Anda di halaman 1dari 10

Assalamualaikum Wr.

Wb

Izin menjawab Pak

A. Jelaskan dimensi informasi dalam model sistem informasi!

Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah
informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi :
1. Relevansi.
2. Akurasi.
3. Ketepatan waktu.
4. Kelengkapan.
B. Jelaskan tahapan pemecahan masalah dalam model sistem umum Perusahaan!

Tahapan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan sistem


1. Usaha Persiapan
 Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
 Mengenal sistem lingkungan.
 Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
 Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan
berada.
 Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
 Pertimbangan alternatif yang layak.
 Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
 Memilih solusi terbaik.
 Menerapkan solusi.
 Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

C. Jelaskan perbedaan sistem lingkaran terbuka dengan sistem lingkaran tertutup!


Sistem lingkaran terbuka adalah sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan
balik dan tujuan. input -> proses -> output
Sistem lingkaran tertutup adalah sistem dengan 3 elemen kontrol (tujuan, mekanisme kontrol,
lingkaran umpan balik )
D. Jelaskan peranan sistem informasi dalam perusahaan!
1. Meningkatkan akurasi data
Melalui sistem informasi manajemen, data-data tersebut akan diproses
secara otomatis, sehingga lebih akurat, efisien dan efektif.
2. Memudahkan koordinasi divisi
Sistem informasi manajemen menyediakan layanan yang dapat dipakai
sebagai dasar perencanaan, pengawasan, hingga pengarahan yang
dilakukan pihak manajemen. Data yang akan digunakan divisi atau
departemen lain yang membutuhkannya untuk menjalankan tugasnya.

3. Memperbaiki kualitas SDM

Mengenalkan karyawan pada sistem informasi manajemen secara


tidak langsung meningkatkan kualitas mereka

4. Mengurangi biaya operasional


Menggunakan sistem informasi manajemen dianggap efektif untuk
menekan human error yang berpengaruh pada penggunaan uang.
E. Jelaskan yang dimaksud dengan model antrian!
Model antrian atau teknik antrian merupakan model pengambilan keputusan yang didasarkan atas
model dinamis, model statis-analisis dan model permainan peran. Model ini menunjukkan pada
kehadiran kuantitas yang harus dilayani (baik produk maupun orang) dalam suatu waktu pelayanan yang
telah ditentukan

Sumber:
Bahan Ajar ELIB UNIKOM https://elib.unikom.ac.id/download.php%3Fid
%3D109649&ved=2ahUKEwix9_6mgpaFAxVRxzgGHY0NAwQQFnoECC0QAQ&usg=AOvVaw0sXsr
rb2h3JYMMuFRxhlnY
Makalah: Meningkatikan Kinerja PETAYANAN Melalui PEMANFAATAN TEKNIK ANTRIAN OIeh Nani Sutarni

https://www.slideshare.net/saidduri/sistem-informasi-manajemen-37265080
https://graduate.binus.ac.id/2021/02/04/peran-manajemen-sistem-informasi-bagi-perusahaan/
(Model & Sistem)
A. Jelaskan yang dimaksud dengan sistem!
Sistem adalah susunan prosedur-prosedur untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-
kegiatan utama organisasi
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untukmemudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
B. Jelaskan yang dimaksud dengan model!

Model adalah penyederhanaan dari suatu objek


Model mewakili sejumlah obyek atau aktivitas yang disebut entitas

C. Jelaskan metode sistem standar dalam suatu korporasi!


Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari tiga elemen penting : manajemen,
pengolah informasi, dan standar. Manajer menggunakan standar untuk menngendalikan sistem fisik
dengan membandingkan kinerja aktual dengan standar. Hasil perbandingan menentukan apakah suatu
tindakan diperlukan.

D. Jelaskan pendekatan sistem dalam model sistem umum perusahaan!

1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan


lingkungannya melalui arus sumber daya fisik. Arus sumber daya fisik
yang mengalir :
a. Arus material.
b. Arus personil.
c. Arus mesin.
d. Arus uang.
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri,
sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan
menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik”
yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke
mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.

E. Jelaskan yang dimaksud dengan proses bisnis perusahaan!


Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas secara konsisten yang memiliki tujuan spesifik untuk
membawa hasil maksimal terhadap pertumbuhan bisnis. Di dalam proses bisnis terdapat sejumlah
pengoperasian sistem serta sumber daya manusia yang mendukung setiap fungsi dan tugas-tugas bisnis
tersebut berjalan dengan baik.

Proses bisnis memiliki komponen-komponen yang mendukung atau menjadi landasan dalam beroperasi,
yaitu:

1. Input

Dalam proses bisnis komponen input memiliki tiga aspek yang memengaruhi input tersebut.
Pertama adalah sumber daya manusia yang berperan untuk memberikan kontribusi seperti bakat
dan sikap yang benar untuk menggerakan organisasi. Kedua bahan baku di mana dalam proses
bisnis hal itu harus disediakan secara tepat waktu dan dengan biaya yang terjangkau. Yang ketiga
adalah informasi di mana dalam menjalankan proses bisnis harus bersamaan dengan prosedur
dan sistem umpan balik yang dapat memastikan tujuan tercapai.

Oleh karena itu penting adanya manajemen siste informasi

2. Aktivitas

Aktivitas harus memahami sudut pandang sistem, artinya dapat melakukan dan menjalankan
setiap urutan proses bisnis dengan baik dan sesuai SOP. Selain itu, keseluruhan bagian-bagian
tugas dan fungsinya dapat tercapai dan lebih optimal.

3. Output

Output merujuk kepada efektivitas dan efisiensi dalam proses bisnis di mana secara keseluruhan
akan memengaruhi dan membantu untuk mengevaluasi proses bisnis yang telah berjalan.
Sumber :
Jurnal Pendidikan dan Konseling I Jenis-Jenis Sistem Informasi dan Model Sistem
Informasi oleh Erwan Effendi,Rodika Sima Arif Sagalai, Sri Rezeki
Bahan Ajar ELIB UNIKOM
https://www.slideshare.net/saidduri/sistem-informasi-manajemen-37265080

https://greatnusa.com/artikel/proses-bisnis-adalah/

(Strategi)

Sebuah proses yang sistematik untuk mengevaluasi dan memperoleh bukti secara obyektif
mengenai pernyataan-pernyataan tentang suatu kegiatan dan kejadian ekonomi yang
bertujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut
dengan kriteria yang ditetapkan, dan menyampaikan hasil-hasilnya kepada para pemakai yang
berkepentingan". ( Sutabri, 2012).

Ada tiga tipe golongan audit, diantaranya :

a. Audit laporan keuangan merupakan penilaian mengenai apakah laporan keuangan dalam
menyajikannya sudah pas dengan ketentuan yang berlaku yang sudah ditetapkan atau belum
dan dijalankan oleh auditor internal ataupun eksternal dimana hasilnya diberikan kepada pihak
luar yang berkepentingan, di antarfanya kreditor, pemungut pajak, dan pemegang saham
(Sutabri, 2012).

b. Audit kepatuhan. Merupakan audit yang dilakanakan oleh auditor internal ataupun eksternal
dan memiliki tujuan agar dapat menilai apakah yang diperiksa sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan negara dengan kondisi nyata (Sutabri, 2012).

c. Audit operasional. Merupakan pemeriksaan bukti nyata dengan cara memeriksa kegiatan
bisnis organisasi dengan tujuan memperoleh bukti autentik dan empiris. Auditor diharapkan
melaksanakan pengamatan yang obyektif serta mnganalisis dengan cara komprehensif pada
operasional-operasional tertentu.

Menurut anda apakah pada setiap perusahaan harus melakukan Audit, dan kapan audit
perusahaan dilakukan
Assalamualaikum Wr.Wb

Izin menjawab Bu

Menurut saya setiap perusahaan harus melakukan Audit. Audit sangat penting bagi perusahaan
karena hasil dari audit membantu perusahaan dalam memberikan analisa, penilaian,
rekomendasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan perusahaan. Sehingga dapat membantu
perusahaan semakin berkembang dan mengawasi agar tidak menyimpang.
Dalam buku Risk and system-Based Internal Auditing, Robert Tampubolon berpendapat bahwa :
audit intern lebih berfungsi sebagai mata dan telinga manajemen, karena manajemen butuh
kepastian bahwa semua kebijakan yang telah ditetapkan tidak akan dilaksanakan secara
menyimpang. Audit pada potensi yang ada pada manusia diharapkan mampu memberi
sumbangan strategik yang dapat meningkatkan kompetitif pada perusahaan dan tenaga kerja
berkembang secara beragam dalam persaingan global maupun domestik
Selain itu, audit dapat menilai kualitas manajemen dari hasil operasi dan prestasi manajemen
dalam menjalankan perusahaan.

Tujuan melakukan audit operasional adalah untuk:


1. Meninjau kinerja
2. Melakukan pemetaan terhadap keadaan dan kemungkinan bertumbuh (peluang)
3. Mendapatkan informasi akurat sebagai dasar penetapan kebijakan dan perbaikan
lanjutan

Tujuan audit laporan keuangan sebagai berikut :

1. Kelengkapan (Completeness)

Untuk menyakinkan bahwa seluruh transaksi telah dicatat atau ada dalam jurnal secara
aktual telah dimasukkan.

2. Ketapatan (Accurancy)

Untuk memastikan transaksi dan saldo perkiraan yang ada telah dicatat berdasarkan
jumlah yang benar, perhitungan yang benar, diklasifikasikan, dan dicatat dengan tepat.

3. Eksistensi (Existence)

Untuk memastikan bahwa semua harta dan kewajiban yang tercatat memiliki eksistensi
atau keterjadian pada tanggal tertentu, jadi transaksi tercatat tersebut harus benar-
benar telah terjadi dan tidak fiktif.
4. Penilaian (Valuation)

Untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum telah


diterapkan dengan benar.

5. Klasifikasi (Classification)

Untuk memastikan bahwa transaksi yang dicantumkan dalam jurnal diklasifikasikan


secara tepat. Jika terkait dengan saldo maka angka-angka yang dimasukkan didaftar
klien telah diklasifikasikan dengan tepat.

6. Ketepatan (Accurancy)

Untuk memastikan bahwa semua transaksi dicatat pada tanggal yang benar, rincian
dalam saldo akun sesuai dengan angka-angka buku besar. Serta penjumlahan saldo
sudah dilakukan dengan tepat.

7. Pisah Batas (Cut-Off)

Untuk memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dekat tanggal neraca dicatat dalam
periode yang tepat. Transaksi yang mungkin sekali salah saji adalah transaksi yang
dicatat mendekati akhir suatu periode akuntansi.

8. Pengungkapan (Disclosure)

Untuk menyakinkan bahwa saldo akun dan persyaratan pengungkapan yang berkaitan
telah disajikan dengan wajar dalam laporan keuangan dan dijelaskan dengan wajar
dalam isi dan catatan kaki laporan tersebut.

Audit dapat dilakukan setiap bulan, perkuartal, dua kali setahun atau setahun sekali.
Perusahaan perlu menetapkan frekuensi atau waktu yang tepat untuk mengaudit proses
bisnisnya

Dalam menentukan frekuensi Audit ada beberapa kriteria yang harus dipertimbangkan:

1. Kompleksitas proses.

 Proses dengan risiko tinggi harus diaudit lebih sering, mungkin tiga bulanan atau dua kali
setahun
 Proses risiko rendah bisa diaudit setahun sekali.

2. Kematangan proses.

 Proses yang telah matang dapat berjalan secara efisien dan dapat diaudit setahun sekali
 Proses yang baru dikembangkan harus diaudit setiap tiga bulan sampai proses tersebut
dikatakan stabil

3. Past experience.

 Proses yang memiliki pengalaman ketidaksesuaian, dapat diaudit setiap tiga bulan atau
dua kali setahun
 Proses yang memiliki kendala dalam mencapai target atau tujuan juga bisa diaudit setiap
tiga bulan atau dua kali setahun

4. Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi frekuensi audit, seperti:

 Anggaran organisasi untuk pelaksanaan audit internal


 Persyaratan regulasi atau customer

Tidak perlu mengaudit setiap proses sekaligus, lebih baik untuk melakukan audit internal setiap
tahun untuk mengaudit proses yang berbeda dari waktu ke waktu.

Assalamualaikum Wr.Wb

Izin menjawab Pak

1. Jelaskan pengertian rumusan masalah menurut para ahli?


- Menurut Yenrizal, rumusan masalah adalah hal penting dalam menjalankan sebuah
penelitian. Rumusan masalah sebagai salah satu unsur dasar dalam penelitian itu
sendiri. Peran dari rumusan masalah adalah sebagai faktor penentu bahasan yang akan
dipaparkan penulis.

- Menurut Pariata Westra rumusan masalah adalah sebuah masalah yang dipecahkan
lewat penelitian atau lewat percobaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hasil
yang diinginkan oleh peneliti.

- Menurut Sugiyono, rumusan masalah merupakan sebuah pertanyaan yang mencari


sebuah jawaban melalui pengumpulan data dan juga penelitian, yang mana penelitian
tersebut dapat dilakukan berdasarkan tingkat eksplanasi.

- Menurut Albert Einstein, rumusan masalah jauh lebih penting dari solusinya. Ia
berpendapat bahwa pengajuan rumusan masalah didasarkan pada pertanyaan-
pertanyaan baru yang mendukung kemungkinan baru dan mempertimbangkan masalah
lama menjadi sesuatu yang baru dan lebih kreatif serta imajinatif.

- Menurut Drs. Sumandi Surya Brataba MA, Eds. Ph.D rumusan masalah adalah hal
penting dalam penelitian yang tak hanya berbentuk kalimat tanya, tetapi juga harus
ditulis menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Rumusan masalah kemudian
dijadikan petunjuk untuk mengumpulkan data, di mana berbagai data tersebut
digunakan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah itu sendiri.

2. Jelaskan pengertian tujuan penelitian menurut para ahli?


- Menurut McMillan dan Schumacher, tujuan penelitian definisinya adalah proses
penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan
tertentu.

- Menurut Kerlinger tujuan penelitian adalah proses penemuan informasi secara


sistematis dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori.

- Menurut Soerjono Soekanto tujuan penelitian adalah kegiatan ilmiah yang


berpusat pada analisis, dilakukan dengan sistematis dan konsisten, bertujuan
untuk mengungkapkan kebenaran.

Assalamualaikum Wr.Wb

Izin menjawab Pak

1. Jelaskan mengenai sistem perhitungan bunga harian, bulanan dan tahunan !

- Cara Menghitung Bunga Tabungan per Bulan dengan Metode Saldo Harian

Bunga = saldo harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan :
jumlah hari dalam satu tahun

Metode perhitungan bunga berdasarkan saldo harian dilakukan dengan melihat jumlah saldo
harian pada bulan berjalan yang ada di mutasi rekening.

- Cara Menghitung Bunga Tabungan per Bulan dengan Metode Saldo Terendah

Bunga = saldo terendah x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan berjalan :
jumlah hari dalam satu tahun

Cara menghitung bunga di atas dilakukan berdasarkan saldo terendah pada satu periode mutasi
rekening.
- Cara Menghitung Bunga Tabungan per Bulan dengan Metode Saldo Rata-Rata

Bunga = saldo rata-rata harian x suku bunga tabungan per tahun x jumlah hari dalam bulan
berjalan : jumlah hari dalam satu tahun

Jika menggunakan cara diatas, bank perlu menghitung saldo rata-rata yang berada di rentang satu
periode mutasi rekening dengan menggunakan rumus jumlah saldo x jarak hari untuk
menghitung (berupa rentang transaksi awal dan transaksi berikutnya).

2. Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai Capital Budgeting ?

Capital budgeting pada perusahaan umumnya dilakukan dengan menghitung berapa


nilai surplus arus kas masuk neto yang akan dihasilkan dari investasi.Riyanto (2001)
berpendapat bahwa penganggaran modal (capital budgeting) ialah proses secara
menyeluruh mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan tentang
pengeluaran dana yang jangka waktu pengembaliannya lebih dari satu tahun atau
memiliki jangka yang panjang.
Penganggaran modal berguna untuk untuk menganalisis dan mengevaluasi perencanaan
dari investasi belanja modal.
Sumber : Jurnal Analisis Penganggaran Modal (Capital Budgeting) Program
Pembangunan Irigasi di Jawa Barat oleh Pringadi Abdi Surya I Direktorat Jenderal
Perbendaharaan

3. Jelaskan hubungan Capital Budgeting dengan Time Value of Money !

Time value of money sangat penting dalam penganggaran modal (capital budgeting),
karena ketika sebuah perusahaan memilih untuk menginvestasikan uang dalam sebuah
proyek, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum proyek tersebut mulai
menghasilkan arus kas yang positif. Perusahaan perlu mengetahui apakah arus kas masa
depan tersebut sepadan dengan investasi di muka. Untuk membuat keputusan capital
budgeting dengan menggunakan time value of money, perusahaan pertama-tama
memperkirakan semua arus kas yang terlibat dalam proyek, baik yang positif maupun
negatif. Kemudian mengubah semua arus kas tersebut menjadi nilai sekarang - berapa
nilainya saat ini.

https://smallbusiness.chron.com/time-value-money-important-capital-budgeting-
decisions-61898.html

Anda mungkin juga menyukai