Anda di halaman 1dari 3

TUGAS HUKUM ACARA PERDATA 2

Tugas 2

Kasus

Suryani bercerita kepada keluarga dan teman-temannya bahwa dia akan diajak ke luar negeri
oleh pacarnya Suhanda untuk menonton konser penyanyi pujaannya di Singapore. Untuk itu
Suryani bersiap-siap dengan membeli berbagai atribut berupa jacket, topi, dan pin dari
penyanyi pujaannya tersebut serta pakaian yang cocok untuk dipakai pada saat menonton
konser tersebut. Pada waktu yang telah dijanjikan ternyata Suhanda membatalkan janjinya
dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Atas kejadian tersebut Suryani berencana
untuk menggugat Suhanda untuk mengganti seluruh kerugian materil yang telah dideritanya
berupa pembelian berbagai atribut dari penyanyi pujaannya dan pakaian yang telah dibelinya
untuk menonton konser di Singapore serta kerugian immaterial berupa rasa malu terhadap
keluarga dan teman-temannya.

Pertanyaan:

1. Menurut Anda syarat-syarat apa saja yang harus diperhatikan jika seseorang hendak
mengajukan gugatan ke pengadilan? Jelaskan dan berikan dasar hukumnya!

2. Jika Anda adalah kuasa hukum dari Suryani, bagaimana penyelesaian dari kasus tersebut di
atas?

JAWABAN

1. Dalam pengajuan gugatan ke pengadilan terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan


diantaranya:
A. PENGAJUAN GUGATAN
Sesuai Peraturan Mahkamah Agung Nomor 6 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian
Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administrasi, Pasal 2 ayat
(1) Pengadilan Berwenang menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
administrasi pemerintahan setalah menempuh upaya administratif. Berdasar ketentuan
tersebut maka sebelum gugatan sengketa administrasi pemerintahan diajukan ke Pengadilan
Tata Usaha Negara terlebih dahulu harus ditempuh Upaya Administrasi terlebih dahulu.
Dalam Pasal 1 Peraturan Mahkamah Agung tersebut dijelaskan, bahwa Upaya administratif
adalah proses penyelesaian sengketa yang dilakukan dalam lingkungan administrasi
Pemerintahan sebagai akibat dikeluarkannya keputusan dan / atau tindakan yang merugikan.
Dalam mengajukan gugatan ke pengadilan, pihak yang mengajukan gugatan diharuskan
untuk menyertakan atau melampirkan Keputusan penyelesain sengketa melalui Upaya
Administratif yang telah ditempuh. Gugatan diajukan secara tertulis rangkap 8 (delapan)
dilengkapi :
- Keputusan penyelesain sengketa melalui Upaya Administratif
- Bukti Pembayaran Biaya Perkara melalui Bank BRI sejumlah Rp 500.000
- Fotocopi Objek Sengketa sejumlah 1 eksemplar (apabila sudah ada)
- Surat Kuasa sejumlah 5 eksemplar disertai copy Kartu Pengenal Advokat
- Fotokopi KTP Para Pihak sejumlah 1 eksemplar (Apabila tidak diwakilkan)
- Surat Gugatan dilengkapi dengan softcopy (CD/Flashdisc)
B. FORMAT SURAT-SURAT (Gugatan, Jawaban, Replik, Duplik, Daftar/Bukti dan
Kesimpulan) sebagai berikut: - Ukuran Kertas: F4, - Jenis font/Huruf: Arial - Ukuran
font/Huruf: 12 - Spasi : 1,5 - Margin: Kiri 4 cm, Kanan 2 cm, Atas 3, Bawah 3 cm.
C. PENYERAHAN SURAT GUGATAN SEDAPAT MUNGKIN DILENGKAPI ALAT
BUKTI TERTULIS
D. PENYERAHAN SURAT GUGATAN, JAWABAN, REPLIK, DUPLIK DAN DAFTAR
BUKTI WAJIB DISERTAI SOFTCOPY DALAM BENTUK CD/FLASHDISC.
E. CONTOH FORMAT SURAT GUGATAN, JAWABAN, REPLIK DAN SURAT
LAINNYA SESUAI STANDAR
F. TERTIB PERSIDANGAN
1. Para Pihak wajib mengisi Daftar Hadir Sidang di Meja Informasi.
2. Para Pihak wajib datang sesuai dengan waktu yang ditetapkan pada sidang sebelumnya
(toleransi waktu keterlambatan 30 menit).
3. Para Pihak membantu menjaga ketertiban dalam persidangan.
4. Sebelum Pemeriksaan, Pihak yang mengajukan Saksi wajib mempersiapkan / menyusun
daftar pertanyaan yang akan diajukan dalam persidangan.
5. Advokat: Pakaian Seragam yang dikenakan Para Pihak di Persidangan :
- Pejabat Pemerintah: Pakaian Dinas Harian (PDH) lengkap dengan dasi
-Masyarakat Sipil: Pakaian rapih berdasi/Batik lengan panjang

2. Apabila saya sebagai kuasa hukum suryani yang akan saya lakukan :
A. Melakukan jalan damai Sesuai kode etik tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 18
Tahun 2003 tentang Advokat dan Kode Etik Advokat Indonesia (KEAI) pasal 4 huruf a
"Advokat di sini punya kontribusi mendorong para pihak yang bersengketa untuk membuat
kesepakatan damai", sehingga yang dilakukan pertama kali adalah melakukan jalan damai
antara Suryani dan pacarnya Suhanda.
B. Memastikan bahwa perkara/kasus tersebut memiliki dasar hukum yang jelas.
C. Selain itu mengawal konstitusi dan haknya, memperjuangkan haknya di dalam negara
hukum, selalu memperhatikan dan menerapkan kode etik dalam perkara tersebut,
memberikan konsultasi hukum (legal opinion), menyusun kontrak, memberikan informasi
hukum, membela kepentingan hukum (litigation), mewakili klien di Pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai