Anda di halaman 1dari 4

Nama : Avrilla Iona Astadewi

Kelas : 3DD4TE
NIM : 2041170079
TIMER DAN COUNTER
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Pada Programmable Logic Controller (PLC) terdapat beberapa intruksi diantaranya


seperti timer dan counter. Intruksi timer dibagi menjadi dua yaitu timer on delay dan timer off
delay. Pada timer on delay, output akan menyala setelah beberapa detik (Sesuai waktu yang telah
disetting) Ketika input ditekan, dan apabila input dilepas maka output akan mati. Berikut
merupakan contoh ladder penggunaan instruksi timer on dela. Pada gambar dibawah ini output
akan menyala ketika input ditekan kemudian timer aktif selama 10 ms kemudian output akan
menyala.

Gambar 1. Ladder Timer On Delay


Timer off delay merupakan intruksi yang digunakan untuk memperlambat waktu ON dan waktu
OFF dari input untuk waktu yang diberikan. Cara kerja dari intruksi ini adalah output akan
menyala beberapa detik (sesuai waktu yang telah disetting) setelah waktu habis maka output
akan mati. Berikut merupakan contoh dari timer off delay

Gambar 2 Ladder Timer Off Delay


Gambar 3 Ladder Timer Off Delay
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa output akan terus menyala selama 40 ms
kemudian output akan mati saat waktu telah habis.
Intruksi lain yaitu counter yang digunakan untuk menghitung sebuah nilai tertentu.
Counter dibagi menjadi dua yaitu upcounter dan down counter. Down counter melakukan
perhitungan mundur dari nilai yang telah ditetapkan hingga mencapai nol. Up counter
menghitung maju dari nol hingga mencapai suatu nilai yang ditetapkan. Berikut merupakan
contoh ladder dari intruksi counter.

Gambar 4 Ladder Counter


Pada gambar diatas merupakan contoh dari penggunaan intruksi counter secara
sederhana, yang mana saat start (0.00) ditekan sebanyak 5 kali ( sesuai dengan settingan ) maka
output akan menyala, hal ini sudah sesuai dengan cara kerja dari counter.
Pengaplikasian timer pada PLC salah satunya yaitu menyalakan tiga buah lampu
secara bergantian. Berikut merupakan ladder dari tiga buah lampu menyala bergantian
Pada gambar ladder diatas dapat dilihat bahwa memanfaatkan intruksi timer. Cara kerja
dari rangkaian diatas yaitu saat start ditekan (0.00) maka timer 1 akan aktif (T0000) dan
mengaktifkan lampu merah selama 30 ms. Setelah timer 1 (T0000) sudah selesai menghitung
maka lampu merah akan mati kemudian sinyal akan meneruskan ke timer 2 (T0001). Saat timer
2 (T0001) dalam kondisi menghitung maka lampu hijau akan menyala selama 30 ms. Setelah
timer 2 (T0001) selesai menghitung maka lampu hijau akan mati kemudian sinyal meneruskan
ke timer 3 (T0002) . Saat timer 3 (T0002) dalam kondisi menghitung / aktif maka lampu kuning
akan menyala selama 30 ms. Setelah timer 3 (T0002) selesai menghitung maka lampu kuning
akan mati dan akan Kembali lagi ke timer 1 (T0000).
Salah satu contoh pengaplikasian intruksi counter yaitu pengepakan apel kedalam
box. Berikut merupakan ladder dari pengepakan apel kedalam box
Cara kerja dari rangkaian ini yaitu saat START (0.00) ditekan maka sistem akan
berjalan. kemudian s_box (0.02) akan aktif dan mengaktifkan K_box (100.01)

Saat box sudah terdeteksi maka s_box (0.02) akan mati dan mematikan k_box(100.01) kemudian
secara bersamaan k_apel (100.02) akan menyala dan siap menghitung / meng counter apel untuk
masuk ke dalam box

Kemudian S_apel (0.03) mengaktifkan counter sebanyak 5 kali sampai hitungan berakhir.
Saat hitungan sudah berakhir maka s_apel (0.03) akan off kemudian akan kembali lagi ke proses
awal.

Anda mungkin juga menyukai