Anda di halaman 1dari 14

Nama: Komang Bintang Cahyani Devi

Nim : 2117041170 /6C


No Variabel Pengertian Indikator Penjabaran

1 Disiplin Menurut Siagian (2002:305) Disiplin Kerja adalah sebagai berikut : 1. Sesuai peraturan yang sudah di tetapkan,
kerja
bahwa : Disiplin adalah suatu 1. Taat terhadap aturan waktu Dilihat karyawan di perusahaan Cute Star sudah
bentuk pelatihan yangberusaha dari jam masuk kerja, jam pulang, dan datang tepat waktu, namun beberapa karyawan
memperbaiki dan membentuk jam istirahat yang tepat waktu sesuai masih ada yang terlambat dengan alesan dan
pengetahuan, sikap dan dengan aturanyang berlaku di faktor yang masuk akal. Pada jam istirahat
perilaku pegawaisehingga para perusahaan. terkadang masih tidak tepat waktu dikarenakan
pegawaitersebut secara 2. Taat terhadap peraturan perusahaan masih ada pelanggan yang harus dilayani
sukarela berusaha bekerja Peraturan dasar tentang cara berpakaian, sedangkan waktu jam kerja harus sudah
kooperatif dengan para pegawai dan bertingkah laku dalam pekerjaan. dimulai sehingga waktu istirahat karyawan
yang lain serta meningkatkan 3. Taat terhadap aturan perilaku dalam terpotong.
prestasi kerja. pekerjaan 2. Ketepatan cara berpakaian karyawan Cute Star
Ditunjukan dengan cara-cara melakukan sudah sangat tepat sesuai dengan peraturan
Hasibuan (2006:444) bahwa : pekerjaan-pekerjaansesuai dengan yang ada, selain itu karyawan juga sangat
Disiplin kerja adalah jabatan, tugas dan tanggung jawab serta ramah terhadap konsumen dan melayani
kesadaran dankerelaan caraberhubungan dengan unit kerja lain. dengan baik, tidak hanya dengan konsumen
seseorang dalam menaati semua Sumber(Singodimejo dalam EdySutrisno saja, sesama karyawan juga sangat rukun dan
peraturan perusahaan dan ( 2011:94) bekerjasama satu sama lain.
norma-norma sosial yang 3. Taat terhadap aturan perilaku dalam pekerjaan
berlaku. Karyawan diharapkan untuk mematuhi kode etik
yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hal ini
mencakup prinsip-prinsip moral, nilai-nilai
perusahaan, standar etika bisnis, dan perilaku yang
Menurut Veithzal Rivai diharapkan dalam interaksi dengan kolega,
(2011:825) bahwa :Disiplin kerja pelanggan, dan pihak lainnya.

adalah suatu alat yang


dipergunakan para manajen
untuk berkomunikasi
dengan karyawan agar mereka
bersedia untuk mengubah suatu
perilaku serta sebagai suatu upaya
untuk meningkatkan kesadaran
dan kesedian seorang dalam
memenuhi segala peraturan
perusahaan.
2 Komunikasi Menurut (Arifin 20121:35) Menurut (Hamiruddin et al2019:142) 1. Karyawan Cute Star sangat menjaga
komunikasimerupakan satu indikator dalam kerjasamatim yaitu: komunikasi dengan konsumen, tidak
kegiatan buat berbagi 1.Bijaksana dan kesopanan hanya dengan konsumen saja, sesama
informasi, ide maupun Berkomunikasi memakai karyawan juga sangat menghargai satu
pemikiran masing- masing alternatif istilah yang benar serta sama lain dan menjalin komunikasi
pihak dalam percakapan disampaikan melalui bahasa yang dengan baik
dengan maksud untuk jelas.
mendapatkan tujuan yang
samakontak yang akurat tak
akan terjadi
jika pengirim tak
mendistribusikan dengan
baik serta penyambu 2.Penerimaan umpan balik Menerima 2.Pencapaian informasi yang terbaru di
menerima korespondensi saat jawaban catatan informasikan dengan cepat sehingga
bersifatpenyimpangan ataupun arti pesan yang tercapai. karyawan dapat melakukan pembaruan yang
Menurut 2. Berbagi informasi terbaru
(Sugeng et al., 2016:312) Menyampaikan pembaruan kepada staf
komunikasi adalah tindakan dan anggota tentang laporan
menyampaikanpesan pengembangan dan masalah yang ada
terhadap individu berbeda, diperushaan.
sebagai lisan serta tak 4.Komunikasi dengan atasan
serentak melalui Komunikasi yang mengalir dalam
perangkatuntuk mengatakan tingkatan yang lebih tinggi dalamsuatu
atau membaruikeyakinan, kelompok atau organiasai.
pemikiran, atau 5.Komunikasi dengan bawahan
karakterPesanyang tadinya Komunikasi yang mengalir darisatu
disampaikan untuk penerima tingkatan dalam kelompokatau
akan terdapat sebuah respons organisasi ke tingkat lebihrendah.
atau balasanterhadap pesan
yang diterima Sumber(Robbins dan Judge dalam
Permatasari (2019: 96) dan (Hamiruddin
Menurut (Toha & Darmanto, et al2019:142)
2016: 64) komunikasi adalah
metode penyampaian pesan
kepada penerima dari
pengirim dengan harapan
mereka dapat ditafsirkan dan
diterima sehingga saling
pengertian terjadi, adanya
feedback maka proses
komunikasi dapat berlanjut
terus-menerus ketika kedua
pihak memahami hal-hal
yangsedang dibicarakan.
3 Kinerja Menurut (Bangun, 2012: Indikator kinerja karyawan yakni: 1. Kualitas yang kurang bagus
231) kinerja merupakan hasil 1. Kuantitas Pada perushaan Cute Star sering kali ada
Pemahaman karyawan tentang jumlah
aktivitas seseorang yang Karyawan yang terus melakukan
dan efek dari tugas yang direncanakan
dilakukan berlandaskan kesalahan yang sering terualng,sehingga
kondisi kegiatan. Suatu 2. Kualitas hal ini menyebabkan kinerja perushaan
pekerjaan perlu dilakukan Pemahaman karyawan tentang tingkat tidak baik. Hal ini bisa di lihat dari
untuk memungkinkan pekerjaan yang dihasilkan dan peran beberapa karyawan yang sering
pekerja untuk berkembang pelatihan dan kemampuan melakukan kesalahan dalam Administrasi
dan terinspirasi untuk pekerjadikuasai. seperti halnya sering salah mengisi
melakukan pekerjaan 3. Ketepatan waktu formulir, membuat kesalahan dalam
Pemahaman karyawan tentang suatu
sehingga tujuan bisnis juga catatan, atau mengabaikan prosedur
tindakan yang dilakukan dari awal
dapat tercapaipekerja yang administratif yang penting.
waktu hingga output dihasilkan
berkembang seiring waktu
4. Efektivitas Selain itu karyawan pada Perushaan Cute
juga dapat membangun Penggunaan terbaik sumber daya serta Star sering absen pada rapat atau
semangat kerja dalam diri masa lembaga mendapatkan pendapatan pelatihan,seingga menyebabkan karywan
sendiri serta meminimalkan biaya pada Cute Star mengalami kurangnya
5)Pelaksanaan tugas yaitu seberapa
Informasi penting perushaan dan
Menurut (Lawasi & jauh karyawan dapat
mengakibatkan komunikasi antar tim
Triatmanto, 201749) kinerja Menyelesaikanpekerjaannya dengan
tidak efektif
merupakan kapasitas pekerja akurat atau tanpa kesalahan.
2. Kuantitas Karyawan yang kurang Bagus
untuk melakukan 6)Tanggung jawab atas pekerjaan yaitu
kelengkapan kewajiban Kinerja dibawah standar dilihat dari
kesadaran akan pekerjaan.
sebagai tanggung jawab karyawan yang tidak dapat mencapai
mereka Kinerja juga bisa Sumber(Noviawati20164dan target kerja atau output yang memenuhi
diukur dengan kuantitas yang Mangkunegara (2013) standar dari pada perushaan hal ini
telah diselesaikan oleh dikarenakan karena keterbatasan
karyawan pada periode keterampilan atau pengetahuan,banyak
tertentu sehingga bisa dilihat
karyawan yang kurang memiliki
seberapa jauhpeningkatan
keterampilan dalam menyelesaikan target
yang telah dicapai oleh
yang ingin dicapai.hal ini yang membuat
karyawandalam melakukan
kuantitas karyawan pada perushaan Cute
pekerjaanya Kinerja juga
Star menjadi tidak bagus. Selain itu
merupakan salah satu
Kondisi kerja yang tidak mendukung juga
variabel untuk dinilai
sangat berpengaruah pada kuantitas
kemampuan dariseorang
karyawan dalam karywan hal ini dapat dilihat dari beban

menyelesaikan tugas. kerja yang berlebihan,dukungan rekan

kerja atau atasan yang disebabkan karena

Menurut (Panggiki et al, miskomunikasi dan lingkungan kerja yang


2017: 3020)kinerja karyawan tidak kondisif yang dapat menghambat
merupakan keberhasilan kemampuan karyawan dalam mencapai
produk dari keunikan serta target kerja.
kapasitas pekerjaan yang
dilakukan pekerja bersama
melakukan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawabnya,
bertanggungjawab bisa
memungkinkan karyawan
bekerja lebihkeras dari
sebelumnya serta karyawan
termotivasi dalam
meningkatkan maupun
pencapaian sasaran
organisasi
4 Kopensasi Menurut Mathis (2012:82), “indikator Kompensasi adalah sebagai 1. Gaji yang dibayarkan kepada karyawan
“Kompensasi merupakan berikut”: sebagai kompensasi untuk pekerjaan yang
segala sesuatu yang 1) Gaji dilakukan. Gaji pokok di Cute Star
Gaji adalah suatu penerimaan sebagai
diterima dapat berupa fisik dibayarkan setiap bukan sekali
imblan dari perusahaan kepadapekerja
maupun non fisik dan harus 2. uang jaminan yang diberikan kepada
untuk suatu pekerjaan maupun jasa yang
dihitung dan diberikan karyawan sebagai kompensasi atas biaya-
akan dilakukan.
kepada seseorang yang biaya tertentu yang terkait dengan
2) Jaminan
umumnya merupakan objek pekerjaan mereka. Contoh tunjangan
Jaminan adalah balas jasa yang
yang dikecualikan dari pajak termasuk tunjangan transportasi,
diberikan berdasarkan kebijaksanaan
pendapatan” tunjangan makan, tunjangan kesehatan,
perusahaan terhadap semua karyawan
dan tunjangan lainnya.
dalam usaha untuk meningkatkan
3. Insentif ini diberikan kepada karyawan sebagai
kesejahteraan.
Menurut Mangkunegara tambahan dari gaji mereka berdasarkan
2) Bayaran Lembur pencapaian kinerja tertentu. Misalnya, bonus
(2013:87), kompensasi Bayaran lembur adalah bayaran di luar
adalah“Setiap bentuk dapat diberikan jika karyawan mencapai atau
jam kerja
melampaui target penjualan, produktivitas
pembayaran atau imbalan 5) Insentif
yang tinggi, atau kualitas kerja yang baik.
yang diberikan kepada Insentif merupakan imbalan langsung
karyawan dan timbul dari yang dibayarkan kepada karyawan
pekerjaannya karyawan itu”. karena kinerjanya melebihi
standar yang ditentuka
Menurut Rivai(2014:36), Sumber:MenurutMangkunegara
kompensasi adalah (2013:93), dan Menurut Rivai (2014:41)
“Keseluruhan balas jasa yang
diterima oleh pegawai
sebagai akibat dari
pelaksanaan pekerjaan di
organisasi dalam bentuk
uang atau lainnya, yang
dapat berupa gaji, upah,
bonus, insentif dan tunjangan
lainnya seperti tunjangan
kesehatan, tunjangan hari
raya,uang makan, uang cuti
dan lainnya”
.
5 Kerja Sama Menurut (Masyithah et al., Indikator dalam kerjasama tim yaitu: 1. Karyawan di perusahaan Cute Star bekerja
Tim
2018: 51) kerjasama tim 1. Fokus pada tujuan tim bersama dalam tim atau kelompok untuk
Tim fokus pada tujuan yang telah
adalah sekelompok individu mencapai tujuan bersama atau
ditetapkan dalam pencapaian organisasi
bekerja bersama demi menyelesaikan proyek tertentu. Mereka
2.Saling memberi motivasi dalam
mencapai target secara saling mendukung, berbagi tanggung
menyelesaikan tugas Motivasi sangat
serentak. Sekelompok jawab, dan bekerja sama dalam mencapai
diperlukan agar anggota lebih
Perseorangan perlu hasil yang diinginkan.
termotivasi dalam melakukan sebuah
mempunyai petunjuk serta 2. Karyawan perusahaan di Cute Star bekerja
pekerjaan
proses operasi yang jelas, sama untuk memecahkan masalah,
3.Menjalin kerjasama sesama anggota
hingga semua anggota tim menghadapi tantangan, dan mencari solusi
tim
harus memutuskan kerja tim yang efektif. Mereka menggabungkan
Sesame anggota tim akan menjalin
dan prosedur. Adanya aturan keahlian dan pengalaman mereka untuk
kerjasama yang baik untuk mencapai
serta operasi yang baik maka mencapai hasil yang lebih baik daripada
sebuah tujuan organisasi.
bisa meningkatkan kinerja jika bekerja sendiri.
4. koordinasi dalam proses penyelesaian
karyawan. 3. Karyawan Berkontribusi dalam perushaan
tugas
mengacu pada peran individu atau tim dalam
Koordinasi dalam setiap tim untuk mengelola, mengembangkan, dan
Menurut (Panggiki et al.,
memudahkan penyelesaian sebuah memanfaatkan sumber daya manusia di
2017: 3019) kerjasama tim
tugas perusahaan secara efektif untuk mencapai
adalah tim orang-orang
5 Tanggung jawab secara bersama-sama tujuan organisasi dan meningkatkan kinerja
dengan keterampilan yang
menyelesaikan pekerjaan, yaitu dengan karyawan diperushaan CuteStar.
berbeda serta yang
pemberian tanggung jawab dapat
diorganisasikan untuk
berkolaborasi dengan tercipta kerjasama yang baik
manajemen. Pimpinan dapat 6. Saling berkontribusi, yaitu dengan
membentuk sebuah tim saling berkontribusi baik tenaga maupun
dengan anggota yang pikiran akan terciptanya kerjasama
berbeda keahlian sehingga
dapat mempermudah proses Sumber( (Hamiruddin et al2019: 142
dalam menyelesaikan sebuah dan Sibarani (2018: 19):)
pekerjaan

Menurut (Adi et al., 2018:


69) Definisi kerja tim
membutuhkan anggota tim
untuk bekerja bersama,
berkomunikasi secara
efisien,mengantisipasi serta
menanggapi kepentingan
masing-masing, dan
meningkatkan keyakinan diri
dalam aksi bersama-sama
terorganisir. Koordinasi yang
baik diantara anggota tim
membuat sebuah tim menjadi
efektif.

Anda mungkin juga menyukai