Anda di halaman 1dari 7

assalamualaikum, warahmatullah wabarakatuh.

Alhamdulillahilladzi kholaqoz Zaijainiz zakaro wal untsa,


wassolatu wassalamu a’la Rasulillahi, ahsaniz Zaujil Mustofa,
wa a’la alihi wa shahbihi wa man wafa, wa ba’du
faya ahbaballahi wa ahbaba rosulihi SAW

‫ َفَقْد َفاَز اْلُم َّتُقْو ن َو َال‬، ‫ُأْو ِص ْيِنِي َنْفِس ْي َو ِإَّياُك ْم ِبَتْقَو ى هّٰللا‬
‫َت ُمْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُمْس ِلُمْو َن‬
‫َو َقاَل َت َع اَلى‬
‫َل‬ ‫َّو‬ ‫ٰٓيَاُّي ا الَّنا اَّتُق ا َّبُك اَّل ِذ َلَق ُك ِّم َّنْف ٍس َّو اِح َد ٍة‬
‫َخ َق‬ ‫َه ُس ْو َر ُم ْي َخ ْم ْن‬
‫ا َّث ِم ا ِر ااًل َك ِث ا َّو ِن ۤا ۚ اَّتُقوا الّٰل اَّلِذ‬ ‫ا‬ ‫ِم‬
‫َه ْي‬ ‫ْيًر َس ًء َو‬ ‫َز‬
‫ْنَه ْو َجَه َو َب ْنُه َم َج‬
‫سۤاَءُلْو َن ِبهٖ َو اَاْلْر َح اَمۗ ِاَّن الّٰل َه َك اَن َعَلْيُك ْم َر ِقْيًبا‬
َ ‫َت‬
hadirin sekalian
terkhusus Adinda Haikal dan Amel
ada pesan penting di dalam Alquran
bagi setiap Insan Beriman
pasutri, yang mendambakan kehidupan rumah tangga
berhias Sakinah (ketentraman)
Mawaddah (rasa cinta yang diselimuti oleh materi)
dan Rahma (perhatian yang mengalir dari kebeningan hati
yang paling dalam)
kita selalu menyingkatnya dengan Samara
pintu Samara dibuka oleh Allah subhanahu wa ta'ala, di Quran
surah ke-30 Ar-Rum di ayat ke-21
dengan 2 kunci utama
Allah berfirman

‫َو ِم ْن ٰاٰيِت ٖهٓ َاْن َخ َل َق َلُك ْم ِّم ْن َاْنُف ِس ُك ْم َاْز َو اًج ا ِّلَتْس ُك ُنْٓو ا ِاَلْيَه ا‬
‫َو َجَعَل َبْيَنُك ْم َّم َو َّدًة َّو َر َمْحًةۗ ِاَّن ْيِف ٰذ ِلَك ٰاَلٰيٍت ِّلَق ْو ٍم َّيَتَف َّك ُر ْو َن‬
litaskunu ilaiha, Sakinah
dan, diantara sekian tanda yang mengharuskan seorang hamba
menjadi lebih dekat dengan Allah
Adinda, Tanda itu di bahasa Arab setidaknya ada dua nama
satu alamat, tanda yang mendekatkan seseorang pada tujuan,
Haikal bertanya dimana alamat Amel, semakin mengenal
alamatnya semakin cepat sampai ke tujuan
sedangkan tanda, yang hanya mendekatkan seorang hamba
kepada Rabb sang pencipta
dalam bahasa Arab bahkan di Alquran di Hadist, itu tidak ada
nama lain selain ayat
Karena itu jika disebutkan ayat, maka memberi kesan kepada
kita untuk mengambil petunjuk dari Tanda itu, agar kita
semakin dekat dengan Allah subhanahu wa ta'ala
Alquran isinya disebut dengan ayat Al Fatihah 7 ayat Al
Baqarah 286 ayat Ali Imran 200 ayat demikian seterusnya
Mengapa disebut dengan ayat,
karena setiap kali kita berinteraksi dengan al-quran,
bertambah kedekatan kita dengan Allah subhanahu wa ta'ala
Quran surah ke 8 di ayat yang ke-2
‫ِاَّنَم ا اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن اَّلِذ ْيَن ِاَذ ا ُذ ِكَر ُهّٰللا َو ِج َلْت ُقُل ْو ُبُهْم َو ِاَذ ا ُتِلَيْت َع َلْيِهْم ٰا ٰي ُت ٗه‬
‫َز اَد ْتُهْم ِاْيَم اًنا َّوَع ٰل ى َر ِّبِهْم َيَتَو َّك ُلْو َۙن‬
Sungguh, Insan Beriman yang sejati itu ada tandanya jika
dibacakan nama Allah bergetar jiwanya
jika diingatkan dibacakan ayat-ayat Allah, bertambah
keimanannya dan lantas menjadi dekat hubungannya dengan
Allah subhanahu wa ta'ala
Adinda, ada rumus dalam tafsir
jika di dalam Alquran informasinya dibuka dengan kalimat
ayat, maka berita yang disampaikan harus mampu menjadikan
hamba semakin lebih dekat dengan Allah
dan informasi pernikahan dalam Alquran, informasi tentang
samara dibuka oleh Allah dengan bentuk ayat, dalam bentuk
jamak Wamin ayatihi, seakan Allah ingin menegaskan bahwa,
jika engkau menginginkan Samara ketentraman dalam dalam
rumah tangga mu
mawaddah dalam cintamu
Rahmah dalam perhatianmu, maka mendekatlah kepadaku
karena itu para ulama mengatakan esensi Hidup berumah
tangga itupada akhirnya ditujukan untuk membangun
kedekatan kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
karena itu bila ada di ruangan ini bahkan yang telah berumah
tangga belasan tahun kah, puluhan tahun kah, Namun belum
mampu mendekatkan diri kepada Allah, maka belum ada yang
tepat dalam kehidupan rumah tangganya
karena itu, setelah menikah ini mohon dekati Allah
subhanahuwata'ala
bangun di malam hari sungguh banyak persoalan yang besar
dituntaskan hanya dengan hamparan sajadah dan bersujud di
dalamnya
tapi tidak sedikit persoalan yang kecil menjadi besar karena
hanya menampilkan ego dan kebesaran semata
Adinda yang kedua, dan ini sebagai penutup yang sangat
indah dalam Alquran
jika sudah berumah tangga kata Allah, dan menginginkan
samara maka bersikaplah seperti Zauj pasangan yang saling
menyempurnakan dan menyadari ketidak sempurnaan

Quran surah ke-4 di ayat ke-19 ‫ ٰٓيَاُّيَه ا اَّل ِذ ْيَن ٰاَم ُنْو ا‬ya
ayyuhalladzina amanu, Hey Pasutri yang merasa beriman,
jika ada ayat Quran dibuka dengan kalimat Iman, maka
Informasi yang disampaikan mempertaruhkan iman kita
dihadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
semakin kita ikuti menunjukkan kuatnya Iman
semakin kita menjauh dan mengingkari ada persoalan dalam
iman

. ‫ًه ا‬ ‫َك‬ ‫ۤا‬ ‫ِّن‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫وا‬‫ُث‬ ‫ِر‬‫َت‬ ‫ْن‬‫َا‬ ‫َلُك‬ ‫ُّل‬ ‫ۗ اَل ِحَي‬.
‫َس َء ْر‬ ‫ْم‬
Jika kalian sudah berumah tangga kata Allah, jangan wariskan
sifat-sifat yang kurang baik pada pasangan
Sungguh, sepanjang Bersama Manusia pasti tidak akan
sempurna
karena itulah aku persatukan kata Allah, untuk saling
menyempurnakan
Jika nanti dalam rumah tangga terdapat kekurangan dalam
pasangan, maka kata Allah jangan cepat marah
boleh jadi dibalik kekurangan itu ada hikmah besar untuk
menyempurnakan kualitas rumah tangga Adinda berdua
sebagai penutup
dengarlah kisah singkat yang sangat indah ini
1 kali Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam saat
berumah tangga dan Sayyidah Aisyah
Sayyidah Aisyah mendapati, bahwa ada banyak makanan dan
bahan yang bisa dimasak ketika tuntas itu dan siap
dihidangkan beliau menyadari bahwa ternyata nabi saat itu
sedang berpuasa beliau mengadu bermohonan ampun kepada
Allah, aku menghidangkan makanan sementara nabi sedang
puasa. Taukah Anda apa yang disampaikan Rasulullah SAW
beliau datang berbisik di telinga Sayyidah Aisyah dengan
sangat lembut dan mengatakan Zauji, sayang taukah engkau
Hari ini aku tidak sedang puasa Mari nikmati hidangan yang
telah engkau masak itu
satu sisi yang lain
Sayyidah Aisyah ingin memasak namun tidak ada bahan
didapurnya, sedangkan nabi sedang tidak puasa, beliau
mengadu kepada Allah dan bermohon ampun. Ya Allah Nabi
tidak puasa aku tidak punya bahan makanan, taukah Adinda?
nabi mendatangi beliau istri tercinta dibisikan di telinganya
dengan mengatakan, Zauji.. Ana Soim, sayang taukah engkau
Hari ini aku sedang puasa
kita bisa bayangkan Seorang nabi, seorang rasul, dijamin
surge, dipuji oleh Alquran, masih mampu memuliakan
istrinya dan pasangannya dalam kemuliyaan yang tinggi
kita Bukan nabi, bukan Rasul, dan belum turun ayat pujian
dalam Alquran kepada kita, serta jaminan surga
Karena itulah kita lebih layak untuk menjaga pasangan yang
Allah titipkan
mudah bagi Allah menitipkan Amel kepada pria lain,
tapi Haikal yang diamanahkan
karena Allah mempercayai Haikal dapat menjaganya dengan
baik,
Seperti ayahnya almarhum menjaganya, seperti ibunya
menyayanginya
pun demikian, tidak Allah titipkan Haikal kepada perempuan
lain
tapi kepada Amel
karena Amel dipercaya mampu memberikan kebahagiaan, dan
pelapis duka yang menghadirkan suka yang mendalam abadi
sampai menghadap kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
demikian yang di sampaikan
Semoga dapat memberikan jejak yang baik, untuk melahirkan
kebahagiaan
semoga rahmat dan Ridha Allah mengiringi perjalanan
kehidupan Adinda berdua
dan semoga kita semua diberikan pancaran hikmah dan
kebaikan serta keberkahan dari pernikahan yang
dilangsungkan oleh Haikal dan Amel
Allahumma taqobbal Minna innaka antas sami'ul Alim, watub
‘Alaina innaka antat tawwabur Rohim
Wasallahuala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa sohbihi
ajmain, wa akhiru da’ wa na Alhamdulillahi rabbil alamin.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai