Anda di halaman 1dari 34

AKT1242

Bogor Agricultural University (IPB)

MATEMATIKA PASAR MODAL


Pertemuan_1
27 Januari 2022
Topik Materi UTS

1. Lingkungan Investasi
2. Instrumen Keuangan
3. Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
4. Sejarah Tingkat Suku Bunga & Premi Risiko
5. Risiko dan Risk Aversion
6. Alokasi Modal pada Aset Berisiko dan Bebas Risiko
7. Portfolio Berisiko Optimal
8. CAPM
LINGKUNGAN INVESTASI

Aset Real dan Aset Keuangan


Aset Real dan Aset Keuangan

▪ Aset real meliputi tanah, bangunan, pengetahuan, mesin yang


digunakan untuk menghasilkan barang, dan tenaga kerja yang
menggunakan keahliannya untuk mengelola sumber daya
tersebut.
▪ Aset keuangan (missal: saham dan obligasi) merupakan klaim atas
pendapatan yang dihasilkan dari asset real, atau merupakan klaim
atas pendapatan pemerintah.
▪ Aset real menghasilkan barang dan jasa, sedangkan Aset
keuangan menjelaskan alokasi pendapatan atau kekayaan di
antara investor.
Lanjutan …

▪ Umumnya, masyarakat sebagai investor tidak memegang aset


keuangan secara langsung, melainkan mempercayakan kepada
institusi keuangan yang mengelola aset keuangan mereka, seperti
pension fund, bank, perusahaan investasi, dan perusahaan
asuransi.

▪ Pasar uang menyediakan sarana untuk membuat keputusan


tentang waktu “mengonsumsi” (dari masa-masa dengan
penghasilan besar ke masa-masa dengan penghasilan kecil,
seperti saat pension).
Pemisahan Kepemilikan Perusahaan
▪ Sebelum Revolusi Industri, perusahaan-perusahaan kecil dikelola
sendiri
▪ Saat ini, perusahaan-perusahaan besar dengan ukuran produksi
skala besar membutuhkan modal sangat besar.
▪ Perusahaan besar dimiliki oleh banyak orang berdasarkan
kepemilikan saham.
✓Dibentuk jajaran direksi sebagai wakil dari pemilik perusahaan,
✓Jajaran direksi memilih manajer yang menjalankan
perusahaan,
✓Pemilik perusahaan dan manajer adalah orang yang berbeda,
✓Agar manager bekerja secara optimal, dibuat mekanisme
pemberian insentif berdasar kinerja.
Klien pada Sistem Keuangan
1. Rumah Tangga
Rumah tangga menempatkan kelebihan dananya.
2. Bisnis
Meminjam dari bank atau rumah tangga (dengan cara
menerbitkan obligasi), atau mengambil partner baru
(dengan cara menerbitkan saham).
3. Pemerintah
Menutupi kekurangan belanja pemerintah
Respon Terhadap Kebutuhan Klien

▪ Financial Intermediaries (misal: bank, perusahaan asuransi,


perusahaan investasi), yang menjembatani kebutuhan investor
kecil (rumah tangga) untuk berinvestasi.

▪ Investment Bankers (misal: Merill Lynch, Citigroup, Goldman)

▪ Produk Derivatives (Opsi, Future Contract)


INSTRUMEN KEUANGAN

Pasar Uang dan Pasar Modal


(Money Market and Capital Market)
Instrumen Pasar Uang dan Pasar Modal

▪ Instrumen pasar uang meliputi sekuritas hutang jangka pendek,


bersifat liquid (mudah diperjual-belikan).

▪ Instrumen pasar modal meliputi sekuritas hutang jangka Panjang,


bersifat lebih berisiko dibandingkan dengan instrument pasar
uang
Jenis-jenis Instrumen Pasar Uang
1. Obigasi Jangka Pendek
ORI (Obligasi Ritel Indonesia) adalah obligasi yang diterbitkan pemerintah
Indonesia dan bisa diperdagangkan di pasar sekunder, jangka waktu investasi 3
tahun.
SBR (Saving Bond Ritel) adalah obligasi yang diterbitkan pemerintah
Indonesia yang menawarkan imbalan berupa kupon (bunga) dan jangka waktu
investasi 2 tahun, guna membantu membiayai anggaran negara. Tidak bisa
diperdagangkan di pasar sekunder.
T-Bills (Treasury Bills) adalah obligasi yang diterbitkan pemerintah
Amerika Serikat yang dijual dengan pecahan $10000.
2. Deposito
Deposito tidak dapat diambil sewaktu-waktu, diambil sesuai jangka waktu
yang dipilih investor (misal: 1 bl, 3bl, 6 bl, 12 bl, 24 bl). Eurodollars: deposito
dalam uang dollar pada bank di luar Amerika.
Jenis-jenis Instrumen Pasar Uang
3. Commercial Paper (CP), diterbitkan oleh perusahaan besar
terkenal, umumnya dijual dengan pecahan $100000.
4. Banker’s Acceptance: perintah dari nasabah bank kepada bank
untuk membayarkan sejumlah uang di masa yang akan datang
(umumnya 6 bulan).
5. Repos (Repurchase Agreement): merupakan penjualan sekuritas
dengan perjanjian akan membeli kembali, biasanya berupa
pinjaman satu malam.
6. Reverse Repo: merupakan kebalikan dari Repos, membeli
sekuritas dengan perjanjian akan dijual kembali.
Jenis-jenis Instrumen Pasar Modal
1. Obligasi Jangka Panjang
Treasury Notes dan Treasury Bond (T-Notes & T-Bonds), jangka waktu T-Notes sampai 10
tahun, sedangkan T-Bonds memiliki jangka waktu antara 10-30 tahun. Seperti :
International Bond, contohnya Eurobond, yaitu obligasi yang diterbitkan dalam mata uang
selain mata uang negara penerbit.
Municipal Bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah lokal.
Corporate Bond, yaitu obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan.
2. Common Stock
▪ Saham menyatakan kepemilikan bagian atas perusahaan,
▪ Karakteristik saham: Residual claim dan Limited liability,
Residual claim artinya pemegang saham berada pada urutan terakhir untuk klaim atas
asset dan pendapatan perusahaan.
Limited liability artinya paling buruk pemegang saham hanya akan kehilangan sebesar
uang yang diinvestasikan.
Lanjutan…
3. Preferred Stock
▪ Menyerupai saham maupun obligasi,
Menyerupai obligasi karena pemegang saham jenis ini dibayarkan dana
yang besarnya tetap setiap satuan waktu, tetapi tanpa batas waktu
(seperti kupon pada obligasi yang memiliki waktu jatuh tempo), dan
tidak memiliki hak suara terhadap manajemen perusahaan.
Menyerupai saham karena pemegang mendapat dividen, meskipun
tidak ada kewajiban kontraktual untuk membayarkan dividen tersebut
(umumnya dividen yang tak terbayar akan diakumulasikan),
▪ Berada pada peringkat kedua setelah pemegang obligasi dalam hal
pembayaran klaim jika terjadi kebangkrutan.
Lanjutan…
4. Indeks Saham
▪ Beberapa contoh indeks saham,
1. Dow Jones Industrial Average (DJIA)
▪ Berisi 30 perusahaan “blue-chip” besar,
▪ Nilainya dihitung berdasarkan rata-rata harga saham dari 30
perusahaan tersebut, yang dikenal dengan price-weighted average,
▪ Besarnya dana yang diinvestasikan pada masing-masing saham dalam
portfolio indeks tersebut sebanding dengan harga masing-masing
saham perusahaan, berikut ilustrasinya:
Saham Harga Harga Banyaknya saham Nilai awal Nilai akhir
awal akhir beredar (juta lb) (juta) (juta
ABC 25 30 20 500 600
XYZ 100 90 1 100 90
Total 600 690
Lanjutan…
Saham Harga Harga Banyaknya saham Nilai awal Nilai akhir
awal akhir beredar (juta lb) (juta) (juta

ABC 25 30 20 500 600

XYZ 100 90 1 100 90

Total 600 690

▪ Nilai awal indeks : (25+100)/2 = 62.5


▪ Nilai akhir indeks : (30+90)/2 = 60
▪ artinya indeks turun 2.5 point atau 2.5/62.5 = 0.04 atau 4%,
▪ Price-weighted average memberi bobot lebih besar kepada saham
dengan harga tinggi dalam menentukan performa/kinerja indeks.
Lanjutan…
2. Standard & Poor’s Composite 500 (S&P 500)
▪ Merupakan perbaikan dari DJIA,
▪ Berisi 500 perusahaan “blue-chip” besar,
▪ Nilainya dihitung dengan memperhitungkan banyaknya saham yang beredar di pasar,
dikenal sebagai market-value-weighted index. Berikut ilustrasinya:
Saham Harga Harga Banyaknya saham Nilai awal Nilai akhir
awal akhir beredar (juta lb) (juta) (juta
ABC 25 30 20 500 600
XYZ 100 90 1 100 90
Total 600 690
▪ Nilai awal indeks = 600
▪ Nilai akhir indeks = 690
▪ Jika nilai awal market-value-weighted index 100%, maka nilai akhir indeks adalah 100 ×
690/600 = 115%. Jadi, naik 15%.
Lanjutan…
3. Indeks lainnya
▪ NYSE (USA) berisi seluruh saham pada bursa,
▪ Nasdaq (USA),
▪ Wilshire 5000 Index (USA) berisi sekitar 7000 saham,
▪ Nikkei (Jepang),
▪ FTSE (UK), dibaca “footsie”,
▪ DAX (Jerman),
▪ Hang Seng (Hongkong),
▪ TSX (Canada),
▪ IHSG (Indonesia).
BAGAIMANA SAHAM
DIPERDAGANGKAN
Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas
Perusahaan
Penerbit

Lead
Underwriter
Underwriting
Syndicate
Investment Investment Investment Investment
Banker A Banker B Banker C Banker D

Private Private Private Private


Investors Investors Investors Investors
Tempat Perdagangan Sekuritas
▪ Underwriter adalah pihak yang berperan untuk melakukan
penawaran umum (public offering) saham dan obligasi.
▪ Pasar primer adalah tempat dilakukannya penjualan saham-saham
dan obligasi yang baru diterbitkan. Penjualan dilakukan investment
bank kepada masyarakat.
▪ Dua tipe penerbitan saham pada pasar primer:
1. Initial Public Offering (IPO), dilakukan perusahaan yang
sebelumnya masih dimiliki pribadi (belum go public), atau
perusahaan awal go public.
2. Seasoned New Issues, dilakukan perusahaan yang sudah go public
tapi ingin menambah banyaknya saham yang sudah beredar.
Lanjutan…
▪ Pasar sekunder adalah tempat dilakukannya jual-beli sekuritas, baik saham
maupun obligasi, yang telah diterbitkan.

Pasar Sekunder, dilakukan pada pasar bursa, memiliki persyaratan-


persyaratan baik keanggotaan maupun mekanisme perdagangannya.
▪ Pasar Over-the-Counter (OTC), bukan merupakan pasar bursa formal, tidak
ada syarat keanggotaan dan mekanisme perdagangannya tidak standar.
▪ Pasar Ketiga adalah tempat perdagangan sekuritas yang terdaftar pada
bursa, tetapi dilakukan di OTC.
▪ Pasar Keempat adalah tempat transaksi langsung antar investor untuk
melakukan perdagangan sekuritas yang terdaftar di bursa tanpa perantara
broker.
Lanjutan…
▪ Pada saat melakukan perdagangan, investor mempunyai akses
untuk mendapatkan pembiayaan dari pialang (broker). Akses
pembiayaan ini dikenal dengan buying on margin, artinya
investor meminjam sebagian dana pembelian saham dari pialang.
▪ Margin adalah besarnya kontribusi investor terhadap nilai
pembelian saham, sisanya pinjam dari pialang. Besarnya margin
dibatasi oleh pemerintah, misalnya di USA besar margin dibatasi
50%.
▪ Persentase margin didefinisikan sebagai rasio antara equity
dengan nilai pasar dari saham.
Ilustrasi Buying on Margin
▪ Misalkan awal bulan seorang investor membeli 100 saham dengan harga
$100/saham. Investor hanya membayar $6000, sisanya pinjam dari pialang.
▪ Neraca awal investor sebagai berikut:
Assets Equity dan Liability
Nilai saham $10000 Pinjaman dari $4000
broker
Equity $6000

▪ Persentase margin awal


𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 6000
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = = = 0.6 = 60%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 10000
▪ ga
Lanjutan…
▪ Di akhir bulan, ternyata harga saham turun menjadi $70/saham. Neraca
investor menjadi:
Assets Equity dan Liability
Nilai saham $7000 Pinjaman dari broker $4000
Equity $3000

▪ Persentase margin akhir:


S𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 3000
= = 0.43 = 43%
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 7000
▪ Dalam kasus harga saham turun, investor mengalami kerugian sebesar
S𝑅𝑢𝑔𝑖 = 7000 − 4000 − 6000 = 3000
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟 ℎ𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 𝑎𝑤𝑎𝑙
Lanjutan…
▪ Maintenance margin, adalah cadangan uang dalam rekening (account) yang
dipunyai investor saat melakukan perdagangan. Ilustrasinya sebagai berikut :
▪ Misalkan maintenance margin ditetapkan sebesar 30%. Seberapa besar harga
saham boleh jatuh sebelum investor mendapat margin call (untuk diminta
menambah margin)? Misalkan P harga saham, nilai 100 saham investor
sebesar 100P, berarti equity nya sebesar (100P – 4000). Uang $4000 adalah
besar hutang dari ilustrasi sebelumnya.

100𝑃 − 4000
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
100𝑃

▪ Batas harga saham sebelum dapat margin call


100𝑃 − 4000
= 0.3 = 30%
100𝑃
Jadi, P = $57.14
Lanjutan…
▪ Buying on margin dilakukan jika investor optimis (bullish) bahwa
harga saham di akhir periode akan naik.
▪ Short sale dilakukan jika investor yakin bahwa harga saham di
akhir periode akan turun.
▪ Short sale adalah akses investor untuk meminjam sekuritas
(misalnya: saham) dari broker dan segera menjualnya.
▪ Pada akhir periode investasi, saham harus dibeli kembali dan
dikembalikan pada broker,
▪ Akan menguntungkan jika harga saham turun di akhir periode
investasi,
▪ Selain mengembalikan saham kepada broker, investor juga
harus membayar dividen yang seharusnya diterima pemegang
saham.
Ilustrasi Short Sale
▪ Misalkan investor pesimis (bearish) terhadap saham sbux yang saat awal
bulan dijual dengan harga $100/saham. Investor memerintahkan broker
untuk melakukan short sale terhadap 1000 saham sbux. Pendapatan awal
sebesar $100000 masuk ke rekening investor tersebut. Misalkan broker
menetapkan 50% margin pada short sale, artinya investor harus punya uang
di rekening sebesar $50000 sebagai margin.
▪ Neraca awal investor sebagai berikut:
Assets Equity dan Liability

Nilai saham $100000 Posisi short saham sbux $100000


Kas $50000 Equity $50000

𝑒𝑞𝑢𝑖𝑡𝑦 50000
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = = = 0.5 = 50%
▪ ga
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 100000
Lanjutan…
▪ Misalkan dugaan investor benar bahwa di akhir bulan harga
saham sbux turun menjadi $70. Artinya investor mendapat
keuntungan sebesar:
▪ 𝐿𝑎𝑏𝑎 = 100000 − 70000 = 30000
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑎𝑤𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑙𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑢𝑡𝑘 𝑏𝑟𝑜𝑘𝑒𝑟

▪ Misalkan broker menetapkan 30% maintenance margin pada


short sale. Dari contoh sebelumnya, seberapa besar harga bisa
naik sebelum investor mendapat margin call?
▪ Misalkan P harga saham sbux. Nilai saham yang harus
dikembalikan sebesar 1000P, dan equity investor sebesar (150000
– 1000P). Margin awal menjadi:
Lanjutan…
100𝑃 − 4000
𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 =
100𝑃

▪ Batas harga saham sebelum dapat margin call


150000 − 1000𝑃
= 0.3 = 30%
1000𝑃

Jadi, P = $115.38
Latihan-1
1. Apakah aset berikut termasuk aset riil ataukah aset keuangan?
i. Paten
ii. Kewajiban sewa guna usaha
iii. Hubungan (goodwill) dengan pelanggan
iv. pendidikan
v. Uang $5
2. Sebutkan 3 sektor utama lingkungan keuangan dan masing-
masing peran dalam sistem perekonomian.
3. Sebutkan instrumen pasar keuangan dan pasar modal.
4. Pasar modal dibagi dalam empat segmen yaitu pasar obligasi
jangka panjang, pasar saham, pasar instrumen derivatif untuk
opsi dan kontrak berjangka. Apa beda dan persamaan dari opsi
dan kontrak berjangka.
Lanjutan Latihan-1
5. Dalam perdagangan sekuritas, dikenal dengan pasar primer dan
pasar sekunder. Jelaskan peran kedua pasar tersebut dalam
perdagangan sekuritas.
6. Jelaskan yang dimaksud dengan margin, buying on margin, short
sale, maintenance margin, margin call.
7. Pak Ham meminjam 20 juta rupiah untuk membeli saham X
yang saat ini dijual dengan harga 4000 rupiah,
a) Jika diketahui maintenance margin sebesar 30% dan sebulan berikutnya
harga saham X turun menjadi Rp 3500,-, maka apakah pak Ham
mendapat margin call?
b) Seberapa rendah harga saham X boleh turun agar pak Ham tidak
mendapat margin call.
Lanjutan Latihan-1
8. Pada awal bulan Maret, investor melakukan short sale 500
saham Deltamart seharga $40 per saham untuk jangka waktu 1
bulan. Broker mensyaratkan 50% margin. Tentukan
a) Neraca keuangan awal dari investor tersebut
b) Jika diketahui pada akhir bulan Maret harga saham naik menjadi $50,
deviden dibayar $1 per saham dan maintenance margin 40%, maka
apakah investor mendapat margin call.
Selamat Belajar

RNB

Anda mungkin juga menyukai