Tinjauan Laporan Mid
Tinjauan Laporan Mid
Proses pencernaan yang bagus sangat dipengaruhi oleh berfungsinya dengan baik
semua organ, yang terkait untuk menjalankan fungsi pencernaan. Usus halus
merupakan organ terpenting, yang dapat dijadikan indikator kesehatan ternak.
Salah satunya dapat dilihat dari struktur histologi karena berhubungan dalam
proses penyerapan makanan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai
gambaran histologi dan morfometri usus halus kambing Peranakan Etawah (PE).
(Cahyadi,2021).
Perubahan nilai parameter fisiologis tubuh ternak dari normal tidak selalu
menyatakan bahwa ternak tersebut sedang berada dalam keadaan sakit. Faktor
lain yang dapat mempengaruhi nilai parameter fisiologis ternak adalah keadaan
lingkungan, dalam hal ini adalah suhu dan kelembaban udara dari lingkungan
tersebut. Kenaikan suhu lingkungan ternak mempengaruhi frekuensi pernafasan,
denyut jantung dan temperatur rektum, hal ini menentukan status fisiologis
ternak. (Hereng,2019).
Retikulum berfungsi untuk mencampur, regurgitasi dan eruktasi partikel yang
dikonsumsi, jikapartikel tersebut berukuran besar akan dikembalikan ke rumen
untuk dihancurkan kembali. Selain itu retikulum juga disebut sebagai tempat
berkumpulnya junk highdensity material (Parish et al., 2017).
Sistem pernapasan terdiri atas paru-paru dan sistem saluran yang menghubungkan
jaringan paru dengan lingkungan luar paru yang menghubungkan jaringan paru
dengan lingkungan luar paru yang berfungsi untuk menyediakan oksigen untuk
darah dan membuang karbondioksida. (Darmawan,2013).
Karkas segar diperoleh setelah semua organ tubuh bagian dalam dikeluarkan,yaitu
hati, limpa, jantung, paru-paru, trachea, alat pencernaan, empedu, dan
pankreaskecuali ginjal. Bobot yang diperoleh dari selisih bobot potong (bobot
tubuh puasa) dengan bobot darah, kepala, kaki, kulit, organ tubuh bagian dalam
(selain ginjal), dan alat reproduksi serta ekor disebut bobot karkas segar (bobot
karkas panas).(sumardianto, 2013).
Sampel yang digunakan untuk isolasi P. multocida adalah swab trakea saluran
respirasi asal sapi yang dipotong di RPH sapi Oeba. Sampel swab trakea yang
telah diambil, disimpan didalam ice box dan dibawa ke Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana.
(Taopan.2016).
Paru – paru kambing merupakan salah satu jeroan pada kambing yang jarang
dikonsumsi masyarakat, tetapi hanya digunakan sebagai pangan ternak. Paru –
paru kambing mengandung protein kasar 33% dan kadar lemak 4% (Yanti, 2018)
Cara kerja kandungan dari minyak atsiri adalah masuk kedalam tubuh serangga
melalui spirakel, kemudian minyak atsiri bermuara ke trakea dan kemungkinan
dapat meluruhkan zat kitin yang berfungsi memperkuat trakea dimana trakea
berfungsi untuk menyalurkan udara ke seluruh bagian tubuh thrips (Thrips
parvispinus.) (sukamto, dkk 2022).
Pada rongga hidung terdapat rambut-rambut kecil yang disebut dengan silia yang
berfungsi untuk menyaring partikel kecil dan mikroorganisme yang memasuki
hidung. Semua saluran pernapasan, dari ujung hidung ke tenggorokan dan turun
ke paru-paru, dilapisi dengan lapisan lendir. Lendir ini dikeluarkan dari dalam
lapisan lendir dan fungsinya untuk menjebak partikel asing dan bakteri yang lebih
kecil. Lendir yang kotor akibat penumpukan kotoran dan mikro organisme
biasanya dikeluarkan dengan cara dibatukkan atau bersin.(wiyana,dkk 2021).
2.2 Hematorktit
Menurut (Agusty, dkk 2018). Penentuan nilai hematokrit bertujuan untuk
menghitung persentase volume eritrosit terhadap volume darah total. Nilai
hematokrit ditentukan dengan metode mikro hematokrit. Nilai hematokrit
dinyatakan dalam satuan %.
2.5 Syaraf
Menurut (Rho, dkk 2013).Sistem saraf otonom ini terdiri dari subsistem
yaitu sistem saraf parasimpatis yang kerjanya saling berlawanan. Jika sistem saraf
simpatis meningkatkan rangsangan atau memacu organ-organ tubuh, sebaiknya
sistem saraf parasimpatis menstimulasi turunnya semua fungsi yang dinaikkan
oleh sistem saraf simpatis dan menaikkan semua fungsi yang diturunkan oleh
sistem saraf simpatis. Pada saat individu mengalami ketegangan dan kecemasan
Menurut (meutia, 2021) Sistem saraf tepi terdiri dari sistem sadar
(somatik) dan sistem saraf tidak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar
mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom
mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara laindenyut jantung, gerak
saluran pencernaan, dan seres keringat. Sistem saraf sadar (somatik) disusun oleh
saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf -saraf yang keluar dari otak, dan saraf
sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang kelar dari sumsum tulang
belakang.
Menurut (mescher,2016) Struktur sistem saraf pusat terdiri dari otak besar
(serebrum), otak kecil (serebelum) dan medula spinalis, yang terletak di dalam
rongga kranium dan kanalis vertebralis.9Bila diiris, serebrum, serebelum, dan
medula spinalis memperlihatkan struktur berwarna putih yang disebut substansia
alba, dan struktur yang berwarna abu-abu yang disebut substansia grisea;
perbedaan hal tersebut terjadi karena perbedaan distribusi mielin.