Anda di halaman 1dari 35

Kebijakan Penjaminan

Mutu Eksternal
(Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023)

Disampaikan Oleh:
Indra Maipita
Pada Acara: Percepatan Akreditasi Prodi Tahun 2024
LLDIKTI WIL.I: Growth Center, 7 Maret 2024

.
Indra Maipita
Globalisasi
Perubahan
Teknologi

Tingkat
Persaingan
Semakin Tinggi Tuntutan Pengguna
Jasa PT Semakin
Meningkat

Efektifitas dan Efisiensi


Organisasi/Institusi (PT)

Hanya Institusi yang Memperhatikan Kualitas yang


Dapat Bertahan Hidup dan Memenangkan Persaingan

Indra Maipita
Kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan Standar Pendidikan
Tinggi (SN DIKTI dan Standar Pendidikan Tinggi
yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi).

Indra Maipita
Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
(Permendikbud No. 53 Tahun 2023)
Merdeka Belajar Episode-26
LANDASAN IMPLEMENTASI
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, Pendidikan Tinggi
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016, SPM-Dikti
Permendikbud No. 3 Tahun 2020, SN-Dikti
Permendikbud No. 5 Tahun 2020, Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 Tentang Standar Pendidikan Guru

Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023


tentang Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
Permendikbudristek ini dibuat untuk melakukan transformasi terhadap
SN Dikti dan sistem akreditasi, mendorong peningkatan mutu pendidikan
tinggi, serta melakukan sinkronisasi dan harmonisasi pengaturan
mengenai penjaminan mutu pendidikan tinggi
Pasal 1 (1) Pasal 2 (1)
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi adalah Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dilakukan
kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pendidikan tinggi secara berencana dan pengendalian, dan peningkatan standar pendidikan
berkelanjutan. tinggi.

Standar Pend. Tinggi,


Terdiri dari:
SN Dikti
SPTPT

Standar Nasional Pendidikan

SN Dikti Standar Penelitian


(Pasal 4)

Standar PkM
Standar Nasional Pendidikan Terdiri Dari:
(menjadi acuan dalam menyusun, menyelenggarakan,
dan mengevaluasi kurikulum)

Merupakan Standar
Standar Kompetensi Lulusan
Luaran (dirumuskan dalam CPL)

• Standar Proses;
Standar • Standar Penilaian;
• Standar Pengelolaan
Proses
• Standar Isi;
Standar • Standar Dosen & Tendik;
• Standar Sarpras;
Masukan • Standar Pembiayaan.
CPL mencakup kompetesi:
❖ Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,
kecakapan/keterampilan spesifik dan aplikasinya untuk 1
(satu) atau sekumpulan bidang keilmuan tertentu;
❖ Kecakapan umum yang dibutuhkan sebagai dasar untuk penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta bidang
kerja yang relevan;
❖ Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk dunia kerja
dan/atau melanjutkan studi pada jenjang
yang lebih tinggi ataupun untuk mendapatkan sertifikat profesi; dan
❖ Kemampuan intelektual untuk berpikir secara mandiri dan kritis sebagai
pembelajar sepanjang hayat.
Kompetensi Utama (diatur pada Pasal 9)
Minimal:
❖ Sarjana:
▪ Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum dan khusus untuk menyelesaikan masalah
secara prosedural sesuai dengan lingkup pekerjaannya; dan
▪ Mampu beradaptasi terhadap situasi perubahan yang dihadapi.
❖ Magister:
▪ menguasai teori bidang pengetahuan tertentu untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset
atau penciptaan karya inovatif.
• Kompetensi utama lulusan disusun oleh asosiasi prodi sejenis bersama pihak
lain yang terkait;
• Dalam hal asosiasi prodi belum terbentuk, maka disusun oleh PT.
(Pasal 10)
Fleksibilitas Pembelajaran (Pasal 14)

❖Proses pembelajaran yang dapat dilakukan secara tatap


muka, jarak jauh termasuk daring, atau kombinasi tatap
muka dengan jarak jauh;
❖Keleluasaan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan
pendidikan melalui rekognisi pembelajaran lampau sesuai
dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
Masa Tempuh Kurikulum
Masa
Program SKS Keterangan
Tempuh
D1 36 2 Sem Wajib Magang
D2 72 4 Sem Wajib Magang
D3 108 6 Sem Wajib Magang
S1 Min 144 8 Sem MBKM 60 sks (pilihan)
S1 Terapan Min 144 8 Sem MBKM 60 sks (pilihan)
Wajib magang 20 sks
S2/Terapan 54-72 3-4 Sem
S3 6 Sem 2 Sem MK Mendukung Penelitian;
4 Sem Penelitian

• PT WAJIB memfasilitasi Pemenuhan Beban Belajar di Luar Prodi (+ Magang


bagi S.Tr), KECUALI Prodi Kedokteran, Kebidanan & Keperawatan - (Ps 18);
• Masa Studi: Maks. 2 kali Masa Tempuh Kurikulum (Ps 23).
Distribusi Beban Belajar
❖Diploma/Sarjana/Sarjana terapan:
▪ semester satu dan semester dua maks. 20 sks;
▪ semester tiga dan seterusnya maks. 24 sks;
▪ Semester Antara (bila ada) maks. 9 sks.

❖UPPS dapat menyelenggarakan Program Percepatan


Pembelajaran dalam bidang yg sama;(Pasal 21).
▪S2/Tr: Min setelah 6 sem mengikuti pemb di S1/S.Tr;
▪S3/Tr: Min. setelah 2 sem mengikuti pemb. Di S2/Tr.
❖Syarat: Akreditasi prodi: Unggul & Internasional.
Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
(Permendikbud No. 53 Tahun 2023)
Merdeka Belajar Episode-26
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti)
SPM Dikti terdiri atas SPMI dan
SPME yang dilaksanakan
Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) berdasarkan SN Dikti dan
PDDikti
Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023,
Pasal 66 Ayat (3)
SPMI SPME/Akreditasi
P E
Budaya Mutu
P P
• Pola pikir
P P • Pola sikap
P E • Pola perilaku
Berdasarkan
SN Dikti

Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)

Indra Maipita
Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
❖ SPME dilakukan melalui Akreditasi – Untuk menentukan kelayakan
prodi dan PT atas dasar pencapaian/pelampauan terhadap SN Dikti
(Pasal 71).
Evaluasi Data
dan Informasi
INTI SPME
E

Penetapan
Pemantauan dan Evaluasi StatusAkreditasi
Status Akreditasi dan P P dan Peringkat
Peringkat Terakreditasi Terakreditasi
SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL
Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023, Pasal 73
• Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT dan LAM.
• LAM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk berdasarkan rumpun
ilmu dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan.

PERGURUAN Terakreditasi
TINGGI BAN-PT 8 Tahun
Tidak Terakreditasi

AKREDITASI
Tidak Terakreditasi

LAM Terakreditasi 5 Tahun

PROGRAM Terakreditasi Unggul


STUDI
Akreditasi oleh
Akreditasi
• Status terakreditasi bersifat wajib Lembaga Akreditasi
Status terakreditasi unggul tidak bersifat wajib Internasional

Internasional
• Status terakreditasi berarti memenuhi SN Dikti.
• Status terakreditasi unggul berarti memenuhi standar LAM.
• Standar LAM harus melampaui SN Dikti.
• Program studi yang mendapatkan akreditasi internasional tetap tidak perlu
menjalani proses akreditasi nasional.
Proses Akreditasi
❖ Prodi atau PT baru: (Pasal 77)
▪ Harus memenuhi syarat minimum akreditasi;
▪ Mendapat status akreditasi sementara saat memperoleh ijin
penyelenggaraan atau pendirian.
▪ Berlaku 5 tahun (prodi), dan 8 tahun (PT);
▪ Status akreditasi ditetapkan oleh BAN-PT atau LAM;
❖ Akreditasi Prodi dapat dilakukan pada tingkat Prodi atau UPPS
(dep/jur/sekolah/fak/PT) – untuk efisiensi (ps 78);
❖ Semua Prodi & PT: (pasal 78)
▪ Wajib mengajukan akreditasi ulang paling lambat 9 bulan
sebelum habis masa berlaku;
▪ Selanjutnya BAN/LAM melakukan asesmen.
Hasil & Keputusan:
❖Bila Terakreditasi:
▪ Beri peringkat, dgn masa berlaku;
❖Bila tidak terakreditasi: (Pasal 80)
▪ Beri waktu 6 bulan kepada PT untuk:
• Meluluskan yang telah memenuhi syarat;
• Tidak menerima Mahasiswa Baru;
• Menghentikan proses PBM, dan mengalihkan mhs yang ada ke
prodi lain yang terakreditasi, baik yang sejenis atau sesuai
minat pada PT yang sama, atau ke PT lain;
▪ Setelah 6 bulan:
• BAN/LAM menetapkan status: Tidak Terakreditasi:
• Menteri Mencabut ijin Pendirian PT atau Prodi.
Perpanjangan Akreditasi (pasal 81,82,83)
❖Status Akreditasi diperpanjang melalui mekanisme otomasi
(tanpa asesmen oleh asesor); melalui pemantauan dan
evaluasi mutu berdasarkan data PD-Dikti (Ps 81);
❖Prodi dengan status terakreditasi atau terakreditasi
sementara dapat mengajukan akreditasi ulang untuk
mendapatkan status terakreditasi Unggul (Ps 82);
❖Bila terdapat dugaan penurunan mutu atas dasar (Ps 83):
▪ Data PD-Dikti; Pengaduan Masyarakat; Permintaan
Kementerian; atau informasi lain; maka
BAN/LAM melakukan akreditasi ulang dengan mekanisme
asesor.
Instrumen Akreditasi

❖ PERBAN No. 12/2023, Pasal 3(2):


▪ Instrumen Akreditasi Program Studi terdiri atas:
a. Instrumen pemenuhan syarat minimum Akreditasi untuk pembukaan
prodi;
b. Instrumen Akreditasi ulang untuk perolehan status terakreditasi
dengan mekanisme asesmen oleh asesor;
c. Instrumen pemantauan dan evaluasi mutu prodi untuk perpanjangan status
terakreditasi melalui mekanisme automasi; dan
d. Instrumen Akreditasi untuk perolehan status terakreditasi unggul
dengan mekanisme asesmen oleh asesor
Hasil dan Peringkat Akreditasi Ulang (Ps 83)
❖ Bila memenuhi:
▪ Berikan peringkat;
❖ Bila Tidak memenuhi:
▪ Beri waktu untuk perbaikan: 1 thn untuk prodi; 2 tahun
untuk PT;
▪ Tidak boleh menerima mhs baru (selama masa perbaikan);
▪ Sebelum masa perbaikan berakhir, dapat mengajukan
akreditasi ulang (reakreditasi perbaikan);
▪ Bila Memenuhi:
• Berikan Peringkat, dan pulihkan hak prodi/PT;
▪ Bila Tidak Memenuhi:
• Beri waktu 6 bulan; - Kembali seperti pada Pasal 80 (lihat sebelumnya).
Keberatan (banding)

❖PT dapat mengajukan keberatan terhadap penetapan


status akreditasi kepada BAN atau LAM sesuai
kewenangannya, dan sesuai dengan tatacara yang
ditetapkan masing-masing (Pasal 85).
Akreditasi Internasional (Pasal 86-87)

❖ Prodi dapat mengajukan akreditasi internasional kepada Lembaga


akreditasi internasional yang diakui (ditetapkan oleh Menteri - dapat
diajukan oleh BAN-PT).
❖ Bila Terkareditasi Internasional:
▪ Terakreditasi secara internasional dan memenuhi persyaratan
akreditasi;
▪ Tidak perlu diakreditasi ulang oleh LAM (sepanjang masih
berlaku);
❖ Bila Masa Berlaku Telah Habis, maka:
▪ Wajib diakreditasi atau mengajukan akreditasi ulang kepada LAM.

Program studi wajib memiliki status terakreditasi sementara, terakreditasi,


terakreditasi unggul, atau terakreditasi secara internasional untuk meluluskan
mahasiswa dan menerbitkan ijazah (Ps 88)
Aturan Peralihan
❖ Berkenaan dgn Peringkat Akreditasi yang sedang berlaku – lanjut
hingga habis masa berlaku;
❖ PT/Prodi yang belum terakreditasi wajib mengajukan akreditasi
paling lama 1 tahun sejak Permen diundangkan; Bila TIDAK, Ijinnya
DICABUT (lebih lanjut lihat Perban 11/2023);
❖ BAN-PT & LAM wajib menyesuaikan instrumen dan prosedur paling
lambat 2 tahun sejak diundangkan;
❖ Mencabut:
▪ Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi;
▪ Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang SNPT;
▪ Permendikbud Nomor 5Tahun 2020 tentang Akreditasi Prodi dan PT;
▪ Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Standar Pendidikan
Guru.
PERBAN No. 11 Tahun 2023
(berlaku sejak 5 Oktober 2023)

Tentang: Kewajiban Mengajukan Akreditasi Bagi Perguruan Tinggi Dan/Atau


Program Studi Yang Tidak Terakreditasi Dan/Atau Belum Mengajukan
Permohonan Akreditasi.
Pasal 2:
1) PT dan/atau prodi yang tidak terakreditasi dan/atau belum mengajukan
permohonan Akreditasi wajib mengajukan permohonan Akreditasi
kepada BAN-PT dan/atau LAM paling lama tanggal 18 Agustus 2024;
2) PT dan/atau Prodi yang tidak mengajukan permohonan Akreditasi kepada
BAN-PT dan/atau LAM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diberikan
status tidak terakreditasi oleh BAN-PT atau LAM sesuai dengan
kewenangan masing-masing dan dicabut izin penyelenggaraan perguruan
tinggi atau prodinya oleh Menteri.
4) PT dan/atau Prodi yang telah mengajukan permohonan Akreditasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan dinyatakan diterima oleh BAN-PT
atau LAM sesuai kewenangan masing-masing diberikan peringkat
Akreditasi Baik yang bersifat sementara dan berlaku hingga terbitnya
keputusan Akreditasi.
5) BAN-PT dan/atau LAM menindaklanjuti permohonan Akreditasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) melalui mekanisme asesmen oleh asesor;
9) (a) keputusan Akreditasi dapat berupa status Tidak Terakreditasi,
peringkat Akreditasi Baik, peringkat Akreditasi Baik Sekali, atau peringkat
Akreditasi Unggul;
(b) masa berlaku peringkat Akreditasi adalah 5 (lima) tahun.
10) Bila TIDAK TERAKREDITASI, maka BAN/LAM memberikan wkatu 6 bulan
kepada PT/Prodi untuk melaksanakan ketentuan pada Pasal 80(2)
Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
Timeline Masa Transisi
❖ Instrumen Sekarang (Lama):
▪ Instrumen APS yang sekarang akan berakhir 16 Agustus 2025;
❖ Instrumen Baru:
▪ BAN-PT dan LAM akan menyelesaikan instrumen baru hingga 31 Desember
2024 (Perban No. 12/2023);
▪ Sosialisasi Instrumen Baru mulai: 1 Januari 2025;
▪ Berlaku efektif: 18 Agustus 2025;
❖ Cut off penyerahan dokumen akreditasi menggunakan instrument sekarang
(lama): 31 Desember 2024.
❖ PT/Prodi yang tidak terakreditasi atau belum mengajukan:
▪ Wajib Mengajukan paling lambat: 18 Agustus 2024;
❖ Bagi PT yang masa akreditasinya berakhir tgl 12 Feb 2025, dan sesudahnya, maka
perpanjangan akreditasi melalui mekanisme otomasi menggunakan Instrumen PEMUTU
yang baru, (efektif berlaku sejak tanggal 12 Agustus 2024) – Perban No. 5/2024.
Jika anda masih berfikir untuk membawa masa
lalu ke hari ini, maka anda akan tergilas, sebab
orang lain telah berfikir bagaimana membawa
masa depan untuk hari ini.
(Indra Maipita, 2018)
Sumber: 24Slides.com

Terimakasih
Diskusi
• USI:
– Keputusan: Tidak terakreditasi
– Bagaimana cara agar dapa meluluskan?
• Medistera (kedokteran)
– Telah mendapatkan akreditasi minimum;
– Ijin keluar tahun 2023; kapan melakukan reakreditasi?
– Akreditasi berakhr 26 Desember 2026, apakah perlu reakreditasi?
• Suwito – STIE Pangeran Antasari
– Alih Kelola danberubah nama;
– Akreditasi berakhir bulan 11-2024, belum terintegrasi pada STIE (dari pengelola sebelumnya);
– Apa yang harus dilakukan?
Diskusi
• Institut Pendidikan Tapanuli Selatan:
– Lolos pantau, akan diberi peringkat pada akhir masa (Agustus) – APT
– Prodi: berakhir akreditasinya pada 7-11 tahun 2025, apakah boleh reakreditasi dipercepat?
– PGSD: beakhir tahun ini (Oktober-2024), kapan sebaiknya diajukan?
• Pak: Deli Sumatera
– Akreditasi berakhir 2026, kecuali satu prodi D1.
– APT akand iajukan akhir bulan ini
• A. Fauzi
– Peringkat akreditasi saat ini masih beragam; utk peringkat lama, apakah harus melalui ISK baru boleh mengajukan
akreditasi baru mengikut permen 53/23
Diskusi
• Pasaribu: Tricom Unggul:
– STIE Tricom berubah bentuk menjadi ST, dengan penambahan prodi baru; ada prodi baru yang belum
memperoleh sertifikat/SK peringkat akreditasi minimum; - sudah 3 tahun sejak terbit SK
• Wahyu: NUSU
– Ada 4 p rodi yang akan diakreditasi tahun 2024 ke Lamdik;
– Ada prodi baru – 2023/2024 yaitu Pend. Agama Islam; apakah perlu direkareditasi segera?
• ITB Indonesia
– D3 Akt (Baik), berakhir 14 Oktober 2026, apakah harus segera direakreditasi ke peringkat baik sekali?
– Adakah peraturan pengajuan reakreditasi boleh dipercepat?
– Bagaimana persyaratan penutupan prodi? Persyaratannya banyak sekali..
• Sibolga:
– Sedang mengajukan perubahan bentuk;
– Terkendala karena satu prodi sudah habis masa akreditasinya;
– Sudah mengajukan ke Lamemba, ada perbaikan dan prosesnya sangat lama;

Anda mungkin juga menyukai