Anda di halaman 1dari 4

Tugas 3

Biologi Umum

Disusun oleh :
Rahmad Gate Tantomi
NIM : 044728639

PROGRAM S1 STATISTIKA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
1. Evolusi adalah suatu proses perubahan pada makhluk hidup yang terjadi secara perlahan
dan dalam waktu yang lama. Tuliskan dan jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi proses
evolusi berlangsung

a. Mutasi : perubahan yang terjadi pada materi genetis (DNA/RNA), baik pada urutan
gen maupun pada kromosom
b. Rekombinasi : proses pemutusan seuntai DNA yang diikuti oleh penggabungan
dengan molekul DNA yang lain.
c. Seleksi genetis : terbagi menjadi 3, yaitu

- Seleksi Langsung : seleksi ini menggeser keseluruhan susunan populasi dengan


cara lebih menyukai salah satu varian yang ekstrim.
- Seleksi yang terganggu : menyeleksi sifat rata-rata dan lebih menyukai sifat yang
ekstrim
- Seleksi yang Stabil : bekerja terhadap fenotip ekstrim dan menyukai varian
antara yang lebih umum. Seleksi ini mengurangi variasi dan mempertahankan
keadaan yang tetap pada suatu waktu tertentu untuk suatu fenotip khusus

2. Pengelompokan dan pengklasifikasian organisme didasarkan pada karakter morfologi tubuh


dan keprimitifannya. Dar hasil pengelompokkan diperoleh lima kingdom organisme yaitu
monera, Protista, plantae, fungi, dan animalia. Tuliskan ciri-ciri spesifik dari setiap kingdom
organisme tersebut.

a. Kingdom Monera

- Uniseluler atau hanya tersusun atas satu sel.


- Memiliki bentuk sel yang bervariasi, yaitu basil, coccus, dan spiral.
- Bersifat prokariotik.
- Dinding sel tersusun atas peptidoglikan.
- Tidak memiliki organel bermembran seperti mitokondria dan kloroplas.
- Membran plasma tersusun atas lipid dan protein.
- Bahan genetik yang ada di dalam sitoplasma disebut nukleoid

b. Kingdom Protista

- Sebagian besar bersifat uniseluler, namun ada juga yang multiseluler dan
berkoloni.
- Memiliki bentuk yang beragam, yaitu asimetris, bilateral simetris, radial simetris,
dan radial.
- Memiliki alat gerak berupa flagel, pseudopodia, dan silia.
- Memiliki tipe respirasi aerob dan menggunakan mitokondria untuk respirasi sel.
- Anggota kingdom Protista hidup secara bebas, namun ada juga yang menjadi
parasit bagi organisme lain.
- Bersifat eukariotik dan memiliki nukleus.

c. Kingdom Fungi

- Fungi atau jamur bersifat eukariotik.


- Sel jamur memiliki dinding seperti sel tumbuhan.
- Dinding sel jamur tersusun atas jenis karbohidrat yang disebut kitin.
- Jamur memiliki glikogen yang berfungsi untuk menyimpan energi.
- Jamur merupakan organisme heterotrof yang berarti jamur tidak dapat membuat
makanannya sendiri.
- Sebagian besar jamur bereproduksi secara seksual dengan menggunakan bahan
genetik berupa hifa. Jamur merupakan contoh makhluk hidup yang berkembang
biak secara aseksual dengan membentuk spora.
- Jamur menyerap nutrisi menggunakan dinding selnya.

d. Kingdom Plantae

- Bersifat multiseluler atau tubuhnya tersusun atas banyak sel.


- Bersifat autotrof atau dapat membuat makanan sendiri.
- Bersifat eukariotik
- Memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa.
- Sebagian besar berhabitat di darat, namun ada juga yang di perairan.
- Mendapatkan makanan melalui proses fotosintesis yang terjadi di daun dengan
bantuan cahaya matahari.
- Memiliki akar yang berfungsi untuk menjaga kekokohan tumbuhan dan menyerap
air serta nutrisi dari tanah.
- Tumbuhan memerlukan air untuk menjaga kelangsungan hidupnya.
- Tumbuhan bereproduksi secara seksual menggunakan putik dan benang sari.
- Reproduksi aseksual tumbuhan melalui cara setek, cangkok, tunas, dan lain lain.

e. Kingdom Animalia

- Pada bagian anggota tubuhnya adalah memiliki sel yang bersifat eukariotik.
- Tubuh hewan tersusun atas banyak sel serta sistem organ yang kompleks.
- Hewan melakukan respirasi secara aerob.
- Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual di mana terjadi
penggabungan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina.
- Hewan memiliki mobilitas yang lebih aktif daripada anggota kingdom lainnya.
- Habitat hewan tersebar di daratan dan di perairan.
- Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di mana terjadi perubahan fisik
atau struktur setelah kelahiran atau penetasan.

3. Kingdom Fungi merupakan kelompok organisme eukariotik yang nonfotosintesis. Anggota-


anggota kingdom fungi umumnya tumbuh dengan miselium, yang merupakan massa
berfilamen atau kumpulan daari hyfa yang membentuk suatu jaringan. Jelaskan secara
detail bagaimana cara fungi bereproduksi.

a. Reproduksi Aseksual :

- Fragmentasi : Dalam jamur yang berfilamen, miselium dapat terpotong-potong


menjadi beberapa segmen, dan setiap segmennya dapat tumbuh menjadi
individu baru
- Tunas (budding), adalah mekanisme reproduksi jamur secara aseksual yang
terjadi pada sebagian besar ragi (yeast) dan beberapa jamur berfilamen. Dalam
proses ini, tunas (sel anak) tumbuh pada permukaan sel ragi atau hifa, dengan
sitoplasma yang tidak bersekat dengan sel induk. Nukleus dari sel induk
kemudian membelah diri, satu inti pindah ke tunas, dan satunya lagi tetap pada
sel induk. Sel induk dapat memproduksi banyak tunas melalui permukaannya
dengan terus menerus mensintesis sitoplasma dan pembelahan inti. Setelah
tunas berkembang pada titik tertentu, meskipun belum terpisah dari sel induk, sel
tunas itu sendiri sudah dapat menumbuhkan tunas baru dengan proses yang
sama. Pada akhirnya tunas terpisah dari sel induk dan menjadi individu baru.
- Spora Asesksual : konidiospora dan sporangiospore

b. Reproduksi Seksual : terdiri dari tiga urutan tahap, yaitu:

- Plasmogami, merupakan penyatuan (fusion) sitoplasma dari dua sel induk tanpa
penyatuan inti, sehingga terdapat dua inti haploid dalam satu sel.
- Kariogami, merupakan penyatuan dua inti (haploid) sehingga membentuk inti
baru (zigot) yang diploid.
- Meiosis, merupakan pembelahan sel yang mereduksi kromosom menjadi
setengahnya (diploid menjadi haploid). Inti yang haploid dari meiosis ini
umumnya dimasukkan ke dalam spora yang disebut meiospora

Referensi :
BMP4110/MODUL 8 Hal 8.7
BMP4110/MODUL 8 Hal 8.24-8.43
BMP4110/MODUL 8 Hal 8.34-8.38

Anda mungkin juga menyukai