Laporan COde BLue
Laporan COde BLue
SAMARINDA
2023
B. Tempat
Seluruh rangkaian kegiatan Simulasi Code Blue dilaksanakan di Gedung Puskesmas
Temindung.
C. Peserta
Kegiatan pelatihan diikuti oleh pegawai Puskesmas Temindung
D. Materi
Dalam melakukan pelayanan kegawat daruratan, kita memperhatikan dua
komponen utama, yaitu komponen Bantuan Hidup Dasar serta komponen bantuan
hidup jantung lanjutan sebagai pelengkap jika bantuan hidup jantung dasar berhasil
di lakukan. Bantuan hidup jantung dasar umumnya tidak menggunakan obat-obatan
dan dapat di lakukan dengan baik setelah melakukan pelatihan singkat. Seiring
dengan perkembangan pengetahuan di bidang kedokteran, maka pedoman bantuan
hidup jantung dasar yang sekarang di lakukan telah mengalami perbaikan
dibandingkan sebelumnya. Bulan Oktober 2010, American Health Asociation (AHA)
mengeluarkan pedoman baru Bantuan Hidup Dasar Dewasa. Terdapat beberapa
perubahan sangat mendasar dan berbeda dengan panduan bantuan hidup dasar
sebelumnya, seperti :
1. Pengenalan kondisi henti jantung mendadak segera berdasarkan penilaian respon
penderita dan tidak adanya nafas.
2. Perintah “LOOK, Listen and Feet” dihilangkan dari algoritma bantuan hidup dasar.
3. Penekanan bantuan kompresi dada yang berkelanjutan dalam melakukan resusitasi
jantung paru oleh tenaga terlatih.
4. Perubahan urutan pertolongan bantuan hidup dasar dengan mendahulukan kompresi
sebelum melakukan pertolongan bantuan nafas (CAB dibandingkan dengan ABC).
5. Resusitasi jantung paru (RJP) yang efektif dilakukan sampai didapatkannya kembali
sirkulasi spontan atau penghentian upaya resusitasi.
6. Peningkatan fokus methode untuk meningkatkan kualitas RJP yang lebih baik.
7. Penyederhanaan algoritma bantuan hidup dasar.
8. Adapun algortma bantuan hidup dasar sebagai berikut
PANGGIL BANTUAN!!
NAPAS (-) DAN NADI (-) NADI ADA, NAPAS TIDAK NORMAL
F. Tahapan Kegiatan
Persiapan
1. Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelatihan
2. Pelaksanaan
Pemaparan singkat tentang Bantuan Hidup Dasar
Kegiatan ini disampaikan agar peserta mengetahui dan memahami standar
operasional prosedur (SOP)
3. Simulasi Code Blue
4. Evaluasi
Pegawai Puskesmas Temindung mengerti tentang materi simulasi code blue.
G. Penyampaian materi
Penyampaian materi dilakukan dengan cara:
- Ceramah / kuliah
- Tanya jawab / diskusi
- Simulasi Code Blue
- Debriefing
H. Evaluasi
1. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai jadwal
2. Ada beberapa petugas yang tidak mengikuti kegiatan ini
3. Dari hasil debriefing didapatkan langkah-langkah code blue mudah dimengerti
hanya saja bel untuk mengaktifkan code blue tidak spesifik.
I. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan kegiatan simulasi dapat disampaikan beberapa hal berikut :
1. Dari sejumlah materi yang diberikan serta praktek di lapangan peserta memberi
respon yang baik dan dapat melakukan praktek simulasi code blue dengan baik
2. Melalui kegiatan simulasi ini peserta dapat melakukan pertolongan pertama pasien
dengan gangguan henti jantung dan nafas
J. Tindak Lanjut
Kegiatan pelatihan Simulasi Code Blue merupakan salah satu program kerja
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan yang diadakan setiap tahun. Untuk tindak lanjut
dari kegiatan simulasi ini, para pegawai yang tidak mengikuti simulasi ini wajib
mengikuti simulasi yang akan diadakan selanjutnya. Selain itu akan diusulkan untuk
jaringan komunikasi (interphone) untuk mempermudah megaktifkan code blue.
LAMPIRAN
FOTO – FOTO KEGIATAN
SIMULASI CODE BLUE