Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL USAHA

B&B FOOD’S
ANEKA “SAMBAL GANAS”
Bidang Usaha Makanan

DibuatOleh :

ARLINAH

Perum Puri Nirwana Residence, blok LH 15, RT 11/08, Sukaraya, Karang Bahagia

Tlp. 0856 4765 5466

arlina.sucipto@gmail.com B&B Food’s sambalganas.indonetwork.co.id


DAFTAR HALAMAN

BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................................1
1.2 Identifikasi Jenis Usaha.................................................................................................................1
1.2.1 Spesifikasi Produk..................................................................................................................1
1.2.2 Lokasi Usaha...........................................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................................................2
PEMILIHAN RENCANA USAHA........................................................................................................2
2.1 Alasan Dasar Pemilihan Fokus Usaha...........................................................................................2
2.2 Prospek Usaha................................................................................................................................2
2.3 Visi & Misi....................................................................................................................................3
2.4 Aspek Management dan Strategi Penjualan..................................................................................3
2.5 Struktur dan Tata Kelola...............................................................................................................3
BAB III....................................................................................................................................................4
ANALISA PRODUK..............................................................................................................................4
3.1 Aspek Produksi..............................................................................................................................4
3.1.1 Sumber Bahan Baku Produksi................................................................................................4
3.1.2 Proses Produksi.......................................................................................................................4
3.1.3 Bahan Baku Utama yang Digunakan......................................................................................5
BAB IV....................................................................................................................................................6
ANALISA USAHA.................................................................................................................................6
4.1 Perhitungan Modal dan harga Jual.................................................................................................7
4.2.1 Analisa Perhitungan Modal....................................................................................................9
4.2. Laporan Rugi
Laba.......................................................................................................................................10
BAB V....................................................................................................................................................11
REKOMENDASI
5.1 PROFIL WIRAUSAHA
5.2 AKTIVITAS USAHA.................................................................................................................11
PENUTUP.............................................................................................................................................15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia bisnis di era globalisasi, kini telah berkembang sangat pesat dan
berkesinambungan. Para pelaku usaha kategori bisnis dituntut untuk memiliki kepekaan
terhadap setiap perubahan yang terjadi dan menempatkan penempatan pendapat pelanggan
sebagai orientasi utama. Meningkatnya orientasi intensitas persaingan dan jumlah pesaing,
menuntut para pelaku usaha untuk memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen, serta
selalu berusaha untuk memenuhi harapan konsumen.
Salah satu usaha yang cukup menjanjikan seiring berkembangnya zaman dan semakin
sibuknya seseorang sehingga mengakibatkan terbatasnya waktu seseorang untuk menyiapkan
makanan dan minuman yang diinginkan. Setiap orang dituntut untuk bergerak cepat,
sehingga semua harus serba praktis dan tidak repot. Pada akhirnya tidak hanya makanan dan
minuman yang dibuat secara instan atau cepat saji, minuman saat ini telah mengalami
perubahan menjadi minuman yang praktis dan cepat saji, sehingga konsumen hanya cukup
mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu, maka akan mendapatkan minuman instan
tersebut
Berbeda dari minuman yang dikemas di pabrik dengan kemasan kaleng atau kotak,
minuman kemasan yang proses pembuatannya seperti kita membuat sendiri juga sudah mulai
banyak dilirik konsumen. Contoh minuman tersebut adalah teh, kopi, jus buah, dan lain-lain.
Walaupun mudah dalam pembuatannya, minuman es teh saat ini mulai banyak 2 dijadikan
lahan bisnis bagi pemilik usaha kecil dan menengah. Dengan mengedepankan berbagai
pilihan rasa dan pilihan campuran (blend), namun berbahan baku utama teh.
Teh adalah minuman paling banyak dikonsumsi kedua di dunia setelah air dan Indonesia
menjadi negara yang menempati urutan ketujuh sebagai penghasil teh terbesar di dunia
dengan share 3,19% pada tahun 2019 dan urutan keenam sebagai negara pengekspor teh di
dunia dengan share 5,67% pada tahun 2019 (Sumber: M. Iqbal Prawira, Evaluasi Kesesuaian
Mutu Produk Teh Dengan Persyaratan Standar Nasional Indonesia). Di Indonesia
pembudidayaan teh dilakukan di Pulau Jawa dan Sumatra. Minuman teh di Indonesia
mengalami perkembangan bisnis paling kreatif dan inovatif, ada minuman teh dengan botol
lalu muncul terobosan menarik dengan membuat teh dalam bentuk siap saji dengan model
waralaba yang berupa outlet (booth) dengan berbagai merek seperti Es Teh Poci, Es Thai
Tea, Es.Teh Indonesia, Es Teh Teguk,
Dari sekian banyak brand es teh yang tersebar di berbagai daerah lahirlah sebuah
brand lokal ES TEH DAUN ORIGINAL asli Kab. Bekasi yang memproduksi minuman Es
Teh dengan berbagai varian rasa yang beraroma cita rasa Wangi, Sepet, Seger sehingga
menciptakan rasa yang nikmat saat di teguk oleh konsumen, di tambah dengan varian rasa
buah-buah yang menjadikan Es Teh Daun Original ini berbeda dengan brand yang lain.

1
Dengan system bisnis kemitraan atau franchise Es Teh Daun Original merupakan
bisnis kuliner yang didirkan pada tahun 2023 oleh seorang anak muda bernama Dede Rizwan
Fauzi. Konsep waralaba yang didirikan ini Stand Booth Counter seperti Es Teh Poci.

1.2 Identifikasi Jenis Usaha

1.2.1 Spesifikasi Produk

 Jenis usaha yang kami jalankan adalah Franchise Es Teh Daun Original.
 Diproduksi setiap hari untuk dijual ke mitra.
 Harga yang kompetitif dan cita rasa yang umik
 Dapat dikonsumsi dan dikombinasikan dengan semua kuliner asli Indonesia.

1.2.2 Lokasi Usaha

Usaha kami di produksi di rumah pribadi sendiri yang berlokasi di Kp. Pulo
Besar Rt/Rw 014/005 Ds. Karangsatu Kec. Karangbahagia Kab. Bekasi

2
BAB II
PEMILIHAN RENCANA USAHA

2.1 Alasan Dasar Pemilihan Fokus Usaha

Produk minuman es teh merupakan produk yang banyak digemari oleh masyarakat
Indonesia, juga merupakan produk yang tidak ada batas produktifitasnya serta bahan baku
yang melimpah, dan mudah untuk didapatkan. Sehingga produk ini laris manis dan
menghasilkan margin yang menjanjikan, dalam proposal ini penulis fokus menjabarkan
analisa usaha tentang produksi Franchise Es Teh Daun Original, dikarenakan kami setiap hari
mengemas Teh kering dan aneka perasa sesuai dengan kebutuhan mitra, dalam proses
produksi setiap harinya kami memproduksi minimal 5kg teh dan aneka perasa.

2.2 Prospek Usaha

Berdasarkan pengamatan kami selama ini dalam bisnis kuliner es teh, terutama “Es
Teh Daun Original” sehingga dapat kami simpulkan sebagai berikut :

 Produk Kemitran Es Teh Daun Original dapat dipasarkan melalu jaringan


marketing dan kemitraan.
 Jumlah penjualan mitra Es Teh Daun Original rat-rata 100 cup/hari.
 Produk yang kami buat bebas dari bahan pengawet dan jat berbahaya.
 Produk yang beredar diproduksi dan diawasi sendiri oleh kami, serta sudah
meliliki sertifikat Halal dan ijin edar PIRT

Dari prospek diatas, kami yakin bahwa produk kami merupakan produk yang
menghasilkan prospek usaha yang baik untuk kedepannya, baik dari segi pembuatan,
pemasaran, serta cita rasanya yang unik yang digemari masyarakat luas. Dan dapat
diproduksi baik dalam sekala perorangan maupun partai besar, serta dapat menambahkan
lapangan pekerjaan khususnya sebagai bentuk kepedulian kepada anak muda dan
pengangguran akibat dari dampak bencana wabah virus corona.

3
2.3 VISI & MISI

VISI :
“ Menjadikan Es Teh Daun Original sebagai usaha yang mempunyai nilai jual
yang tinggi dan dapat berdaya bersaing di tinggi serta kualitas produk yang
unggul“

MISI :
1. Menjaga kualitas produk dengan menggunakan bahan yang berkualitas

2. Menjaga Kebersihan Produk

3. Menjaga hubungan baik dengan konsumen

4. Untuk Perbaikan mutu, terbuka menerima kritik dan saran

5. Menciptakan lapangan kerja yang luas khususnya dilingkungan sendiri

2.4 Aspek Management dan Strategi Penjualan

1. Es teh daun original dikelola dan di produksi sendiri oleh (Dede Rizwan Fauzi) dan

2 oarng karyawan

2. Penjualan dan pemasaran dilakukan secara online melalui media sosial facebook,
instagram, watsap, marketplace,serta di bantu oleh para mitra dan tim marketing
freelance.

3. Penjualan juga dilakukan dengan system kemitraan.

4. Pengiriman dilakukan setiap hari selama hari kerja.

2.5 Struktur dan Tata Kelola

DIREKTUR

Dede Rizwan

KEUANGA PEMASARAN PRODUKSI


N
Andri Abud M. Maghribi
4
BAB III

ANALISA PRODUK

3.1 Aspek Produksi

3.1.1 Sumber Bahan Baku Produksi

 Produsen Teh Gambyog, Surakarta Solo (bahan baku teh)


 PT. Tong Jie Indonesia, Tegal (bahan baku teh)
 PT. Gunung Slamet, Slawi (bahan baku the)
 Pt. Goodfood Indonesia, Cirebon (bahan baku perasa)
 DNF sablon and printing cup (supplier cuo)
 Supllier

3.1.2 Proses Produksi

Menyiapkan
Bahan Baku

Proses Menyiapkan
Pengemasan peralatan dan
Teh Daun mesin

Penimbangan Memisahkan
bahan baku bahan baku
sesuai utama dan
takaran pendukung

 Menyiapkan bahan baku


 Menyiapkan peralatan dan mesin
 Memisahkan bahan baku utama dan pendukung
 Penimbangan bahan baku sesuai takaran
 Proses pengemasan Teh Daun

5
3.1.3 Bahan Baku Utama yang Digunakan

URAIAN BANYAKNYA SATUAN

Teh Gambyong 100 Kg

Teh Tong jie Premiun 50 Kg

Teh Poci Gold 50 Kg

Plastik Alumuniumfoil 3000 pcs

Perasa Buah-buahan 10 Kg

Perasa Coklat,taro,vanilla dll 10 Kg

Cup 16oz 15.000 pcs

Cup 22oz 10.000 pcs

sedotan 100 Pack

Seal cup 60 roll

6
BAB IV

ANALISA USAHA

4.1. Analisa Perhitungan Modal Usaha

1. Biaya Peralatan Kerja

HARGA
NO URAIAN QTY SATUAN JUMLAH
SATUAN

1 Mesin Press Manual 3 Unit Rp. 55.000 Rp. 165.000

2 Mesin Countinous 2 Unit Rp. 3.500.000 Rp. 7.000.000

3 Meja Produksi 2 PCS Rp. 1.000.000 Rp. 2.000.000

4 TIMBANGAN 5 UNIT Rp. 50.000 Rp. 250.000

6 Wadah Stanlis 10 PCS Rp. 120.000 Rp. 1.200.000

7 Sekop Stanlis 10 PCS Rp. 25.000 Rp. 250.000

8 Laptop 1 Unit Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

14 Printer + Scanner 1 unit Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

TOTAL ASET Rp. 18.700.000

Aset ditaksir akan memiiki nilai guna selama 5 tahun, karena aset yang dimiliki barang baru
dengan nilai residu akhir setelah penggunaan 5 th sebesar 312.000, maka biaya penyusutan
aset pertahunnya sebersar 20%.
PENYUSUTAN / TH , 18.700.000- 312.000 = 18.388.000 * 20% = 3.677.600

Biaya penyusutan per bulan adalah 3.677.600/12 = 306.466,666667

Dibulatkan menjadi 306.500


7
2. Biaya dan Bahan Baku

HARGA
URAIAN QTY SATUAN JUMLAH
SATUAN

The Gambyong 100 Kg/30 hari 95,000.00 9.500.000,00

Teh Tong jie 50 Kg/30 hari 87.500.00 4.375.000,00

Teh Poci Gold 50 Kg/30 hari 65,000.00 3.250.000,00

Plastik Alumuniumfoil 3000 pcs/30 hari 1200.00 3.600.000,00

Perasa Buah-buahan 10 Kg/30 hari 52.000.00 520.000.00

Perasa Coklat,taro,vanilla
10 Kg/30 hari 52.000.00 520.000.00
dll

Cup 16oz 15.000 Pcs/30 hari 350.00 5.250.000.00

Cup 22oz 10.000 Pcs/30 hari 520.00 5.200.000.00

Sedotan 100 Pack/30 hari 14.000.00 1.400.000.00

Seal Cup 60 Roll/30hari 42.000.00 2.520.000.00

TOTAL 36.135.000.00

3. Analisis Perhitungan
1. Biaya penyusutan peratan per bulan =Rp. 113.600,00
2. Bahan baku& kemasan yang digunakan selama 1 bulan
Penggunan selama `1 bulan = Rp. 36.135.000,00

1. BiayaGajikaryawan 2 orang
Gaji perhariRp. 50.000 = = Rp.100.000 x 25 hari
= Rp 2.500.000
2. Biaya Operasional
Tranportasi 1 liter/hari = Rp.10.000 x30
=Rp 300.000

3. HARGA JUAL PRODUK


8
1. Biaya tetap
a. Biaya penyusutan peralatan kerja/bulan
= Rp 113.600
b. Biaya gaji /bulan
= Rp2.500.000
2. Biaya variable
a. Biaya Bahan Baku /bulan
= Rp. 36.135.000,00
b. Biaya Operasional/Bulan
= Rp. 300.000

Modal /Bulan = Rp. 39.048.600.00

Produk dihasilkan /bulan


1. Teh kemasan
80 X 30 hari = 2400
Harga pokok = total biaya produksi : hasil produksi
= Rp. 39.048.600.00 ; 2400
=Rp 16.270
Margin yang diinginkan = 60%
= Rp. 16.270 x 60%
= Rp 9.762
Harga Jual = harga pokok + margin
= Rp 16.270 +9.762
= Rp 26.032
Pembulatan = Rp. 26.100
Harga jual per botol = 20.000
BEP produksi = Modal :Harga per pcs
= Rp. 22.048.400/20.000
= 1.102 botol
Untuk mencapai titikimpas, maka sambal ganas yang harus terjual 1.102 botol.

3. Analisis Keuntungan
Pendapatan= 1800 botol x Rp.20.000
9
= Rp. 36.000.000

Keuntungan =pendapatan – biaya produksi

= Rp. 36.000.000 – Rp.22.048.400

= Rp.13.951.600

Jadi pendapatan yang diperoleh dengan menjual 1.800 botol /bulannya dengan
harga Rp.20.000/botol adalah 13.951.600

4. Analisis keuntungan
Total biaya produksi :keuntungan = Rp. 22.048.400 : Rp. 13.951.600

= 1.58 bulan( 49 hari)

Catatan : Dalam 1 bulandiproduksi 900 botol aneka sambal ganas, modal


akan kembali dalam waktu 1.58 bulan (47hari ) .

10
4.2. Laporan Rugi Laba

B&B FOOD’S

“ANEKA SAMBAL GANAS”

LAPORAN RUGI LABA

PERIODE MEI 2021

Pendapatan 36.000.000,00

Beban usaha

Biaya Bahan baku 18,634,800,00

Biaya penyusutan peralatan 113.600,00

Biaya gaji karyawan 3.000.00,00

Biaya Operasional 300.00,00

Jumlah beban usaha 22.048.400,00

Laba Bersih usaha 13.951.600,00

11
BAB V

REKOMENDASI

4.1 Profil Wirausaha

Nama : ARLINAH

Tempat, Tanggal Lahir :

Pendidikan Terakhir :

Usia :

E_mail

Alamat : Puri Nirwana Residence Blok LH 15, RT 11/08

Sukaraya, Karang Bahagia , Bekasi, Jawa Barat

HP : 0812 1995 188

Nama Usaha : B&B FOOD’S Aneka sambal Ganas

Lama Usaha : 2 Tahun

12
5.2 AKTIVITAS USAHA

Aneka Sambal Ganas

SAMBAL TERI PETE SAMBAL CUMI ASIN SAMBAL


BRANGPETONG

SAMBAL JENGKOL RICA2 BEBEK PEKING SEMUR JENGKOL


PEDAS

MEDIA PROMOSI PRODUK KAMI

13
PROSES PRODUKSI B&B FOOD’S

PERSIAPAN BAHAN PENIMBANGAN PROSES PEMASAKAN

FOTO RUANG PRODUKSI

PENCUCIAN BASAH WASTAFEL CUCI TANGAN TEMPAT PACKING

14
MEJA PERSIAPAN PROSES PRODUKSI

FOTO KEMASAN PRODUK

15
16
PENUTUP

Demikianlah proposal yang kami buat agar mendapat sambutan yang positif. Dan
dapat menjadi bahan pertimbangan serta dapat menjalin kerjasama dengan pihak yang
bersangkutan. Karena itu kami sangat berharap kepada bapak pemimpin dapat mengabulkan
permohonan kami demi kelancaran usaha kami, kami ucapkan terimakasih.

Cikarang, 15 November 2021

ARLINAH

(DIREKTUR)

Anda mungkin juga menyukai