Anda di halaman 1dari 1

KISAH NABI SULAIMAN DAN SEMUT

Oleh : Uma Najih Arin

Nabi Sulaiman AS adalah nabi diberikan mukjizat dapat mendengar dan berbicara dengan
hewan. Ayahnya Nabi Sulaiman juga seorang nabi yaitu Nabi Daud AS.

Suatu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya yang terdiri dari bangsa jin, heawan dan manusia
sedang melakukan iring-iringan.

Pada saat yang sama ada gerombolan semut yang jumlahnya ribuan sedang melintas di jalan
yang sama. Kemudian raja semut memerintahkan pasukannya untuk segera menghindar dan
masuk ke lubang-lubang agar tidak terinjak oleh kelompok Nabi Sulaiman.

Raja Semut itu berkata : "Hai semut-semut pasukanku, masuklah kalian ke dalam lubang agar
tidak terinjak oleh Sulaiman."

Ketika mendengar seruan raja semut, Nabi Sulaiman segera memerintahkan pasukannya untuk
berhenti.. Ia berkata: “Pasukaaan .. Berhenti…!!!. “

Mendengar suruan nabi sulaiman pasukannya pun langsung berhenti tanpa tahu apa alasannya.
Lalu, si burung hud-hud memberanikan diri untuk bertanya kepada Nabi Sulaiman, “ Wahai
Nabi Sulaiman, mengapa pasukan ini engkau berhentikan?” Nabi Sulaiman pun menjawab
“karena di depan kita ada makhluk Allah yang sedang mencari tempat perlindungan agar tidak
terinjak oleh kita”

Mendengar jawaban Nabi Sulaiman, Raja semut pun terkejut! “ Wahai Nabi Sulaiman, Apakah
engkau bisa mendengar kami?” Nabi Sulaiman pun menjawab sambil tersenyum kepada semut
“Sesungguhnya Allah telah menganugrahkan kepadaku kemampuan untuk mendengar apa yang
kalian ucapkan” kemudian semut semut itu segera masuk ke dalam lubang

Setelah itu Nabi Sulaiman dan pasukannya melanjutkan perjalanan. Di perjalanan Nabi Sulaiman
berdoa agar dirinya tidak diberi sifat sombong atas kemampuan yang Allah berikan kepadanya.
“ Ya Allah.. jangan jadikan aku orang yang sombong, aaamiiin” Dari kisah Nabi Sulaiman, kita
dapat mengambil pelajaran bahwa kita tidak boleh sombong.

Tamat

Dikutip dan dikembangkan dari kisah Nabi Sulaiman dan Semut dalam Q.S An-Naml Ayat 19

Anda mungkin juga menyukai