A. KOMPETENSI INTI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses mencari informasi, mengamati, menanya dan berdiskusi, peserta
didik mampu:
1. Mengapresasi ragam karya seni rupa Mancanegara
2. Membedakan seni rupa Mancanegara dari Eropa, India, Jepang, Tiongkok dan
Mesir Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
Melalui proses mencoba, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan peserta didik
mampu:
1. Menentukan karya seni rupa Mancanegara yang akan diapresiasi
2. Melakukan apresiasi terhadap karya seni rupa Mancanegara yang telah
ditentukan
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Faktual: contoh apresiasi mancanegara seni ( seni rupa)
Seni Patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud 3 dimensi.
Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah
liat) atau kasting ( dengan cetakan). Seni rupa 3 dimensi, atau biasa kita sebut
dengan Seni rupa 3D, merupakan seni rupa yang dibatasi dengan 3 sisi yaitu sisi
panjang, sisi lebar dan tinggi atau dalam pengertiannya yaitu karya seni yang
memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang. Sedangkan seni rupa 2 dimensi
hanya memiliki dua batas pada setiap sisinya, yaitu sisi panjang dan sisi lebar, yang
menjadi pembeda antara seni rupa 3 dimensi dan 2 dimensi ada di unsur ruang
tersebut
2. Konseptual:
Seni Rupa tiga dimensi (3D) adalah merupakan seni rupa yang dibatasi dengan 3 sisi
yaitu sisi panjang, sisi lebar dan tinggi atau dalam pengertiannya yaitu karya seni
yang memilki volume dan ada di dalam sebuah ruang.
Unsur-unsur yang ada di dalam seni rupa 3 Dimensi:
a. Mempunyai panjang, lebar, tinggi
b. Menempati ruang, dan
c. Bisa dilihat dari segala sudut pandang
Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi antara lain; teknik 3M, teknik menuang
(cor), teknik butsir, teknik pahat, teknik membangun.
Apresiasi ragam karya seni rupa Mancanegara dari Eropa
Perkembangan seni rupa Eropa dibagi menjadi tiga bagian: seni rupa primitive, seni
rupa klasik dan seni rupa modern.
Hasil karya seni rupa Mancanegara Eropa
a. Seni Bangunan, karya seni rupa Eropa pada hakikatnya bersumber dari zaman
Yunani dan Romawi yang disebut dengan jaman klasik, contohnya: The Tower
of Babel, Istana, dan Zigurat
b. Seni Patung, cirinya adalah patung bersifat kaku/primitive/naif ekspresif, dalam
perkembangannya patung berubah menjadi realistis, proporsi tubuhnya kaku,
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Inti
Pertemuan II
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
Salam
Doa bersama
Absensi 15
Apersepsi (menagih tugas apresiasi karya seni rupa Mancanegara tiga Menit
dimensi)
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Verivication/Pembuktian
Mengomunikasikan :
Guru menyampaikan kriteria penilaian presentasi
Masing-masing kelompok mempersiapkan diri untuk presentasi
Masing-masing kelompok mempresentasikan tugas apresiasi karya seni rupa
Mancanegara secara bergantian 105
Peserta didik menanggapi presentasi kelompok lain secara santun, proaktif, Menit
dan bertanggung jawab
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi secara lisan
Generalization (MenarikSimpulan)
Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah
dilakukan
Penutup:
Guru memberikan penguatan materi
Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi apresiasi karya seni 15
rupa Mancanegara di rumah karena pertemuan selanjutnya akan diadakan Menit
ulangan harian II
Instrumen Penilaian
Total
No Nama Peserta Didik Keaktifan dalam Tanggung Kerja sama Skor
kelompok Jawab
1
2
3
Total Skor
Nilai=
Jumlah Instrumen
Nilai Predikat
≤ 60 Kurang
61 – 73 Cukup
74 - 87 Baik
88 - 100 Sangat Baik
Total Skor
Nilai=
Jumlah Instrumen
Nilai Predikat
≤ 60 Kurang
61 – 73 Cukup
74 - 87 Baik
88 - 100 Sangat Baik