Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK

I. PENDAHULUAN
Puskesmas Merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat pertama ( FKTP ) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya yang berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal.penyelenggaraan kegiatan puskesmas dipandu oleh visi,misi,tujuan dan
tata nilai Puskesmas.
Visi UPT Puskemas Muara Joloi adalah menjadi puskesmas pilihan masyarakat
menuju seribu riam sehat secara aktif adapun misi puskesmas muara joloi adalah:
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara profesianal dan bertanggung
jawab
2. Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan kesehatan,
3. Memberikan pelayanan kesehatan bermutu dengan meningkatkan kualitas SDM
yang kompoten,
4. Menjalin kemitraan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya meningkatkan
derajat kesehatan.
Tujuan UPT Puskesmas Muara Joloi untuk meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan berorentasi pada visi dan misi puskesmas muara joloi dan mengacu pada
tata nilai yaitu BARITO : B ( bersahabat ) adalah dalam memberikan pelayanan harus
tercipta rasa persahabtan antara petugas dan pasien sehingga pasien lebih nyaman.
A ( akrab ) adalah selalu bersikap akrab dalam memberikan pelayanan kesehatan
terhadap pasien, R ( Ramah ) adalah selalu menunjukkan sifat ramah dalam
perkataan maupun perbuatan, I ( Ikhlas ) adalah dalam memberikan pelayanan harus
selalu dengan hati yang ikhlas, T ( terampil ) adalah selalu terampil dalam melayani
masyarakat dalam bidang kesehatan,O ( optimis ) petugas kesehatan harus selalu
optimis dalam menangani setiap masah kesehatan masyarakat.Upaya kesehatan
masyarakat ( UKM ) puskesmas muara Joloi Menyelengarakan kegiatan upaya yang
berfokus pada kebutuhan masyarakat, sesuai dengan visi,misa,tujuan,dan tata nilai
puskesmas muara joloi.

II. LATAR BELAKANG


Sudah seringkali kita mendengar tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Dalam
iklan-iklan rokok selalu tertera peringatan tentang penyakit-penyakit yang diakibatkan
karena merokok, seberapapun kecilnya peringatan tersebut. Namun pada
kenyataannya, masih saja perokok-perokok beredar dimana-mana. Maka sebagai
generasi muda, pewaris tanah air Indonesia, kita perlu memahami lebih jauh mengapa
merokok itu bisa mengancam kesehatan kita.
Di lain pihak, kitapun perlu secara bijak dan luas melihat sisi lain dari rokok sekedar
menambah wawasan kita. Untuk itulah, dalam penyajian buku ini, tim penyusun
menampilkan pula beberapa aspek tentang industri rokok yang jika boleh dikatakan
memberi kontribusi bagi ekonomi Indonesia.
Mari kita mulai membahas tentang rokok dan ancaman kesehatan. Siapa yang pernah
mendengar nama-nama seperti Carbon monoxide, Arsenic, Ammonia, Acetone,
Hydrogen cyanide, Naphthalene, Sulphur compounds, Timbal, Alkohol, Formaldehyde
dan Butane. Rokok itu diibaratkan seperti pabrik kimia, Karena Rokok mengandung
kurang lebih 4000 lebih zat kimia dan 60 karsinogen (pemicu sel kanker) yang
tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah Tar yang
dapat menimbulkan kanker paru, Nikotin yang memacu jantung dan tekanan darah
yang pada akhirnya berakibat timbulnya hipertensi, dan Karbon Monoksida yang biasa
dipakai untuk eksekusi hukuman mati melalui kamar gas, Masih banyak lagi
kandungan zat berbahaya lainnya.
Dewasa ini rokok semakin gencar meluas di berbagai tempat.  Banyak  negara -
negara industri yang menilai bahwa merokok telah menjadi perilaku yang  secara 
sosial  dianggap  kurang  biasa  untuk  diterima.  Hal  ini  adalah  hasil 
penyuluhan yang intensif, bukan saja dilaksanakan oleh pemerintah, melainkan 
oleh pihak lembaga swadaya masyarakat dan juga pihak perusahaan– perusahaan. 
Di  negara  berkembang,  penyuluhan  tentang  bahaya  merokok  belum 
dilaksanakan  secara  intensif.  Hal  ini  selain  karena  industri rokok  merupakan 
sumber pemasukan bagi negara dan sumber kesempatan kerja, juga karena di 
sebagian besar negara –negara sedang berkembang, dana untuk ini walaupun ada, 
sangat kecil dibandingkan dengan dana yang dipergunakan oleh perusahaan perusah
aan rokok untuk memasarkan rokok. Industri rokok melaksanakan secara agresif dan 
dengan mengaitkan merokok dengan gaya hidup modern,  masyarakat 
terutama remaja yang paling sangat terpengaruh. 
Sebagian besar orang bisa meninggal dikarenakan mengkonsumsi  rokok  dengan 
berlebih.  Awalnya  memang  tidak  terasa  sakit,  tetapi  semakin  lama  seseorang 
mengkonsumsi rokok, maka akan  banyak timbul 
berbagai penyakit dalam tubuhnya. Sebagian besar penyakit yang akan
diderita oleh orang yang merokok adalah penyakit yang umumnya tidak
dapat disembuhkan.

III. TUJUAN
Memberikan Pengetahuan serta wawasan  bagi  pendengar  tentang  adanya  bahaya 
rokok  terhadap  kesehatan  dan  upaya  antisipasi untuk terhindar dari bahaya rokok.

IV. KEGIATAN
Melakukan penyuluhan kepada siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah
Menengah Atas.

V. CARA PELAKSANAAN
Memberikan penyuluhan dengan memberikan materi Bahaya Merokok

VI. SASARAN
Siswa-siswi SMP dan SMA yang ada di Kecamatan Seribu Riam

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan januari dan februari 2019

VIII. RENCANA PEMBIAYAAN


BOK

IX. EVALUASI PELAKSANAAN


X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai