Anda di halaman 1dari 4

Nama :Ulfa handayani

NIM :19.0.P.257

S1 keperawatan

TUGAS membuat contoh peran perawat di komunitas

1. Pemberi yankep
2. Pendidik/penyuluh (Educator)
3. Pengelola/Manajer kasus
4. Fasilitator (Kolaborator)
5. Organisator
6. Penemu Kasus
7. Role Model
8. Change agent/innovator
Jawaban :

1. Pemberi asuhan keperawatan


memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yg dibutuhkan melalui pemberian
pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan, dari yg sederhana s/d
kompleks.
Peran sebagai pelaksana Kesehatan

10 Faktor Asuhan dalam Keperawatan :

1. Menunjukkan system nilai kemanusian dan altruisme.

2. Memberi harapan dengan : - mengembangkan sikap dalam membina hubungan dengan


klien - memfalitasi untuk optimis - percaya dan penuh harapan

3. Menunjukkan sensivitas antara satu dengan yang lain.

4. Mengembangkan hubungan saling percaya : komunikasi efektif, empati, dan hangat.

5. Ekspresi perasaan positif dan negative melalui tukar pendapat tentang perasaan.

6. Menggunakan proses pemecahan mesalah yang kreatif


7. Meningkatkan hubungan interpersonal dan proses belajar mengajar

8. Memeberi support, perlindungan, koreksi mental, sosiokultural dan lingkungan


spiritual

9. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia

10. Melibatkan eksistensi fenomena aspek spiritual.

2. Peran Sebagai Edukator Peran ini dilakukan untuk :


Perawat memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat. Hal ini dilakukan, baik dirumah, puskesmas dan di masyarakat.
Pelaksanaan peran ini dilakukan secara terorganisir untuk menanamkan perilaku sehat,
sehingga terjadi perubahan perilaku sehingga mencapai tingkat kesehatan yang optimal.
Peran ini dapat dilakukan oleh petugas kesehatan (perawat komunitas) dan anggota
profesi lain dalam bentuk formal maupun nonformal. Pengajaran yang dilakukan
bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Berikut ini
adalah focus pengajaran pada peran perawat sebagai pendidik

a. Penanaman perilaku sehat

b. Peningkatan nutrisi dan pengaturan diet

c. Olahraga

d. Pengelolaan atau manajemen stress

e. Pendidikan tentang proses penyakit dan pentingnya pengobatan yang berkelanjutan

f. Pendidikan tentang penggunaan obat

g. Pendidikan tentanf perawatan mandiri

3. Pengelola/Manajer kasus
Dapat mengelola berbagai kegiatan playanan kesehatan dan masyarakat sesuai dengan
beban tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepadanya. Mengkoordinasikan
upaya-upaya kesehatan yang dijalankan, melalui puskesmas sebagai institusi pelayanan
dasar utama, baik di dalam atau di luar gedung ataukah di keluarga, terhadap kelompok-
kelompok khusus seperti kelompok ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas/menyususi, anak
balita, usia lanjut, sesuai dengan peran , fungsi dan tanggung jawabnya.

4. Fasilitator (Kolaborator)
Peran Sebagai Kolaborator Perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter fisioterapis, ahli gizi, dan lain-lain dengan berupaya
mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar
pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.
Contohnya : seorang pasien di tangani oleh seorang dokter, kemudian perawat membantu
dalam perawatan pasien tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasien,
Kemudian ahli gizi juga membantu untuk menentukan nutrisi seimbang sesuai dengan
kebutuhan klien.

5. Organisator
Berperan serta dalam memberikan motivasi dalam rangka meningkatkan peran serta
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam setiap upaya yankes yang
dilaksanakan oleh masyarakat , misalnya : kegiatan posyandu, mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap penilaian atau ikut berpartisipasi dalam
kegiatan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat dalam bid kesehatan.

6. Penemu Kasus
Monitoring terhadap perubahan yg terjadi pada individu, keluarga, kelompok, komunitas
mengenai masalah kes/kep yg timbul serta dampak thd status kes melalui :

a. Kunjungan rumah

b. Pertemuan-pertemuan

c. Observasi

d. Pengumpulan data
7. Sebagai panutan ( Role Model )
Dapat memberikan contoh yang baik dalam bidang kesehatan kepada individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang
dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat.

8. Change agent/innovator
Pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok, komunitas untuk merubah perilaku
dan pola hidup sebagai upaya peningkatan dan pemeliharaan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai