Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SRI YOLANDA B. ABDJUL

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043581761

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4205/Kriminologi

Kode/Nama UPBJJ : 85/GORONTALO

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Lembar Jawaban Tugas I

1. TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bandar judi sabung ayam melawan petugas kepolisian di Toraja
Utara, ditangkap, Selasa (7/7/2020) pagi. Penangkapan dilakukan pukul 06.30 Wita. Saat polisi
bergerak, pelaku bernama Pong Belo sedang tidur di rumahnya. Pong Belo ditangkap di rumah orang
tuanya di jalan poros Palopo, wilayah Pasele Kecamatan Rantepao. Pelaku ditangkap tanpa
perlawanan. Kali ini, aparat kepolisian bertindak tegas. Kasat Intelkam Polres Toraja Utara, Iptu
Welfrick K Ambarita membenarkan penangkapan kepada pelaku di pagi hari. "Sudah ditangkap pagi
tadi, yang tangkap Resmob Polda Sulsel," ucap Welfrick. Personel Polres Toraja Utara juga ikut serta
menangkap pelaku di rumahnya yang dalam keadaan tidur. Pelaku melawan kepolisian saat
pembubaran judi sabung ayam di Tondon sudah diamankan di Mapolres Toraja Utara.
Pertanyaan: Dari ilustrasi diatas jelaskan hubungan antara kriminologi dengan antropologi ?

Jawab :
Kriminologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari kejahatan dari berbagai aspek. Nama
kriminologi pertama kali dikemukakan oleh P.Topinard (1830-1911), seorang ahli antropologi Perancis.
Ilmu pengetahuan ini berkembang pada abad ke 19. Kriminologi disebut sebagai ilmu yang mempelajari
manusia dalam pertentangannya dengan norma - norma sosial tertentu, sehingga kriminologi juga disebut
sebagai sosiologi penjahat. Kriminologi berusaha untuk memperoleh pengetahuan dan pengertian
mengenai gejala sosial di bidang kejahatan yang terjadi di dalam masyarakat, atau dengan perkataan lain
mengapa sampai terdakwa melakukan perbuatan jahatnya itu. Kriminologi mempelajari kejahatan
sebagai fenomena sosial sehingga sebagai perilaku kejahatan tidak terlepas dalam interaksi sosial, artinya
kejahatan menarik perhatian karena pengaruh perbuatan tersebut yang dirasakan dalam hubungan antar
menusia.
Antropologi atau Antropologi Kriminal merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
kejahatan yang dipandang dari segi biologisnya, dimana ilmu ini merupakan bagian dari ilmu alam. Ilmu
pengetahuan ini mempelajari dan meneliti penjahat dari segi tingkah laku, karakter dan ciri tubuhnya.
Bidang ini juga meliputi : apakah ada hubungan antara suku bangsa dengan kejahatan dan seterusnya.
Apakah tingkah laku dan budaya masyarakat yang dapat menimbulkan kejahatan dan melahirkan pelaku
- pelaku kejahatan.
Di daerah Toraja sendiri masih kental mengenai adat atau tradisinya. Sabung ayam dalam budaya Toraja
merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa bagi pihak - pihak berselisih tentang perkara apa saja
yang mereka tidak bisa selesaikan sendiri. Itilah sabung ayam dalam peradilan masyrakat Toraja dikenal
dengan “Si Londongan”. Masyarakat Toraja menganggap bahwa sabung ayam merupakan warisan nenek
moyang karena sudah ada sejak dahulu dan harus tetap dilestarikan. Hanya saja pemikiran masyarakat
sering keliru yang menyatakan bahwa sabung ayam yang dibarengi dengan judi itu juga merupakan tradisi
orang Toraja. Dan sering juga ada penggrebekan jika diketahui oleh pihak kepolisian akan adanya sabung
ayam.
Jika bicara mengenai perjudian sabung ayam selain dilarang oleh agama, juga secara tegas dilarang oleh
hukum positif (KUHP). Hal ini dapat diketahui dari ketentuan pasal 303 KUHP. Jo UU No.7 tahun 1974
tentang Penertiban Judi Jo. PP.No.9 tahun 1981 Jo. Instruksi Presiden dan Instruksi Menteri Dalam Negeri
No.5, tanggal 1 April 1981.
Dalam ketentuan Pasal 303 KUHP dijelaskan bahwa : diancam dengan pidana penjara paling lama sepuluh
tahun atau pidana denda paling banyak dua puluh lima juta rupiah, barang siapa tanpa mendapat izin ;
1) Dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk permainan judi dan
menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk
itu.
2) Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi
atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk
menggunakan suatu kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara.
3) Menjadikan turut serta pada permainan judi seperti pencarian.
Berdasarkan urian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa hukum pada dasarnya berbasis pada
masyarakat. Karena itu, hukum muncul sebagai fakta khas yang lebih menekankan empiris, ekspresi, atau
perilaku sosial masyarakat, dan penyelesaian kasus sengketa merupakan ekspresi dari hukum yang secara
nyata berlaku dalam masyarakat. Di Kabupaten Toraja Utara judi sabung ayam masih sangat kental
dilakukan, karena menurut masyarakat setempat judi sabung ayam sudah menjadi tradisi dalam upacara
kematian adat dan tidak dapat dilarang. Pada prinsipnya judi sabung ayam tidak medapatkan izin dari
kepolisian setempat karena melanggar ketentuan hukum yang berlaku. Budaya memang harus
dilestarikan, tetapi selama itu tidak melanggar hukum dan norma – norma sosial.

2. TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bandar judi sabung ayam melawan petugas kepolisian di Toraja
Utara, ditangkap, Selasa (7/7/2020) pagi. Penangkapan dilakukan pukul 06.30 Wita. Saat polisi
bergerak, pelaku bernama Pong Belo sedang tidur di rumahnya. Pong Belo ditangkap di rumah orang
tuanya di jalan poros Palopo, wilayah Pasele Kecamatan Rantepao. Pelaku ditangkap tanpa
perlawanan. Kali ini, aparat kepolisian bertindak tegas. Kasat Intelkam Polres Toraja Utara, Iptu
Welfrick K Ambarita membenarkan penangkapan kepada pelaku di pagi hari. "Sudah ditangkap pagi
tadi, yang tangkap Resmob Polda Sulsel," ucap Welfrick. Personel Polres Toraja Utara juga ikut serta
menangkap pelaku di rumahnya yang dalam keadaan tidur. Pelaku melawan kepolisian saat
pembubaran judi sabung ayam di Tondon sudah diamankan di Mapolres Toraja Utara.
Pertanyaan : Apakah perbuatan pelaku sabung ayam bisa disebut kejahatan ? Jelaskan dengan
menggunakan unsur - unsur dari perbuatan jahat?

Jawab :
Perjudian merupakan tindakan yang bertentangan dengan norma-norma yang ada. Hal ini sesuai dengan
pertimbangan yang ada pada dasarnya perjudian bertentangan dengan norma agama, kesusilaan dan
moral pancasila. Perjudian merupakan salah satu tindak pidana yang meresahkan masyarakat sehingga
pada Pasal 1 UU Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian dinyatakan bahwa semua tindak
pidana perjudian merupakan suatu kejahatan.
Unsur – unsur yang terdapat pada pelaku judi sabung Ayam :
1. Unsur Perjudian
Sabung Ayam dikatakan sebagai judi antara lain apabila ;
a. Permainan/perlombaan. Perbuatan yang dilakukan biasanya berbentuk permainan atau
perlombaan. Jadi dilakukan sematamata untuk bersenang-senang atau kesibukan untuk mengisi
waktu senggang guna menghibur hati. Jadi bersifat rekreatif, namun disini para pelaku tidak
harus terlibat dalam permainan karena boleh jadi mereka adalah penonton atau orang yang ikut
bertaruh terhadap jalannya sebuah permainan atau perlombaan.
b. Untung-untungan. Artinya untuk memenangkan permainan atau perlombaan ini lebih banyak
digantungkan kepada unsur spekulatif / kebetulan atau untung-untungan atau faktor
kemenangan yang diperoleh dikarenakan kebiasaan atau kepintaran pemain yang sudah sangat
terbiasa atau terlatih.
c. Ada aturan, dalam permainan atau perlombaan ini ada taruhan yang dipasang oleh para pihak
pemain atau bandar. Baik dalam bentuk uang ataupun harta benda lainnya, bahkan kadang
istripun bisa dijadikan taruhan. Akibat adanya taruhan maka tentu saja ada pihak yang
diuntungkan dan ada pihak yang dirugikan. Unsur ini merupakan unsur yang paling utama untuk
menentukan apakah sebuah perbuatan dapat disebut sebagainjudi atau bukan.
2. Unsur Melukai Hewan
Pada hakikatnya, Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk menyayangi binatang dan makhluk
hidup lainnya serta melestarikan kehidupan. Sabung ayam sendiri menurut islam merupakan
perbuatan yang dilarang karena menyakiti hewan namun tidak semua masyarakat mengerti hal
tersebut. Bagi sebagian masyarakat mengaggap hal tersebut hal biasa menurut mereka sabung ayam
merupakan naluri dari hewan tersebut.
Manusia dilarang untuk menyiksa binatang dan membebaninya diluar kemampuannya. Apabila
seorang membebani binatang tersebut diluar kemampuanya maka seorang hakim dapat
mencegahnya,sebab didalam islam itu tidak ada yang dirugikan atau tidak ada yang merugikan,baik
bagi manusia ataupun binatang,seperti yang disebutkan dalam hadits berikut :

‫ البﻬﺎئم‬.y ‫ه وسلم ان تص‬i‫ ﷲ عل‬ᣢ‫ ر سول ﷲ ص‬ø‫ن‬: ‫ﻓقﺎل‬, ‫حم ﺑن ايو ب ﻓﺎ ذاقوم قﺪ نصبوا د ﺟﺎﺟﺔ يﺮ ﻣو نﻬﺎ‬
ᜓ ‫س انه دخل دارال‬i ‫وعن ا‬
‫ه‬i‫)ﻣﺘﻔﻖ عل‬

( Artinya : Dan dari Annas r.a.,bahwa dia pernah masuk rumah Hakam Bin Ayyub, tiba - tiba disitu ada
suatu kaum yang sedang meletakkan dan mengikat seekor ayam untuk dipanahnya. Maka berkatalah
Annas : bahwa Rasulullah SAW melarang menyiksa binatang.( HR. Ahmad,Bukhari, dan Muslim)

3. TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bandar judi sabung ayam melawan petugas kepolisian di Toraja
Utara, ditangkap, Selasa (7/7/2020) pagi. Penangkapan dilakukan pukul 06.30 Wita. Saat polisi
bergerak, pelaku bernama Pong Belo sedang tidur di rumahnya. Pong Belo ditangkap di rumah orang
tuanya di jalan poros Palopo, wilayah Pasele Kecamatan Rantepao. Pelaku ditangkap tanpa
perlawanan. Kali ini, aparat kepolisian bertindak tegas. Kasat Intelkam Polres Toraja Utara, Iptu
Welfrick K Ambarita membenarkan penangkapan kepada pelaku di pagi hari. "Sudah ditangkap pagi
tadi, yang tangkap Resmob Polda Sulsel," ucap Welfrick. Personel Polres Toraja Utara juga ikut serta
menangkap pelaku di rumahnya yang dalam keadaan tidur. Pelaku melawan kepolisian saat
pembubaran judi sabung ayam di Tondon sudah diamankan di Mapolres Toraja Utara.
Pertanyaan : Coba jelaskan mengapa konsep kejahatan itu berbeda bila ditinjau dari perspektif yuridis
dan kriminologis.

Jawab :
Bila ditinjau dari Perspektif Yuridis Sabung Ayam merupakan suatu tindak pidana jika pelaksanaannya di
barengi dengan judi serta dalam pelaksanaannya tidak memperoleh izin dari pemerintah. Dalam
pelaksanaannya Sabung Ayam di Toraja pada dasarnya merupakan suatu kegiatan adat yang tidak
melanggar hukum karena dalam pelaksanaanya meperoleh izin. Izin yang dimaksud disini adalah izin
keramaian dari Kepolisian bukan izin utuk mengadakan perjudian. Namun oleh beberapa orang izin
tersebut malah dijadikan tameng untuk membenarkan perjudiannya

Dan jika ditinjau dari Perspektif Kriminologis, berdasarkan ketentuan dalam KUHPidana dapat diketahui
bahwa perbuatan yang dilarang mengenai perjudian yaitu tanpa mendapat izin dari pihak berwenang
dengan sengaja ikut berjudi, menawarkan atau memberi kesempatan untuk bermain judi pada khalayak
umum, dengan sengaja atau turut serta menjadikan judi sebagai mata pencaharian, pengulangan tindak
pidana belum lewat dari dua tahun sejak adanya pemidanaan yang telah memperoleh hukum tetap atas
perbuatan perjudian yang dilakukan sebelumnya. Terhadap pelanggaran ketentuan KUHPidana tersebut,
maka pelaku perjudian dalam hal ini perjudian sabung ayam akan menimbulkan akibat hukum berupa
penjatuhan pidana bagi pelaku sesuai ketentuan Pasal 303, Pasal 303 bis, atau Pasal 544 KUHPidana.

(Sumber : berbagai modul Kriminologi)


Gorontalo, 21 Oktober 2022

Sri Yolanda B. Abdjul


NIM. 043181761

Anda mungkin juga menyukai