Tugas 2 HKUM4311
Tugas 2 HKUM4311
2
Opened: Monday, 30 October 2023, 12:00 AM
Due: Monday, 13 November 2023, 3:00 PM
To do: Make a submission
1. Ketentuan apa saja dalam perubahan UU Nomer 30 Tahun 2002
tentang KPK yang dapat dianggap tidak sesuai dengan semangat Reformasi
khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.
2. Materi apa saja dalam UU Nomer 19 Tahun 2019 yang dapat dianggap
melemahkan KPK.
3. Apakah ketentuan dalam UU Nomer 19 Tahun 2019 mengenai penyadapan dan
penggeledahan yang dilakukan oleh KPK sudah sesuai dengan penghormatan
terhadap HAM.
Jawaban 1
Jawaban 2
Materi apa saja dalam UU Nomer 19 Tahun 2019 yang dapat dianggap
melemahkan KPK:
Pasal 3 UU No.19 Tahun 2019 mengatur KPK adalah lembaga negara dalam
rumpun kekuasaan eksekutif.
Meski pasal ini menyebut dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya KPK
bersifat independen dan bebas dari kekuasaan manapun, Abraham menilai
ketentuan ini tetap membuat KPK tidak independen.
- Pasal 1 angka (6) UU No.19 Tahun 2019 yang mengatur pegawai KPK adalah
aparatur sipil negara (ASN). Ada sejumlah hambatan dalam pemberantasan
korupsi jika status pegawai KPK berubah menjadi ASN karena bersifat
birokratis dan mudah dikooptasi kepentingan politik (kekuasaan).
- Pemberhentian pimpinan KPK dapat dilakukan karena melakukan perbuatan
tercela. Ketentuan ini akan diatur lebih lanjut melalui Keputusan Presiden.
Ketentuan ini harus diperjelas secara rinci apa yang dimaksud dengan
“melakukan perbuatan tercela.” Kriteria itu penting guna mencegah proses
pencopotan pimpinan KPK secara tidak fair.
- Pasal 37B ayat (1) huruf b UU No.19 Tahun 2019. Mengatur tindakan
penyadapan, penggeledahan, dan/atau penyitaan terlebih dulu harus
mendapatkan izin dari Dewan Pengawas.
Dari beberapa pasal hasil revisi tersebut dianggap cacat formal karena UU No.19
Tahun 2019 ini menghasilkan ketentuan yang melemahkan KPK. Misalnya terkait
dengan independensi lembaga; tafsir keliru pengawasan; kewenangan berlebih
Dewan Pengawas; pemberian SP3; hilangnya status penyidik dan penuntut pada
pimpinan KPK.
Jawaban 3
Dari uraian diatas, saya menganalisis bahwa penyadapan yang dilakukan oleh
KPK tersebut adalah berdasarkan hukum dan sah untuk dilakukan karena tindak
pidana korupsi dikategorikan sebagai hal yang luar biasa (extraordinary crime).
Walaupun demikian, komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi tidak
harus menghilangkan penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. Oleh karena
itu penyadapan yang dilakukan oleh KPK tersebut harus dikaji terlebih dahulu
oleh lembaga tertentu dalam hal ini Dewan Pengawas, sebelum diizinkan untuk
melakukan penyadapan agar sesuai dengan norma-norma lain yang berlaku
secara luas.