Anda di halaman 1dari 5

Nama mahasiswa : M.

Ilham Rafi Andhika


NIM : 045033105
Kode MK : ESPA4415
Nama MK : EKONOMI PERTANIAN

Jawaban 1:
Manusia harus melakukan pilihan dalam memenuhi kebutuhannya serta memaksimalkan
kepuasan terhadap pilihan kebutuhan tersebut karena adanya konsep kelangkaan sumber daya
dalam perekonomian.

Konsep Kelangkaan Sumber Daya:


1. Sumber daya yang tersedia di alam terbatas, sementara kebutuhan manusia yang terus
berkembang dan tidak terbatas.
2. Sumber daya yang ada tidak dapat memenuhi semua kebutuhan manusia secara bersamaan.
3. Manusia harus memilih cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
tersebut.

Alasan Manusia Harus Melakukan Pilihan:


1. Keterbatasan sumber daya: Sumber daya yang tersedia tidak dapat memenuhi semua
kebutuhan manusia, sehingga manusia harus memilih kebutuhan mana yang akan dipenuhi
terlebih dahulu.
2. Kebutuhan yang tidak terbatas: Kebutuhan manusia terus berkembang dan tidak terbatas,
sementara sumber daya yang tersedia terbatas.
3. Efisiensi dan maksimalisasi kepuasan: Dengan melakukan pilihan, manusia dapat
mengalokasikan sumber daya secara efisien dan memaksimalkan kepuasan terhadap
kebutuhan yang dipilih.

Contoh:
Misalnya, seorang individu memiliki anggaran terbatas untuk membeli kebutuhan bulanan. Ia
harus memilih antara membeli bahan makanan, membayar tagihan listrik, atau membeli
pakaian baru. Dengan keterbatasan anggaran, ia tidak dapat memenuhi semua kebutuhan
tersebut secara bersamaan. Oleh karena itu, ia harus melakukan pilihan dan mengalokasikan
anggaran tersebut sedemikian rupa sehingga dapat memaksimalkan kepuasan terhadap
kebutuhan yang dipilih.
Dalam contoh ini, konsep kelangkaan sumber daya (anggaran terbatas) mendorong individu
untuk melakukan pilihan dan memaksimalkan kepuasan terhadap kebutuhan yang dipilih. Hal
ini merupakan prinsip dasar dalam ilmu ekonomi, di mana manusia harus membuat pilihan
rasional dalam mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak terbatas.

Jawaban 2:
Sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu
negara, termasuk di Indonesia. Berikut adalah penjelasan mengapa pertanian memberikan
dampak yang luar biasa dalam pembangunan ekonomi:

1. Penyedia Pangan
- Sektor pertanian merupakan penyedia pangan utama bagi penduduk suatu negara.
Ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau merupakan prasyarat bagi pembangunan
ekonomi yang berkelanjutan.
- Peningkatan produktivitas pertanian dapat meningkatkan ketahanan pangan dan
mengurangi kemiskinan.

2. Sumber Pendapatan dan Lapangan Kerja


- Sebagian besar penduduk di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia,
menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.
- Sektor pertanian menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk, terutama di
daerah pedesaan.
- Peningkatan produktivitas pertanian dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
masyarakat.

3. Sumber Devisa
- Produk-produk pertanian, seperti komoditas ekspor, dapat menjadi sumber devisa yang
penting bagi suatu negara.
- Peningkatan ekspor produk pertanian dapat meningkatkan pendapatan negara dan
memperkuat posisi neraca pembayaran.

4. Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)


- Sektor pertanian masih memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB di banyak
negara berkembang, termasuk Indonesia.
- Peningkatan produktivitas dan nilai tambah di sektor pertanian dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Contoh Peran Sektor Pertanian dalam Peningkatan Pembangunan di Indonesia:


1. Program Swasembada Pangan
- Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program swasembada pangan untuk mencapai
kemandirian pangan nasional.
- Upaya ini dilakukan melalui peningkatan produktivitas pertanian, pengembangan
infrastruktur irigasi, dan penerapan teknologi pertanian yang lebih modern.

2. Pengembangan Agribisnis
- Pemerintah Indonesia mendorong pengembangan agribisnis, yaitu integrasi antara sektor
pertanian dengan industri hilir dan jasa pendukung.
- Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk-produk
pertanian Indonesia.

3. Pembangunan Infrastruktur Pertanian


- Pemerintah Indonesia terus berupaya membangun dan memperbaiki infrastruktur
pertanian, seperti jaringan irigasi, jalan pertanian, dan fasilitas penyimpanan hasil panen.
- Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi sektor pertanian.

Dengan demikian, sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan
ekonomi Indonesia, baik sebagai penyedia pangan, sumber pendapatan dan lapangan kerja,
sumber devisa, maupun kontributor terhadap PDB.

Jawaban 3:
Berikut adalah penjelasan mengenai utilitas, fungsi utilitas, teori utilitas, teori pilihan
konsumen, dan asumsi dasar teori pilihan konsumen:

1. Utilitas
- Utilitas adalah tingkat kepuasan atau kegunaan yang diperoleh konsumen dari
mengonsumsi suatu barang atau jasa.
- Utilitas dapat bersifat kardinal (dapat diukur) atau ordinal (hanya dapat diurutkan).

2. Fungsi Utilitas
- Fungsi utilitas adalah persamaan matematika yang menggambarkan hubungan antara
jumlah barang yang dikonsumsi dengan tingkat kepuasan yang diperoleh.
- Fungsi utilitas dapat dinyatakan dalam bentuk U = f(x1, x2, ..., xn), di mana x1, x2, ..., xn
adalah jumlah barang yang dikonsumsi.

3. Teori Utilitas
- Teori utilitas adalah teori yang menjelaskan perilaku konsumen dalam memaksimalkan
kepuasan (utilitas) dengan kendala anggaran yang dimiliki.
- Terdapat dua pendekatan dalam teori utilitas, yaitu utilitas kardinal (dapat diukur) dan
utilitas ordinal (hanya dapat diurutkan).

4. Teori Pilihan Konsumen


- Teori pilihan konsumen adalah teori yang menjelaskan bagaimana konsumen
mengalokasikan pendapatannya untuk memperoleh kepuasan maksimal.
- Konsumen diasumsikan akan memilih kombinasi barang yang dapat memberikan
kepuasan maksimal dengan kendala anggaran yang dimiliki.

5. Asumsi Dasar Teori Pilihan Konsumen


a. Konsumen bersifat rasional, yaitu berusaha memaksimalkan kepuasan dengan kendala
anggaran.
b. Konsumen memiliki preferensi yang konsisten, yaitu dapat diurutkan dan tidak berubah-
ubah.
c. Konsumen memiliki informasi yang lengkap tentang barang dan jasa yang tersedia di
pasar.
d. Konsumen berusaha mencapai kepuasan maksimal dengan kendala anggaran yang
dimiliki.
Dengan memahami konsep-konsep di atas, kita dapat memahami bagaimana konsumen
membuat pilihan dalam mengalokasikan pendapatannya untuk memperoleh kepuasan
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai