Kisi Kisi Uts Amsp
Kisi Kisi Uts Amsp
Soal akmen
pengertian :
Konsep 3E (ekonomis, efisien, dan efektif) dikenal juga sebagai konsep Value for
Money (VFM). Berikut gambaran VFM menurut Higher Education Funding Council
for England atau HEFCE (2016).
2. Efisien (berdaya guna) memiliki definisi yang berkaitan erat dengan konsep
produktivitas. Pengukuran efisiensi dilakukan menggunakan perbandingan antara
output yang dihasilkan terhadap input yang digunakan (cost of output). Proses
kegiatan operasional dapat dikatakan efisien apabila produk atau hasil pekerjaan
tertentu dapat dicapai dengan penggunaan sumber daya dan dana yang semininal
mungkin (spending well). Pada dasarnya, terdapat pengertian yang hampir sama di
antara efisiensi dan ekonomis karena keduanya menginginkan adanya penghapusan
atau penurunan biaya (cost reduction).
3. Efektif (berhasil guna) merupakan hubungan antara output dengan tujuan atau
sasaran yang harus dicapai. Pada dasarnya, pengertian efektif ini berkaitan erat
dengan pencapaian tujuan atau target kebijakan. Kegiatan operasional dikatakan
efektif apabila proses kegiatan tersebut dapat mencapai tujuan atau sasaran akhir
kebijakan (spending wisely).
Jawaban : hal 90
Pengertian Konsep BSC Balanced Scorecard terdiri dari dua kata, yakni (1) kartu
skor (scorecard) dan (2)berimbang (balanced). Kartu skor adalah kartu yang
digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja organisasi atau individu. Kartu skor
dapat juga digunakan untuk merencanakan skor yang ingin diwujudkan di masa
depan. Dengan kartu skor, skor yang ingin diwujudkan organisasi/individu di masa
depan dapat diperbandingkan dengan hasil kinerja yang aktual. Hasil perbandingan
ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja organisasi/individu yang
bersangkutan. Sementara maksud berimbang adalah untuk menunjukkan bahwa
kinerja organisasi/individu diukur secara berimbang dari dua aspek, yakni keuangan
dan nonkeuangan, jangka
pendek dan jangka panjang, serta internal dan eksternal. Balanced Scorecard
merupakan alat untuk:
Umumnya, BSC menjadi sistem perencanaan dan sistem manajemen strategis yang
digunakan secara ekstensif di dalam bisnis dan industri, pemerintah, maupun
organisasi nirlaba di seluruh dunia demi menyelaraskan kegiatan usaha dengan visi
dan strategi organisası, meningkatkan komunikası secara internal dan eksternal, dan
memantau kinerja organisasi terkait implementasi strategi untuk mencapai tujuan.
Sebagai model kinerja, BSC efektif dalam mengartikulasikan hubungan di antara
masukan, proses, keluaran, dan hasil. BSC juga berfokus pada pentingnya
mengelola sejumlali komponen organisasi untuk mencapai beberapa prioritas terkait
strategi-strategi organisasi.
3. Pengertian kesenjangan
Pengertian Kesenjangan
Kesenjangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal (yang
bersifat, berciri) senjang; ketidakseimbangan: ketidaksimetrisan. Bab ini akan
membahas mengenai kesenjangan kinerja atau perbedaan antara kinerja aktual
dengan kinerja yang diharapkan dalam suatu organisasi publik. Dengan kata lain,
kesenjangan kinerja adalah perbedaan antara situasi saat ini dengan situasi
yang diharapkan.
KELEBIHAN KEKURANGAN
Indikator prestasi sektor publik merupakan jantung dari sistem pemantauan kinerja.
Indikator prestasi mendefinisikan data yang akan dikumpulkan untuk mengukur
kemajuan dan memungkinkan hasil aktual yang dicapai dari waktu ke waktu
diperbandingkan dengan hasil yang direncanakan. Dengan demikian, indikator
prestasi sangat diperlukan bagi manajemen untuk membuat keputusan berbasis
kinerja terkait strategi, program, dan kegiatan. Selain itu, indikator prestasi juga
berfungsi untuk menunjukkan atau memusatkan perhatian pada bidang yang
kinerjanya sangat baik atau bahkan yang memerlukan perhatian lebih lanjut.
6. Gaya kepemimpinan
Hal 120-12
Pada Bab 1 disebutkan bahwa komitmen dan dukungan pimpinan organisasi publik
merupakan modal utama bagi peningkatan prestasi organisasi sektor publik. Selain
itu, disebutkan pula bahwa indikator prestasi harus memberikan tujuan yang jelas
bagi seluruh staf termasuk pemahaman bagaimana indikator prestasi terkait dengan
keberhasilan organisasi secara keseluruhan. Hal ini berkaitan dengan bagaimana
kepemimpinan dalam organisasi tersebut dilakukan, termasuk indikator prestasi
yang digunakan oleh organisasi tersebut. Kepemimpinan bukan merupakan satu
ukuran yang cocok/sesuai untuk semua organisasi. Dalam hal ini, seorang pemimpin
harus menyesuaikan "gaya kepemimpinannya dengan situasi atau kelompok
tertentu. Berikut beberapa gaya kepemimpinan yang dapat digunakan dalam
pencapaian indikator prestasi organisasi publik.
a. Indikator Pendidikan
b. Indikator Kesehatan
c. Indikator Fasilitas Rumah Tangga Setiap survei yang dilakukan di berbagai negara
menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan rumah tangga dapat diukur melalui
pencapaian indikator, seperti:
Sumber pencahayaan.
Setiap survei juga berisi informasi mengenai jenis hunian yang dihuni oleh setiap
rumah tangga, meliputi: jenis bahan bangunan, status sewa/milik sendiri, jumlah
kamar, dan lain sebagainya.. Terdapat berbagai cara yang mana orang mungkin
membangun indikator kesejahteraan dari informasi ini, tapi yang menentukan adalah
jumlah kamar di hunian rumah tangga, tidak termasuk kamar mandi dan dapur,
untuk setiap anggota rumah tangga berusia dewasa. Hal ini bukan indikator
kesejahteraan yang menandakan tingkat kesejahteraan; akan tetapi, fasilitas yang
memadai juga akanmemengaruhi tingkat kesejahteraan individual . Indikator Jumlah
Aset Rumah Tangga