Anda di halaman 1dari 8

RESUME DENTAL UNIT

DIAGNOSTIK I
LABORATORIUM DIAGNOSTIK

Dosen Pengampu:
Muhammad Ridha Mak’ruf, ST, M.Si
NIP 198104132003121002
Sumber,SST,MT
NIP 197207082006041007

Disusun Oleh :
Wanda Faizah Hamidah (P27838122037)
2C2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN


SURABAYA
JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTROMEDIS
TAHUN AJARAN 2023/2024

i
DAFTAR ISI

Cover .......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................ Error! Bookmark not defined.
ISI……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..3
1. Penempatan dan Penyimpanan Dental Unit………………………………………………………………….3
2. Pemasangan atau Instalasi………………………………………………………………………………………3
3. Penggunaan Dental Unit………………………………………………………………………………………………..3
4. Pemeliharaan Dental Unit……………………………………………………………………………………………..3
5. Perbaikan Dental Unit……………………………………………………………………………………………………3
6. Pemindahan dan Pemasangan Ulang Dental Unit……………………………………………………….4
7. Pencatatan Dental Unit………………………………………………………………………………………………….5
8. Perencanaan Pemeliharaan Dental Uni……………………………………………..5
9. Analisis Teknis Dental Unit………………………………………………………………………………………….6
10. Sales Engineering…………………………………………………………………………………………………………..6
11. Perencanaan Alat Dental Unit……………………………………………………………………………………….6
12. Pengadaan Alat Dental Unit………………………………………………………………………………………….6
13. Melaksanakan Uji Produksi Alat Dental Unit……………………………………………………………..7
14. Pengukuran atau Kalibrasi Alat Dental Unit……………………………………………………………….7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………….8

ii
ISI

1. Penempatan dan Penyimpanan Dental Unit


Di rumah sakit : Poli gigi
Praktek dokter gigi

2. Pemasangan atau Instalasi


- Besar ruangan 3x3 m
- Bagian depan dental unit ada jarak dengan tembok sekitar 120 cm untuk memberikan
ruang bagi dokter gigi dan asistennya untuk bisa bekerja di bagian belakang atau
sandaran dental unit
- Pipa pembuangan (uk 1 inch) dari dental unit jangan digabungkan dengan saluran
yang dari wastafel untuk mencegah bau tak sedap
- Harus tersedia saluran pembuangan, air dan Listrik
- Memberi jarak minimal 50 cm dari tembok dan jangan dibuat mepet tembok untuk
sisi bagian kumur

3. Penggunaan Dental Unit


a. Nyalakan tombol kompressor untuk mengisi angin pada tabung, yang sebelumnya
dicek tutup pembuangan anginnya harus dalam keadaan tertutup
b. Atur mainswitch ON/OF pada Dental Unit
c. Atur sandaran tinggi rendahnya dental chair sesuai keperluan pekerjaan, tombol
pengaturan ada di main switch foot
d. Menyalakan lampu penerangan/dental lamp dengan menngeser switch ON/OF,
aturlah lampu penerangan dengan memegang handel lamp untukmdisesuaikan dengan
kebutuhan
e. Lakukan pengisian gelas kumur dengan memutar/menekan tombol cup filter
f. Cek cara kerja Tri way syiringe dengan menekan tombol air “W” dan udara “A”
g. Kembalikan dental chair dengan posisi terendah dan rebah setelah digunakan
h. Tekan tombol Of main switch untuk menonaktifkan dental unit
i. Matikan kompressor dengan menekan OFF
j. Buang angin kompressor dengan cara membuka tututp pembuangan angin

4. Pemeliharaan Dental Unit


➢ Setelah bekerja desinfeksi semua bagian dari dental chair dengan alcohol 90%
➢ Desinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan alcohol 90%
➢ Cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alcohol
➢ Desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur setelah digunakan
➢ Periksa separator selama satu bulan sekali
➢ Periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan setelah pemakaian
➢ Bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudia desinfeksi
➢ Lepas dan cuci gelas menggunakan sabun setelah pemakaian

5. Perbaikan Dental Unit


NO Bagian yang rusak Analisa Cara mengatasi
3
1. Motor hidrolik tidak • Klepnya bocor • Penggantian motor
bisa memompa • Putusnya fuse • Penggantian fuse
• Kerusakan pada • Pemeriksaan pada
kontraktor kontraktor
• Kerusakan pada motor • Pengecekan atau
hidrolik penggantian pada motor
2. Transformator tidak • Lilitannya putus • Penggantian fuse
mampu • Kerusakan pada • Pemeriksaan pada
menghasilkan kontraktor kontraktor
tegangan yang • Putusnya kabel • Perbaikan pada kabel
diinginkan
3. Tak mampunya relay • Kumparan putus • Penggantian relay
memindahkan • Relay terbakar
kontraktor
4. Selenoid tidak • Kerusakan pada klep • Penggantian pada selenoid
mampu mengatur
tekanan yang
diberikan pada
dental chair
5. Dental chair tak • Rusaknya kontraktor • Pergantian kontaktor
mampu mereset • Putusnya kumparan relay • Penggantian relay
atau terbakarnya relay

6. Pemindahan dan Pemasangan Ulang Dental Unit


• Perencanaan Awal: Langkah pertama adalah melakukan perencanaan awal yang
komprehensif. Ini melibatkan identifikasi kebutuhan pemindahan, penjadwalan
waktu yang tepat, dan alokasi sumber daya yang diperlukan seperti tenaga kerja,
peralatan angkutan, dan peralatan bantu.
• Evaluasi Lokasi Baru: Sebelum memindahkan dental unit, tim perlu melakukan
evaluasi di lokasi baru untuk memastikan bahwa ruang tersebut memenuhi
persyaratan untuk pemasangan unit. Hal ini mencakup pengecekan keandalan
infrastruktur seperti listrik, air, dan sanitasi.
• Pemutusan Koneksi: Sebelum memindahkan unit, semua koneksi pipa air, kabel
listrik, dan koneksi lainnya harus diputuskan dengan hati-hati. Ini dilakukan untuk
mencegah kerusakan pada peralatan selama proses pemindahan.
• Pembongkaran dan Persiapan: Dental unit perlu dibongkar dengan hati-hati dan
disiapkan untuk pemindahan. Ini melibatkan pembongkaran bagian-bagian seperti
kursi, lampu operasi, dan perangkat lainnya yang dapat dilepas.
• Pengangkutan: Setelah dibongkar, dental unit harus diangkut dengan hati-hati ke
lokasi baru menggunakan kendaraan angkutan yang sesuai. Penggunaan peralatan
pengaman seperti tali pengikat dan bantal perlindungan diperlukan untuk mencegah
kerusakan selama transportasi.
• Pemasangan Kembali: Setelah tiba di lokasi baru, tim instalasi akan memasang
kembali dental unit. Ini melibatkan merakit kembali unit, memasang kembali semua
koneksi pipa dan kabel, serta memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan
baik.

4
• Pengujian dan Kalibrasi: Setelah pemasangan selesai, dental unit harus diuji untuk
memastikan bahwa semuanya beroperasi dengan baik. Ini termasuk pengujian fungsi
mekanis, pengujian keamanan listrik, dan kalibrasi jika diperlukan.

7. Pencatatan Dental Unit


Pencatatan pada dental unit meliputi :
- Nomor Identifikasi: Setiap dental unit harus memiliki nomor identifikasi unik yang
membedakannya dari unit lainnya dalam inventaris.
- Merk dan Model: Informasi tentang merek dan model dental unit akan membantu
dalam penentuan spesifikasi teknis, perawatan, dan perbaikan.
- Spesifikasi Teknis: Catatan tentang spesifikasi teknis seperti kapasitas air, tekanan
udara, dan daya listrik yang dibutuhkan penting untuk perawatan dan pemeliharaan.
- Tanggal Pembelian: Tanggal pembelian unit akan membantu dalam menentukan usia
dan sejarah penggunaannya.
- Garansi dan Layanan: Catatan tentang garansi yang masih berlaku dan layanan purna
jual yang tersedia, termasuk informasi kontak untuk pemasok atau produsen, akan
mempermudah perawatan dan perbaikan.
- Jadwal Perawatan dan Pemeliharaan: Mencatat jadwal perawatan rutin dan
pemeliharaan yang diperlukan, seperti penggantian filter udara atau pemeriksaan
kebocoran, akan membantu dalam menjaga kinerja optimal dan umur pakai unit.
- Riwayat Perbaikan: Catatan tentang semua perbaikan yang telah dilakukan pada unit,
termasuk tanggal, jenis perbaikan, dan biaya yang terlibat, akan memberikan
gambaran tentang kondisi dan keandalan unit.

8. Perencanaan Pemeliharaan Dental Unit


• Pemeliharaan Harian.
a. Menjaga kebersihan alat
b. Membersihkan kuspidor/spitor setelah selesai digunakan.
c. Membersihkan instrument table seperti handpiece, turbine, micromotor
d. Cek penempatan hold contra angle, usahakan hold contral angle sudah
terpasang dengan benar agar tidak ada udara yang terbuang
e. Handpiece diberi pelumas lalu diputarkan lagi selama 10-15 detik
f. Setelah menggunakan matikan compressor
g. Buang udara yang masih tersimpan
h. Matikan tombol ON/OFF setelah digunakan
i. Melepaskan kabel dari stop kontak jika alat tidak dipakai
• Pemeliharaan Bulanan.
a. Membersihkan saluran/instalasi air dan udara untuk menghindari
pengembunan
b. Memeriksa pada bagian elektrik bila ada instalasi pengkabelan yang
mengelupas karena gigitan tikus dan hal lainnya
c. Memberikan pelumasan pada bagian yang bergerak
d. Memeriksa system hidrolik apakah oli sealnya perlu diganti/hidroliknya perlu
ditambah.
e. Memeriksa tekanan udara dari kompresor sesuai dengan kebutuhan
• Pemeliharaan tahunan.
Ganti oli secara teratur setiap 6-12bulan sekali

5
9. Analisis Teknis Dental Unit
Analisis teknis dan biaya untuk alat dental unit :
a. Inventarisasi
b. Jenis dan jumlah sesuai standar
c. Kekurangan jenis dan jumlah alat
d. Pemilihan spesifikasi sesuai pelayanan

10. Sales Engineering


- Pemahaman Produk: Sales engineer perlu memiliki pemahaman mendalam tentang
spesifikasi teknis, fitur, dan fungsi dari berbagai jenis dental unit yang mereka jual.
- Identifikasi Kebutuhan Pelanggan: Sales engineer harus mampu mendengarkan dan
memahami kebutuhan spesifik pelanggan, termasuk jumlah ruang, jenis prosedur
yang dilakukan, dan anggaran yang tersedia.
- Penjelasan Teknis: Sales engineer harus dapat menjelaskan dengan jelas dan mudah
dipahami tentang bagaimana setiap fitur dan fungsi dari dental unit tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan meningkatkan efisiensi dalam praktek klinik atau praktik
gigi.
- Demonstrasi Produk: Memberikan demonstrasi langsung tentang cara penggunaan
dental unit dan menunjukkan berbagai fitur yang dimilikinya kepada pelanggan
potensial.

11. Perencanaan Dental Unit


a. Perencanaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan jenis dan jumlah alat
b. Perencanaan harus melibatkan penggunaan alat / user untuk penyusunan professional
spesifikasi. Penyusunan technical spec melibatkan unsur teknis dimana ketentuan
teknis meliputi :
• Catu daya Listrik, 220 volt 50/60 Hz
• Standard spesifikasi alat
• Kelengkapan aksesoris
• Peralatan memenuhi standard keselamatan
• Lama pemeliharaan
• Penyediaan suku cadang minimal 5 tahun
c. Perencanaan alat dental unit juga meliputi perencanaan anggaran pemeliharaan
selama usia teknis
d. Dalam penyusunan perencanaan alat harus memperhatikan sarana dan prasarana yang
tersedia di RS
e. Mencari informasi harga dan biaya penyiapan sarana dan prasarana yang dapat
diperoleh dari RS lain yang telah lebih dahulu menggunakan alat dental unit yang
serupa

12. Pengadaan Alat Dental Unit


Pengadaan pada alat dental unit dapat dilakukan dengan melalui tahapan-tahapan seperti
tahapan pemilihan kebutuhan, tahapan kompilasi pemakaian, tahapan perhitungan
kebutuhan alat kesehatan, dan tahapan proyeksi kebutuhan dan penyesuaian rencana
pengadaan dengan anggaran

6
13. Melaksanakan Uji Produksi Alat Dental Unit
• Perencanaan Uji Produksi: Langkah awal melibatkan perencanaan yang teliti tentang
tujuan uji produksi, parameter yang akan diuji, spesifikasi yang harus dipenuhi, dan
metode pengujian yang akan digunakan.
• Persiapan Peralatan dan Bahan: Memastikan semua peralatan yang diperlukan untuk
uji produksi tersedia dan dikalibrasi dengan benar. Ini juga melibatkan pengadaan
bahan baku yang sesuai untuk digunakan selama uji produksi.
• Pengujian Fungsional: Melakukan serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa
alat dental unit dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan. Ini mencakup pengujian kinerja mekanis seperti fungsi kursi, aliran air,
sistem vakum, dan kontrol panel.
• Pengujian Keamanan: Memeriksa keamanan alat dengan melakukan pengujian
kebocoran, pengujian isolasi listrik, dan memastikan bahwa sistem keamanan seperti
penghentian darurat berfungsi dengan baik.
• Pengujian Kualitas: Memeriksa kualitas konstruksi dan penampilan alat, serta
mengevaluasi ketahanan terhadap penggunaan jangka panjang. Ini termasuk
pemeriksaan visual dan pengujian fungsional yang mendalam.
• Pengujian Sterilisasi (jika diperlukan): Jika alat dental unit harus disterilkan sebelum
digunakan dalam praktek klinis, melakukan pengujian proses sterilisasi untuk
memastikan bahwa alat tersebut steril dan aman untuk digunakan.
• Analisis Data dan Evaluasi: Menganalisis data yang dikumpulkan selama uji
produksi untuk mengevaluasi kinerja alat dan memastikan bahwa semua spesifikasi
telah terpenuhi. Identifikasi area yang memerlukan perbaikan atau penyesuaian jika
ditemukan ketidaksesuaian.
• Pengembangan dan Perbaikan: Jika ditemukan kekurangan atau ketidaksesuaian
selama uji produksi, melakukan pengembangan atau perbaikan yang diperlukan
untuk memastikan bahwa alat dental unit memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

14. Pengukuran atau Kalibrasi Alat Dental Unit


Fungsi kalibrasi adalah membandingkan dental unit dengan alat ukur yang sudah sesuai
standard. Kalibrasi pada alat yang biasa di cek :
a. Pengukuran dengan electrical safety analyzer
• Tegangan yang tersedia
• Tes kebocoran arus (leakage current) pada chasis
b. Pengukuran dengan ground tester
• Resistansi hubungan pertanahan (ohm)
c. Pengukuran dengan tachometer / stroboscope analyzer
• Kecepatan putaran pada dental unit (RPM)

7
DAFTAR PUSTAKA

[1.] Cherli, "Prinsip Kerja Dental Unit" [Online]. Available :


https://www.scribd.com/document/395475896/BAB-III [Accessed 24 April 2024]
[2.] Rudy Hardani Eko D, "Buku Panduan Pemeliharaan Dental Unit" [Online]. Available :
https://rsaudrmunir.com/buku-panduan-pemeliharaan-dental-unit/ [Accessed 24 April
2024]
[3.] Deny, "Alat Kesehatan Gigi" [Online]. Available :
https://www.scribd.com/presentation/428100660/Dental-Unit-1 [Accessed 24 April
2024]
[4.] Rinaldo Trianto, "Makalah Dental Unitt" [Online]. Available:
https://www.scribd.com/document/436163657/Makalah-Dental-Unit: [Accessed 25
April 2024]
[5.] Ismiatodrg, "Dental Unit Kedokteran Gigi" [Online]. Available:
https://www.scribd.com/document/251293793/Dental-Unit-Kedokteran-Gigi [Accessed
25 April 2024]
[6.] Purwanto, AMKG, "Guru Pembelajar Modul Paket Keahlian Keperawatan Gigi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)" [Online]. Available:
https://repositori.kemdikbud.go.id/13073/1/7.%20Modul%20Dental%20Asisten%20G.p
df [Accessed 25 April 2024]
[7.] Power Point Prof Bambang

Anda mungkin juga menyukai