Abstrak: Artikel ini membahas sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas
Accepted: IV di SDN Dukuh 09 Pagi. Penelitian tersebut mengacu pada pendekatan kuantitatif. Jenis
05 Agustus 2022 metode penelitian yang digunakan pada penelitian ialah kuasi eksperimen dalam bentuk desain
05th August 2022 penelitian desain Post-test Only Control Group. Pada desain ini melibatkan 2 kelas yaitu kelas
IV A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 peserta didik dan kelas IV B sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 32 peserta didik. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara
memberikan post test kepada kedua kelas tersebut. Untuk menentukan hasil penelitian,
digunakan rumus uji T. Penentuannya Ho ditolak jika Thitung > Ttabel dan Ho diterima jika Thitung
< Ttabel. Hasil dari uji perhitungan pada penelitian menyatakan Thitung sebesar 7,391 dan Ttabel
sebesar 1,999 dalam tingkat signifikan (α) sebesar 0,05. Karena Thitung > Ttabel sebesar 7,391 >
1,999, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video animasi
terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IV.
Published:
25 Agustus 2022 Kata Kunci: video animasi, hasil belajar, matematika
25th August 2022
CITATION
Muhibbah, F., & Iba, K. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Hasil
belajar Matematika Kelas IV SD. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
11 (4), 1022-1028. DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024.
tersebut tidak ada daya tarik untuk belajar. menggunakan pembelajaran teacher-centric,
Untuk itu belajar akan berpengaruh pada dan peserta didik mengalami kebosanan dan
proses pembelajaran jika bahan pelajaran yang kesalahpahaman terhadap makna yang guru
dipelajari nya sesuai dengan bakat. Hasil sampaikan. Selain itu, peserta didik kurang
belajar matematika merupakan perubahan aktif dalam proses pembelajaran di kelas, dan
tingkah laku peserta didik setelah mengikuti peserta didik hanya menunggu informasi
proses belajar mengajar yang ditunjukkan penting yang diberikan oleh guru dan tidak
dengan memahami dan menguasai pada materi diberi kesempatan untuk mengembangkan dan
matematika yang disampaikan oleh guru mencari informasi tersebut. Kurikulum 2013
selama proses pembelajaran (Arimurti, 2017). menuntut semua peserta didik untuk terlibat
Maka media pembelajaran ini merupakan alat secara aktif. Selain itu, proses yang dilakukan
bantu yang dapat dipergunakan untuk harus menggunakan media tertentu yang
memudahkan pemahaman dalam diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Oleh
menyampaikan materi saat proses karena itu, perlu memiliki solusi untuk
pembelajaran berlangsung (Maswar, 2019). mengatasi masalah tersebut. Salah satunya
adalah penggunaan media video animasi. Hal
Media Pembelajaran ini membuat peserta didik tidak bosan, peserta
Media Pembelajaran merupakan alat merasa penasaran dan nyaman, serta peserta
dan bahan yang digunakan untuk didik secara tidak langsung tertarik. Bermain
mengefektifkan proses pembelajaran untuk secara aktif dapat berperan dan justru
mencapai tujuan pembelajaran (Satrianawati, meningkatkan hasil belajar peserta didik.
2018). Salah satu media pembelajaran inovatif Media pembelajaran dimaksudkan untuk
yang dapat digunakan pada proses memberikan kesempatan kepada peserta didik
pembelajaran ialah media video animasi. untuk belajar secara sistematis, efisien dan
Media video adalah gambar gerak yang efektif. Secara khusus, pembelajaran
berasal dari kumpulan berbagai macam objek matematika sangat penting untuk memperluas
yang disusun secara sistematis maka bergerak dan mengembangkan pengetahuan serta
sesuai dengan alur hitungan waktu (Awalia, menemukan materi secara sistematis.
2022). Maka dapat disimpulkan bahwa media Ditambah dengan karakteristik peserta didik
video merupakan sebuah gambar yang sekolah dasar yang lebih suka bermain pada
bergerak berasal dari kumpulan berbagai objek tingkat berpikir operasional tertentu, maka
yang disusun secara sistematis dan bergerak penggunaan media video animasi dalam
sesuai dengan alur yang telah ditentukan pembelajaran dapat memberikan pengaruh
disetiap hitungan waktu. Kelebihan media yang signifikan terhadap hasil belajar
video animasi diantaranya: gabungan unsur matematika pada peserta didik kelas IV.
media lain seperti audio, teks, video, image,
dan grafik menjadi satu kesatuan dalam METODE PENELITIAN
penyajian, maka penggunaannya bisa Penelitian ini mengacu pada
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta pendekatan kuantitatif. Jenis metode penelitian
didik, sehingga lebih mudah dalam yang digunakan adalah Quasi Eksperimen
menyampaikan materi pembelajaran dalam Bentuk desain penelitian Post-test Only
matematika kelas IV SD (Sari, 2021). Control Group Design (Wolontery et al.,
Dengan hal ini media video animasi 2021). Quasi Eksperimental yaitu peneliti
dijadikan sebagai fasilitas belajar di mata menggunakan kelompok kontrol dan kelompok
pelajaran matematika agar hasil belajar peserta eksperimen, namun partisipannya tidak secara
didik sesuai dengan standar kkm / target acak untuk dimasukkan kedalam kedua
pendidikan yang sudah ditentukan. Guru masih kelompok (Hastjarjo, 2019). Dalam desain ini
terdapat dua kelompok. Kelompok eksperimen Sehingga hasil belajar Matematika terdapat
yang diperlakuan dengan menggunakan media Reliabel.
video animasi dan kelompok kontrol tidak Setelah memperoleh kedua hasil uji
diberi perlakuan. hitung diatas, maka dilanjutkan dengan uji
Teknik yang digunakan dalam normalitas dengan menggunakan uji liliefors
penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan
Menurut Sugiyono “sampling jenuh adalah kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh
teknik penentuan sampel bila semua anggota nilai Lo = 0,138 < Ltabel = 0,157 yang
populasi digunakan sebagai sampel” (Susilana, dinyatakan distribusi normal. Sedangkan kelas
2015). Anggota sampel dalam penelitian ini kontrol memperoleh nilai Lo = 0,121 < Ltabel
yaitu seluruh peserta didik kelas IV di SDN = 0,157 yang dinyatakan distribusi normal.
Dukuh 09 Pagi. Maka penelitian ini peneliti Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari
menggunakan sampel kelas IV A berjumlah 32 populasi pada kedua kelompok tersebut
peserta didik dan kelas IV B berjumlah 32 dinyatakan berdistribusi normal.
peserta didik. Data yang perlu dikumpulkan Jika kedua kelompok hasil hitung uji
dalam penelitian ini adalah melalui tes, yang liliefors tersebut normal maka dapat
dimana tes tersebut berbentuk soal pilihan dilanjutkan pada perhitungan uji homogenitas.
ganda dan jumlahnya sesuai dengan hasil yang Menghitung uji homogenitas di penelitian ini
sudah divalidasikan/sudah diujikan yaitu 25 dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher
soal. Analisis data pada penelitian ini yang diperoleh Fhitung = 1,661 < Ftabel =
menggunakan Uji T (Nuryadi et al., 2017). 1,840 Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa
Penelitian ini menggunakan video variansi kedua kelompok tersebut dinyatakan
animasi di pembelajaran matematika. Video Homogen.
animasi merupakan sebuah gambar yang Setelah memperoleh semua hasil uji
bergerak berasal dari kumpulan berbagai objek diatas maka dapat menentukan hasil penelitian
yang disusun secara sistematis dan bergerak ini dengan menghitung uji T dari kedua
sesuai dengan alur yang telah ditentukan variabel agar mengetahui adanya disparitas
disetiap hitungan waktu. Kelebihan media antara diberikan perlakuan & tidak berikan
video animasi diantaranya: gabungan unsur perlakuan terhadap hasil belajar Matematika.
media lain seperti audio, teks, video, image, Hasil uji T yang diperoleh dari kedua variabel
dan grafik menjadi satu kesatuan dalam tersebut ialah Ho ditolak dikarekan Thitung =
penyajian, maka penggunaannya bisa 7,391 > Ttabel = 1,999, Maka dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
didik, sehingga lebih mudah dalam penggunaan media video animasi terhadap
menyampaikan materi pembelajaran hasil belajar matematika pada peserta didik
matematika kelas IV SD (Sari, 2021). kelas IV.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dianggap menarik dan inovatif pada proses
dilakukan oleh (Febrina & Lena, 2021) yang pembelajaran di kelas.
berjudul pengaruh video animasi terhadap
hasil belajar keliling dan luas bangun datar di SIMPULAN DAN REKOMENDASI
kelas IV SDN 09 pasaman kabupaten pasaman Kesimpulan dalam penelitian ini
barat. Hasil penelitian ini menyimpulkan Ha adalah peserta didik kelas IV SDN Dukuh 09
diterima dikarenakan hasil analisis data dari Pagi sudah meningkatkan hasil belajar
penguji hipotesis bernilai Thitung = 2,826 > matematika diatas standar KKM dengan
Ttabel = 2,004. Maka penelitian ini terdapat menggunakan media video animasi. Hal ini
pengaruh dari penggunaan media video dapat dilihat dari hasil perhitungan yang
animasi terhadap hail belajar keliling dan luas diperoleh yaitu Thitung= 7,391 dan Ttabel =
bangun datar di kelas IV SDN pasaman 1,999 pada taraf signifikan (α) = 0,05. Dengan
kabupaten pasaman barat. demikian Thitung = 7,391 > Ttabel = 1,999,
Penelitian lain dilakukan oleh Maka dapat disimpulkan bahwa pada
(Twozia, 2021) yang berjudul pengaruh video penelitian ini Terdapat Pengaruh yang
animasi terhadap pemahaman konsep segitga signifikan dari Penggunaan Media Video
siswa kelas IV di SDN Gentramasekdas. Hasil Animasi Terhadap Hasil Belajar Matematika
analisis data menunjukan bahwa penggunaan Pada Peserta Didik Kelas IV SDN Dukuh 09
media video animasi memberikan pengaruh Pagi. Rekomendasi untuk penelitian
terhadap pemahaman konsep segitiga siswa selanjutnya ialah peneliti lain dapat membahas
kelas IV yang pada akhirnya akan mengenai media pembelajaran yang lebih
mempengaruhi prestasi belajar siswa secara menarik agar dapat mempermudah, dan juga
keseluruhan. Sehingga H1 diterima dan Ho meningkatkan hasil belajar peserta didik
ditolak dengan penjelasan bahwa media video dalam pembelajaran matematika kelas IV di
animasi memberikan pengaruh terhadap Sekolah Dasar.
pemahaman segitiga siswa SD.
Penelitian lain dilakukan oleh UCAPAN TERIMA KASIH
(Pamungkas & Koeswanti, 2021) yang Penelitian ini didukung oleh lembaga
berjudul penggunaan media pembelajaran penelitian dan pengabdian Universitas
video terhadap hasil belajar siswa sekolah Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Program
dasar. Hasil analisis data, penggunaan media Studi PGSD. Kami mengucapkan Terima
video dapat mempengaruhi hasil belajar siswa Kasih kepada UPTD SDN Depok Jaya 1 dan
sekolah dasar. Rata – rata skor sebelum SDN Dukuh 09 Pagi yang telah berpartisipasi
dilakukan pre-test yitu sebesar 61,84, dalam penelitian ini.
sedangkan rata – rata skor sesudah post-test
yaitu sebesar 77,31. Kemudian selisih rata – DAFTAR PUSTAKA
rata skor sebelum dan sesudah test adalah 15, Aditya, D. Y. (2016). Pengaruh Penerapan
46. Dapat disimpulkan bahwa media Metode Pembelajaran Resitasi
pembelajaran video layak untuk digunakan terhadap Hasil Belajar Matematika
dalam pembelajaran. Siswa. SAP (Susunan Artikel
Maka dari data penelitian terdahulu Pendidikan), 1(2), 165–174.
diatas dapat memperkuat hasil analisis yang https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1023
diperoleh pada penelitian ini dengan Arimurti, S. A. (2017). Kontribusi Komunikasi
menentukan bahwa media video animasi dapat Matematik, Persepsi Siswa pada Mata
meningkatkan hasil belajar matematika peserta Pelajaran Matematika, dan Fasilitas
didik kelas IV di SDN Dukuh 09 Pagi dengan Belajar terhadap Hasil Belajar
dinyatakan media pembelajaran video animasi Matematika Siswa Kelas VII SMP