Anda di halaman 1dari 10

Sugiyono. 2009.

Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan RAD.
Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan
Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung : Alfabeta
Suharno & Yudi Sutarso. (2010).
Marketing in Practice. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Susatyo Herlambang. 2014. Basic
Marketing (Dasar-Dasar
Pemasaran) Cara Mudah
Memahami Ilmu Pemasaran.
Gosyen Publishing : Yogyakarta.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi
Pemasaran. Edisi Kedua.
Yogyakarta : Andi Offset.

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 10


4. Dari nilai rata-rata melihat indikator Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis
nilai terendah X3.4 (4,19), oleh karena Multivariate dengan Program IMB
itu pihak perusahaan perlu untuk SPSS 21 Update PLS Regresi.
Semarang: Badan Penerbit
memprioritaskan perbaikan pada
Universitas Diponegoro.
indikator mulai terendah
5. Sebagai acuan peneliti selanjutnya Husein, Umar. 2011. Metode Penelitian
dengan tema yang sama, diharapkan Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis
dapat menambah variabel yang akan Edisi 11. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
digunakan seperti promosi, brand
image, merk dan lainnya, sehingga hasil Kotler dan Keller. 2009. Manajemen
temuannya lebih baik dalam Pemasaran. Jilid 1. Edisi Ke-13.
menjelaskan mengenai keputusan Jakarta: Erlangga.
pembelian dan faktor-faktor yang
Kotler, Gary Amstrong. 2010. Principles
mempengaruhinya. Of Marketing. Edisi ke-10. New Jersey

DAFTAR PUSTAKA Kotler, Philip dan Kevin L Keller, 2008.


Manajemen Pemasaran. Edisi
Abdul Manap. 2016. Revolusi Manajemen Ketiga Belas. Jilid Dua. Jakarta :
Pemasaran. Edisi Pertama. Mitra Erlangga.
Wacana Media : Jakarta. Kotler, Philip, and Gary Amstrong. 2012.
Prinsip-Prinsip Pemasaran.edisi
Arikunto S, 2006. Prosedur Penelitian ke-13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Suatu Pendekatan Praktik, Ed
Revisi VI. Penerbit PT Rineka Cipta, Kotler, Philip, dan Armstrong. 2008.
Jakarta. Prinsip – Prinsip Pemasaran Edisi
Keduabelas Jilid 1. Jakarta :
Assauri Sofjan. 2007. Manajemen Erlangga.
Pemasaran. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada. Laksana, Fajar. 2008. Manajemen
Pemasaran : Pendekatan Praktis.
Basu Swastha. 2005. Manajemen Edisi Pertama. Cetakan Pertama
Penjualan. BPFE. Yogyakarta Yogyakarta : Graha Ilmu.
Doni Hariadi. (2013). Pengaruh Produk, Philip Kotler, Gary Amstrong. 2006.
Harga, Promosi dan Distribusi Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi
terhadap Keputusan Pembelian Ke Dua Belas. Erlangga.
Konsumen pada Produk
Projector Microvision. Jurnal Ilmu Prayitno, Dwi. 2010. Paham Analisa Data
dan Riset Manajemen. Vol.1 No.1. Statistik Dengan SPSS. Media
p67-87. Kom, Yogyakarta.

Drummond KE & Brefere LM. 2010. Stanner S, Thmpson R, dan Butriss JL.
Nutrition for Foodservice and 2009. Healthy Ageing: The Role
Culinary Professional’s, Seventh of Nutrition and Lifestyle. British
Edition. New Jersey: John Wiley & Nutrition Foundation. Wiley-
Sons, Inc. Blackwell , Oxford.

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis.


Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Alfabeta : Bandung.
Andi Offset.

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 9


menyimbolkan produknya, diberikakan atau ditawarkan perusahaan
menurut Assauri Sofjan (2007:208) kepada pelanggan maka akan
Dengan taraf signifikasi 0,000 atau meningkatkan keputusan pembelian
lebih kecil dari 0,05 maka variabel terhadap Amanda Brownies Jember.
kualitas pelayanan dipertahankan b. Kemasan berpengaruh secara positif
guna meningkatkan keputusan dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Hasil ini juga pembelian Amanda Brownies Jember.
mendukung penelitian sebelumnya Hal ini berarti semakin baik kemasan
Budi Hartono (2016) yang yang diberikan perusahaan kepada
menyatakan ada pengaruh kemasan pelanggan maka akan meningkatkan
terhadap keputusan pembelian dan keputusan pembelian terhadap Amanda
sesuai dengan hipotesis yang Brownies Jember
diajukan, yaitu kemasan c. Rasa berpengaruh secara positif dan
berpengaruh terhadap keputusan signifikan terhadap keputusan
pembelian. pembelian Amanda Brownies Jember.
3. Hasil pengujian ini membuktikan Hal ini berarti semakin baik rasa yang
bahwa rasa mempunyai pengaruh diberikan perusahaan kepada pelanggan
terhadap keputusan pembelian. maka akan meningkkan keputusan
Artinya bahwa rasa yang pembelian terhadap Amanda Brownies
meliputi : Penampakan dan Jember.
penampilan produk sangat menarik, d. Harga, kemasan dan rasa secara
Aroma produk memiliki ciri khas simultan berpengaruh terhadap
tersendiri, Rasa yang enak dan keputusan pembelian . Hal ini berarti
lezat dan Tekstur produk sesuai semakin baik harga, kemasan dan rasa
dengan harapan dan memuaskan, yang diberikan kepada pelanggan maka
menurut (Drummond & Brefere, akan meningkatkan keputusan
2010:4). Dengan taraf signifikasi pembelian Amanda Brownies Jember.
0,000 atau lebih kecil dari 0,05
maka variabel harga dipertahankan 5.2 Saran
guna meningkatkan keputusan 1. Hendaknya perusahaan dalam upaya
pembelian. Hasil ini juga menjaga keputusan pembelian lebih
mendukung penelitian sebelumnya menitikberatkan pada harga, kemasan
Tutusasi Satriawan (2013) yang
dan rasa, sehingga dengan lebih
menyatakan ada pengaruh rasa
terhadap keputusan pembelian dan memperhatikan harga, kemasan dan
sesuai dengan hipotesis yang rasa diharapkan akhirnya akan dapat
diajukan, yaitu rasa berpengaruh meningkatkan kepuasan konsumennya.
terhadap keputusan pembelian. 2. Dari nilai rata-rata melihat indikator
nilai terendah X1.2 dan X1.5 (4,26),
V. KESIMPULAN DAN SARAN oleh karena itu pihak perusahaan perlu
untuk memprioritaskan perbaikan pada
5.1 Kesimpulan indikator mulai terendah
Dari pengujian secara statistic yang telah 3. Dari nilai rata-rata melihat indikator
dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan nilai terendah X2.1 dan X2.4 (4,08),
sebagai berikut: oleh karena itu pihak perusahaan perlu
a. Harga berpengaruh secara positif dan
untuk memprioritaskan perbaikan pada
signifikan terhadap keputusan
pembelian Amanda Brownies Jember. indikator mulai terendah
Hal ini berarti semakin baik harga yang

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 8


value), jika taraf signifikasi yang dihasilkan keputusan pembelian. Artinya bahwa
dari perhitungan dibawah 0,05 maka ada pengaruh harga, kemasan dan rasa
hipotesis diterima, sebaliknya jika taraf terhadap keputusan pembelian. Hasil ini
signifikasi hasil hitung lebih besar dari 0,05 sesuai dengan hipotesis yang diajukan,
maka hipotesis ditolak. yaitu harga, kemasan dan rasa
Tabel 4.5 Hasil Uji f berpengaruh terhadap keputusan
No Kriteria Keterangan
pembelian.
1 F hitung F tabel
b. Pengarruh secara parsial harga,
(103,040) (2.7047) Signifikan kemasan dan rasa terhadap keputusan
2 Nilai Signifikasi Taraf Signifikasi pembelian.
(0,000) Signifikan
1. Hasil pengujian ini membuktikan
bahwa harga mempunyai pengaruh
4.4 Uji Koefisien Determinasi (R2) terhadap keputusan pembelian.
Koefisien determinasi merupakan Artinya bahwa harga yang
besaran yang menunjukkan besarnya meliputi : harga yang mampu
variasi variabel dependen yang dapat bersaing, memberikan harga
dijelaskan oleh variabel independennya. khusus pada hari-hari tertentu,
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien memberikan potongan harga dalam
Determinasi pembelian jumlah banyak,
No Kriteria Koefisien
memberikan bonus untuk
1 R 0,879
R Square 0,773
pembelian lebih dari satu,
2
3 Adjusted R Square 0,765
memberikan harga khusu untuk
anak-anak atau mahasiswa
berpengaruh terhadap keputusan
Dari tabel 4.6 diketahui hasil pembelian, menurut Abdul Manap
perhitungan regresi bahwa koefisien (2016:299).Dengan taraf signifikasi
determinasi yang diperoleh sebesar 0,765. 0,009 atau lebih kecil dari 0,05
Hal ini berarti 76,5% variasi variabel maka variabel harga dipertahankan
keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh guna meningkatkan keputusan
harga, kemasan, dan rasa sedangkan pembelian. Hasil ini mendukung
sisanya sebesar 0,235 atau 23,5% penelitian sebelumnya Ahmad
diterangkan oleh variabel lain yang tidak Fauzan (2013) yang menyatakan
diajukan dalam penelitian ini ada pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian dan sesuai
4.5 PEMBAHASAN dengan hipotesis yang diajukan,
Secara nyata berdasarkan hasil yaitu harga berpengaruh terhadap
penelitian menunjukkan bahwa secara keputusan pembelian.
statistik kedua hipotesis yang diajukan 2. Hasil pengujian ini membuktikan
terdukung oleh teori sebelumnya. Dari data bahwa kemasan mempunyai
pada pengujian hipotesis sebelumnya. pengaruh terhadap keputusan
Berdasarkan hasil pengujian secara pembelian.
statistik, penjelasan dari masing-masing Artinya bahwa kemasan yang
pengaruh variabel dijelaskan sebagai meliputi : kemasan dapat
berikut : melindungi produk, kemasan
a. Pengaruh secara simultan Pengaruh memudahkan untuk membawa atau
secara simultan harga, kemasan, dan menyimpannya, Ukuran kemasan
rasa terhadap keputusan pembelian. sesuai dengan besar atau kecil
Hasil pengujian ini membuktikan produknya, kemasan menampilkan
bahwa harga, kemasan dan rasa ciri khas produknya dan Logo yang
mempunyai pengaruh terhadap ditampilkan pada kemasan mampu

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 7


jawaban seseorang terhadap pernyataan variabel keputusan pembelian meningkat
adalah konsisten atau stabil dari waktu ke sebesar satu satuan maka keputusan
waktu. pembelian akan meningkat sebesar 0,180
satuan, dengan asumsi variabel kemasan
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas dan rasa dalam keadaan konstan atau tidak
No Variabel Alpha Standar Keterangan
mengalami perubahan. Nilai koefisien
hitung alpha tersebut juga mengindikasikan bahwa
1 Harga (X1) 0,905 0,700 Reliabel kemasan memiliki pengaruh positif
2 Kemasan (X2) 0,953 0,700 Reliabel terhadap keputusan pembelian, artinya jika
3 Rasa (X3) 0,793 0,700 Reliabel
4 Keputusan Pembelian (Y) 0,824 0,700 Reliabel
kemasan semakin baik maka keputusan
pembelian Amanda Brownies Jember akan
semakin meningkat.
hasil uji reliabilitas menunjukkan
Nilai koefisien variabel rasa sebesar
bahwa semua variabel mempunyai nilai
0,650 menunjukkan jika nilai variabel
cronbach’s alpha diatas 0,700 sehingga
keputusan pembelian meningkat sebesar
kuesioner dinyatakan reliabel.
satu satuan maka keputusan pembelian
akan meningkat sebesar 0,650 satuan,
4.2 Analisis Regresi Linear Berganda
dengan asumsi variabel harga dan kemasan
Analisis regresi digunakan untuk
dalam keadaan konstan atau tidak
menguji hipotesis tentang pengaruh secara
mengalami perubahan. Nilai koefisien
parsial variabel bebas terhadap variabel
tersebut juga mengindikasikan bahwa rasa
terikat.
memiliki pengaruh positif terhadap
Tabel 4.3 Hasil Regresi Linear
keputusan pembelian, artinya jika rasa
Berganda
semakin baik maka keputusan pembelian
No Variabel Koefisien Regresi Amanda Brownies Jember akan semakin
1 Konstanta 0,076 meningkat.
2 Harga (X1) 0,138
3 Kemasan (X2) 0,180
4.3 Uji Hipotesis
4 Rasa (X3) 0,650
1. Uji t
Berdasarkan tabel 4 dapat diketahui Pengujian dilakukan dengan melihat
persamaan regresi yang terbentuk adalah : statistic t hitung dengan statistik t tabel dan
taraf signifikasi (p-value), jika taraf
Y = 0,076 + 0,138 X1 + 0,180 X2 + signifikasi yang dihasilkan dari perhitungan
0,650 X3 dibawah 0,05 maka hipotesis diterima,
Nilai koefisien variabel harga sebesar sebaliknya jika taraf signifikasi hasil hitung
0,138 menunjukkan jika nilai variabel lebih besar dari 0,05 maka hipotesisi
keputusan pembelian meningkat sebesar ditolak.
satu satuan maka keputusan pembelian
akan meningkat sebesar 0,138 satuan, Tabel 4.4 Hasil Uji t
dengan asumsi variabel kemasan dan rasa No Variabel Signifikansi Taraf t hitung t tabel Keterangan

dalam keadaan konstan atau tidak Hitung Signifkansi


1 Harga 0,009 0,05 2,670 1,6618 Signifikan
mengalami perubahan. Nilai koefisien Kemasan 0,000 0,05 4,005 1,6618 Signifikan
2
tersebut juga mengindikasikan bahwa harga 3 Rasa 0,000 0,05 11,186 1,6618 Signifikan
memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, artinya jika harga 2. Uji f
semakin baik maka keputusan pembelian Untuk menguji pengaruh variabel
Amanda Brownies Jember akan semakin bebas secara bersama-sama diuji dengan
meningkat. menggunakan uji f. Pengujian dilakukan
Nilai koefisien variabel kemasan dengan melihat Statistik F hitung dengan nilai
sebesar 0,180 menunjukkan jika nilai statistik F tabel dan taraf signifikasi (p-

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 6


H4 : Harga, Kemasan, dan Rasa berdasarkan variabel yang digunakan dalam
berpengaruh signifikan secara penelitian ini :
simultan terhadap Keputusan
Pembelian Amanda Brownies Y= a+b1X1+b2X2+b3X3 +e
Jember.
Analisis data menggunakan uji
III METODE PENELITIAN instrumen data (uji validitas, dan uji
reliabilitas), analisis regresi linear
3.1 Populasi dan Sampel berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas,
1. Populasi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas
Populasi adalah gabungan dari seluruh dan uji linearitas), dan uji hipotesis (uji
elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau F,uji t, koefisien determinasi).
orang yang memiliki karakteristik yang
serupa yang menjadi pusat perhatian IV HASIL DAN PEMBAHASAN
seorang peneliti karena itu dipandang
sebagai sebuah semesta penelitian 4.1 Uji Instrumen Data
(Ferdinand, 2006). Populasi yang 1. Uji Validitas
digunakan dalam penelitian ini adalah Uji validitas digunakan untuk menguji
konsumen/pelanggan yang pernah membeli sejauh mana ketepatan alat pengukur dapat
Amanda Brownies Jember tersebut yang mengungkapkan konsep gejala atau
jumlahnya banyak, maka dilakukan kejadian yang diukur. Item kuesioner
pengambilan sampel untuk penelitian ini. dinyatakan valid apabila nilai r hitung > r
2. Sampel table (n-2) dan nilai signifikasi < 0,05
Untuk menentukan ukuran sampel
digunakan teknik pengambilan sampel. Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas
Variabel/ Indikator Kriteria 1 Kriteria 2
Penentuan pengambilan sampel tergantung No Harga r hitung r tabel Nilai sig Alpha Keterangan

pada indikator yang digunakan Arikunto 1


2
X1.1
X1.2
0,849
0,846
0,2017
0,2017
0,000
0,000
0,05
0,05
Valid
Valid
(2006:146). Jumlah sampel adalah sama 3 X1.3 0,668 0,2017 0,000 0,05 Valid
4 X1.4 0,842 0,2017 0,000 0,05 Valid
dengan jumlah indikator dikalikan 5 sampai 5 X1.5 0,814 0,2017 0,000 0,05 Valid

dengan 10. Maka jumlah sampel pada 1


Kemasan
X2.1 0,831 0,2017 0,000 0,05 Valid
penelitian ini ditetapkan sebesar 95 2 X2.2 0,933 0,2017 0,001 0,05 Valid
3 X2.3 0,927 0,2017 0,000 0,05 Valid
responden yang diperoleh dari seluruh 4 X2.4 0,811 0,2017 0,000 0,05 Valid

jumlah indikator dalam penelitian ini (19 5 X2.5


Rasa
0,910 0,2017 0,000 0,05 Valid

indikator x 5 = 95), jadi jumlah sampel 1 X3.1 0,654 0,2017 0,000 0,05 Valid
2 X3.2 0,730 0,2017 0,000 0,05 Valid
adalah 95 responden. 3 X3.3 0,705 0,2017 0,000 0,05 Valid
4 X3.4 0,725 0,2017 0,000 0,05 Valid
KeputusanPembelian
3.2 Teknik Pengumpulan Data 1 Y1 0,715 0,2017 0,000 0,05 Valid
2 Y2 0,780 0,2017 0,000 0,05 Valid
Pengumpulan data pada penelitian ini 3 Y3 0,713 0,2017 0,000 0,05 Valid

menggunakan observasi, wawancara dan 4


5
Y4
Y5
0,676
0,606
0,2017
0,2017
0,000
0,000
Valid
Valid
kuesioner. Kuesioner yang digunakan
menggunakan skala likert. Skala likert Berdasarkan hasil uji validitas
adalah serangkaian pernyataan yang diketahui bahwa seluruh nilai sig lebih
dirumuskan sesuai dengan variabel yang kecil daripada 0,05, sehingga kuesioner
sedang diteliti. yang digunakan dinyatakan valid.

3.3 Analisis Data 2. Uji Reliabilitas


Alat analisis yang digunakan pada Uji reliabilitas digunakan untuk
penelitian ini adalah regresi linear mengukur suatu kuesioner yang merupakan
berganda. Berikut persamaan yang dibuat indikator dari variabel. Suatu kuesioner
dinyatakan reliabel atau handal jika

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 5


barang yang memungkinkan barang tiap merek berdasarkan masing-masing
tersebut, dapat memenuhi kebutuhan atribut yang berujung pada pembentukan
(need), kein (wants) dan memuaskan citra merek.
konsumen (satisfaction). Value adalah nilai
suatu produk untuk ditukarkan dengan Dalam tahap evaluasi , konsumen
produk lain. menentukan peringkat merek dan
2. Kemasan membentuk niat pembelian. Pada umumnya
Menurut Assauri Sofjan (2007:208) keputusan pembelian konsumen adalah
kemasan atau pembungkus mempunyai arti membeli merek yang mereka sukai, tetapi
yang penting karena kemsan tidak hanya dua faktor bisa berada antara niat
digunakan sebagai pelindung terhadap pembelian dan keputusna pembelian.
produk, tetapi juga digunakan untuk dapat Faktor pertama adalah sikap orang lain,
menyenangkan dan menarik pelanggan. faktor kedua adalah faktor situasional yang
Kemasan menurut Kotler dan Amstrong tidak diharapkan konsumen tmungkin
(2010) adalah aktifitas merancang dan membentuk niat pembelian berdasarkan
memproduksi wadah atau pembungkus faktor-faktor seperti pendapatan, harga, dan
suatu produk. Menurut Abdul Manap manfaat produk yang diharapkan. (kotler
(2016: 277). Tidak sedikit peruahaan yang 2006:181)
sangat memperhatikan kemasan atau
pembungkus suatu barang sebab meraka
2.2 Kerangka Konseptual
menganggap bahwa fungsi pembungkus
tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi
jauh lebih luas dari pada itu. Harga (X1)
3. Rasa
Rasa sendiri merupakan hasil kerja
pengecap rasa (taste buds) yg terletak di Keputus
lidah, pipi, kerongkongan, atap mulut, yg kemasan an
merupakan bagian dari cita rasa Untuk (X2) Pembeli
meningkatkan cita rasa seringkali an (Y)
digunakan bahan tambahan minuman atau
makanan untuk cita rasanya (Drummond &
Brefere, 2010:4). Cita rasa merupakan Rasa
atribut minuman yg meliputi penampakan, (X3)
bau, rasa, tekstur, dan suhu. Cita rasa
merupakan bentuk kerja sama dari kelima
macam indera manusia, yakni perasa,
penciuman, perabaan, penglihatan, dan 2.3 Hipotesis
pendengaran (Stanner dan Butriss, H1 : Variabel Harga berpengaruh
2009:23). signifikan secara parsial terhadap
4. Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian Amanda
Menurut Abdul Manap (2016:247) Brownies Jember.
keputusan pembelian ialah suatu totalitas H2 : Variabel Kemasan berpengaruh
atau suatu keseluruhan yang terdiri dari signifikan secara parsial terhadap
bagian-bagian yang saling berhubungan, Keputusan Pembelian Amanda
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang Brownies Jember.
telah ditetapkan. Keputusan pembelian H3 : Variabel Rasa berpengaruh
menurut Susatyo Herlambang (2014:71) signifikan secara parsial terhadap
dalam melakukan evaluasi alternative, Keputusan Pembelian Amanda
konsumen akan mengembangkan sebuah Brownies Jember.
keyakinan atas merek dan tentang posisi

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 4


dalam kumpulan pribadi dan konsumen Jember sering mengalami fluktuasi. Pada
juga akan membentuk niat untuk membeli tahun 2016 penurunan penjualan yang
merek yang paling disukai dan berujung paling banyak terjadi pada bulan
pada keputusan pembelian. September, pembeli berkurang sebanyak 18
orang atau 3 %. Sedangkan kenaikan
Maka dari itu atribut produk sangatlah volume penjualan tertinggi terjadi pada
penting untuk dijadikan dasar oleh bulan April dan Juli sebanyak 22 orang
konsumen dalam pembelian sebuah produk, atau 4%.
sebab untuk melakukan pembelian
konsumen akan bereaksi terhadap produk 1.2 Rumusan Masalah
dengan segala atribut yang melekat
didalamnya. Salah satunya Amanda 1. Apakah harga berpengaruh signifikan
Brownies, “Amanda” merupakan salah satu terhadap keputusan pembelian Amanda
kuliner kue khas Kota Bandung yang Brownies Jember ?
memiliki ciri khas dengan kualitas produk
yang tinggi. Amanda Brownies Jember 2. Apakah kemasan berpengaruh
Berdiri pada tanggal 5 september 2015 signifikan terhadap keputusan
Terletak di Jalan Gajah Mada No.146 pembelian Amanda Brownies Jember ?
Jember. Brownies Amanda merupakan
3. Apakah rasa berpengaruh signifikan
salah satu outlet cake atau kue yang
terhadap keputusan pembelian Amanda
terkenal dijember yang menyediakan
Brownies Jember?
berbagai jenis-jenis kue dengan harga yang
relatif terjangkau Berdasarkan hasil 4. Apakah harga, kemasan, dan rasa
obervasi awal yang penulis lakukan di berpengaruh simulltan terhadap
Amanda Brownies Jember, penulis keputusan pembelian Amanda
mendapatkan data penjualan Amanda Brownies Jember?
Bownies Jember pada tahun 2016. Hal ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1 II TINJAUAN PUSTAKA
Volume Penjualan Amanda Brownies
Jember Tahun 2016
2.1 Tinjauan Teori
Tahun Bulan Volume Penjualan Perubahan Pertumbuhan 1. Harga
Januari 563 Susatyo Herlambang (2014:47) harga
Februari 572 9 2% merupakan elemen dari bauran pemasaran
Maret 578 6 1%
yang bersifat fleksibel, dimana suatu saat
April 600 22 4%
Mei 585 -15 -3%
harga akan stabil dalam waktu tertentu
Juni 578 -7 1%
tetapi dalam seketika harga juga meningkat
Juli 600 22 4% atau menurun dan juga merupakan satu-
Agustus 600 0 0% satunya elemen yang menghasilkan
2016 September 582 -18 -3 % pendapatan. Tjiptono (2008:59)
Oktober 600 18 -7 %
menjelaskan bahwa suatu hal yang lazim
November 595 -5 6%
bahwa seorang konsumen menginginkan
Desember 600 5 2%
TOTAL 7053
produk yang berkualitas dengan harga
terjangkau, dan inilah mengapa faktor
harga menjadi penting. Menurut Abdul
Target perbulan Amanda Brownies Manap (2016:289) pengertian harga, nilai
adalah 600 box. Dari Tabel 1.3 diatasa, utility, merupakan konsep yang saling
dapat dilihat bahwa penjualan sudah berhubungan dimaksud dengan utilitas
memasuki target, namun Amanda Brownies ialah suatu atribut yang melekat pada suatu

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 3


against purchasing decisions. From the T test, it can b obtained that the price is
(0.009), packaging is (0.000), and taste is (0.000), allinfluential significantly to
purchasing decisions. The F test results obtained from pricing, packaging, and
taste, all variables are significantly influential (0.000) simultaneously towards
purchasing decisions.
Key words: price, packaging, taste and purchase decisions.

I PENDAHULUAN kombinasi dari barang beserta


pelayanannya.
1.1 Latar Belakang Packaging/kemasan, diartikan secara
Di Seiring dengan perkembangan umum adalah bagian terluar yang
zaman, manusia harus ikut serta mengiringi membungkus suatu produk dengan tujuan
perkembangan tersebut. Perkembangan untuk melindungi produk dari cuaca,
tersebut mengakibatkan banyak hal yang guncangan dan benturan-benturan, terhadap
berubah menjadi maju atau lebih benda lain. Menurut Kotler dan Amstrong
berkembang dengan sangat pesatnya, (2012) mendefinisikan “packaging involves
seperti semakin banyaknya usaha makanan designing and producing the container or
atau kuliner. Perkembangan zaman wrapper for a product” yang artinya adalah
mengakibatkan perkembangan usaha proses kemasan melibatkan kegiatan
rumahan menjadi sangat pesat sekali, mendesain dan memproduksi, fungsi utama
berkembang dengan sangat dari kemasan sendiri yaitu untuk
drastisnya. Berbagai macam produk banyak melindungi produk agar produk tetap
dibuat dan dipasarkan dan hal ini terjaga kualitasnya.
menyebabkan semakin ketatnya persaingan
baik dari harga, kemasan dan kualitas Cita rasa merupakan suatu cara
produk (rasa). pemilihan ciri minuman yg harus
Kotler dan Amstrong (2008 : 179) dibedakan dari rasa (taste) minuman
menyatakan bahwa “atribut produk adalah tersebut. Cita rasa merupakan atribut
suatu rangkaian tambahan yang menyertai minuman yg meliputi penampakan, bau,
kegunaan inti suatu produk dipasaran yang rasa, tekstur, dan suhu. Cita rasa
diharapkan dapat melengkapi keinginan merupakan bentuk kerja sama dari kelima
konsumen yang belum terpenuhi dengan macam indera manusia, yakni perasa,
adanya fungsi pokok dari suatu produk penciuman, perabaan, penglihatan, dan
Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa pendengaran (Stanner dan Butriss,
disamakan dengan uang atau barang lain 2009:23).
untuk manfaat yang diperoleh dari suatu Keputusan pembelian menurut Susatyo
barang atau jasa bagi seseorang atau Herlambang (2014:71) dalam melakukan
kelompok pada waktu tertentu dan tempat evaluasi alternative, konsumen akan
tertentu. Istilah harga digunakan untuk mengembangkan sebuah keyakinan atas
memberikan nilai finansial pada suatu merek dan tentang posisi tiap merek
produk barang atau jasa. Menurut Basu berdasarkan masing-masing atribut yang
Swastha (2005:185) harga adalah jumlah berujung pada pembentukan citra merek.
uang (ditambah beberapa barang) yang Selain itu pada tahap evaluasi alternatif
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah konsumen juga membentuk sebuah
preferensi atas merek-merek yang ada

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 2


PENGARUH ATRIBUT PRODUK HARGA, KEMASAN DAN RASA
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AMANDA BROWNIES
JEMBER

Andin Mifthahul Jannah , Seno Sumowo, SE.MM , Yusron Rozzaid, SE. M.Si
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember
E-mail : andinm117@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada pelanggan Amanda Brownies Jember. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Analisis Pengaruh Harga, Kemasan dan Rasa
Terhadap Keputusan Pembelian Amanda Brownies Jember. Dalam penelitian ini
data dikumpulkan dengan alat bantu berupa observasi, wawancara dan kuesioner
terhadap 95 responden dengan teknik purpossive sampling, yang bertujuan untuk
mengetahui persepsi responden terhadap masing-masing variabel. Analisis yang
digunakan meliputi uji instrumen data (uji validitas, dan uji reliabilitas), analisis
regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
heteroskedastisitas dan uji linearitas), dan uji hipotesis (uji F,uji t, koefisien
determinasi). Dari hasil analisis menggunakan regresi dapat diketahui bahwa
variabel harga (0,138), kemasan (0,180) dan rasa (0,650), semuanya berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Dari uji t diperoleh hasil harga (0,009),
kemasan (0,000) dan rasa (0,000), semuanya berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian Dari uji F diperoleh hasil harga, kemasan dan rasa,
semuanya berpengaruh signifikan (0,000) secara simultan terhadap keputusan
pembelian.
Kata kunci: harga, kemasan, rasa dan keputusan pembelian

ABSTRACT
This reaserch is done to the customers of Amanda Brownies Jember. This
reaserch aims to know The Influence of Price, Packaging and Taste Towards
Purchasing Decision Amanda Brownies Jember. In this reaserch, the data was
collected by using the tools in the form of observation, interview and
questionnaire against 95 respondents using the technique of sampling purposive,
aiming to find out the perception of respondents to each variable. The analysis
used covers test instrument data (validity test, and reliability test), multiple linear
regression analysis, classic assumption test (ters of normality, multicollinearity
test, heteroskestisitas test, and linearity test), and the hypothesis test (F test, T
test, determination of the coefficient). From the results of the analysis using
regression, can be known that the price variable is (0.138), packaging variable is
(0.180), and taste variable is (0.650), all variables are having positive effects

Jurnal Ekonomi Manajemen Page 1

Anda mungkin juga menyukai