Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN MINUM OBAT TB

No. Dokumen : 267 /02/PKM-LL.M/ I /2023


No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS HARLIN, SKM


LALONGGASUMEETO NIP. 19760301 199702 1 002

1. Pengertian Pemantauan minum obat TB (PMO) adalah seseorang yang dipercaya untuk memantau
penderita TB dalam awal pengobatan sampai dengan selesai masa pengobatan,
termasuk pemantauan konversi terapi dan hasil akhir terapi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
a. Menilai keberhasilan pengobatan pasien
b. Menilai keberhasilan penanggulangan TB
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor :61/ 01/ PKM-LL.M/ I /2023 tentang Indikator dan target
kinerja pelayanan UKM P2P
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 tentang
Penanggulangan Tuberculosis.
5. Prosedur/Langkah a. Pada setiap pasien TB yang dapat pengobatan OAT dengan panduan regimen OAT
sesuai ketetapan WHO/ISTC, maka ditunjuk seorang PMO.
b. Dilakukan pemantauan keteraturan dan kepatuhan kunjungan kontrol pasien TB
dengan mempergunakan TB-01/TB-02/kalender pasien.
c. Ditetapkan jadwal kunjungan kontrol 1 kali per minggu (7 hari) atau 1 kali per 2
minggu (14 hari) pada fase intensif dan fase lanjutan pengobatan. Pemberian
pengobatan OAT pertama kali sebaiknya OAT diberikan untuk 1 minggu guna
mengetahui apakah tubuh dapat menerima OAT tanpa efek samping dan
pengobatan selanjutnya boleh diberikan sampai 2 minggu.
d. Pelaksanaan pelayanan kesehatan di tiap klinik rawat jalan tempat pasien TB
berobat membuat jadwal kunjungan kontrol pada TB-02 dan juga pada kalender
pasien.
1) Pada saat pasien datang kontrol, maka di beri tanda checklist ( ) pada TB-01
dikolom tanggal yang sesuai dan dibuat garis mendatar sesuai dengan jumlah
obat yang dibawa pulang. Catat tanggal kunjungan tanggal kontrol kembali
pada TB-02.
2) Apabila ada pasien mangkir/tidak datang kontrol, maka harus segera dilakukan
pelacakan/kunjungan rumah ke pasien TB yang mangkir dan dilaporkan
kepada wasor Dinas Kesehatan untuk bantuan pelacakan kasus.
e. Selama masa pengobatan , pada pasien TB akan dilakukan pemeriksaan dahak
ulang untuk follow up pengobatan :
1) Pada saat 1 minggu berakhir tahap intensif pengobatan ( bulan ke-2 ).
2) Pada saat 1 bulan sebelum akhir tahap lanjutan pengobatan ( bulan ke-5 )
3) Pada saat 1 minggu setelah selesai pasien minum obat tahap lanjutan ( 6 Bulan
). Pasien dibuatkan lembar pemeriksaan dahak P-S/S-P ( Form TB-05 ) untuk
follow up pengobatan

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Seluruh unit pelayanan yang terkait

8. Rekaman Historis NO Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


Perubahan

Anda mungkin juga menyukai