

Terwujudnya generasi religius, berakhlak mulia, cerdas, saling gotong royong


dan berwawasan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai