Anda di halaman 1dari 1

Menurut (Kasih, dkk 2019).

LED atau dalam bahasa Inggrisnya Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR)


merupakan salah satu parameter pemeriksaan darah lengkap yang menggambarkan perbandingan
antara eritrosit dan plasma. LED terutama mencerminkan perubahan protein plasmayang terjadi pada
infeksi akut maupunkronik, proses degenerasi dan penyakit limfoproliferatif.

Kasih, K. N., & Sulastina, N. A. (2019). Analisis Laju Endap Darah Pada Pasien Tuberkulosis
Paru. Jurnal'Aisyiyah Medika, 4.

Pemeriksaankadar total eritrosit dan leukosit dilakukandengan metode slide dan pewarnaan
Giemsa.Laju endap darah kecepatannya dihitung denganmenggunakan metode Westergreen.

Yupardhi, W. S., Oka, I. G. L., & Mantra, I. B. (2013). Hematologi dan Kimia Klinik DarahKambing
Peranakan Etawah yang Diberi Pakan Produk Sampingan Pertanian dan Enzim Optizym. Jurnal
Veteriner, 14(1), 99-104.

Darah dihisap sampai tandabatas 0 yang terdapat di bagian atastabung.Tabungkemudianditempatkan


pada rak tabungWestergren dengan posisi tegak luruspada tempat rata dan jauh darigetaran dalam
suhu ruangan.

Hidriyah, S., Rahmita, M., & Trisna, C. (2018). PERBANDINGAN NILAI LAJU ENDAP DARAH (LED)
ANTARA METODE WESTERGREN DENGAN METODE MIKRO ESR PADA PENDERITA
TUBERKULOSIS PARU. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 182-191.

Perhitungan LED secara Westergrendiukur dengan memasukkan darah kedalam tabung Westergren
selama satu jam.

Garini, A. (2013). Perbandingan Hasil Pemeriksaan Laju Endap Darah Cara Westergren Menggunakan
Darah Edta Tanpa Pengenceran Dengan Cara Otomatik. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang),
1(12), 1-3.

Jumlah nilai laju endap darah padasampel darah sangat berperan penting untukmenentukan tubuh
seseorang mengalamigangguan atau tidak untuk itu dilakukanpemeriksaan terhadap laju endap darah
yangmerupakan bagian pemeriksaan darah lengkap.

Syarif, J. (2017). Gambaran Pemeriksaan Laju Endap Darah Pada Penderita Anemia Di Rumah
Sakit Umum Wisata Universitas Indonesia Timur Makassar. Jurnal Media Laboran, 7(1), 1-4.

Anda mungkin juga menyukai