Teknik Teknik Pengintegralan
Teknik Teknik Pengintegralan
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadhirat Allah swt. atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga ditengah-tengah kesibukan dan rutinitas penulis serta dengan
segala kekurangannya, dapat menyusun makalah ini yang diharapkan dapat
membantu pribadi penulis dan mahasiswa secara umumnya dalam mempelajari
kalkulus 2 tentang “TEKNIK PENGINTEGRALAN”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu menyelesaikan laporan ini, khususnya kepada guru bidang studi Matematika
yang telah memberikan teori-teori dan pengalaman dalam bidang studi matem -
atika, sehingga banyaknya masukan-masukan yang penulis terima.
Makalah ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada pribadi penulis dan
mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika
yang sedang mengikuti perkuliahan Kalkulus 2. Kekurangan dan belum sempurnanya
makalah ini menjadi ‘tuntutan” penulis sehingga yang seharusnya teman-teman mener-
ima banyak pengetahuan tentang Kalkulus Teknik Peng integralan dari makalah
ini belum dapat terwujud seluruhnya.
Terselesaikannya penulisan makalah ini tentu tidak terlepas dari bantuan rekan-rekan spro-
fesi penulis di Universitas Muhammadiyah Jakarta, lebih-lebih teman-teman ku yang
menjadi motivasi penulis untuk segera menyelesaikan makalah ini. Semoga materi yang
telah dituangkan dalam makalah ini, akan sangat berguna bagi pribadi penulis dan pembaca
umumnya. Kekurangan dan kekhilafan disana sini Insya’allah diperbaiki dikemudian hari.
penulis
TEKNIK-TEKNIK PENGINTEGRALAN
I. Pendahuluan
1.1 Pokok Bahasan
Teknik Subtitusi
Pengintegralan fungsi trigonometri
Pengintegralan Parsial
Integral fungsi akar
Integeral fungsi rasional
1.2 Tujuan
Mengetahui teknik-teknik pengintegralan dalam kalkulus.
Mengetahui dan memahami teknik substitusi dalam perhitungan integral tak tentu
dan integral tentu.
Mengetahui dan memahami teknik pengintegralan parsial dalam menyelesaikan
bentuk-bentuk integral.
Memahami dan menerapkan teknik-teknik pengintegralan, yaitu substitusi dan
pengintegralan parsial dalam menentukan nilai integral.
II. Landasan Teori
1. Teknik Subtitusi
a. Subtitusi Dalam Integral Tak Tentu
Teorema :
Misal g fungsi yang terdiferensialkan dan F suatu anti turunan dari f, jika u = g(x)
maka f(g(x))g’(x) dx = f(u) du = F(u) + c = F(g(x)) + c
Contoh :
Hitunglah .
=2 =2 = 2cosu + c = 2cos +c
Contoh :
Hitung
Jawab :
Misal u = x2+2x+6 sehingga du = 2x+2 dx = 2(x+1)dx perhatikan u = 6 jika x = 0 dan u
= jika x = 1, jadi
=
= =
sin 2 x = , cos 2 x =
Contoh :
= x+ sin 2x + sin 4x + c
b. sin m x cos n x dx
Jika m atau n bilangan bulat positif ganjil dan eksponen lain sembarang, maka keluarkan
2
faktor sin x atau cos x yang berpangkat ganjil tersebut kemudian gunakan kesamaan sin
x + cos 2 x = 1. Jika m dan n bilangan bulat positif genap, maka gunakan rumus setengah
sudut.
c. tg n x dx, cotg n x dx.
Keluarkan faktor tg 2 x = sec 2 x – 1 dalam kasus tg atau faktor cotg 2 x = cosec 2 x – 1
dalam kasus cotg.
Contoh :
cotg 4 x dx = cotg 2 x (cosec 2 x – 1) dx = cotg 2 x cosec 2 x dx – cotg 2 x dx = -
Contoh :
sin 2x cos 3x dx = 1/2 sin 5x + sin (-x) dx
3. Pengintegralan Parsial
Pengintegralan parsial (sebagian) dapat dilakukan jika pengintegralan dengan teknik
subtitusi tidak memberikan hasil, dan dengan catatan bagian sisa pengintegralan lebih
sederhana dari integral mula-mula.
Contoh :
1.
Misalkan u = x, dv = ex dx maka du = dx , v = ex
= = xex –ex + c
Contoh : Hitung
Shg =
Jawab :
= - ctg t – t + c
Fungsi Rasional Tak Sejati dapat ditulis sebagai penjumlahan fungsi polinom dengan
Fungsi Rasional Sejati dengan jalan membagi fungsi pembilang dengan fungsi penyebut.
Permasalahan mengintegralkan fungsi rasional terletak pada bagaimana mengintegralkan
fungsi rasional sejati. Suatu fakta, bahwa fungsi rasional sejati dapat ditulis sebagai jumlah
dari fungsi rasional sejati yang lebih sederhana
Contoh :
Tentukan
Jawab :
= - ln
Tentukan
Jawab :
maka x = A(x-3) + B
dengan menyamakan koefisien pada kedua polinom diruas kiri dan ruas kanan
diperoleh : A = 1 dan B = 3 sehingga
Yang perlu diperhatikan untuk tiap faktor dalam penyebut, maka ada sebanyak k
suku penjabarannya, yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
Dale Varberg, Edwin J.Purcell, I Nyoman Susila ; 2001; Kalkulus jilid 1; Batam; Penerbit
Interaksara.