Anda di halaman 1dari 11

SPONSORSHIP EVENT

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Event Organizer

Dosen Pengampu: Devin Cumbuan Putri, M. Pd.

Disusun Oleh Kelompok 6 :

Arizon Alfatisi (2111030012)

Intan Wahyuni Arti (2111030041)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH & KEGURUAAN

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

TA. 2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertologan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan
syafaatnya di hari akhir nanti.

Penulis berterima kasih kepada ibu Devin Cumbuan Putri, M.Pd. selaku dosen Event
Organizer yang telah mempercayai tugas ini kepada penulis,. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam penulisan makalah
ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

Bandar Lampung, 17 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang............................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
c. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Dan Bentuk Sponsorship .............................................................. 2
b. Hubungan Dalam Sponsorship ....................................................................... 3
c. Proses Pengajuan Sponsorship ....................................................................... 3
d. Jenis Event Yang Memerlukan Sponsor ......................................................... 4
e. Jenis- Jenis Sponsor ....................................................................................... 5
f. Resiko Dalam Sponsorship Event .................................................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Melihat perkembangan zaman yang semakin maju banyak orang yang
mempercayakan acaranya kepada EO. EO atau biasa disebut event organizer
merupakan pengelola suatu kegiatan dari acara berlangsung hingga acara tersebut
berakhir. Kegiatan yang diselenggarakan tersebut tujuannya untuk memperoleh
keuntungan bagi kedua belah pihak.

Dalam pelaksanaan nya event organizer tidak terlepas dari sebuah sponsor.
Sponsor adalah bantuan dari perusahan untuk membantu dalam pelaksanaan kegiatan.
Sponsor sendiri dapat berupa produk,layanan atau pemberian dengan begitu
perusahaan juga dapat mempromosikan produk atau merknya. Dengan dibuatnya
makalah ini diharapkan para pembaca maupun penulis mendapatkan informasi
tentang sponsorship event.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan bentuk dari sponsorship?
2. Bagaimana Hubungan Dalam Sponsorship?
3. Bagaimana Proses Pengajuan Sponsorship
4. Apa saja jenis event yang membutuhkan sponsorship?
5. Apa saja jenis sponsor?
6. Apa saja resiko dalam sponsorship event?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dan bentuk sponsorship.
2. Untuk mengetahui hubungan dalam sponsorship.
3. Untuk mengetahui proses pengajuan sponsorship.
4. Untuk mengetahui jenis event yang membutuhkan sponsorship.
5. Untuk mengetahui jenis sponsor.
6. Untuk mengetahui resiko dalam sponsorship event.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Bentuk Sponsorship


Event adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hal
tertentu yang bersifat sementara baik yang direncanakan maupun yang tidak
direncanakan. Sponsorship adalah pihak yang memberikan dana dengan
mengharapkan balasan jasa dari si penerima dana tersebut. Hal tersebut
dilakukan berdasarkan kesepakatan yang sudah disetujui oleh pihak penerima
dan yang memberi. Perusahaan memberikan sponsorship sebagai langkah untuk
mempromosikan merknya. Jasa promosi itu dapat berupa spanduk, banner dan
pemasangan iklan. Event sponsorship juga merupakan hubungan bisnis dengan
event organizer (EO) dengan pihak sponsor,seperti perusahaan atau organisasi
tertentu dimana keduanya saling bertukar manfaat untuk keperluan masing-
masing pihak. Ketika suatu event mendapatkan banyak dukungan dari sponsor
hal ini akan meningkatkan nilai dan pandangan bahwa event tersebut bagus dan
dapat dipercaya.
Menurut Grey and Skildum-Reid strategi event sponsorship ini dianggap
sebagai media yang cukup memiliki dampak terhadap membangun komunikasi
dengan stakeholders maupun dengan target market. Menurut Keller
membangun sebuah event sponsorship berarti dibutuhkan strategi dalam
pemilihan event yang akan disponsori, program yang tepat untuk sponsorship
dan mengukur dampak yang akan terjadi terhadap ekuitas merk. Dengan
memilih program dan event yang tepat dalam sebuah sponsorship akan
memberikan dampak yang baik baik kedua belah pihak. 1
Sponsorship dibagi menjadi dua bentuk yaitu sponsor dana dan sponsor
In-Kind. Sponsor dana diberikan dalam bentuk uang (fresh money) untuk
menyokong kebutuhan finansial event. Sponsor In-Kind merupakan sponsor
yang diberikan dalam bentuk jasa dapat berupa:
a. Venue: sponsor berupa pemberian jasa menggunakan tempat
pelaksanaan event.

1
Euis Nurul Bahriyah, “IMC Tools – Event and Sponsorship Pemasaran Terpadu,” 2019.

2
b. Facilities: sponsor berupa pemberian fasilitas terkait event seperti
tata suara,tata cahaya dan dekorasi.
c. Management skills: sponsor berupa pemberian jasa yang
berhubungan dengan keterampilan manajemen, misalnya jasa
promosi atau publikasi event.
d. Labour: sponsor berupa bantuan sumber daya manusia atau tim
pendukung, misalnya operator sound system, lighting, dan LCD.
e. Design and printing: sponsor berupa jasa membuat desain dan
mencetaknya.2

B. Hubungan Dalam Sponsorship


Event organizer dan pihak sponsor memiliki hubungan timbal balik
yang saling memberikan keuntungan. Suatu event organizer pasti akan
membutuhkan dana atau jasa untuk menyelenggarakan event dan suatu
perusahaan bisnis selaku sponsor membutuhkan branding untuk meningkatkan
penjualan. Dengan demikian event organizer harus bisa menciptakan kerjasama
yang baik untuk membangun komunikasi kedua belah pihak agar berjalan lancar
sehingga semua yang dibutuhkan dapat terselenggara dengan baik. 3

C. Proses Pengajuan Sponsorship


Sebelum melakukan proses pengajuan perlu dilakukan analisis seperti
apa yang dimiliki sebagai event organizer, apa yang organisasi bisnis butuhkan
hingga apa yang bisa ditawarkan dalam bentuk kerjasama sponsorship. Berikut
adalah proses bagaimana pengajuan sponsorship:
a. Identifikasi target sponsor
1). Dalam mengembangkan rencana sponsorship yang tepat sasaran harus
membuat daftar organisasi bisnis mana yang produk atau layanannya paling
sesuai dan menarik serta berpotensi menjadi sponsor event.
2). Kesesuaian ditinjau berdasarkan apakah corporate image dan corporate
target market sejalan dengan image dan target dari event itu sendiri.
b. Membuat proposal sponsorship

2
Syifa S. Mukrimaa et al., “Manajemen Event Konsep Dan Aplikasi,” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah
Dasar 6, no. August (2016): 128.
3
Chusnu Syarifa, “Modul Manajemen Event,” Pendidikan Administrasi, 2016, 5.

3
c. Membuat proposal yang menarik baik secara desain maupun konten.
d. Menindaklanjuti pertimbangan sponsor potensial
1). Melakukan kontak dengan pihak terkait sesuai batas waktu yang telah
di tentukan untuk memastikan setiap target memberikan keputusan
mengenai keterlibatan sebagai sponsor
2). Jika target menolak, maka EO dapat bernegosiasi ulang mengenai
kebutuhan target tersebut atau melanjutkan ke target selanjutnya.
Sebaliknya, jika target setuju menjadi sponsor maka dapat dilanjutkan
dengan pembuatan perjanjian tertulis untuk ditanda tangani oleh kedua
belah pihak.
e. Pelaksanaan kerjasama
Apa yang telah disepakati bersama harus dipenuhi sesuai ketentuan.4

D. Jenis Event yang Membutuhkan Sponsorship


Klasifikasi paket sponsor menurut Suseno dibagi menjadi tiga yaitu
sponsor tunggal yaitu memberikan dana sebesar 100% dari jumlah anggaran,
sponsor utama yaitu memberikan dana sponsor sebesar 75% dari jumlah
anggaran dan sponsor pendukung, yaitu memberikan dan sponsor sebesar 50%
dari jumlah anggaran. Sedangkan menurut Hafidz jenis sponsor yang dapat
dimasukkan sebagai penyandang dna event di dalam proposal yang diajukan
kepada calon sponsor akan dibuat dalam bentuk paket-paket. Biasanya
penyelenggara menentukan pembagian jenis sponsor dan donator sebagai
penyandang dana dengan beberapa keterangan seperti, sponsor utama, sponsor
pendamping dan donator.
Sponsor utama akan bertindak eksklusif. Mereka biasanya merupakan
pihak yang turut mengambil kebijakan dalam sebuah event, mulai dari judul,
pengisi acara, artis tempat dan lain sebagainya, termasuk sponsor pendamping
dan donator mana saja yang bisa terlibat di event. Sponsor utama biasanya
mendapat kontraprestasi di seluruh media yang dapat dijadikan ajang promosi
dan memiliki nilai promosi bagi produknya.

4
Mukrimaa et al., “Manajemen Event Konsep Dan Aplikasi.”

4
Sponsor pendamping atau pendukung yang membiayai minimal 30%
hingga 50% dari total anggaran event, jenis sponsosr ini haruslah produk yang
bukan competitor dari sponsor utama. 5

E. Jenis- Jenis Sponsor


Berikut ini adalah beberapa jenis sponsorship:
1. Sport sponsorship ysitu jenis sponsorship yang melibatkan
perusahaan dalam mendukung atlet atau tim olahraga, liga olahraga,
atau acara olahraga.
2. Event sponsorship yaitu jenis sponsorship yang melibatkan
perusahaan dalam mendukung acara atau festival tertentu.
3. Arts sponsorship yaitu jenis sponsorship yang melibatkan
perusahaan dalam mendukung seni dan budaya seperti sponsor
untuk konser music,teater atau pameran seni.
4. Educational sponsorship yaitu jenos sponsor ini melibatkan
perusahaan dalam mendukung pendidikan seperti beasiswa,sponsor
untuk acara pendidikan atau dukungan untuk program
pengembangan keterampilan.

Selain itu terdapat juga jenis-jenis sponsorship yang dapat ditawarkan


oleh beberapa property olahraga kepada sponsor selama bernegosiasi
yaitu: hak sponsor umur, hak penamaan untuk acara atau kompetisi, hak
publikasi web, produk promosi dan hadiah, penggunaan tempat acara
bersponsor, kemampuan berbicara di depan umum dan eksklutivitas
kategori produk.6

F. Resiko Dalam Sponsorship Event


Tidak ada satupun keputusan atau kejadian yang tidak memiliki resiko
begitu pula saat berpartisipasi menjadi sponsor dalam suatu event. Berikut
merupakan beberapa resiko event yang sering kali terjadi:

5
Lidia Evelina, “Paradigma Baru Sponsor Sebagai Mitra Penyelenggaraan Event,” Humaniora 2, no. 2 (2011):
986, https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3147.
6
Yuliatri Novita, Manajemen Olahraga, ed. Ari Yanto, 2023.

5
1. Event yang tidak berhasil dapat merusak citra organisasi bisnis
sebgai pihak sponsor
2. Lingkup publikasi media yang dijanjikan tidak sesuai dengan
kenyataan.
3. Event yang tidak berhasil memuaskan pihak sponsor. Misalnya logo
sponsor tidak dikonfirmasikan, sehingga penempatan logo terlalu
kecil pada media publikasi. Selain itu bila terjadi kesalahan
penempatan logo pada media publikasi juga dapat menjadi salah satu
resiko menjadi event sponsorship.
4. Terlalu banyak kejadian tidak terduga terutama saat pelaksanaan
event.
5. Media dengan sengaja mengabaikan sponsor untuk melindungi
rekanan bisnis media itu sendiri.
6. Kesulitan EO untuk mengevaluasi tolak ukur manfaat sponsor yang
dijanjikan oleh karena keterbatasan visibilitas pendataan. (footnote
buku)

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Event sponsorship merupakan hubungan bisnis dengan event organizer (EO)
dengan pihak sponsor,seperti perusahaan atau organisasi tertentu dimana keduanya
saling bertukar manfaat untuk keperluan masing-masing pihak. Event organizer dan
sponsor memiliki hubungan timbal balik yang mana saling memberikan keuntungan
bagi masing-masing pihak. Untuk mendapatkan sponsorship perlu melalui beberapa
proses agar bisa menjadi bahan pertimbangan
Saat mengambil keputusan atau kejadian pasti tidak akan terlepas dari sebuah
resiko begitu pula saat berpartisipasi menjadi sponsorship kita tidak akan terlepas dari
sebuah resiko. Beberapa resiko yang terjadi saat sponsorship event:
1. Event yang tidak berhasil dapat merusak citra organisasi bisnis sebgai
pihak sponsor.
2. Lingkup publikasi media yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataan.
3. Event yang tidak berhasil memuaskan pihak sponsor. Misalnya logo
sponsor tidak dikonfirmasikan, sehingga penempatan logo terlalu kecil
pada media publikasi. Selain itu bila terjadi kesalahan penempatan logo
pada media publikasi juga dapat menjadi salah satu resiko menjadi event
sponsorship.
4. Terlalu banyak kejadian tidak terduga terutama saat pelaksanaan event.
5. Media dengan sengaja mengabaikan sponsor untuk melindungi rekanan
bisnis media itu sendiri,
6. Kesulitan EO untuk mengevaluasi tolak ukur manfaat sponsor yang
dijanjikan oleh karena keterbatasan visibilitas pendataan. (footnote buku)

7
DAFTAR PUSTAKA

Bahriyah, Euis Nurul. “IMC Tools – Event and Sponsorship Pemasaran Terpadu,” 2019.

Evelina, Lidia. “Paradigma Baru Sponsor Sebagai Mitra Penyelenggaraan Event.”


Humaniora 2, no. 2 (2011): 986. https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3147.

Mukrimaa, Syifa S., Nurdyansyah, Eni Fariyatul Fahyuni, ANIS YULIA CITRA, Nathaniel
David Schulz, Tukiran Taniredja, Efi Miftah. Faridli, and Sri Harmianto. “Manajemen
Event Konsep Dan Aplikasi.” Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar 6, no.
August (2016): 128.

Novita, Yuliatri. Manajemen Olahraga. Edited by Ari Yanto, 2023.

Syarifa, Chusnu. “Modul Manajemen Event.” Pendidikan Administrasi, 2016, 5.

Anda mungkin juga menyukai