Anda di halaman 1dari 35

Analisis Jurnal EBN

(Evidence Based Nursing)


Keperawatan dan Kebidanan
1. Faradila Ayu Annisa_ 32102200037
2. ‘Affany Maulidiana_30902100010
3. Dea Ajeng Nanda Liana Putri_30902100047
4. Fenny Setyowati_30902100086
5. Lisa Tri Eriana Dewi_30902100126
6. Nila Maulida Awaliya Ramadhani_30902100162
7. Safira Putri Aulya_30902100205
8. Vika Akhda Elisya_30902100243
SKENARIO
Seorang perempuan G1P0A0 berusia 17 tahun hamil 34 minggu datang
ke Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatologi Emergensi
Dasar) dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 hari yang lalu, pasien juga
mengeluh gusi bagian kanan belakang terasa nyeri, sehingga nafsu
makan menurun, meskipun terkadang merasa kelaparan. Berdasarkan
Riwayat pemeriksaan sebelumnya, pasien mengalami anemia dan
diminta meminum obat penambah darah. setelah dilakukan anamnesis
dan pemeriksaan Fisik tim profesi kesehatan di puskesmas
merencanakan akan merujuk pasien, Dokter puskesmas memutuskan
agar pasien diberi terapi awal sebelum dirujuk dengan MgSO4 20% dosis
6gr intravena dilanjutkan maintenance dose MgSO4 20% 1gr/jam, tapi
bidan memberikan masukan apakah tidak sebaiknya dosis maintenance
yang diberikan kepada ibu hamil tersebut adalah 2gr/jam.
STEP 1. Identifikasi dan Formulasi Masalah
Dengan Menyusun Pertanyaan Klinik
Patient : Ibu hamil dengan resiko tinggi pre eklamsia
Intervention : Program pendidikan tentang pre eklamsia
pada kesadaran perempuan
comparison: Tidak melakukan program pendidikan
tentang pre eklamsia pada kesadaran perempuan
Outcome: Meningkatkan pengetahuan perempuan
tentang pre eklamsia
STEP 2. Mencari Artikel Ilmiah
STEP 3
1. Judul: The effects of an educational programme about
preeclampsia on women’s awareness: a randomised control
trial
2. Tujuan dan manfaat penelitian:
a. tujuan: mengkaji dampak program eklamsia tentang pre
eklamsia terhadap kesadaran dan hasil kehamilan wanita di
yordania terhadap pre eklamsia
b. manfaat: meningkatkan kesadaran tentang pre eklamsia,
meningkatkan kehamilan yang lebih baik, kebijakan kesehatan
dalam mencegah pre eklamsia
3. Metode penelitian
a. Jelaskan jenis dan desain penelitian,
tempat, dan waktu penelitian

1. Penelitian ini menggunakan desain uji coba pre


test post test dalam 2 kelompok yaitu
kelompok control dan intervensi
2. Tempat penelitian: 3 klinik bersalin, RS al
basheer di amman dan ibu kota yordania
3. Waktu penelitian: dilakukan selama 4 bulan
dari juli-oktober 2018
b. Jelaskan kriteria inklusi dan eksklusi
kriteria inklusi: yaitu wanita hamil yordania yang beresiko tinggi
terkena pre eklamsia dan resikonya dikonfirmasi berdasarkan
hasil janin. Algoritma Medicine Foundation (FMF, 2018)
setidaknya usia kehamilan 20 minggu atau lebih; dan melek
huruf untuk menjawab kuesioner.
kriteria eksklusi: wanita hamil dengan pre eklamsia saat ini dan
diagnosis ISK disinggirkan karena ISK dapat menyebabkan
indikasi positif palsu untuk proteinuria, yang dapat
mempengaruhi hasil dipstick peserta penelitian
c. Jelaskan cara pemilihan subjek/teknik sampling yang dipergunakan
oleh peneliti, jelaskan bagaimana proses randomisasi dilakukan dan
dipertimbangkan apakah proses tersebut sudah tepat?

Penelitian ini dilakukan di 3 klinik kehamilan di Al-Basheer Hospital di


Amman, ibu kota Jordan. Subjek yang terkumpul sesuai kriteria inklusi
kemudian di bagi menjadi 2 kelompok secara acak. Randomisasi
dilakukan oleh peneliti menggunakan Google randomizer software
untuk membagi subjek nomer 1 sampai dengan 126 secara random
menjadi 2 kelompok (kelompok perlakuan dan kelompok control)
selanjutnya, consecutive sampling digunakan untuk menetapkan
wanita hamil yang beresiko untuk mengalami preklamsia berdasarkan
FMF algorithm.
D. Berikan pendapat anda, apakah pemilihan
subjek sudah tepat? Apakah terdapat bias
dalam penelitian subjek penelitian?

Subjek dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan


eksklusi (ibu hamil dengan preklamsia dan
risikonya telah dikonfirmasi berdasarkan
algoritma Fetal Medicine Foundation (FMF),
usia kehamilan minimal 20 minggu atau lebih,
dan bisa baca tulis). Sehingga pemilihan subjek
tidak terdapat bias dalam pemilihan subjek.
E. Jelaskan cara perlakuan, pengukuran
atau intervensi yang dilakukan oleh
peneliti:
1. Perlakuan terhadap kelompok intervensi:
lanjutan
2. Perlakuan pada kelompok kontrol:
F. Apakah pengukuran dilakukan secara
blind atau tersamar?
Tidak dijelaskan mengenai blind, tapi dari intervensi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa intervensi
dilakukan secara blind (Single blind) karena subjek tidak tahu mereka mendapatkan intervensi materi
penyuluhan yang berbeda.
Data mengenai kesadaran terhadap preeclampsia dikumpulkan menggunakan preeclampsia awareness
questionnaire yang disusun berdasarkan dan disetujui oleh the preeclampsia foundation.
G. Apakah terdapat analisis losses to follow up (jumlah yang
tereliminasi selama proses penelitian berlangsung) harus minim
(biasanya kurang dari 20%). Subjek harus dianalisis di dalam
kelompok dimana dia dirandomisasikan (intention to treat analysis)?

Tidak ada penghentian yang terjadi pada salah satu kelompok, sehingga
tidak ada loss to follow up. Semua subjek dianalisis dalam kelompok
randomisasinya (intention to treat analysis).
H. Berikan komentar, apakah terdapat bias
dalam pengukuran (misalnya: adakah bias
prosedur, bias akibat alat ukur yang kurang
sensitive, bias akibat ketaatan subjek, dll).
Studi Yordania sebelumnya menyimpulkan bahwa meskipun 82% wanita hamil Yordania
melakukan setidaknya tujuh kunjungan antenatal menurut departemen statistik (DOS, 2018),
kualitas perawatan antenatal masih dipertanyakan dan memiliki banyak tantangan termasuk
perawatan yang terfragmentasi, perawatan yang sudah ketinggalan zaman, dan praktik kebidanan,
mengabaikan layanan kesehatan primer dan interaksi perawat-perempuan yang tidak efektif
selama periode antenatal (Alnuaimi et al. 2019; Alyahya et al. 2019; Khader et al., 2018).
Tidak dijelaskan terjadi bias pengukuran, akan tetapi di artikel tersebut;
Subjek mendapat perlakuan yang sama yakni model penyuluhannya sama sama menggunakan
metode penyuluhan dengan PPT, brosur dll. dan mendapat perlakuan eksperimen yang berbeda
yakni materi penyuluhannya berbeda (preeclampsia untuk kelompok perlakuan dan UTI/urinary
tract infection untuk kelompok control).
i. Jelaskan variable-variabel dalam
penelitian (bebas dan tergantung) .
Variabel dalam penelitian
Variable bebas: pemberian penyuluhan preeclampsia.
Variable tergantung: awareness mengenai preeclampsia
j. Jelaskan adakah varibel perancu dan
apakah perancu dalam penelitian ini telah
dikendalikan?

Variable-variabel dikendalikan, yang dibuktikan dengan baseline


kelompok – kelompok perlakuan dan kelompok control tidak
berbeda signifikan (p>0.05). ini menunjukkan bahwa kedua
kelompok sama dan sebanding sebelum pemberian intervensi.
k. Jelaskan apakah ada persetujuan penelitian
dan komisi etik/ethical clearance?

Persetujuan awal untuk melakukan penelitian diminta dari


Institutional Review Board (IRB) di Jordan Universuty Of Science and
Technology (Ref: 31/115/2018) dan, kemudian, persetujuan etis
diperoleh dari Kementerian Kesehatan (1800802).
l. Jelaskan apakah ada informed
concent?
Informed consent dilakukan sebelum pengumpulan
data/pemberian intervensi dilakukan
m. Jelaskan analisa data yang dipergunakan oleh
peneliti dan program computer yang dipergunakan
untuk menganalisis?
1. SPSS digunakan untuk menganalisis data awareness pre post
test antar kedua kelompok. Statistik deskriptif digunakan untuk
menggambarkan karakteristik peserta. Statistik inferensial,
terutama 5 uji t sampel independen
2. Analisis kovarians (ANCOVA), digunakan sesuai kebutuhan untuk
menguji pengaruh program pendidikan terhadap kesadaran
wanita preeklampsia risiko tinggi dan hasil kehamilan.
3. Uji chi-square (v) juga digunakan untuk membandingkan
proporsi variabel kategori antar kelompok dengan nilai P 0,05.
n.Berikan komentar, apakah
penggunaan analisis tersebut
sudah tepat?

Analisis yang dipergunakan sudah sesuai dengan


teori.
o. Dari analisis seluruh bagian metode
penelitian tersebut, simpulkan apakah
penelitian tersebut valid atau tidak
Valid, karena Hasil penelitian tidak ada perbedaan signifikan terkait
karakter subjek pada kedua kelompok sebelum intervensi. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelompok sama dan sebanding sejak
awal.
Hasil Penelitian
a. Jelaskan subjek yang diteliti dan berapa
yang drop dan alasan mengapa di-dropp
Subjek pada kelompok perlakuan sebanyak 57 dan kelompok control
sebanyak 56. Terdapat subyek di kelompok control & subjek di
kelompok perlakuan yang tidak melanjutan intervension dan data
dianggap missing pemilihan subjek dilakukan melalui mekanisme
sebagai berikut
lanjutan
Sebanyak 300 sampel wanita disaring (105 tidak memenuhi kriteria
inklusi dan 69 menolak berpartisipasi) yang menghasilkan sampel
akhir sebanyak 126 wanita. Selanjutnya setiap peserta diminta
mengambil sebuah kartu dari bungkusnya, kartu yang diberi nomor 1
sampai 126 untuk memastikan pembagian peserta secara acak ke
setiap kelompok. tujuh wanita dari kelompok kontrol dan enam dari
kelompok intervensi menghentikan penelitian. sampel akhir terdiri
dari 113 perempuan (56 dari kelompok kontrol dan 57 dari kelompok
intervensi) yang dilibatkan dalam analisis akhir.
b.Tampilkan table karakteristik subjek dan
berikan komentar

Tidak ada perbedaan yang signifikan terkait karakter subjek pada kedua kelompok
sebelum intervensi (p>0,05). Ini menunjukkan bahwa kedua kelompok sama dan
sebanding sejak awal.
c. Jelaskan hasil utama penelitian
Primary outcome
Kesadaran peserta sebelum dan sesudah preeklamsia program
Uji-t sampel independen digunakan untuk membandingkan skor rata-rata
kesadaran sebelum dan sesudah program pendidikan dan untuk
membandingkannya antar kelompok. Tidak ditemukan perbedaan signifikan
dalam rata-rata dan deviasi standar antara kedua kelompok pada awal yang
menunjukkan homogenitas varians. Hasilnya menunjukkan rata-rata dan deviasi
standar yang lebih tinggi secara signifikan pada kelompok intervensi (M = 27.12;
SD = 4.16) dibandingkan dengan kelompok kontrol (M = 11.50; SD = 8.12) setelah
program pendidikan (t = 12.85; P <0.001), menunjukkan bahwa program
pendidikan meningkatkan kesadaran peserta tentang preeclampsia.
lanjutan

Setelah disesuaikan dengan skor pretest, ditemukan perbedaan


yang signifikan pada total skor post test kesadaran preeklamsia
antara kelompok kontrol dan intervensi.
lanjutan
lanjutan
Secondary outcomes
Efek program intervensi pada hasil kehamilan
Uji-t sampel independen dilakukan untuk membandingkan sarana variabel kontinu untuk hasil
kehamilan antara kedua kelompok. Ada perbedaan yang signifikan skor rata-rata skor Apgar
pada menit pertama dan pada menit kelima kelahiran antara kelompok kontrol. Perbedaan
yang signifikan juga ditemukan dalam hal rata-rata tekanan darah diastolik (DBP) antara
kelompok kontrol dan kelompok kontrol. kelompok intervensi. Namun tidak ada perbedaan
yang signifikan ditemukan antara kedua kelompok dalam hal usia kehamilan, berat badan bayi
baru lahir dan tekanan darah sistolik (P > 0,05) (Tabel 3). Uji chi-kuadrat dilakukan untuk
membandingkan proporsi dari variabel kategori untuk hasil kehamilan antara kedua kelompok.
Tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan di antara keduanya kedua kelompok dalam hal
cara kelahiran, penerimaan NICU, status ibu dan bayi baru lahir (hidup atau mati), dan diagnosis
akhir (P > 0,05). Terlihat, 12 perempuan dari kelompok control dan 14 wanita dari kelompok
intervensi mengalami gangguan hipertensi termasuk preeklamsia dan kehamilan menginduksi
hipertensi. Semua kasus ini memerlukan rawat inap dan pemantauan ketat pada tahap akhir
kehamilan mereka. Dari pada kelompok intervensi, 3 wanita mengalami diabetes melitus (DM)
gestasional, 1 wanita mengalami plasenta previa dan 1 ketuban pecah dini sebelum waktunya.
Tiga wanita dari kelompok kontrol mengembangkan DM.
kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa wanita Yordania yang beresiko tinggi


mengalami preeklampsia memiliki kesadaran yang kurang
mengenai hal ini. Peningkatan positif yang signifikan dalam tingkat
kesadaran akan preeklampsia dan beberapa hasil kehamilan
terlihat setelah melakukan pendidikan yang sederhana dan layak.
STEP 4. Penerapan pada pasien
1. Apakah pada pasien kita terdapat perbedaan bila dibanding dengan yang
terdapat pada penelitian sehingga hasil penelitian tersebut tidak dapat
diterapkan pada pasien kita?
usia
usia subjek pada kasus yang ditemui di puskesmas masuk dalam kriteria subjek di
artikel karena terdapat subjek yang berusia <20 tahun (pasien tersebut berusia 17
tahun).
comorbidity
pasien mengalami anemia, kekurangan energi protein, kehamilan resiko tinggi
(primi muda, IUGR).
Kerelaan
faktor-faktor lain
2. Apakah nilai dan pengharapan pasien kita, bila hasil
akhir kita coba untuk mengobati, kita tawarkan?
Penting bagi program-program ini untuk berfokus pada
pelibatan perempuan dalam layanan kesehatan mereka
dengan melakukan pemantauan mandiri dan
menyediakan sumber daya yang diperlukan perempuan
untuk meningkatkan hasil kehamilan.
3. Apakah ada alternative lain yang bisa ditawarkan?
Diperlukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan
kualitas pelayanan antenatal oleh para pembuat
kebijakan untuk beradaptasi dengan persyaratan baru.
selama ini lebih mengandalkan teknologi dan harus
menawarkan alternatif lain misalnya saja dengan
menggunakan pesan dan grup medis WhatsApp sangat
direkomendasikan saat ini.
STEP 5. Evaluasi
Disarankan agar program tersebut dimulai sedini mungkin pada masa kehamilan
dan tindak lanjutnya harus dilanjutkan setidaknya selama 3 bulan pasca
melahirkan. Sebaiknya juga melibatkan dokter, dokter kandungan, dan Profesi
Kesehatan lainnya dalam program pendidikan untuk menjamin kepatuhan dan
komitmen klien dalam proses pemantauan mandiri. Penekanan yang lebih besar
pada pokok bahasan preeklampsia pada kehamilan diperlukan bagi mahasiswa
program studi kebidanan dan maternitas di fakultas keperawatan untuk
mempersiapkan tenaga pendidik yang efektif. Diperlukan lebih banyak penelitian
yang ditujukan pada wanita antenatal yang berisiko tinggi untuk fokus pada
pendidikan kesehatan tidak hanya sebagai metode untuk meningkatkan kesadaran
tentang preeklamsia, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan pasien.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai