PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ANGGABERI
Jl. Arisunggu No. 121 Kel. Unaasi, Kec. Anggaberi, Kab. Konawe. Kode Pos 93417
Email: pkmnggaberi@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ANGGABERI

NOMOR : /01/PUSK.AGB/ /2024

TENTANG
KEBIJAKAN RENTANG NILAI KRITIS DAN PELAPORAN HASIL
LABORATORIUM YANG KRITIS DI UPTD PUSKESMAS ANGGABERI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS ANGGABERI

MENIMBANG : a. bahwa untuk mewujudkan suatu pelayanan dan meningkatkan standar

pelayanan khususnya pemeriksaan laboratorium maka perlu adanya
penetapan rentang nilai kritis untuk setiap tes;
b. bahwa dalam proses pelaporan nilai kritis hasil laboratorium perlu
ditetapkan tatacara pelaporan dari laboratorium ke pihak lainnya yang
terkait;
c. bahwa berdasarkan poin a dan b tersebut maka perlu disusun kebijakan
pelaporan hasil laboratorium kritis.
MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 037 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2014 tentang Puskesmas;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411/ MENKES/ PER/III/2010 tentang

Laboratorium Klinik;
5. Pedoman Interpretasi Data Klinik, Kemenkes, 2011.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala UPTD puskesmas Anggaberi tentang kebijakan rentang nilai
kritis dan pelaporan hasil laboratorium yang kritis.

KESATU : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Anggaberi tentang kebijakan rentang

nilai kritis dan pelaporan hasil laboratorium yang kritis di UPTD Puskesmas
Anggaberi;
KEDUA : Menentukan rentang nilai kritis untuk setiap pemeriksaan laboratorium serta
tatacara pelaporannya sebagai mana terlampir dalam surat keputusan ini;
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Anggaberi
Pada tanggal : 30 April 2024
KEPALA UPTD PUSKESMAS ANGGABERI,

ADI SYAMSUDDIN
 LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
ANGGABERI TENTANG KEBIJAKAN RENTANG NILAI KRITIS DAN
PELAPORAN HASIL LABORATORIUM YANG KRITIS DI UPTD
PUSKESMAS ANGGABERI
NOMOR : /01/PUSK.AGB/ /2024
TANGGAL :

A. Rentang Nilai Kritis Laboratorium Puskesmas Anggaberi

Parameter Limit Rendah Limit Tinggi Satuan

Kimia Klinik
Glukosa 45 500 mg / dl
Asam Urat 2,0 20 mg / dl
Kolesterol 50 500 mg / dl

Hematologi
Hb (Hemoglobin) 7,0 20 g / dl

B. KRITERIA LAPORAN HASIL KRITIS

1. Petugas melakukan pemeriksaan terhadap spesimen sesuai dengan SOP
Pemeriksaan
2. Petugas Melakukan Interpretasi dan validasi hasil
3. Petugas menentukan apakah hasil yang diperoleh masuk dalam kriteria Hasil Kritis,
dengan membandingkan pada Standar Penetapan Hasil Kritis Pemeriksaan
laboratorium.
4. Hasil pemeriksaan kritis yang dilaporkan hanya pemeriksaan yang diminta saja.

C. CARA PENCATATAN & PELAPORAN

1. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada formulir hasil pemeriksaan laboratorium, buku
pelaporan hasil kritis, dan buku register laboratorium
2. Pencatatan di buku register laboratorium dan blanko hasil pemeriksaan agar
dibedakan warnanya dengan hasil laboratorium yang lain
3. Petugas langsung mengantarkan hasil pemeriksaan kepada Dokter/ Petugas Poli yang
merujuk, untuk dapat ditindak lanjuti.
4. Petugas mencatat lengkap kejadian yang terjadi pada Buku Pelaporan Nilai Kritis, data yang
harus ditulis meliputi:
a. Identitas pasien : Nama, Umur, Jenis Kelamin, Alamat, Hasil pemeriksaan Kritis
b. Identitas Pengirim: Poli/ Ruangan yang merujuk & Nama Petugas yang merujuk,
c. Petugas laboratorium meminta tanda tangan Dokter/Petugas yang menerima laporan hasil
kritis pada Buku Pelaporan Nilai Kritis
d. Dokter/Petugas penanggungjawab pasien mencatat hasil laboratorium kritis dalam
rekam medis yang berisi tanggal pemeriksaan dan nilai laboratorium kritis

D. WAKTU PELAPORAN :
Petugas melaporkan hasil kritis maksimal 5 menit setelah hasil terdeteksi kategori nilai
kritis.

Ditetapkan di : Anggaberi
Pada tanggal : 30 April 2024
KEPALA UPTD PUSKESMAS ANGGABERI,
ADI SYAMSUDDIN