Anda di halaman 1dari 3

Mazmur pasal 1 ayat 1 sampai dengan ayat 6 (TB) berkata:

1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang


fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak
duduk dalam kumpulan pencemooh,
2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang
merenungkan Taurat itu siang dan malam.
3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan
buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja
yang diperbuatnya berhasil.
4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan
angin.
5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu
pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar;
6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik
menuju kebinasaan."

Kitab Mazmur diawali dengan kata berbahagialah atau diberkatilah.


Tidak ada seorangpun di dunia ini yang tidak mau berbahagia atau
diberkati. Semua orang menginginkannya. Bahkan orang mau
membayar dengan apapun juga, asalkan dia berbahagia atau
mendapatkan berkat yang diinginkannya.
Tetapi berdasarkan kitab Mazmur pasal 1 ini, ternyata untuk
beroleh berkat atau kebahagiaan bukan didapatkan dari perkara-
perkara duniawi. Hal berbahagia atau diberkati justru sumbernya
adalah dari Firman Tuhan. Dalam kitab Mazmur pasal 1 disebut
dengan Taurat TUHAN, yang artinya adalah hukum TUHAN. Firman
Tuhan Yesus Kristus adalah hukumnya Tuhan.
Penulis kitab Mazmur pasal 1 ini menyadari bahwa kebahagiaan
dan hidup yang diberkati adalah hidup yang sesuai Firman Tuhan atau
Alkitab. Inilah kebahagiaan yang sejati, yang tidak ada di dalam dunia
ini. Oleh sebab itu, disebutkan dalam pasal 1 kitab Mazmur ini
tentang kesukaannya adalah Firman Tuhan. Sebab bagi orang -orang
yang kesukaannya adalah Firman Tuhan, Firman Tuhan itu lebih
indah daripada emas apapun di dunia ini, juga lebih manis daripada
madu apapun di dunia ini.
Mereka yang kesukaannya adalah Firman Tuhan merupakan orang-
orang yang paling beruntung di dunia ini. Tidak heran setiap hari,
siang dan malam, senantiasa mereka merenungkan Firman Tuhan.
Karena sungguh-sungguh menyadari bahwa Firman Tuhan adalah
hidup mereka dan juga perkataan hidup yang kekal. Puji Tuhan.
Kebahagiaan setiap orang yang kesukaannya adalah Firman Tuhan
disebutkan dalam ayat 3 dan ayat 6 dari kitab Mazmur pasal 1
tersebut. Pertama, dia diumpamakan seperti pohon yang ditanam di
tepi aliran air. Pohon ini tidak pernah kekurangan sumber
makanannya. Selalu tersedia. Sumber makanan ini adalah bekal bagi
kehidupannya setiap hari dan seterusnya. Begitu juga dengan Firman
Tuhan. Firman Tuhan adalah bekal bagi kita setiap hari dan
seterusnya, bahkan sampai kepada kekekalan dalam Kerajaan Sorga.
Firman Tuhan adalah bekal bagi jiwa kita, juga roh kita. Sebab itu
betapa pentingnya merenungkan Firman Tuhan siang dan malam.
Dengan demikian kita selalu hidup dekat dengan Tuhan dan Tuhan
tetap dekat dengan kita. Firman Tuhan adalah bukti bahwa Tuhan
berkuasa memelihara kita.
Akibat dari merenungkan Firman Tuhan siang dan malam adalah
kehidupan yang penuh dengan kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Inilah jalan orang benar, yaitu orang yang
kesukaannya adalah Firman Tuhan dan merenungkannya siang dan
malam. Tuhan Yesus Kristus mengenal jalan orang benar. Tuhan
Yesus Kristus selalu menyertai orang benar. Tuhan Yesus Kristus
selalu memelihara orang benar. Sebab orang benar adalah orang yang
selalu menyimpan kebenaran Firman Tuhan di dalam hatinya. Begitu
berharga Firman Tuhan dalam hidupnya. Tidak heran sepanjang
hidupnya selalu merindukan Firman Tuhan. Kasih setia Tuhan Yesus
Kristus selalu baru bagi orang benar.

Doa :

Anda mungkin juga menyukai