I. Pengertian Darah
Darah adalah jaringan cair yang terdiri dari dua bagian. Bahan intraseluluer
adalah cairan yang disebut plasma dan didalamnya terdapat unsur-unsur padat,
yaitu sel darah merah. Volume darah secara keseluruhan kira-kira merupakan satu
perdua belas berat badan atau kira-kira 5 liter. Sekitar 55 persennya adalah cairan,
sedangkan 45 persen sisanya terdiri atas sel darah. Angka ini dinyatakan dalam
nilai hematokrit (Pearce,2009).
Darah adalah cairan berwarna merah pekat. Warnanya merah cerah di dalam
arteri (sudah dioksigenasi) dan berwarna merah ungu gelap didalam vena
(deoksigenasi), setelah melepas sebagian oksigen ke jaringan. Darah bersifat
sedikit alkali dan pH-nya hanya sedikit bervariasi sepanjang kehidupan karena
sel-sel badan hanya bisa hidup bila pH dalam batas normal. Jumlah darah sekitar
5% berat badan, sehingga volume rataratanya adalah 3-4 liter (Watson,2002).
Darah dalam tubuh berfungsi umtuk mensuplai oksigen keseluruh jaringan
tubuh, membawa nutrisi, membersihkan metabolisme dan membawa zat antibodi
(sistem imun), keseimbangan cairan, pengaturan suhu, tekanan osmotik dan
pengaturan tekanan darah.
III. Interpretasi Hasil Analisis Nilai Darah Pada Kondisi Normal, Saat Hamil
(Manusia) Dan Kondisi Patologis.
3.1 Interpretasi Hasil Analisis Nilai Darah Pada Kondisi Normal
Pemeriksaan panel hematologi (hemogram) terdiri dari leukosit, eritrosit,
hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit dan trombosit. Pemeriksaan hitung darah
lengkap terdiri dari hemogram ditambah leukosit diferensial yang terdiri dari
neutrofil (segmented dan bands), basofil, eosinofil, limfosit dan monosit. Rentang
nilai normal hematologi bervariasi pada bayi, anak anak dan remaja,
umumnya lebih tinggi saat lahir dan menurun selama beberapa tahun kemudian.
Nilai pada orang dewasa umumnya lebih tinggi dibandingkan tiga kelompok umur
di atas. Pemeriksaan hemostasis dan koagulasi digunakan untuk mendiagnosis
dan memantau pasien dengan perdarahan, gangguan pembekuan darah, cedera
vaskuler atau trauma.
a) Hematokrit (Hct)
Hematokrit menunjukan persentase sel darah merah tehadap volume darah total.
Nilai normal: Pria : 40% - 50 % SI unit : 0,4 - 0,5
Wanita : 35% - 45% SI unit : 0.35 - 0,45
b) Hemoglobin (Hb)
Hemoglobin adalah komponen yang berfungsi sebagai alat transportasi oksigen
(O2) dan karbon dioksida (CO2).
Nilai normal : Pria : 13 - 18 g/dL SI unit : 8,1 - 11,2 mmol/L
Wanita: 12 - 16 g/dL SI unit : 7,4 – 9,9 mmol/L
c) Eritrosit (sel darah merah)
Fungsi utama eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan
tubuh dan mengangkut CO2 dari jaringan tubuh ke paru-paru oleh Hb
Nilai normal: Pria: 4,4 - 5,6 x 106 sel/mm3 SI unit: 4,4 - 5,6 x 1012 sel/L
Wanita: 3,8-5,0 x 106 sel/mm3 SI unit: 3,5 - 5,0 x 1012 sel/L
d) Leukosit (sel darah putih)
Fungsi utama leukosit adalah melawan infeksi, melindungi tubuh dengan
memfagosit organisme asing dan memproduksi atau mengangkut/ mendistribusikan
antibodi.
Nilai normal : 3200 – 10.000/mm3 SI : 3,2 – 10,0 x 109/L
e) Trombosit (platelet)
Trombosit adalah elemen terkecil dalam pembuluh darah. Trombosit diaktivasi
setelah kontak dengan permukaan dinding endotelia. Trombosit terbentuk dalam
sumsum tulang. Masa hidup trombosit sekitar 7,5 hari. Sebesar 2/3 dari seluruh
trombosit terdapat disirkulasi dan 1/3 nya terdapat di limfa.
Nilai normal : 170 – 380. 103/mm3 SI : 170 – 380. 109/L
Daftar pustaka