Anda di halaman 1dari 7

PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022


ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL


BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD

Fadhillah Muhibbah1, Khairil Iba2


¹,2 Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Jakarta, Indonesia
¹ fadhillahm@uhamka.ac.id , ² khairil.iba@uhamka.ac.id

THE EFFECT OF ANIMATED VIDEO ON STUDENTS’ MATHEMATICS


LEARNING OUTCOMES AT GRADE IV

ARTICLE HISTORY ABSTRACT


Abstract: This article discusses a study that aims to determine the effect of animated video
media on mathematics learning outcomes for fourth-grade students at SDN Dukuh 09 Pagi.
The research refers to a quantitative approach. The type of research method used was quasi-
experimental research with a post-test-only control group design. In this design, it involved two
classes, class IV A as a control class with 32 students and class IV B as an experimental class
Submitted: with 32 students. The data collection process was carried out by providing a post-test to the
20 Juni 2021 two classes. To determine the results of the study, it was used the T-Test formula. The
20th June 2021 determination was Ho rejected if Tcount > Ttable and Ho accepted if Tcount < Ttable. The test results
of the research indicated that Tcount was 7.391 and Ttable was 1.999 with a significant level (a)
0.05. Because Tcount > Ttable was 7,391 > 1,999, therefore, it could be concluded that there was
an effect of animated video media on mathematics learning outcomes for fourth-grade students.

Keywords: animated video, learning outcomes, mathematics

Abstrak: Artikel ini membahas sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media video animasi terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas
Accepted: IV di SDN Dukuh 09 Pagi. Penelitian tersebut mengacu pada pendekatan kuantitatif. Jenis
05 Agustus 2022 metode penelitian yang digunakan pada penelitian ialah kuasi eksperimen dalam bentuk desain
05th August 2022 penelitian desain Post-test Only Control Group. Pada desain ini melibatkan 2 kelas yaitu kelas
IV A sebagai kelas kontrol yang berjumlah 32 peserta didik dan kelas IV B sebagai kelas
eksperimen yang berjumlah 32 peserta didik. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara
memberikan post test kepada kedua kelas tersebut. Untuk menentukan hasil penelitian,
digunakan rumus uji T. Penentuannya Ho ditolak jika Thitung > Ttabel dan Ho diterima jika Thitung
< Ttabel. Hasil dari uji perhitungan pada penelitian menyatakan Thitung sebesar 7,391 dan Ttabel
sebesar 1,999 dalam tingkat signifikan (α) sebesar 0,05. Karena Thitung > Ttabel sebesar 7,391 >
1,999, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media video animasi
terhadap hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IV.
Published:
25 Agustus 2022 Kata Kunci: video animasi, hasil belajar, matematika
25th August 2022
CITATION
Muhibbah, F., & Iba, K. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Terhadap Hasil
belajar Matematika Kelas IV SD. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
11 (4), 1022-1028. DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024.

PENDAHULUAN mewujudkan bakat yang berharga. Pencapaian


Pendidikan ibarat usaha manusia untuk ini membutuhkan dukungan, sebuah trik untuk
menumbuhkan dan mengembangkan potensi meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan
fisik dan mental untuk mencapai hasil dan juga disebut sebagai proses pembentukan
hasil sehingga kita dapat mencapai kepribadian (Tanis, 2013).
kedewasaan dan menjadi manusia yang utuh Pada proses pendidikan terdapat salah
(Suryana, 2021). Pendidikan adalah cara untuk satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1022
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

yaitu, Matematika. Matematika merupakan Salah satu media pembelajaran


pengetahuan dasar yang dianggap sebagai ibu inovatif yang dapat digunakan pada proses
dari semua disiplin ilmu (Maswar, 2019). pembelajaran ialah media video animasi.
Untuk itu, sangat penting mempelajari Media video animasi adalah media
matematika di semua jenjang pendidikan, pembelajaran yang menghasilkan gambar dan
terutama di sekolah dasar (Fauzi et al., 2020). audio yang berkesan pada hidup dan
Dari pendidikan dasar hingga pendidikan menyimpan pesan pembelajaran (Rahmayanti,
tinggi, matematika masih dipelajari dan 2018).
digunakan untuk memecahkan berbagai Dari permasalahan yang telah dibahas
masalah (Aditya, 2016) diatas dapat disimpulkan bahwa media video
Namun, pembelajaran matematika animasi dinilai dapat mengatasi hasil belajar
dinilai kurang menarik bagi peserta didik matematika sesuai dengan tujuan pembelajaran
karena sulit dipahami (Tasdik & Amelia, sehingga dapat tercapai nilai hasil belajar
2021). Akibatnya hasil belajar peserta didik matematika diatas standar nilai KKM
tidak mencapai nilai standar KKM (Sulistiani, khususnya pada peserta didik kelas IV.
2016). Cara untuk mengatasi hal tersebut Sehingga dapat diketahui tujuan yang
adalah dengan menggunakan media. Media dilakukan pada penelitian ini yaitu untuk
dikategorikan dalam bentuk, ciri, fungsi, dan mengetahui peningkatan hasil belajar peserta
sebagainya. Namun, ada satu hal yang perlu didik dengan menggunakan media
ketahui. Artinya segala sesuatu yang pembelajaran video animasi terhadap mata
digunakan dalam komunikasi dapat pelajaran matematika kelas IV di SDN Dukuh
dikomunikasikan melalui media. Dalam hal 09 Pagi.
ini, media sangat berguna dalam proses
komunikasi. Maka dari itu, guru harus KAJIAN TEORI
menggunakan media untuk proses Hasil Belajar
pembelajaran di kelas. Media yang dapat Hasil belajar merupakan hasil yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran diberikan kepada peserta didik dalam bentuk
adalah media pembelajaran (Nurrita, 2018). penilaian setelah mengikuti proses
Media ini memiliki dua fungsi. Diantaranya : pembelajaran dengan nilai pengetahuan, sikap,
1) Media dalam arti luas adalah segala bentuk keterampilan pada diri peserta didik dengan
benda yang dapat digunakan oleh siapa saja adanya bentuk perubahan tingkah laku
untuk membawa perubahan, dengan harapan (Nurrita, 2018). Adapun rendahnya hasil
perubahan itu berlangsung lama melalui belajar peserta didik terhadap mata pelajaran
pengalaman langsung maupun tidak langsung. Matematika yang kesulitan memahami
2) Media pembelajaran dalam arti sempit pembelajaran matematika dari kebiasaan
(Risambessy, 2017). Media sebagai Alat dan belajar yang kurang termotivasi karena
bahan yang digunakan guru untuk disebabkan kebiasaan belajar yang kurang baik
memecahkan masalah dan mencapai tujuan (Nabillah & Abadi, 2019).
pembelajaran sebagai dari proses pembelajaran Kurangnya inovasi guru dalam
yang dilakukan di kelas. Media adalah suatu merancang dan melaksanakan pembelajaran,
benda yang dapat menyebarkan pesan dan itu termasuk salah satu faktor penyebab
membangkitkan pikiran dan perasaan rendahnya hasil belajar matematika pada
pemakainya (Ramli, 2012). Sedangkan media peserta didik (Nabillah & Abadi, 2019). Minat
pembelajaran adalah alat dan bahan yang juga besar pengaruhnya terhadap belajar
digunakan untuk mengefektifkan proses (Sirait, 2016), karena saat bahan pelajaran
pembelajaran untuk mencapai tujuan yang dipelajari tersebut tidak sesuai dengan
pembelajaran (Satrianawati, 2018). minat peserta didik, maka peserta didik

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1023
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

tersebut tidak ada daya tarik untuk belajar. menggunakan pembelajaran teacher-centric,
Untuk itu belajar akan berpengaruh pada dan peserta didik mengalami kebosanan dan
proses pembelajaran jika bahan pelajaran yang kesalahpahaman terhadap makna yang guru
dipelajari nya sesuai dengan bakat. Hasil sampaikan. Selain itu, peserta didik kurang
belajar matematika merupakan perubahan aktif dalam proses pembelajaran di kelas, dan
tingkah laku peserta didik setelah mengikuti peserta didik hanya menunggu informasi
proses belajar mengajar yang ditunjukkan penting yang diberikan oleh guru dan tidak
dengan memahami dan menguasai pada materi diberi kesempatan untuk mengembangkan dan
matematika yang disampaikan oleh guru mencari informasi tersebut. Kurikulum 2013
selama proses pembelajaran (Arimurti, 2017). menuntut semua peserta didik untuk terlibat
Maka media pembelajaran ini merupakan alat secara aktif. Selain itu, proses yang dilakukan
bantu yang dapat dipergunakan untuk harus menggunakan media tertentu yang
memudahkan pemahaman dalam diintegrasikan ke dalam pembelajaran. Oleh
menyampaikan materi saat proses karena itu, perlu memiliki solusi untuk
pembelajaran berlangsung (Maswar, 2019). mengatasi masalah tersebut. Salah satunya
adalah penggunaan media video animasi. Hal
Media Pembelajaran ini membuat peserta didik tidak bosan, peserta
Media Pembelajaran merupakan alat merasa penasaran dan nyaman, serta peserta
dan bahan yang digunakan untuk didik secara tidak langsung tertarik. Bermain
mengefektifkan proses pembelajaran untuk secara aktif dapat berperan dan justru
mencapai tujuan pembelajaran (Satrianawati, meningkatkan hasil belajar peserta didik.
2018). Salah satu media pembelajaran inovatif Media pembelajaran dimaksudkan untuk
yang dapat digunakan pada proses memberikan kesempatan kepada peserta didik
pembelajaran ialah media video animasi. untuk belajar secara sistematis, efisien dan
Media video adalah gambar gerak yang efektif. Secara khusus, pembelajaran
berasal dari kumpulan berbagai macam objek matematika sangat penting untuk memperluas
yang disusun secara sistematis maka bergerak dan mengembangkan pengetahuan serta
sesuai dengan alur hitungan waktu (Awalia, menemukan materi secara sistematis.
2022). Maka dapat disimpulkan bahwa media Ditambah dengan karakteristik peserta didik
video merupakan sebuah gambar yang sekolah dasar yang lebih suka bermain pada
bergerak berasal dari kumpulan berbagai objek tingkat berpikir operasional tertentu, maka
yang disusun secara sistematis dan bergerak penggunaan media video animasi dalam
sesuai dengan alur yang telah ditentukan pembelajaran dapat memberikan pengaruh
disetiap hitungan waktu. Kelebihan media yang signifikan terhadap hasil belajar
video animasi diantaranya: gabungan unsur matematika pada peserta didik kelas IV.
media lain seperti audio, teks, video, image,
dan grafik menjadi satu kesatuan dalam METODE PENELITIAN
penyajian, maka penggunaannya bisa Penelitian ini mengacu pada
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta pendekatan kuantitatif. Jenis metode penelitian
didik, sehingga lebih mudah dalam yang digunakan adalah Quasi Eksperimen
menyampaikan materi pembelajaran dalam Bentuk desain penelitian Post-test Only
matematika kelas IV SD (Sari, 2021). Control Group Design (Wolontery et al.,
Dengan hal ini media video animasi 2021). Quasi Eksperimental yaitu peneliti
dijadikan sebagai fasilitas belajar di mata menggunakan kelompok kontrol dan kelompok
pelajaran matematika agar hasil belajar peserta eksperimen, namun partisipannya tidak secara
didik sesuai dengan standar kkm / target acak untuk dimasukkan kedalam kedua
pendidikan yang sudah ditentukan. Guru masih kelompok (Hastjarjo, 2019). Dalam desain ini

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1024
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

terdapat dua kelompok. Kelompok eksperimen Sehingga hasil belajar Matematika terdapat
yang diperlakuan dengan menggunakan media Reliabel.
video animasi dan kelompok kontrol tidak Setelah memperoleh kedua hasil uji
diberi perlakuan. hitung diatas, maka dilanjutkan dengan uji
Teknik yang digunakan dalam normalitas dengan menggunakan uji liliefors
penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. dari kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan
Menurut Sugiyono “sampling jenuh adalah kelas kontrol. Kelas eksperimen memperoleh
teknik penentuan sampel bila semua anggota nilai Lo = 0,138 < Ltabel = 0,157 yang
populasi digunakan sebagai sampel” (Susilana, dinyatakan distribusi normal. Sedangkan kelas
2015). Anggota sampel dalam penelitian ini kontrol memperoleh nilai Lo = 0,121 < Ltabel
yaitu seluruh peserta didik kelas IV di SDN = 0,157 yang dinyatakan distribusi normal.
Dukuh 09 Pagi. Maka penelitian ini peneliti Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari
menggunakan sampel kelas IV A berjumlah 32 populasi pada kedua kelompok tersebut
peserta didik dan kelas IV B berjumlah 32 dinyatakan berdistribusi normal.
peserta didik. Data yang perlu dikumpulkan Jika kedua kelompok hasil hitung uji
dalam penelitian ini adalah melalui tes, yang liliefors tersebut normal maka dapat
dimana tes tersebut berbentuk soal pilihan dilanjutkan pada perhitungan uji homogenitas.
ganda dan jumlahnya sesuai dengan hasil yang Menghitung uji homogenitas di penelitian ini
sudah divalidasikan/sudah diujikan yaitu 25 dilakukan dengan menggunakan Uji Fisher
soal. Analisis data pada penelitian ini yang diperoleh Fhitung = 1,661 < Ftabel =
menggunakan Uji T (Nuryadi et al., 2017). 1,840 Ftabel. Maka dapat disimpulkan bahwa
Penelitian ini menggunakan video variansi kedua kelompok tersebut dinyatakan
animasi di pembelajaran matematika. Video Homogen.
animasi merupakan sebuah gambar yang Setelah memperoleh semua hasil uji
bergerak berasal dari kumpulan berbagai objek diatas maka dapat menentukan hasil penelitian
yang disusun secara sistematis dan bergerak ini dengan menghitung uji T dari kedua
sesuai dengan alur yang telah ditentukan variabel agar mengetahui adanya disparitas
disetiap hitungan waktu. Kelebihan media antara diberikan perlakuan & tidak berikan
video animasi diantaranya: gabungan unsur perlakuan terhadap hasil belajar Matematika.
media lain seperti audio, teks, video, image, Hasil uji T yang diperoleh dari kedua variabel
dan grafik menjadi satu kesatuan dalam tersebut ialah Ho ditolak dikarekan Thitung =
penyajian, maka penggunaannya bisa 7,391 > Ttabel = 1,999, Maka dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
didik, sehingga lebih mudah dalam penggunaan media video animasi terhadap
menyampaikan materi pembelajaran hasil belajar matematika pada peserta didik
matematika kelas IV SD (Sari, 2021). kelas IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan


Dalam penelitian ini, hasil uji validitas Data keseluruhan penguji hipotesis
dihitung dengan menggunakan rumus korelasi statistik menunjukkan bahwa media video
faktor biserial yang terdapat 25 soal valid dan animasi yang diadopsi pada penelitian ini telah
5 soal tidak valid. Setelah menyelesaikan hasil berhasil memperoleh prediksi yaitu Ho ditolak
hitung uji validitas lanjut ke hitung uji dikarenakan hasil perhitungan Thitung = 7,391
reliabilitas, dimana hitungan ini menggunakan > Ttabel = 1,999 pada taraf signifikan (α) =
rumus kuder Richardson (KR – 20) yang 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa media
memperoleh rhitung = 0,92 > 0,70 rtabel. video animasi terdapat pengaruh pada hasil
belajar matematika peserta didik kelas IV.

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1025
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dianggap menarik dan inovatif pada proses
dilakukan oleh (Febrina & Lena, 2021) yang pembelajaran di kelas.
berjudul pengaruh video animasi terhadap
hasil belajar keliling dan luas bangun datar di SIMPULAN DAN REKOMENDASI
kelas IV SDN 09 pasaman kabupaten pasaman Kesimpulan dalam penelitian ini
barat. Hasil penelitian ini menyimpulkan Ha adalah peserta didik kelas IV SDN Dukuh 09
diterima dikarenakan hasil analisis data dari Pagi sudah meningkatkan hasil belajar
penguji hipotesis bernilai Thitung = 2,826 > matematika diatas standar KKM dengan
Ttabel = 2,004. Maka penelitian ini terdapat menggunakan media video animasi. Hal ini
pengaruh dari penggunaan media video dapat dilihat dari hasil perhitungan yang
animasi terhadap hail belajar keliling dan luas diperoleh yaitu Thitung= 7,391 dan Ttabel =
bangun datar di kelas IV SDN pasaman 1,999 pada taraf signifikan (α) = 0,05. Dengan
kabupaten pasaman barat. demikian Thitung = 7,391 > Ttabel = 1,999,
Penelitian lain dilakukan oleh Maka dapat disimpulkan bahwa pada
(Twozia, 2021) yang berjudul pengaruh video penelitian ini Terdapat Pengaruh yang
animasi terhadap pemahaman konsep segitga signifikan dari Penggunaan Media Video
siswa kelas IV di SDN Gentramasekdas. Hasil Animasi Terhadap Hasil Belajar Matematika
analisis data menunjukan bahwa penggunaan Pada Peserta Didik Kelas IV SDN Dukuh 09
media video animasi memberikan pengaruh Pagi. Rekomendasi untuk penelitian
terhadap pemahaman konsep segitiga siswa selanjutnya ialah peneliti lain dapat membahas
kelas IV yang pada akhirnya akan mengenai media pembelajaran yang lebih
mempengaruhi prestasi belajar siswa secara menarik agar dapat mempermudah, dan juga
keseluruhan. Sehingga H1 diterima dan Ho meningkatkan hasil belajar peserta didik
ditolak dengan penjelasan bahwa media video dalam pembelajaran matematika kelas IV di
animasi memberikan pengaruh terhadap Sekolah Dasar.
pemahaman segitiga siswa SD.
Penelitian lain dilakukan oleh UCAPAN TERIMA KASIH
(Pamungkas & Koeswanti, 2021) yang Penelitian ini didukung oleh lembaga
berjudul penggunaan media pembelajaran penelitian dan pengabdian Universitas
video terhadap hasil belajar siswa sekolah Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, Program
dasar. Hasil analisis data, penggunaan media Studi PGSD. Kami mengucapkan Terima
video dapat mempengaruhi hasil belajar siswa Kasih kepada UPTD SDN Depok Jaya 1 dan
sekolah dasar. Rata – rata skor sebelum SDN Dukuh 09 Pagi yang telah berpartisipasi
dilakukan pre-test yitu sebesar 61,84, dalam penelitian ini.
sedangkan rata – rata skor sesudah post-test
yaitu sebesar 77,31. Kemudian selisih rata – DAFTAR PUSTAKA
rata skor sebelum dan sesudah test adalah 15, Aditya, D. Y. (2016). Pengaruh Penerapan
46. Dapat disimpulkan bahwa media Metode Pembelajaran Resitasi
pembelajaran video layak untuk digunakan terhadap Hasil Belajar Matematika
dalam pembelajaran. Siswa. SAP (Susunan Artikel
Maka dari data penelitian terdahulu Pendidikan), 1(2), 165–174.
diatas dapat memperkuat hasil analisis yang https://doi.org/10.30998/sap.v1i2.1023
diperoleh pada penelitian ini dengan Arimurti, S. A. (2017). Kontribusi Komunikasi
menentukan bahwa media video animasi dapat Matematik, Persepsi Siswa pada Mata
meningkatkan hasil belajar matematika peserta Pelajaran Matematika, dan Fasilitas
didik kelas IV di SDN Dukuh 09 Pagi dengan Belajar terhadap Hasil Belajar
dinyatakan media pembelajaran video animasi Matematika Siswa Kelas VII SMP

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1026
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

Negeri 6 Purwodadiitle. Doctoral Pamungkas, W. A. D., & Koeswanti, H. D.


Dissertation, Universitas (2021). Penggunaan Media
Muhammadiyah Surakarta, 5–24. Pembelajaran Video Terhadap Hasil
Awalia, F. (2022). Perancangan Konten Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal
Youtube Tentang Animasi Edukasi Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, 4(3),
Terbentuknya Kepulauan Indonesia. 346.
Dinamika, 33(1), 1–12. https://doi.org/10.23887/jippg.v4i3.41
Fauzi, A., Sawitri, D., & Syahrir, S. (2020). 223
Kesulitan Guru Pada Pembelajaran Rahmayanti, L. (2018). Pengaruh penggunaan
Matematika Di Sekolah Dasar. Jurnal media video animasi terhadap hasil
Ilmiah Mandala Education, 6(1), 142– belajar siswa kelas V sdn se-gugus
148. sukodono sidoarjo. Jurnal PGSD, 6(4),
https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.111 429–439.
9 Ramli. (2012). Buku Utuh Media Dan
Febrina, R., & Lena, M. S. (2021). Pengaruh Teknologi Pembelajar-M.Ramli. In
Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Media dan Teknologi Pembelajaran
Keliling Dan Luas Bangun Datar Di (Vol. 1). IAIN Antasari Press.
Kelas Iv Sdn 09 Pasaman Kabupaten Risambessy, A. (2017). Pengaruh Kompensasi
Pasaman Barat Reysa Febrina 1 , Mai Dan Lingkungan Kerja Terhadap
Sri Lena 2. Jurnal Handayani, 12(1), Kinerja Pegawai Pada Kantor
23–30. Kecamatan Salahutu Kabupaten
Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Maluku Tengah. Iqtishoduna, 13(2),
Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27–33.
27(2), 187. https://doi.org/10.18860/iq.v13i2.4487
https://doi.org/10.22146/buletinpsikolo Sari, D. N. I. (2021). Pengembangan Video
gi.38619 Animasi Sebagai Media Pembelajaran
Maswar, M. (2019). Strategi Pembelajaran Tematik Tingkat SD/MI. Journal of
Matematika Menyenangkan Siswa Chemical Information and Modeling,
(Mms) Berbasis Metode Permainan 53(1), 6.
Mathemagic, Teka-Teki Dan Cerita Satrianawati. (2018). Media dan Sumber
Matematis. Alifmatika: Jurnal Belajar. Penerbit Deepublish.
Pendidikan Dan Pembelajaran Sirait, E. D. (2016). Pengaruh Minat Belajar
Matematika, 1(1), 28–43. Terhadap Prestasi Belajar Matematika.
https://doi.org/10.35316/alifmatika.201 Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan
9.v1i1.28-43 MIPA, 6(1), 35–43.
Nabillah, T., & Abadi, A. P. (2019). Faktor https://doi.org/10.30998/formatif.v6i1.
Penyebab Rendahnya Hasil Belajar 750
Siswa. Jurnal Unsika Sesiomadika, Sulistiani, I. R. (2016). Pembelajaran
4(1), 659–663. Matematika Materi Perkalian Dengan
Nurrita, T. (2018). Pengembangan media Menggunakan Media Benda Konkret
pembelajaran untuk meningkatkan (Manik –Manik Dan Sedotan) Untuk
hasil belajar siswa. Jurnal Misykat, Meningkatkan Hasil Belajar.
03(01), 171. Vicratina : Jurnal Kependidikan Dan
Nuryadi., Astuti, T. D., Utami, E. S., & Keislaman, 10(2), 22–23.
Budiantara, M. (2017). Buku ajar Suryana, D. (2021). Pendidikan Anak Usia
dasar-dasar statistik penelitian. Dini Teori dan Praktik Pembelajaran.
Sibuku media. In L. Novita (Ed.), Pendidikan anak

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1027
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 4 AGUSTUS 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i4.9024
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP

usia dini. Kencana. Pendidikan, 5(2), 668–674.


Susilana, R. (2015). Modul Populasi dan https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5
Sampel. In Modul Praktikum. Modul i2.1692
Praktikum. Wolontery, E. K., Palinussa, A. L., & Ayal, C.
Tanis, H. (2013). Pentingnya Pendidikan S. (2021). Perbedaan Hasil Belajar
Character Building dalam Membentuk Siswa Yang Diajarkan Dengan
Kepribadian Mahasiswa. Humaniora, Menggunakan Model Pembelajaran
4(2), 1212. Kooperatif Tipe Team Assisted
https://doi.org/10.21512/humaniora.v4i Individualization Dan Model
2.3564 Pembelajaran Konvensional Pada
Tasdik, R. N., & Amelia, R. (2021). Kendala Materi Operasi Hitung Bentuk Aljabar.
Siswa SMK dalam Pembelajaran Jurnal Pendidikan Matematika
Daring Matematika di Situasi. Jurnal Unpatti, 2(3), 76–80.
Cendekia: Jurnal Pendidikan https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v2
Matematika, 05(01), 510–521. .i3.p76-80
Twozia, T. (2021). Pengaruh Video Animasi
terhadap Pemahaman Konsep Segitiga
Siswa Kelas IV di SDN
Gentramasekdas. Edumaspul: Jurnal

Fadhillah Muhibbah, Khairil Iba | Video Animasi, Hasil Belajar, Matematika


Halaman | 1028

Anda mungkin juga menyukai