Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SKRINING MEROKOK

A. PENDAHULUAN
Indonesia menduduki peringkat ke- 3 dengan jumlah perokok
terbesar di dunia setelah China dan India.Pada tahun 2007,Indonesia
menduduki peringkat ke-5 konsumen rokok terbesar setelah
China,Amerika Serikat, Rusia dan Jepang.pada tahun yang sama,Riset
Kesehatan Dasar menyebutkan bahwa penduduk berusia diatas 10 tahun
yang merokok sebesar 29,2% dan angka tersebut meningkat sebesar
34,7% pada tahun 2010 untuk kelompok umur diatas 15 tahun.
Merokok sampai saat ini masih menjadi masalah nasional yang
perlu diupayakan penanggulangannya, karena menyangkut berbagai
aspek permasalahan dalam kehidupan, yaitu aspek ekonomi, sosial,
politik, utamanya aspek kesehatan.
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia,
diperkirakan hingga menjelang 2030 kematian akibat merokok akan
mencapai 10 juta per tahunnya dan di negara-negara berkembang
diperkirakan tidak kurang 70% kematian yang disebabkan oleh rokok.
Salah satu upaya pemerintah ialah memberlakukan kawasan tanpa rokok
(KTR).

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.Agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik maka
puskesmas pujon mempunyai Visi,misi UPT Puskesmas Pujon
yang mengacu kepada visi, misi kabupaten malang yaitu:
Visi :Terwujudnya kecamatan pujon yang bersatu,berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian dengan semangat gotong
royong berdasarkan dalam negara kesatuan Republik
Indonesia yang bhineka Tunggal Ika.
Misi :Selaras dengan misipemerintah kabupaten malang, yakni
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang
berkwalitas
2. Mewujudkan pelayananyang bermutu adil dan merata
3. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional
4. Mewujudkan kemandirian masyarakat untuk berprilaku
hidup bersih dan sehat
Tata Nilai : BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif )
Motto Puskesmas Pujon : Melayani Dengan Hati

KTR adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk


kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi dan penggunaan rokok yaitu
sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena bermain anak,
tempat ibadah dan angkutan umum. Tujuan dari KTR adalah melindungi
masyarakat dengan memastikan bahwa tempat-tempat umum bebas asap
rokok.(5) Penetapan KTR sebenarnya selama ini telah banyak diupayakan
oleh berbagai pihak baik lembaga/institusi pemerintah maupun swasta dan
masyarakat, namun pada kenyataannya upaya yang telah dilakukan
tersebut jauh tertinggal dibandingkan dengan penjualan,
periklanan/promosi dan atau penggunaan rokok.
Rendahnya kesadaran masyarakat tentang bahaya merokok pun
menjadi alasan sulitnya penetapan Kawasan Tanpa Rokok(KTR), yang
ditujukan dengan mulai merokok pada kelompok usia 5-9 tahun.Hal ini
berarti kebanyakan perokok adalah generasi muda / usia produktif.

C. TUJUAN UMUM
1. Tujuan Umum
a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal baik
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
b. Mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan / angka kematian dengan cara
mengubah perilaku masyarakat untuk hidup sehat.
b. Meningkatkan produktivitas kerja yang optimal.
c. Mewujudkan kualitas udara yang sehat dan bersih, bebas dari
asap rokok.
d. Menurunkan angka perokok dan mencegah perokok pemula.
e. Mewujudkan generasi muda yang sehat
f.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Skrining merokok usia Dilakukan bersamaan dengan
10-18th deteksi dini PTM ,serta
dilakukan skrining perilaku
merokok

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Skrining merokok usia 10-18th dilakukan bersaan dengan skrining
UKS. Siswa dilakukan skrining deteksi dini PTM meliputi pemeriksaan
TB,BB,LP,IMT serta pengukuran Tekanan darah selanjutnya siswa di
skrining perilaku merokok ,meliputi pertanyaan apakah siswa
merokok ,berapa batang merokok perhari.Kemudian hasil kegiatan di entry
dalam aplikasi E-puskesmas.

F. SASARAN
Sasaran kegiatan untuk usia 10-18th masyarakat yang ada di
wil.kerja Puskesmas pujon.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Bulan ket
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Skrining v
merokok
usia 10-
18th
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
Monitoring dan evaluasi hasil skrining merokok dilaksanakan setiap
bulan pada jadwal kegiatan.Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan
oleh pengelola program Penyakit Tidak Menular.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan ini di bawah tanggung jawab
pengelola Program Penyakit Tidak Menular Puskesmas pujon. Evaluasi
kegiatan dilaporkan pada PJ UKM Puskesmas setelah kegiatan berakhir.

Mengetahui, pujon, Januari 2024


Kepala UPT Puskesmas pujon Koordinator Program PTM

drg. Angga An Novita


Erny Kurniawati M, A.Md.Kep
NIP.197911092007012008
9

Anda mungkin juga menyukai