LAPORAN PELAKSANAAN PELAYANAN KEGIATAN

PENELITIAN / PEREKAYASAAN

Butir (Kode) Kegiatan : II.E.1, II.E.2, II.E.3, II.E.4, II.E.5

(Pemeliharaan Alat dan Fasilitas)
Judul : Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Air Tawar Mesin
Generator Kapal pada KM. Trevally
Penulis/Pelaksana :
Nama : SISWANTO WIBOWO
NIP : 950 003 520
Pangkat / Gol Ruang : Pengatur Muda / II.a
Jabatan Fungsional : Calon Teknisi Litkayasa
Unit Kerja : Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan
Semarang

I. PENDAHULUAN

Untuk meningkatkan hasil produksi di bidang perikanan tangkap adalah suatu

keharusan bagi para pelaku usaha perikanan tangkap. Salah satunya adalah program
motorisasi pada kapal penangkapan ikan. Saat ini hampir semua kapal penangkap
ikan telah di lengkapi dengan mesin generator sebagai sumber listrik.
Keuntungan dari penggunaan mesin generator sebagai pembangkit listrik
pada kapal perikanan adalah : Menghasilkan sumber listrik yang dapat digunakan
untuk berbagai peralatan elektrik seperti sumber listrik bagi penerangan, alat navigasi,
pompa elektrik, dll.
Dari beberapa keuntungan seperti diatas, diharapkan dapat meningkatkan
hasil tangkapan, sehingga mampu mengangkat tarap hidup para nelayan. Namun
demikian penggunaan mesin generator sebagai pembangkitl listrik pada kapal dapat
juga menjadi salah satu problem tersendiri. Hal ini terjadi apabila perawatan mesin
tidak dilakukan dengan baik. Untuk mencapai pemakaian mesin lebih lama (Long Life
Time) maka perlu diupayakan penanganan perawatan yang baik pula. Oleh karena itu
tindakan perawatan mesin sangat penting artinya bagi para teknisi yang
menginginkan mesinnya dapat dipakai lebih lama.

Tujuan.
a. Untuk meningkatkan fungsi mesin generator KM. Trevally.
b. Agar mesin terawat dengan baik, terencana dan kapal selalu siap pakai

1
 II. KEGIATAN PEMELIHARAN ALAT DAN FASILITAS

2.1. Waktu dan Lokasi.

Pelaksanaan Pemeliharaan Sistem Air Tawar Mesin generator Kapal KM
Trevally dilaksanakan pada tanggal 05 s/d 06 Februari 2007
Lokasi : di Semarang.
2.2. Materi
Bahan dan Alat.
Bahan
 Kapal fiber = 40 GT. Ukr = 16,00 M X
4,8 M X 1,7 M
 Mesin Generator Yanmar / Jepang
15 HP
 Type 3HCL-N 3 Cylinder
 Sistem Konsumsi : Direct injection
 Sistem Pendinginan : tertutup
 Packing set
Peralatan Kerja
 Kunci pas, ring, sock
 Dray plus dan minus
 Kunci pipa dan lain-lain
 Kain lap (majun)
 Alat pengukur

2.3. Personalia.
Pelaksana yang terlibat dalam kegiatan ini adalah sebanyak 3 (tiga ) orang
ABK Mesin KM Trevally dari BBPPI Semarang.

2
 III. MEMPERBAIKI ALAT DAN FASILITAS

A. Memperbaiki dan memelihara alat Sistem Air Tawar Mesin generator Kapal
KM. Trevally dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Pemeliharaan rutin dengan cara melakukan pemanasan atau
menghidupkan 2 – 3 jam setiap hari selama kapal tidak melakukan
kegiatan pelayaran pada saat kapal berada di darat atau sedang sandar di
dermaga.
2. Perawatan umum dilakukan secara pereodik dapat membantu mengurangi
kerusakan selama pengoperasian
3. Pemeliharaan sistim air tawar.
a. Penggantian cairan pendingin.
b. Pembersihan sistim air tawar.
4. Pemeliharaan Terencana ; pemeliharaan yang telah direncanakan
sebelumnya diantaranya adalah apa yang akan dipelihara, kapan waktu
pemeliharaan, bagaimana pemeliharaan dilakukan dan bagaimana biaya
pemeliharaan. Pemeliharan Pencegahan dan Pemeliharaan Korektif
dilakukan secara berkala, antara lain adalah :
a. Perawatan Harian
b. Perawatan Mingguan (50 - 150 Jam)
c. Perawatan Bulanan (200 - 500 Jam)
d. Perawatan Tri wulanan (500 -1000 Jam)
e. Perawatan 6 bulanan ( 200 - 3000 Jam)
f. Perawatan Tahunan
5. Overhaul
Overhaul dilakukan untuk pemeriksaan dan perbaikan terhadap
komponen atau bagian-bagian mesin yang mengalami kerusakan, hal ini
dilakukan untuk mengembalikan kondisi mesin seperti semula.
6. Pemeliharaan tidak terencana ; dilaksanakan pada kondisi darurat
(Emergency) yang memerlukan penanganan langsung, biasanya bila

3
 terjadi kerusakan mendadak dan berefek pada kegiatan produksi secara
serius.

IV. MELAKUKAN PENYETELAN DAN KALIBRASI ALAT

Penyetelan dan Kalibrasi alat.

a. Melakukan pemasangan kembali pada komponen pompa dan instalasi
pipa-pipa pendingin air tawar( Fresh Water )
b. Penggantian zinc anoda pada setiap celah cover deck cooler maupun inter
cooler dipasang untuk anti karat dengan dibaut.
c. Pengisian air tawar pada tangki pendingin mesin fresh water cooler
maupun ke body mesin.
d. Test semua komponen untuk memastikan bocor tidaknya celah-celah pada
cylinder head mesin maupun body mesin dan test temperatu pendingin.
e. Ujicoba pompa sebelum mesin dihidupkan untuk mengetahui kebocoran
pada komponen, pipa-pipa saluran kemesin maupun pembuangan.

V. MELAKUKAN PENINGKATAN FUNGSI ALAT DAN FASILITAS

Melakukan peningkatan fungsi alat sistem air tawar mesin generator

KM.Trevally antara lain sebagai berikut :
1. Penggantian cairan pendingin.
a. Lepaskan tutup tangki air tawar dan tangki cadangan.
b. Longgarkan baut penutup pada tangki air tawar, saluran gas buang dan
blok selinder untuk dilakukan pengurasan air tawar. Kemudian
kencangkan kembali seluruh baut penutup tersebut.
c. Tuangkan cairan pendingin (coolant) yang merupakan campuran air
(soft water) dan bahan (agent) anti korosi dengan urutan perbandingan
10 : 1 sampai permukaan teratas dari tangki air tawar.
d. Tuangkan cairan pendingin sampai batas teratas dari tangki cadangan.
e. Pasang kembali penutup lubang pengisian pada tangki cadangan dan
tangki air tawar.

4
2. Pembersihan sistem air tawar.
a. Larutkan pelarut kerak (skale solvent) dalam sedikit air.
b. Lepaskan tutup tangki air tawar, kendorkan baut penutup pengurasan
(drain plug) dari tangki air tawar dan selinder blok, kemudian buang
sejumlah air tawar sebanyak larutan yang akan di tuangkan. Setelah itu
tutup kembali drain plug tersebut.
c. Tuangkan larutan sedikit demi sedikit kedalam tangki air tawar, hati-hati
jangan sampai berbusa.
d. Jalankan mesin dengan dengan tutup tangki air tawar terbuka, dan
operasikan tanpa beban selama 2 jam sampai warna air tawar berubah
dari ungu menjadi kuning.
e. Setelah dipastikan air tawar telah menjadi kuning matikan mesin dan
kuras / keluarkan air tawar tersebut.
f. Isi kembali sistim air tawar dengan air tawar yang baru, kemudian
operasikan tanpa beban selama 1 jam dan kuras / keluarkan air tawar
tersebut.
g. Tuangkan cairan air pendingin (coolant).

5
 VI. MELAKUKAN PENJAMINAN MUTU LABORATORIUM FASILITAS.

Setelah diadakannya pemeliharaan dan perbaikan alat sistem air tawar, maka
kita tetap perlu melakukan penjaminan mutu daripada komponen tersebut seperti
contoh pada termometer heat exchanger dan termostat cap. Dengan cara
mengamati dan memeriksa mutu dan kualitas daripada sparepare system air laut
yang baru dengan yang lama. Sebab setelah dilakukan pergantian komponen
system air tawar, alat tersebut memerlukan penyesuaian Apakah komponen
tersebut dapat bekerja dengan baik atau pada termometer dapat menampilkan
suhu dengan benar. Kami melakukanya dengan cara mengetes ulang kelaikan
komponen tersebut dalam kondisi jalan dan juga apabila diperlukan pengetesan
dengan cara melepas komponen yang kurang baik untuk diperiksa di workshop
atau bengkel kerja milik BBPPI Semarang.

Semarang, 28 Februari 2007

Menyetujui :
Ka. Bidang. Pelayanan Teknis, Pelaksana,

Ir. S O E W I T O SISWANTO WIBOWO

NIP. 080 057 911 NIP. 950 003 520