JAWABAN Soal - Ekma4475 - tmk1 - 2
JAWABAN Soal - Ekma4475 - tmk1 - 2
No. Soal
BERKAT FROZEN FOOD : REJEKI PANDEMI CORONA
Pandemi virus Corona (COVID-19) menyebabkan meningkatnya angka pengangguran. Tak sedikit pekerja sudah
dirumahkan tanpa gaji bahkan jadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Bukan hanya pekerja yang jadi
korban, pebisnis juga merasakan hal serupa. Banyak bisnis yang gulung tikar karena Corona. Kondisi pasca
Pandemi yang kita kenal dengan NEW NORMAL (Stay at Home, Social distancing) menjadi
pengusaha rumahan dapat jadi solusi. Berbagai jenis bisnis makanan cepat saji pun bermunculan. Salah
satunya bisnis makanan beku (frozen food). Bisnis ini bagian dari gaya hidup yang serba ringkas di era modern.
Ronald Mediansyah adalah sosok wirausaha yang mampu memanfaatkan halangan menjadi peluang bisnis dengan
membuka usaha makanan beku setelah bisnis lamanya mengalami penurunan. Dari hasil riset awal yang
dilakukan Ronal, mayoritas masyarakat lebih suka dan tertarik dengan makanan jadi atau frozen food itu. Hasil
riset tersebut memunculkan ide untuk membuka usaha makanan beku yang diberi nama Parkia Food. Modal awal
dan biaya memulai bisnis ini tidak terlalu tinggi karena tidak perlu dapur dan tempat khusus yaitu sekitar kurang
lebih Rp 5-10 jutaan. Ternyata selama 1,5 bulan berjalan, Ronal mampu mengumpulkan omzet hingga Rp 30 juta.
Persaingan dibisnis ini relatif masih rendah, dibandingkan dengan bisnis sayuran. Ada 5 jenis yang dijual yaitu
kambing guling, seafood, burger, kebab dan ebi tempura. Alasan memilih kelima produk tersebut karena memang
masih jarang pesaing menjual produk serupa dan lumayan banyak diminati pelanggan.
Untuk pemasarannya, Ronal memulainya lewat media sosial Instagram @parkiafood. Selain itu, secara
agresif memasarkan produknya kepada teman, keluarga dan pelanggan di bisnis sebelumnya. Ronal
menyatakan "Kami jual online dari media sosial Instagram, lalu dari Whatsapp kita blast ke teman, keluarga dan
kita juga email ke pelanggan Parkia Adventure juga,". Selain itu, Ronal juga dibantu oleh rekan-rekan bisnisnya
yang sudah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis kuliner seperti @kerang_cipete dan @burgerteji. Sedangkan,
untuk penghantaran produk, Ronal tidak menggunakan jasa ojek online. Ronal memiliki kurir sendiri delivery cost
bisa ditekan sehingga bisa harga makanannya bisa lebih murah.
Kunci keberhasilan bisnisnya adalah membuka jaringan. Bisnis yang dibangun secara online tersebut
membutuhkan promosi yang lebih agresif dibanding offline. Untuk memasarkan produknya, Ronal langsung
menghubungi rekan-rekannya yang sudah lebih terjun di dunia kuliner untuk membantu memasarkan sekaligus
untuk mendapatkan bahan baku untuk jualan. Selanjutnya, ia juga rajin mempromosikan produknya kepada teman-
teman dan keluarganya lewat media sosial atau whatsapp. Selain membangun jejaring, keberhasilan Ronal
didukung kreativitas. Ronal Tidak pernah puas dengan segala macam uji coba pengolahan frozen food Sebelum
memasarkan produknya, berulang kali ia bereksperimen mengolah produknya hingga didapat formula terbaik yang
membuat produk itu enak dan sampai ke pelanggan dengan kondisi yang selalu baik.
Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2020/07/26/.
1 dari 2
EKMA4475-2
PERTANYAAN:
Pelajarilah kasus “Frozen Food” diatas dan Anda dianjurkan untuk mencari informasi tambahan untuk lebih
memahami STRATEGI pemasaran terkait dengan beberapa pertanyaan berikut:
1 Anda diminta untuk menjelaskan TAHAPAN DALAM PROSES BISNIS dan menganalisis keberhasilan
bisnis “Frozen Food” menggunakan Tahapan-tahapan tersebut?
Menurut Anda, tahapan mana yang paling penting menjadi kunci keberhasilan bisnis “Frozen Food”?
2 Sukses bisnis “Frozen Food” tidak terlepas dari keberhasilan pelaku usaha membangun keunggulan bersaing.
Jelaskan apa saja yang menjadi sumber-sumber keunggulan bersaing?
Jika dikaitkan dengan bisnis “Frozen Food”, sumber-sumber keunggulan bersaing apa saja yang dimiliki
pelaku usaha sehingga sukses?
3 Salah satu faktor yang menjadi kunci sukses bisnis “Frozen Food” adalah penentuan strategi PEMASARAN
SASARAN yang tepat yaitu 1) Segmenting: dari aspek karakteristik; 2) Targeting: pemilihan
segmen pasar. Jelaskan!
Tahapan yang Paling Penting sebagai Kunci Keberhasilan Bisnis "Frozen Food":
Dari analisis tersebut, tahapan yang paling penting sebagai kunci keberhasilan bisnis "Frozen Food" Ronald adalah
Perencanaan. Merencanakan bisnis dengan matang, termasuk melakukan riset pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang
efektif, menjadi landasan bagi keseluruhan bisnisnya. Tanpa perencanaan yang baik, peluang untuk sukses dalam menjalankan
bisnis "Frozen Food" akan terbatas. Oleh karena itu, tahapan perencanaan menjadi kunci utama keberhasilan bisnis Ronald.
2 dari 2
EKMA4475-2
3. Mari kita jelaskan kedua tahapan ini dalam konteks bisnis "Frozen Food"
a. Segmentasi (Segmenting):
1) Segmentasi adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik atau
kebutuhan yang serupa. Dalam konteks bisnis "Frozen Food", segmentasi dapat dilakukan berdasarkan
berbagai aspek karakteristik, seperti preferensi makanan, gaya hidup, demografi (usia, jenis kelamin,
pendapatan), geografis, atau perilaku konsumen.
2) Misalnya, dalam bisnis "Frozen Food", kita dapat membagi pasar berdasarkan preferensi konsumen terhadap
jenis makanan tertentu, seperti vegetarian vs non-vegetarian, makanan cepat saji vs makanan mewah, atau
makanan khas daerah tertentu.
3) Dengan melakukan segmentasi yang tepat, pelaku bisnis dapat memahami lebih baik kebutuhan dan
preferensi konsumen yang beragam, sehingga dapat mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efektif.
b. Penentuan Target (Targeting):
1) Setelah melakukan segmentasi, langkah berikutnya adalah memilih segmen pasar yang akan dijadikan target
untuk produk atau layanan tertentu. Ini melibatkan pemilihan segmen pasar yang paling menjanjikan dan
sesuai dengan sasaran bisnis.
2) Dalam bisnis "Frozen Food", penentuan target dapat dilakukan dengan memilih segmen pasar yang paling
tertarik atau paling sesuai dengan produk yang ditawarkan. Misalnya, jika produk frozen food tertentu lebih
diminati oleh kelompok usia muda yang aktif secara sosial, maka penargetan dapat difokuskan pada segmen
tersebut.
3) Penentuan target yang tepat memungkinkan pelaku bisnis untuk mengalokasikan sumber daya pemasaran
dengan lebih efisien dan efektif, sehingga memaksimalkan potensi penjualan dan keuntungan.
3 dari 2