Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI

ILMU PERUNDANG-UNDANGAN
Dosen pengampu : Wara’Laso’M.S.,S.H.,M.H

DI BUAT OLEH :

Kornelis.A.N.Refwalu 25111822

SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM MIMIKA


TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Soal :……..
1. Apa perbedaan dari Asas-Asas yang terdapat dalam Pasal 5 dengan Pasal 6 UU
RI No 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan?
Jelaskan !8
c
Jawaban :……….
1. Perlu kita pahami terkait bunyi Pasal 5 dan Pasal 6 UU No.12 Tahun 2011
terlebih dahulu, yakni :
- Pasal 5 :
Dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan
berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik,
yang meliputi:
a. Kejelasan tujuan;
b. Kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat;
c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan;
d. Dapat dilaksanakan;
e. Kedayagunaan dan kehasilgunaan;
f. Kejelasan rumusan; dan
g. Keterbukaan.

- Pasal 6
(1) Materi muatan Peraturan Perundang-undangan harus mencerminkan
asas:
a. Pengayoman;
b. Kemanusiaan;
c. Kebangsaan;
d. Kekeluargaan;
e. Kenusantaraan;
f. Bhinneka tunggal ika;
g. Keadilan;
h. Kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;
i. Ketertiban dan kepastian hukum; dan/atau
j. Keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
(2) Selain mencerminkan asas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Peraturan Perundang-undangan tertentu dapat berisi asas lain sesuai dengan
bidang hukum Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.

2. Dari kedua bunyi pasal tersebut dapatlah kita melihat bahwa Pasal 5
berbicara terkait Bagan atau struktur yang ada dalam penyusunan tersebut
yakni mulai dari Pejabat-pejabat, isi dari materi tersebut sampai dengan hasil
dari sebuah Undang-undang yang di buat. Ada juga terkait hasil kegunaan
sebuah aturan yang di buat yang melihat terkait aspek masyarakatnya,
apakah dapat berguna dan bermanfaat bagi Masyarakat atau tidak. Jika
bermanfaat maka akan dapat di terapkan namun jika tidak maka akan ada
revisi kembali terkait aturan tersebut.

3. Sedangkan, Pasal 6 berbicara terkait pelaksanaan sebuah aturan. Yakni


aturan tersebut tidak boleh keluar atau jauh dari namanya Pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika karena Negara Republic Indonesia berlandaskan
Pancasila dan berpedoman juga pada Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda
namun tetap satu).

Anda mungkin juga menyukai