Essay 2
Essay 2
I. Pendahuluan
kinerja yang optimal. Sikap kepemimpinan yang baik dapat dilihat dari cara seseorang
pemimpin yang memiliki jiwa transformasi, serta memiliki pandangan yang akan
mempunyai sikap untuk mendorong semua pekerja untuk berbagi pengetahuan dan
keterampilan yang mereka miliki dan mendorong para pekerja untuk mempelajari hal baru
akan menjadi teladan bagi para pekerja sehingga dapat meningkatkan keyakinan dan
loyalitas terhadap pimpinan dan hal tersebut menghasilkan dampak positif yang
1. Kepribadian, pengalaman terdahulu, dan harapan, pemimpin dalam hal ini meliputi
tugas.
kepemimpinan.
makro. Dari sudut pada mikro, kepemimpinan transformasional adalah proses yang
kinerja, adapaun dilihat dari sudut pandang makro merupakan proses pengerahan kekuatan
untuk mengubah sistem sosial dan mereformasi sebuah kelembagaan kearah yang lebih
baik.
faktor yang berpengaruh bagi lembaga atau orginasi untuk menghasilkan kinerja yang
optimal.
membutuhkan pemimpin yang dapat menjadi penggerak perubahan atau pemimpin yang
memiliki jiwa transformasi, serta memiliki pandangan yang akan memberikan perubahan
atau gebrakan yang menghasilkan kinerja yang optimal. Hal ini merupakan kebutuhan yang
transformasional, sikap transformasional seorang pemimpin tersebut dapat dilihat dari cara
memiliki kompetensi dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.
Sikap kepemimpinan transformasional yang baik akan menjadi teladan bagi para
pekerja sehingga dapat meningkatkan keyakinan dan loyalitas terhadap pimpinan dan hal
tersebut menghasilkan dampak positif yang menjadikan sebuah organisasi dapat bekerja
dengan optimal.
seorang pemimpin menjadi sangat dominan dan kritis. Sebagai seorang pemimpin,
seseorang harus memberi contoh bagi para pekerja dan bawahan. Kepemimpinan
visi dan misi menjadi tindakan nyata, sementara juga memotivasi pekerja dan bawhaan
untuk bekerja sama dan menghasilkan output yang lebih baik. Gaya kepemimpinan ini juga
transformasional dapat dilihat dalam berbagai inisiatif sektor publik, seperti yang
Sosok pemimpin menjadi sosok yang dipandang, dihargai dan dipercayai oleh bawahan
ataupun para pekerja. Karakter seorang pemimpin menjadi sebuah role-model para
bawahan sehingga karakter pemimpin tersebut akan menjadi menjadi contoh para
pekerja. Karakter pemimpin tersebut dapat dilihat dari sosok yang memiliki
2. Pertimbangan Individu
khusus pada setiap prestasi dan kebutuhan para pekerja atau bawahannya, seorang
mentor, sehingga para bawahan dan kolega dapat mengembakan dan memperoleh
3. Stimulasi Intelektual
objek kepemimpinan, tetapi juga sebagai subjek yang memiliki potensi kepemimpinan
4. Motivasi
pada pekerjaan bawahan mereka. Semangat tim dapat meningkat dengan tajam yang