Anda di halaman 1dari 5

HUBUNGAN KECERDASAN SISWA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MTS

NURUL AMIN

RANCANGAN PENELITIAN KORELASI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Ujian Akhir Semester Mata Kuliah “Statistik Sosial ”

Dosen Pembimbing : Putri Nadiyatul Firdaus, S.KPm., M.Sos

Disusun Oleh :

Nur Aifa (2020100320204)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM SYARIFUDDIN

WONOREJO-LUMAJANG

2022
Rancangan Penelitian Korelasi

1. Judul Rancangan Penelitian


Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa MTs. Nurul Amin
2. Variabel X dan Y Dari Judul Penelitian
a. Variabel X : Motivasi Belajar Siswa
b. Variabel Y : Hubungan Kecerdasan Siswa
3. Alasan Logis Yang Melatar Belakangi Penyusunan Judul Penelitian
Alasan yang melatar belakangi rancangan penelitian yang saya pilih ialah karena dalam
hubungan motivasi belajar yaitu semakin tinggi kecerdasan siswa, begitu juga sebaliknya
semakin rendah motivasi belajar siswa, semakin rendah juga kecerdasan siswa.
4. Teori atau Konsep Dalam Rancangan Penelitian
a. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode analisis dan kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variable sehingga dapat memudahkan
dalam menentukan serta memprediksikan nilai variable lain.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian di MTs. Nurul Amin. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal
Kamis, 16 Juni 2022
c. Definisi Operasional Variabel
a. Hubungan Kecerdasan Siswa
b. Motivasi Belajar Siswa
d. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah,
1) Menggunakan Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mencatat sebuah data siswa yang
terkait dengan judul variabel yakni Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi
Belajar Siswa.
2) Menggunakan Tes
Dalam teknik ini menggunakan tes tulis dan lisan guna mengetahui Kecerdasan Siswa.
e. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian yang digunakan menggunakan tes tulis berupa soal yang diberikan
kepada siswa dan tes lisan yang berupa pertanyaan. Tes ini guna mengetahui Kecerdasan
Siswa..
f. Uji Coba Instrumen Penelitian
a. Uji Coba Validitas
b. Uji Coba Rehabilitas
g. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis Data merupakan analisis statistika yang digunakan untuk mengukur
kekuatan Hubungan Kecerdasan Siswa dan Motivasi Belajar Siswa MTs Nurul Amin.
5. Rangkuman 5 Jurnal Penelitian
a. HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN INTELEKTUAL
DENGAN PRESTASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH 5
SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dan kecerdasan intelektual/IQ
siswa, secara bersama-sama terhadap prestasi belajar PAI siswa SMP Muhammadiyah
5 Surakarta. Artinya semakin tinggi motivasi belajar dan kecerdasan intelektual/IQ
siswa, maka akan semakin tinggi prestasi belajar PAI siswa. Demikian pula
sebaliknya, semakin rendah motivasi belajar dan kecerdasan intelektual/IQ siswa,
maka akan semakin rendah prestasi belajar PAI siswa.
b. HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA
DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA OANGUDI
LUHUR SEDAYU
Motivasi Belajar siswa memiliki hubungan positif yang sangat kuat terhadap hasil
belajar matematika siswa kelas X B SMA Pangudi Luhur Sedayu.
c. HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SD
(1) Terdapat hubungan signifikan dan positif antara kecerdasan emosional dengan
prestasi belajar IPS siswa kelas tinggi SD Negeri 6 Metro Utara ditunjukkan dengan
koefisien korelasi sebesar 0,581 dengan kontribusi variabel sebesar 33,76% berada
pada taraf “Sedang”. (2) Terdapat hubungan signifikan dan positif antara motivasi
belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas tinggi SD Negeri 6 Metro Utara
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,395 dengan kontribusi variabel
sebesar 15,60% berada pada taraf “Rendah”. (3) Terdapat hubungan signifikan dan
positif antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar secara bersamasama dengan
prestasi belajar IPS siswa kelas tinggi SD Negeri 6 Metro Utara ditunjukkan dengan
koefisien kolerasi sebesar 0,583 dengan kontribusi variabel sebesar 33,99% berada
pada taraf “Sedang”.
d. KORELASI ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR
DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA DIKLAT DASAR
PERBAIKAN BENGKEL ELEKTRONIKA PADA KELAS X JURUSAN
ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK MUDA PATRIA KALASAN TA 203/2014
Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan
prestasi belajar siswa dalam mata diklat dasar perbaikan bengkel elektronika pada
kelas X jurusan Elektronika Industri di SMK Muda Patria Kalasan TA 2013/2014. Hal
ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang dianalisis menghasilkan Rhitung 0,690
lebih besar dari harga Rtabel dengan taraf signifikansi 5% dan N=44 sebesar 0,297.
e. KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR
SISWA KELAS IV DI MI MA’ARIF SETONO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
Terdapat korelasi positif antara kecerdasan emosional dengan motivasi belajar
siswa-siswi kelas IV di MI Ma‟Arif Setono Ponorogo Tahun Pelajaran 2015/2016,
dengan koefisien sebesar 0,417. Dengan kategori sedang.
6. Rancangan Hipotesis Penelitian
a. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap sebuah permasalahan penelitian
yang kebenarannya harus di uji secara empiris melalui suatu analisis (berdasarkan
data di lapangan).
b. Manfaat Hipotesis
a) Untuk memberikan batasan serta memperkecil ruang lingkup penelitian
b) Untuk mempermudah pengumpulan dan pengolahan data
c) Untuk mengetahui macam, jumlah dan hubungan variabel penelitian
d) Untuk mengetahui variabel tak bebas yang harus di kontrol
c. Tujuan Hipotesis Penelitian
a) Untuk menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian
selesai dilakukan
b) Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan ruang lingkup
penelitian
d. Jenis-jenis Hipotesis
a) Hipotesis Penelitian/Kerja : hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar
peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji.
b) Hipotesis Operasional : merupskan hipotesis yang bersifat obyektif.
c) Hipotesis Statistik : merupakan jenis hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk
notasi statistic.
e. Rumusan Hipotesis
a) Hipotesis Alternatif.
b) Hipotesis Nol.
Kemudian dalam rancangan hipotesis ini ialah, dinyatakan pada hipotesis
alternative (Hi) dan hipotesis nol (Ho). Hi adalah pernyataan yang diharapkan akan
terjadi, sedangkan Ho adalah pernyataan yang menunjukkan tidak ada perubahan.
1) Hipotesis peneliti/kerja
Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa MTs Nurul Amin
2) Hipotesis Operasional
H0 : Tidak Ada Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa
MTs Nurul Amin.
H1: Ada Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa MTs Nurul
Amin.
3) Hipotesis Statistik
Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi
dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).
Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima, yaitu
dengan Hubungan Kecerdasan Siswa dengan Motivasi Belajar Siswa MTs Nurul Amin.

Anda mungkin juga menyukai