TOR Pembinaan (ISPAPISP) Kab - Kota
TOR Pembinaan (ISPAPISP) Kab - Kota
2. Gambaran Umum
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi
pada anak. Program pemberantasan penyakit (P2) ISPA membagi penyakit ISPA
dalam 2 golongan yaitu Pneumonia dan yang bukan Pneumonia. Sedangkan
pneumonia dibagi berdasarkan derajat beratnya penyakit yaitu Pneumonia berat dan
Pneumonia tidak berat, penyakit batuk pilek seperti rhinitis, faringitis, tonsillitis dan
penyakit jalan nafas bagian atas lainnya digolongkan sebagai bukan Pneumonia.
Di Kabupaten Pidie tahun 2022 jumlah Cakupan penemuan penderita Pneumonia
balita yang ditemukan sebanyak 334 pasien (16%) dari target yang seharusnya yaitu
65%, dan untuk proporsi kasus Pneumonia yang ditangani dengan penatalaksanaan
standar sebanyak 91% dari target 100%.
Diare atau mencret didefinisikan sebagai buang air besar dengan feaces yang
tidak berbentuk atau cair dengan frekuinsi lebih dari 3x dalam 24 jam . Bila diare
berlangsung kurang dari 2 minggu disebut diare akut dan apabila lebih dari 2 minggu
maka disebut diare kronik. Diare merupakan masalah yang penting di Indonesia
karena berkaitan langsung dengan tingkat pendidikan kesehatan masyarakat,sanitasi
lingkungan,penyediaan air bersih dan tersedianya akses fasilitas kesehatan.Bila
terjadi komplikasi akibat dehidrasi atau toksid menyebabkan morbbiditas ,mortalitas
dan biaya sehingga diperlukan penangganan yang cepat dan tepat dari pihak terkait.
Di Kabupaten Pidie tahun 2022 jumlah Cakupan penderita diare semua umur
yang ditemukan sebanyak 5.064 pasien (41%) dari target yang seharusnya yaitu
80%, Cakupan penderita diare Balita sebanyak 1.484 balita (24%) dari target 80%
dan untuk proporsi balita yang mendapatkan Oralit dan Zink sebanyak 72% dari
target 100%.
B. Penerima Manfaat
1. Pelaksanaan
Pelaksana teknis kegiatan adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie.
No Kegiatan Pusat
1 Pembinaan dalam Rangka penemuan kasus Pencegahan Pengendalian
Penyakit Menular (ISPA/PISP)
1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan dengan kunjungan langsung ke Puskesmas dengan
melakukan rapat koordinasi antar Lintas Program (LP) terkait.
● Penyiapan instrumen