Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU

SEBAGAI BENDAHARA BOSP

Oleh :

Nama : Dedi Awal Prasetyo, S.Pd.


NIP : 199312112020121012

SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG

KORWILCAM GEYER
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN
LEMBAR PENGESAHAN

Kepala SD Negeri 3 Asemrudung Koordinator Wilayah Kecamatan Geyer mengesahkan


laporan kegiatan pengembangan kompetensi guru “dengan Tugas tambahan Sebagai
Bendahara BOSP“ yang dilaksanakan oleh:

Nama : Dedi Awal Prasetyo, S.Pd.


NIP : 199312112020121012

Demikian pengesahan disampaikan untuk digunakan sebagaimana mestinya

Asemrudung, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah

Haryono, S.Pd.SD.
NIP. 196411201994011001
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan karunia dan rahmat-Nya
kami bisa menyelesaikan laporan kegiatan pengembangan kompetensi guru yang berupa
kegiatan Tugas Tambahan sebagai Bendahara BOSP di SD Negeri 3 Asemrudung.

Laporan kegiatan ini kami susun guna memenuhi bukti dukung salah satu kegiatan
pengembangan kompetensi guru untuk penilaian kinerja guru tahun 2024 khususnya
periode bulan Januari-Juni 2024.

Jika dalam laporan ini terdapat kekurangan yang harus dibenahi mohon berkenan
memberikan masukan yang konstruktif guna perbaikan.

Semoga laporan ini bermanfaat sebagaimana mestinya

Asemrudung, …....…2024
Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

Sebagai bentuk tanggung jawab dan dedikasi terhadap penyelenggaraan


pendidikan di SD Negeri 3 Asemrudung, saya, sebagai Bendahara Bantuan Operasional
Satuan Pendidikan (BOSP), merasa sangat berkomitmen untuk melaksanakan tugas
dengan penuh integritas dan profesionalisme. Laporan ini disusun guna memberikan
gambaran menyeluruh mengenai berbagai kegiatan dan program kerja yang telah
dilaksanakan selama periode tertentu, dengan fokus utama pada Penyusunan Rencana
Anggaran BOS, Monitoring Pengeluaran Dana BOS, Penyusunan Laporan Keuangan
Bulanan, Pengarsipan Dokumen Keuangan, dan Koordinasi dengan Pihak Terkait.

Penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 3 Asemrudung menjadi perhatian


utama kami, dan tugas sebagai Bendahara BOS merupakan bagian integral dari upaya kami
untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas. Dalam menjalankan
amanah ini, kami berkomitmen untuk melibatkan diri secara aktif dalam perencanaan,
pengawasan, dan pelaporan keuangan BOS sebagai instrumen yang mendukung
terwujudnya visi dan misi sekolah.

Melalui laporan ini, diharapkan dapat tergambar dengan jelas langkah- langkah
strategis yang telah diambil untuk memastikan penggunaan dana BOS secara efektif,
efisien, dan akuntabel. Penyusunan Rencana Anggaran BOS menjadi titik awal yang krusial
dalam upaya mencapai tujuan tersebut, sementara Monitoring Pengeluaran Dana BOS
menjadi instrumen penting untuk mengukur sejauh mana realisasi anggaran sesuai dengan
perencanaan yang telah ditetapkan.

Dengan tulus ikhlas, laporan ini disajikan sebagai bentuk pertanggungjawaban


saya sebagai Bendahara BOS SD Negeri 3 Asemrudung, serta sebagai upaya terus-menerus
untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan demi masa depan yang lebih baik.
Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan, sekaligus
menjadi referensi yang bermanfaat dalam pengelolaan dana BOS ke depan.
PROGRAM KERJA PERIODE JANUARI - JUNI 2024

No Program Kerja Tujuan Alokasi Waktu

1. Penyusunan Rencana Menyusun rencana anggaran 2 minggu


Anggaran BOS berdasarkan kebutuhan sekolah dan
pedoman BOS.
2. Monitoring Pengeluaran Memantau dan merekam pengeluaran Harian
Dana BOS sesuai rencana anggaran untuk setiap
keperluan.
3. PenyusunanLaporanKeu Menyajikan laporan keuangan bulanan 1 minggu
anganBulanan kepada pihak sekolah dan pihak terkait.
4. PengarsipanDokumenKe Mengelola dan menyimpan dokumen Terus menerus
uangan keuangan secara rapi dan mudah sepanjang
diakses. tahun
5. Koordinasi dengan Pihak Berkomunikasi dengan pihak-pihak Bulanan
Terkait terkait seperti kepala sekolah, guru, dan
Dinas Pendidikan.
BAB II

RINCIAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

1. Penyusunan Rencana Anggaran BOS

Persiapan Awal (Minggu Pertama)

Rapat Persiapan

 Mengadakan rapat dengan tim pengelola BOS, termasuk kepala sekolah dan guru
terkait.
 Menjelaskan pedoman BOS dan menetapkan prioritas anggaran.

Identifikasi Kebutuhan

 Meninjau kebutuhan sekolah untuk periode tertentu.


 Menganalisis anggaran sebelumnya untuk mengevaluasi efisiensi pengeluaran.

Penentuan Prioritas (Minggu Kedua)

Diskusi Tim

 Membahas prioritas anggaran berdasarkan kebutuhan mendesak dan tujuan


strategis sekolah.
 Mengidentifikasi area yang memerlukan perhatian khusus.

Konsultasi dengan Pihak Terkait

 Berkomunikasi dengan guru, staf sekolah, dan pihak terkait lainnya untuk
mendapatkan masukan dan dukungan.

Penyusunan Rencana Anggaran (Minggu Ketiga - Minggu Keempat)

Penghitungan Anggaran

 Menggunakan pedoman BOS untuk menghitung alokasi dana sesuai dengan


kebutuhan sekolah.
 Mempertimbangkan pembelian buku, peralatan, pemeliharaan fasilitas, dan
kebutuhan lainnya.

Penyusunan Dokumen Rencana Anggaran

 Membuat dokumen rencana anggaran yang mencakup rincian setiap pos


pengeluaran.
 Menyertakan justifikasi untuk setiap pengeluaran yang direncanakan.
Validasi Tim:

 Melibatkan tim pengelola BOS untuk meninjau dan memberikan masukan terhadap
rencana anggaran.

Persetujuan Kepala Sekolah (Minggu Kelima)

Presentasi Rencana Anggaran

 Memaparkan rencana anggaran kepada kepala sekolah.


 Memberikan penjelasan mengenai urgensi dan manfaat setiap pengeluaran.

Persetujuan Kepala Sekolah

 Meminta persetujuan kepala sekolah terhadap rencana anggaran.


 Jika ada revisi yang diperlukan, melakukan perubahan sesuai petunjuk kepala
sekolah.

Finalisasi Dokumen (Minggu Keenam)

Penyempurnaan Rencana

 Mengintegrasikan masukan dan revisi dari kepala sekolah atau tim pengelola.
 Menyempurnakan rincian anggaran dan justifikasinya.

Penyusunan Dokumen Akhir

 Membuat versi final dokumen rencana anggaran.


 Menyertakan data terakhir mengenai jumlah siswa, proyeksi penerimaan BOS, dan
perubahan lainnya.

Presentasi dan Koordinasi (Minggu Ketujuh - Minggu Kedelapan)

Presentasi Akhir

 Menyajikan rencana anggaran kepada seluruh staf sekolah.


 Mengkomunikasikan peran dan tanggung jawab setiap pihak terkait dalam
pelaksanaan anggaran.

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan

 Mengirim salinan rencana anggaran kepada Dinas Pendidikan setempat untuk


evaluasi dan persetujuan akhir.

Evaluasi dan Revisi (Setiap Kuartal)

Monitoring Realisasi Anggaran

 Melakukan evaluasi berkala terhadap realisasi anggaran.


 Membandingkan anggaran dengan pengeluaran aktual.
Revisi Anggaran

 Jika diperlukan, merevisi anggaran berdasarkan perubahan kondisi atau kebutuhan


mendesak.
 Memastikan konsistensi dengan pedoman BOS.

2. Monitoring Pengeluaran Dana BOS

Program kerja "Monitoring Pengeluaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)"


memiliki peran penting dalam memastikan transparansi, kepatuhan terhadap anggaran,
dan efisiensi penggunaan dana di SD Negeri 3 Asemrudung Berikut adalah rincian langkah-
langkah yang diambil untuk memastikan pengeluaran dana BOS dapat dipantau dengan
baik:

Merekam Pengeluaran Harian (Setiap Hari)

 Menetapkan sistem pencatatan harian untuk merekam setiap transaksi


pengeluaran.
 Memasukkan informasi seperti tanggal, jumlah, penerima pembayaran, dan
keterangan lainnya.
 Memastikan kepatuhan terhadap rencana pengeluaran yang telah disetujui.

Pemantauan Transaksi (Setiap Minggu)

 Melakukan pemantauan terhadap transaksi harian untuk memastikan keakuratan


dan konsistensi data.
 Meninjau catatan pengeluaran untuk memastikan setiap pembayaran sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang berlaku.
 Memverifikasi ketersediaan dokumen pendukung seperti faktur atau kwitansi.

Analisis Realisasi Pengeluaran (Minggu Keempat)

 Melakukan analisis realisasi pengeluaran berdasarkan rencana anggaran.


 Mengevaluasi perbedaan antara anggaran dan pengeluaran aktual.
 Mengidentifikasi penyimpangan atau potensi overspending.

3. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan

Program kerja "Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan" memiliki peran penting dalam
memberikan gambaran akurat dan transparan mengenai keuangan SD Negeri 3
Asemrudung Berikut adalah rincian langkah-langkah yang diambil untuk memastikan
penyusunan laporan keuangan bulanan berjalan dengan baik:

Perekaman Transaksi Harian (Setiap Hari)

 Menetapkan sistem pencatatan harian untuk merekam setiap transaksi keuangan.


 Memasukkan informasi seperti penerimaan dan pengeluaran harian dengan rinci.
 Memastikan setiap transaksi memiliki dokumen pendukung yang akurat.
Konsolidasi Data (Setiap Minggu)

 Mengumpulkan data transaksi harian dari berbagai sumber ke dalam satu tempat
konsolidasi.
 Menyusun data dalam format yang mudah dipahami dan dikelola.
 Memastikan keakuratan data dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip akuntansi.

Verifikasi Dokumen Pendukung (Minggu Kedua)

 Memverifikasi kelengkapan dokumen pendukung seperti faktur, kwitansi, dan bukti


transaksi lainnya.
 Mengecek apakah setiap transaksi sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
berlaku.
 Mengatasi ketidaksesuaian atau ketidakcocokan data.

Pengklasifikasian Transaksi (Minggu Ketiga)

 Mengklasifikasikan setiap transaksi ke dalam kategori pengeluaran atau


penerimaan yang sesuai.
 Menetapkan kode akun keuangan yang benar untuk setiap item transaksi.
 Memudahkan analisis dan pelaporan berdasarkan kategori keuangan.

Analisis dan Perbandingan (Minggu Kelima)

 Melakukan analisis kinerja keuangan dengan membandingkan data aktual dengan


rencana anggaran.
 Mengevaluasi perbedaan antara hasil aktual dengan proyeksi anggaran.
 Mengidentifikasi tren atau pola yang mungkin memerlukan tindakan korektif.

Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan (Akhir Bulan)

 Menyusun laporan keuangan bulanan yang mencakup neraca, laporan laba rugi, dan
perbandingan dengan anggaran.
 Menyertakan analisis dan catatan tambahan yang memberikan konteks terhadap
kinerja keuangan.
 Menyajikan laporan dalam format yang mudah dimengerti oleh pihak terkait.

Presentasi Laporan (Minggu Pertama Bulan Berikutnya)

 Memaparkan laporan keuangan bulanan kepada kepala sekolah dan tim pengelola
BOS.
 Memberikan penjelasan mengenai kinerja keuangan dan temuan utama.
 Menerima masukan atau pertanyaan dari pihak terkait.

Distribusi Laporan (Minggu Kedua Bulan Berikutnya)

 Mendistribusikan laporan keuangan bulanan kepada pihak-pihak terkait, termasuk


Dinas Pendidikan setempat.
 Memastikan setiap pihak terkait memiliki akses ke laporan keuangan.

Evaluasi dan Perbaikan (Setiap Kuartal)

 Melakukan evaluasi kinerja penyusunan laporan keuangan setiap kuartal.


 Memperbaiki proses yang memerlukan peningkatan atau tindakan korektif.
 Menerapkan perbaikan berkelanjutan untuk efisiensi dan ketepatan laporan.

4. Pengarsipan Dokumen Keuangan

Program kerja "Pengarsipan Dokumen Keuangan" memainkan peran kunci dalam


memastikan keamanan, ketertiban, dan ketersediaan dokumen keuangan di SD Negeri 3
Asemrudung Berikut adalah rincian langkah-langkah yang diambil untuk menjalankan
program kerja ini dengan efektif:

Identifikasi Jenis Dokumen (Minggu Pertama)

 Mengidentifikasi jenis-jenis dokumen keuangan yang perlu diarsipkan, termasuk


faktur, kwitansi, laporan keuangan, dan dokumen pendukung lainnya.
 Menetapkan kategori atau kelompok dokumen berdasarkan fungsinya.

Penyusunan Sistem Klasifikasi (Minggu Kedua)

 Menyusun sistem klasifikasi yang jelas dan terstruktur untuk pengarsipan dokumen
keuangan.
 Menetapkan label atau kode unik untuk setiap jenis dokumen dan kelompoknya.
 Membuat daftar referensi untuk memudahkan pencarian.

Penyusunan Tempat Penyimpanan (Minggu Ketiga)

 Menyusun ruang atau tempat penyimpanan khusus untuk dokumen keuangan.


 Memastikan tempat penyimpanan aman dari risiko kebakaran, kelembaban, dan
bahaya lainnya.
 Menetapkan kebijakan akses yang terbatas untuk menjaga keamanan dokumen.

Pencatatan Dokumen Masuk (Setiap Hari)

 Mencatat setiap dokumen keuangan yang masuk ke dalam sistem pengarsipan.


 Menyertakan informasi seperti tanggal penerimaan, nomor referensi, dan kategori
dokumen.
 Menyimpan dokumen dengan berdasarkan sistem klasifikasi yang telah ditetapkan.

Pemeliharaan Dokumen Fisik (Setiap Bulan)

 Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan terhadap dokumen fisik secara berkala.


 Memastikan bahwa kondisi fisik dokumen tetap baik dan tidak mengalami
kerusakan.
 Menyusun ulang dokumen jika diperlukan untuk mempertahankan urutan dan
keteraturan.

Pencatatan Dokumen Keluar (Setiap Transaksi)

 Mencatat setiap kali dokumen diambil atau dikeluarkan dari sistem pengarsipan.
 Menyertakan informasi seperti tanggal pengambilan, tujuan pengambilan, dan
nama yang bertanggung jawab.
 Menerapkan sistem tanda terima untuk dokumen yang dikeluarkan.

Pencarian dan Pengambilan Dokumen (Setiap Kali Diperlukan)

 Menggunakan sistem klasifikasi dan daftar referensi untuk mencari dokumen


dengan cepat.
 Menerapkan prosedur pencarian yang efektif untuk meminimalkan waktu yang
diperlukan.
 Memastikan dokumen dikembalikan ke tempatnya setelah digunakan.

Penyusunan Arsip Elektronik (Minggu Kelima)

 Menyusun sistem penyimpanan elektronik untuk dokumen-dokumen digital jika


diperlukan.
 Memastikan keberlanjutan dan keamanan penyimpanan data elektronik.
 Menyinkronkan informasi dengan sistem pengarsipan fisik.

5. Koordinasi dengan Pihak Terkait

Program kerja "Koordinasi dengan Pihak Terkait" melibatkan berkomunikasi dengan


pihak-pihak kunci seperti kepala sekolah, guru, dan Dinas Pendidikan. Koordinasi yang
efektif dengan pihak-pihak ini mendukung pengelolaan keuangan yang transparan dan
sesuai dengan kebijakan sekolah. Berikut adalah rincian langkah-langkah pelaksanaan
tugas tersebut:

Rapat Koordinasi Rutin (Setiap Bulan)

 Menjadwalkan rapat koordinasi rutin dengan kepala sekolah dan guru.


 Membahas perkembangan keuangan sekolah, kebijakan terkini, dan isu-isu yang
memerlukan perhatian bersama.

Penyusunan Agenda Pertemuan (Minggu Pertama)

 Menyusun agenda pertemuan dengan memasukkan isu-isu keuangan yang perlu


dibahas.
 Memberikan kesempatan untuk masukan dan pertanyaan dari pihak terkait.

Pengajuan Laporan Keuangan (Setiap Bulan)

 Mengajukan laporan keuangan bulanan kepada kepala sekolah dan Dinas


Pendidikan.
BAB III

REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT

Sebagai Bendahara Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di SD Negeri 3


Asemrudung, periode kerja yang baru berlalu memberikan wawasan yang berharga
sekaligus tantangan yang memotivasi. Proses penyusunan laporan ini menjadi momen
refleksi yang penting untuk mengevaluasi kinerja, mengidentifikasi pencapaian, dan
mengevaluasi kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan program kerja.

Refleksi

1. Penyusunan Rencana Anggaran BOS: Selama periode ini, penanganan Rencana


Anggaran BOS menghadapi beberapa hambatan. Adanya fluktuasi harga dan
kebutuhan mendesak yang tidak terduga menyulitkan perencanaan yang telah
disusun. Dalam pelaksanaan, terjadi perluasan kegiatan yang tidak terduga,
memerlukan penyesuaian anggaran secara cepat.
2. Monitoring Pengeluaran Dana BOS: Proses monitoring pengeluaran dana BOS
mengalami peningkatan efektivitas, namun, masih terdapat beberapa kekurangan
dalam pemantauan real-time. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan sistem dan
penguatan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pengeluaran sesuai
rencana.
3. Penyusunan Laporan Keuangan Bulanan: Meskipun laporan keuangan bulanan
telah disusun secara tertib, ada ruang untuk meningkatkan kejelasan dan
rinciannya. Diperlukan peningkatan dalam pelaporan yang lebih transparan dan
mudah dipahami oleh pihak terkait, seperti komite sekolah dan orang tua siswa.
4. Pengarsipan Dokumen Keuangan: Pengarsipan dokumen keuangan telah berjalan
sesuai rencana, namun, perlu diperkuat dalam hal keamanan dan aksesibilitas.
Sistem pengarsipan harus diperbarui dan disempurnakan untuk memastikan
integritas dan kelengkapan dokumen keuangan.
5. Koordinasi dengan Pihak Terkait: Kerjasama dengan pihak terkait berjalan baik,
namun, diperlukan komunikasi yang lebih intensif untuk menjawab perubahan
kebijakan dan mendapatkan dukungan yang lebih optimal.

Rencana Tindak Lanjut

1. Perbaikan Rencana Anggaran BOS menguatkan analisis risiko dan


mengintegrasikan fleksibilitas dalam Rencana Anggaran BOS untuk mengantisipasi
perubahan kondisi yang tidak terduga.
2. Peningkatan Sistem Monitoring meningkatkan sistem monitoring dengan
menggunakan teknologi terkini dan memperkuat koordinasi dengan staf dan pihak
terkait untuk mendeteksi dan menanggapi perubahan kebutuhan dengan lebih
cepat.
3. Optimalisasi Laporan Keuangan mengoptimalkan format dan konten laporan
keuangan bulanan agar lebih informatif, jelas, dan mudah dimengerti oleh pihak
terkait, serta memperkuat presentasi hasil dalam rapat-rapat komite sekolah.
4. Pembaruan Sistem Pengarsipan melakukan pembaruan sistem pengarsipan
dokumen keuangan dengan mempertimbangkan keamanan dan aksesibilitas, serta
memberikan pelatihan kepada staf terkait.
5. Intensifikasi Komunikasi dengan Pihak Terkait meningkatkan frekuensi dan
kualitas komunikasi dengan pihak terkait, termasuk sekolah, komite, dan orang tua
siswa, untuk memastikan pemahaman bersama terhadap kebijakan dan keputusan
yang diambil.

Dengan langkah-langkah perbaikan dan pengembangan ini, diharapkan tugas dan program
kerja bendahara BOS di SD Negeri 3 Asemrudung dapat berjalan lebih efisien dan efektif,
mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang optimal bagi seluruh siswa.
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah laporan pengembangan kompetensi meningkatnya kompetensi tugas


tambahan sebagai bendahara BOSP.
Semoga laporan diterima dan jika terdaoat hal - hal yang harus dibenahi kami siap
membenahi sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Asemrudung, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Bendahara BOSP

Haryono, S.Pd.SD. Dedi Awal Prasetyo, S.Pd.


NIP. 196411201994011001 NIP. 199312112020121012
PEMERINTAH KEBUPATEN GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
Desa Asemrudung RT. 01 RW. 03 Kecamatan Geyer Kode Pos. 58172
Email: sdn3asemrudung0102@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
Nomor: 421.2/014/I/2024
TENTANG
PENUNJUKAN DAN PENGANGKATAN PEMEGANG KAS/ BENDAHARA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) SD NEGEI 3 ASEMRUDUNG
TAHUN ANGGARAN 2024

KEPALA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG


Menimbang : Bahwa untuk kelancaran pengelolaan keuangan pelaksanaan Program Bantuan
Operasional Sekolah (BOS), maka dipandang perlu untuk menunjuk dan
mengangkat penanggung jawab Pemegang Kas/ Bendahara Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2024 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
SD Negeri 3 Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.
Mengingat 1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
8. Surat Edaran Menteri dalam Negeri Nomor 910/106/SJ Tentang Petunjuk Teknis
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan Serta Pertanggungjawaban Dana
Bantuan Operasional Sekolah Satuan Pendidikan Negeri yang Diselenggarakan oleh
Kabupaten/Kota pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
9. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 63 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Mengangkat pengelolaan keuangan sekolah/Bendahara BOS Reguler Tahun
Anggaran 2022 dibawah ini:
a. Nama : DEDI AWAL PRASETYO, S.Pd.
b. NIP : 199312112020121012
d. Tempat, Tanggal Lahir : Grobogan, 11 Desember 1993
e. Jenis Kelamin : Laki-Laki
f. Pendidikan Terakhir : S-1/D4
g. Terhitung Mulai Tanggal : 2 Januari 2024
KEDUA : Penanggungjawab Pemegang Kas/Bendahara BOS sebagaimana dimaksud dalam
keputusan ini harus mempertanggungjawabkan hal-hal yang menyangkut segala
kegiatan yang berada dibawah tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan diberikan kepada yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab
dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
KEEMPAT : Keputusan ini diberlakukan selama Tahun Anggaran 2024

Ditetapkan di Asemrudung
Pada tanggal 2 Januari 2024

Tembusan Yth :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan
2. Korwil Kecamatan Geyer
3. Ketua komite sekolah
4. Yang bersangkutan
5. Arsip
PEMERINTAH KEBUPATEN GROBOGAN
DINAS PENDIDIKAN
SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
Desa Asemrudung RT. 01 RW. 03 Kecamatan Geyer Kode Pos. 58172
Email: sdn3asemrudung0102@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG


Nomor : 421.2 / 014 /I/ 2024
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH REGULER
PADA SEKOLAH SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
TAHUN ANGGARAN 2024
KEPALA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mempercepat penuntasan Wajib Belajar Pendidikan
Dasar 9 Tahun dan untuk meningkatkan partisipasi pendidikan dipandang
perlu memberikan bantuan langsung kepada sekolah dalam upaya
membebaskan siswa/siswi miskin dari biaya pendidikan, agar dapat
menamatkan pendidikan dasar, melalui program Bantuan operasional Sekolah
( BOS );
b. bahwa agar lebih terarah dan terkendalinya Program Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) maka dipandang perlu membentuk TIM Bantuan Operasional
Sekolah dengan Keputusan Kepala Sekolah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b
di atas perlu menetapkan Keputusan Kepala SD Negeri 3 Asemrudung tentang
TIM Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2024.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional;
2. Undang- Undang Nomor 33Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan;
3. Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah; antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan, antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Surat Edaran Mendagri No. 910/106/SJ tanggal 11 Januari 2017 tentang Juknis
Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan serta Pertanggungjawaban
Dana BOS satuan Pendidikan Negeri yang diselenggarakan oleh Kab/Kota
pada ABDBD;
6. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 63 Tahun 2022 tentang
Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan.
Memperhatikan : Hasil Rapat Sekolah dan Komite Sekolah Tentang Pembentukan Tim Manajemen
BOS SD Negeri 3 Asemrudung Tahun Anggaran 2024.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Membentuk Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun
Anggaran 2021 dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Tim Manajemen sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu bertugas:
1. Mengisi, mengirim dan meng-update data pokokpendidikan (Formulir
BOS-01A, BOS-01B dan BOS-01C) secara lengkap ke dalam sistem yang
telah disediakan oleh Kemdikbud;
2. Membuat RKAS yang mencakup seluruh sumber penerimaan sekolah
(Formulir BOS-K1 dan BOS-K2);
3. Memverifikasi jumlah dana yang diterima dengan data peserta didik yang
ada;
4. Mengelola dana BOS secara bertanggung jawab dan transparan;
5. Mengumumkan besar dana yang diterima dan dikelola oleh sekolah dan
rencana penggunaan dana BOS (RKAS) di papan pengumuman sekolah
yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah, Bendahara dan Ketua Komite
Sekolah (Formulir BOS-03);
6. Mengumumkan penggunaan dana BOS di papan pengumuman (Formulir
BOS-04);
7. Bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan dana BOS
yang diterimanya;
8. Membuat laporan realisasi penggunaan dana BOS Tahapan (Formulir BOS-
K7 dan BOS-K7A) sebagai bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana
dan disimpan di sekolah untuk keperluan monitoring dan audit;
9. Membuat dan menandatangani form register penutupan kas dan berita acara
pemeriksaan kas (BOS-K7B dan BOS-K7C).
10. Memasukkan data penggunaan dana BOS setiap Tahap kedalam sistem
online melalui www.bos.kemdikbud.go.id;
11. Membuat laporan tahunan diserahkan ke SKPD Pendidikan
Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 Januari tahun berikutnya;
12. Melakukan pembukuan secara tertib (Formulir BOS-K3, BOS-K4, BOS-K5
dan BOS-K6);
13. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan masyarakat;
14. Memasang spanduk di sekolah terkait kebijakan pendidikan bebas
pungutan (Formulir BOS-05);
15. Bagi sekolah negeri, wajib melaporkan hasil pembelian barang investasi
dari dana BOS ke SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota;
16. Menandatangani surat pernyataan tanggung jawab yang menyatakan bahwa
BOS yang diterima telah digunakan sesuai NPH BOS (Lampiran Format
BOS-K7);
17. Mengusulkan daftar nama penerima BSM sesuai dengan pemegang Kartu
Penjamin Sosial (KPS) dan usulan diluar KPS kepada Tim Manajemen
BOS Kabupaten/Kota.
KETIGA : Keputusan Kepala Sekolah ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Asemrudung
Pada tanggal 2 Januari 2024

Tembusan disampaikan kepada


1. Kepala Dinas Pendidikan Grobogan;
2. Manajer BOS Kab. Grobogan;
3. Masing-masing yang bersangkutan untuk dilaksanakan.
BERITA ACARA
RAPAT PENGGUNAAN DANA BOS

Pada hari ini Kamis tanggal satu bulan Januari tahun Dua Ribu Dua puluh empat dimulai pukul
09.00 WIB s/d selesai yang bertempat di SD Negeri 3 Asemrudung, telah dilaksanakan rapat penggunaan
Dana BOS Tahap I sampai dengan Tahap II Tahun Anggaran 2024 dengan hasil sebagai berikut :

1. Anggaran Tahap I sebesar 50% x 168 Siswa x Rp. 910.000,00 = Rp. 76.440.000,00 (Tujuh
puluh juta empat ratus empat puluh ribu rupiah)
2. Anggaran Tahap II sebesar 50% x 168 Siswa x Rp. 910.000,00 = Rp. 76.440.000,00 (Tujuh
puluh juta empat ratus empat puluh ribu rupiah).
3. Rincian Penggunaan Dana BOS Tahun Anggaran 2024 tertuang dalam ARKAS.

Demikian Berita Acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Asemrudung, 2 Januari 2024


Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah

Sutrisno Haryono, S.Pd.SD.


NIP. 19641120 199401 1 001
Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 3 Asemrudung
Nomor : 421.2/015/I/2024
Tanggal : 2 Januari 2024

STRUKTUR TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


PADA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
TAHUN ANGGARAN 2024

Pangkat/ Gol. Jabatan Dalam


No Nama, NIP Keterangan
Ruang TIM
Haryono, S.Pd.SD. Pembina Tk.1,
1. Penanggung Kepala Sekolah
19641120 199401 1 001 IV/b Jawab

Dedi Awal Prasetyo, S.Pd. Penata Muda,


2. Bendahara Guru
19931211 202012 1 012 III/a

Sugiyanto, S.Pd.
3. - Anggota Guru
-

4. Sutrisno - Anggota Komite Sekolah

Orang tua/ wali


5. Suyanto - peserta didik di
Anggota
luar Komite
Sekolah

Lampiran : Keputusan Kepala SD Negeri 3 Asemrudung


Nomor : 421.2 / 015 /I/ 2024
Tanggal : 2 Januari 2024
TUGAS POKOK DAN FUNGSI TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
PADA SD NEGERI 3 ASEMRUDUNG
TAHUN ANGGARAN 2024

Jabatan Dalam
No. Jabatan Tupoksi Dalam TIM
TIM
1. Kepala Sekolah Penanggung 1. Memastikan data yang masuk dalam Aplikasi
Jawab Dapodikdasmen sesuai dengan kondisi riil di
sekolah;
2. Memverifikasi kesesuaian jumlah dana yang
diterima dengan data peserta didik yang ada;
3. Menyelenggarakan pembukuan secara lengkap;
4. Memenuhi ketentuan transparansi pengelolaan dan
penggunaan;
5. Menyusun dan menyampaikan laporan secara
lengkap;
6. Bertanggungjawab secara formal dan material atas
penggunaan BOS yang diterima;
7. Menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
yang menyatakan bahwa BOS yang diterima telah
digunakan sesuai NPH BOS;
8. Memberikan pelayanan dan penanganan pengaduan
masyarakat;
9. Untuk sekolah pada jenjang pendidikan dasar yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah,
2. Guru Bendahara 1. Memverifikasi kesesuaian jumlah dana yang
diterima dengan data peserta didik yang ada;
2. Menyelenggarakan pembukuan secara lengkap;
3. Memenuhi ketentuan transparansi pengelolaan dan
penggunaan;
4. Menyusun dan menyampaikan laporan secara
lengkap;
5. Bertanggungjawab secara formal dan material atas
penggunaan BOS yang diterima;
6. Menandatangani surat pernyataan tanggung jawab
yang menyatakan bahwa BOS yang diterima telah
digunakan sesuai NPH BOS;
7. Membuat dan menandatangani format register
penutupan kas dan berita acara pemeriksaan kas
(BOS-K7B dan BOS-K7C)
8. Membuat laporan tahunan diserahkan ke SKPD
Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat tanggal
5 Januari tahun berikutnya
9. Melakukan pembukuan secara tertib (Formulir
BOS-K3, BOS-K4, BOS-K5 dan BOS-K6)
3. Penanggungjawab Anggota 1. Mengisi, mengirim dan meng-update data pokok
Pendataan pendidikan secara lengkap kedalam sistem aplikasi
dapodikdasmen sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
Jabatan Dalam
No. Jabatan Tupoksi Dalam TIM
TIM
4. Ketua Komite Anggota 1. Perwakilan orangtua dalam Tim BOS sekolah
memiliki fungsi control, pengawasan, dan
memberikan masukan dalam pelaksanaan tanggung
jawab Tim BOS Sekolah.
2. Dilarang bertindak sebagai distributor/pengecer
pembelian buku kepada peserta didik di sekolah
yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai