Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2

TNDAK PIDANA KORUPSI

Nama : Denfer L. K. Poli


NIM : 041928774

1. Ketentuan apa saja dalam perubahan UU Nomer 30 Tahun 2002 tentang KPK yang
dapat dianggap tidak sesuai dengan semangat Reformasi khususnya dalam
pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

2. Materi apa saja dalam UU Nomer 19 Tahun 2019 yang dapat dianggap melemahkan
KPK.

3. Apakah ketentuan dalam UU Nomer 19 Tahun 2019 mengenai penyadapan dan


penggeledahan yang dilakukan oleh KPK sudah sesuai dengan penghormatan
terhadap HAM.

Jawaban
1. cacat formil pembentukan UU No.19 Tahun 2019 ini menghasilkan ketentuan yang
melemahkan KPK. Misalnya terkait dengan independensi lembaga; tafsir keliru
pengawasan; kewenangan berlebih Dewan Pengawas; pemberian SP3; hilangnya
status penyidik dan penuntut pada pimpinan KPK. Selain itu, tertutup kemungkinan
KPK membuka kantor perwakilan dan alih status pegawai KPK menjadi ASN
sebagaimana telah ditindaklanjuti pemerintah dengan menerbitkan PP No.41 Tahun
2020.

2. Pembentukan UU No.19 Tahun 2019 dinilai cacat formil yang menghasilkan


ketentuan yang melemahkan KPK. Karena itu, diusulkan agar UU No. 19 Tahun 2019
diganti dengan UU yang baru atau setidaknya kembali ke UU No. 30 Tahun 2002.

Melemahkan upaya pemberantasan korupsi


Pada Pasal 3 UU No.19 Tahun 2019 mengatur KPK adalah lembaga negara dalam
rumpun kekuasaan eksekutif. Meski pasal ini menyebut dalam melaksanakan tugas
dan wewenangnya KPK bersifat independen dan bebas dari kekuasaan manapun,
Abraham menilai ketentuan ini tetap membuat KPK tidak independen.
independensi KPK
seperti termuat dalam Pasal 1 angka (6) UU No.19 Tahun 2019 yang mengatur
pegawai KPK adalah aparatur sipil negara (ASN). Dia menilai ada sejumlah hambatan
dalam pemberantasan korupsi jika status pegawai KPK berubah menjadi ASN karena
bersifat birokratis dan mudah dikooptasi kepentingan politik (kekuasaan).
Kesulitan dalam hal penindakan kasus
Hambatan lain juga ditemukan dalam pasal terkait penindakan, penyelidikan,
penyidikan, dan penyadapan. Misalnya, Pasal 37B ayat (1) huruf b UU No.19 Tahun
2019 yang mengatur tindakan penyadapan, penggeledahan, dan/atau penyitaan
terlebih dulu harus mendapatkan izin dari Dewan Pengawas.

3. Menerut saya jika di tanyakan apakah uu No.19 tahun 2019 dalam melakukan
penyadapan sudah sesuai dengan penghormatan terhadap HAM. Yaa karena dalam
pasal 12 B menjelaskan dalam melakukan penyadapan harus mendapat izin tertulis
dari Dewan Pengawas, jadi dalam hal ini sudah sangat sesuai dengan penghormatan
terhadap HAM.

Sumber referensi : HukumOnline.com, UU No. 19 Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai