Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 5

Nama Anggota:
1. Dea Azzahra
2. Diani Yola Lestari
3. Ilham Wahyudi
4. Nurul Izza
5. Upi Nufsi Shalichah
Kelas : PGSD 7
Mata Kuliah : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
Topik 5 Elaborasi Pemahaman - Rancangan Pembelajaran dalam UbD

Link Video:
https://drive.google.com/file/d/1XJyfTXtcCb4OQ91jQeWYBYTxOFnswUw1/view?usp=sha
ring
Link artikel: Understanding by Design (UbD) sebagai Model dalam Menyusun Perancangan
Pembelajaran Halaman 2 - Kompasiana.com
Penjelasan pada artikel: Kriteria digunakan untuk menentukan tingkat pemahaman siswa.
Dalam pengembangan kurikulum UbD terdapat modul rancangan pembelajaran khusus yang
disebut dengan WHERE TO. Menurut Wiggins dan McTighe (dalam Brown, J.L., 2004)
menyatakan bahwa WHERE TO merupakan sebuah panduan yang sangat konkrit untuk
membantu peserta didik mencapai tingkat pemahaman yang sangat baik.
1. W (Where is it going and Why), artinya guru membantu peserta didik mengetahui dari
mana pengetahuannya berasal, dan mengapa mereka mempelajari hal tersebut.

2. H (Hook the student), artinya guru menarik perhatian dan antusias peserta didik,
sehingga peserta didik memiliki dorongan untuk belajar disetiap awal pembelajaran.

3. E (explore, equip, experience), artinya guru menentukan pengalaman belajar dan


pembelajaran yang akan diperoleh peserta didik untuk meningkatkan pemahaman

4. R (rethink, revisit, revise), artinya guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
memperbaiki pemahaman mereka.

5. E (exhibit and evaluate) artinya guru berusaha mengajak peserta didik untuk
menunjukan, memperlihatkan dan menyampaikan pemahamannya dan mengikut
sertakan untuk mengevaluasi.
6. T (tailot to student), artinya pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
minat peserta didik.

7. O (organize), artinya melibatkan peserta didik dalam pembelajaran agar dapat


terlaksana secara efektif.

WHERE TO merupakan sebuah prinsip desain utama untuk mengajar dikelas berbasis
pemahaman, atau bagaimana cara peserta didik dapat memperoleh pemahamannya dalam
suatu pembelajaran. Adanya template WHERE TO ini bisa membantu guru untuk merancang
suatu pembelajaran, dengan memperhatikan terlebih dahulu dari sudut pandang peserta didik
dan bagaimana cara guru dapat memahami peserta didik serta memenuhi segala kebutuhan
yang dibutuhkan oleh peserta didik.

2) Pendapat kelompok 1 (Where)


Dilihat dari tujuan pembelajaran maka kemampuan peserta didik adalah sebagai A atau
audience yang akan menjadi subjek atau orang yang diharapkan akan mampu menjelaskan
macam-macam gaya dalam aktivitas sehari-hari, menentukan penerapan gaya terhadap benda
dalam aktivitas sehari-hari dan menganalisis pengaruh gaya terhadap benda dalam aktivitas
sehari-hari. Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan unsur A (audience), B
(behavior), C (conditions), D (Degree). Tujuan pembelajaran dibuat untuk memberikan
pengalaman belajar dengan menggunakan pendekatan UbD sehingga para peserta didik dapat
mengalami proses pembelajaran baru. Serta, membantu peserta didik lebih aktif dalam proses
pembelajaran dan memahami materi tentang gaya dalam aktivitas sehari-hari. 3) Perbedaan
antara artikel dan pendapat kelompok 1

Dalam artikel “Understanding by Design (UbD) sebagai Model dalam Menyusun


Perancangan Pembelajaran”, menjelaskan bahwa dalam tahap W (Where is it going and Why),
guru 5membantu peserta didik mengetahui dari mana pengetahuannya berasal, dan mengapa
mereka mempelajari hal tersebut. selanjutnya dijelaskan bahwa WHERE TO merupakan
sebuah prinsip desain utama untuk mengajar dikelas berbasis pemahaman, atau bagaimana
cara peserta didik dapat memperoleh pemahamannya dalam suatu pembelajaran.
SedaNgkan menurut kelompok 1 dalam tahap W (Where is it going and Why) yaitu
bahwa dalam tahap W berarti mennetukan tujuan pembelajaran, dalam tujuan pembelajaran
itu kemampuan peserta didik adalah sebagai A atau audience yang akan menjadi subjek.
Selanjutnya Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan unsur A (audience), B
(behavior), C (conditions), D (Degree). Tujuan pembelajaran dibuat untuk memberikan
pengalaman belajar dengan menggunakan pendekatan UbD.
4) Ulasan Kelompok
Menurut saya Rancangan Pembelajaran dalam UbD pada tahap W (Where is it going
and Why), hal yang dapat dilakuakn dalam tahap ini yaitu pastikan bahwa peserta didik
memahami KEMANA dan tujuan pembelajaran serta MENGAPA. Ini dapat dilakukan dengan
memberikan pertanyaan pemantik. (1) Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran, (2) Guru
menyusun tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kondisi kemampuan awal peserta
didik dan menyesuaikannya dengan Capaian Pembelajaran (CP) pada fase yang sesuai, (3)
Guru menyampaikan hal-hal yang menjadi fokus penilaian berdasarkan 6 aspek pemahaman
dalam UbD.

Dengan menentukan tujuan pembelajaran dalam Understanding by Design (UbD),


diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang lebih terarah dan efektif. Tujuan akhir
pembelajaran haruslah menjadi hal yang ditentukan di awal perencanaan pembelajaran, dan
semua elemen seperti asesmen, materi ajar, dan strategi harus bermuara pada tujuan yang telah
ditetapkan di awal perancangan. Dalam UbD, tahap pertama guru harus mengidentifikasi
kompetensi yang diinginkan dengan membuat tujuan pembelajaran. Dengan menentukan
tujuan pembelajaran yang jelas, guru dapat memastikan bahwa seluruh elemen pembelajaran
saling terkait dan siswa dapat mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai