Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : LORNA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859820027

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/Pendidikan


Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ : 83 / KENDARI

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
MKWU4109-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH UNIVERSITAS TERBUKA


SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : MKWU4109/Pendidikan Kewarganegaraan
Tugas :2

No. Soal
1. Pancasila dipahami bukan rumus atau statusnya, tetapi pada isinya, yakni nilai-
nilai luhur yang diakui merupakan pandangan hidup bangsa yang disepakati.

Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, kemukakanlah makna dari Pancasila sebagai
kerpibadian yangdiwujudkan dalam sikap dan perilaku penganutnya!
2. Pemahaman yang benar warga negara tentang isi arti Pancasila merupakan modal
penting bagi dalampengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
masyarakat, bangsa, maupun negara.

Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, gambar dan urutkanlah sila-sila Pancasila sesuai
dengan kerangka berpikir yang sistematis hierarkis!
3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia merupakan cita-cita moral yang
memberikan pedoman dan kekuatan rohaniah bangsa untuk berperilaku luhur dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, Anda konsepsikanlah kesamaan cita-cita moral yang
dianut oleh individusesuai dengan nilai-nilai Pancasila!
4. Dalam segi fisik, Indonesia memiliki perawakan yang hampir mirip seperti orang
Malaysia,Thailand, Filipina bahkan Vietnam, tetapi terdapat perbedaan antara orang
Indonesia dengan orang-orang yang berasal dari negara tersebut khususnya dalam
kepribadian.

Soal:
Berdasarkan pernyataan di atas, Anda tentukanlah perbedaan kepribadian antara
warga negara Indonesia dengan warga warga negara lain tersebut!

JAWAB
1. Makna dari Pancasila sebagai kerpibadian yang diwujudkan dalam sikap dan
perilaku penganutnya!
Berdasarkan pernyataan di atas, Pancasila memiliki makna sebagai kepribadian yang
diwujudkan dalam sikap dan perilaku penganutnya. lni berarti bahwa Pancasila tidak hanya
dilihat sebagai sebuah rumus atau status formal, tetapi lebih pada isi dan nilai-nilai luhur yang
melekat dalam pandangan hidup bangsa.
Sebagai kepribadian, Pancasila mengajarkan sejumlah sikap dan perilaku yang harus
dihayati oleh setiap individu yang mengaku sebagai penganut Pancasila. Sikap dan perilaku ini
mencakup nilai-nilai luhur yang diakui sebagai pandangan hidup bangsa yang disepakati.
Beberapa sikap dan perilaku yang dapat diwujudkan oleh penganut Pancasila adalah:
1. Cinta Tanah Air: Penganut Pancasila memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap
tanah airnya. Mereka siap berkontribusi untuk kemajuan dan keutuhan negara. dan
keutuhan negara.
2. Menghormati perbedaan: Penganut Pancasila menghargai keragaman dan menghormati
perbedaan dalam masyarakat. Mereka menyadari bahwa keberagaman adalah kekayaan
yang harus dilestarikan.
3. Keadilan: Penganut Pancasila berusaha untuk mengedepankan prinsip-prinsip keadilan
dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, ekonomi, maupun politik.
4. Persatuan dan kesatuan: Penganut Pancasila berkomitmen untuk menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa. Mereka menghindari konflik dan bersikap inklusif dalam membangun
hubungan antarwarga negara.
5. Kerjasama: Penganut Pancasila menyadari pentingnya kerjasama dalam mencapai
tujuan bersama. Mereka mengutamakan kerjasama daripada persaingan yang
merugikan.
2. Berdasarkan pernyataan di atas, gambar dan urutkanlah sila-sila Pancasila sesuai
dengan kerangka berpikir yang sistematis hierarkis!
1) Ketuhanan Yang Maha Esa adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan yang adil dan
beradab, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kemanusiaan yang berketuhanan Yang
Maha Esa, yang berpersatuan Indonesia, yang berkerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi
seluruh rakyat Indonesia.
3) Persatuan Indonesia adalah persatuan yang berketuhanan Yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab yang berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan, yang berkeadilan bagi seluruh
rakyat Indonesia.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusywaratan/perwakilan adalah kerakyatan berketuhanan Yang Maha Esa, yang
berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia yang berkeadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia.
5) Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia adalah keadilan yang berketuhanan Yang Maha
Esa, yang berkemanusiaan yang adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia, yang
berkerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan. Perumusan di atas
urut-urutannya merupakan suatu kesatuan keseluruhan yang bulat. Jika urutannya tidak
demikian yakni terpecah-pecah dan tidak ada ada sangkut paut antara sila yang satu dengan
yang lainnya, maka sesungguhnya tidak ada Pancasila, sehingga tidak dapat dipergunakan
sebagai asas kerokhanian bagi negara.
Maka, Makna Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah bahwa nilai-nilai yang
terkandung dalam pancasila menjadi cita-cita normatif penyelenggaraan bernegara. Nilai-
nilai yang terkandung dalam Pancasila pada hakikatnya merupakan gambaran bagaimana
kehidupan bernegara harus dijalankan. Pancasila sebagai suatu ideologi tidak bersifat kaku
dan tertutup, namun Pancasila dapat bersifat dinamis, reformatif, dan terbuka. Pancasila
dapat berperan sebagai pemersatu bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan, serta dapat
mengarahkan bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan. Pancasila
dapat memberi gambaran cita-cita dan dapatdijadikan motivasi dan tekad untuk mencapai
cita-cita bangsa Indonesia. Sebagain Ideologi Pancasila juga dapat memberikan tekad
untuk menjaga identitas bangsa. Pancasila dapat dijadikan gambaran identitas bangsa,
sehingga dengan Pancasila masyarakat dapat mengembangkan karakter dan identitas
bangsa Indonesia sendiri. Dalam era globalisasi menjaga identitas bangsa sangat penting
unruk dapat menjaga keutuhan bangsa dan dapat menjadikan ciri khas bangsa Indonesia
yang berbeda dengan bangsa lain. Pancasila memuat gagasan tentang bagaimana cara
mengelola kehidupan bernegara. Rumusan-rumusan dalam Pancasila tidak langsung
operasional maka dari itu harus dilakukan penafsiran ulang terhadap pancasila sesuai
perkembangan zaman.
3. konsepsikanlah kesamaan cita-cita moral yang dianut oleh individu sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila!
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila terkait konsepsi dasar mengenai kehidupan
yang dicita-citakan, dasar pemikiran terdalam, dan gagasan mengenai wujud kehidupan
yang dianggap baik adalah sebagai berikut:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa: Nilai ini mengandung konsepsi bahwa manusia adalah
makhluk yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini
mengimplikasikan pentingnya menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan
keyakinan masing-masing, serta menjunjung tinggi nilai spiritualitas dalam kehidupan
seusiaanankan pentingnya menghormati martabat dan hak asasi manusia, serta
memperlakukan semua orang dengan adil dan beradab. Nilai sikap gotong-royong,
toleransi, dan saling menghargai antarindividu dan antarbudaya.
2) Persatuan Indonesia: Nilai ini mengandung konsepsi tentang pentingnya menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, meskipun memiliki keberagaman budaya,
agama, dan suku bangsa. Nilaiangat kebangsaan, menghormati Bhinneka Tunggal Ika,
dan mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan.
3) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah dalam Permusyawaratan Perwakilan: Nilai
ini menekankan pentingnya partisipasi aktif, demokrasi yang berlandaskan hikmah
kebijaksanaan, dan pengambilan keputusan melalui musapai mufakat. Nilai ini juga
menegaskan perlunya menghormati hak asasi manusia, menjunjung tinggi keadilan
sosial, dan memberikan kesempatan bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi
dalam kehidupan politik.
4) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Nilai ini mengandung konsepsi
tentang pentingnya adanya keadilan social dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Hal ini mencakup pemerataan kesempatan, keadilan
ekonomi, serta jaminan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila ini menjadi dasar pemikiran terdalam dalam membangun
kehidupan bermasyarakat yang dianggap baik, yang mencakup aspek spiritual, moral,
sosial, politik, dan ekonomi. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila ini, diharapkan
masyarakat Indonesia dapat hidup dalam harmoni, kesetaraan, saling menghormati, dan
saling melengkapi dalam keberagaman yang ada.
4. perbedaan kepribadian antara warga negara Indonesia dengan warga warga
negara lain tersebut!
Indonesia dan Malaysia adalah dua negara Asia Tenggara yang bersebelahan.
Meskipun terpisah dalam jarak fisik, kedua negara memiliki banyak kesamaan dan
perbedaan. Kedua negara berbagi bahasa, tradisi dan budaya yang berbeda, serta sejarah
yang membuat mereka berdekatan.
Bahasa merupakan salah satu perbedaan utama antara Indonesia dan Malaysia. Bahasa
Indonesia adalah bahasa resmi di Indonesia, sedangkan Bahasa Melayu adalah bahasa
resmi di Malaysia. Bahasa Melayu yang dituturkan di Indonesia disebut Bahasa Melayu
Indonesia. Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia memiliki banyak persamaan, tetapi juga
memiliki beberapa perbedaan, seperti beberapa kosakata dan penggunaan kata yang
berbeda.
Tradisi dan budaya juga berbeda di kedua negara. Di Indonesia, tradisi dan budaya
yang lebih kuat berasal dari berbagai budaya asli, seperti Jawa, Sunda, dan Bali, sementara
di Malaysia, tradisi dan budaya yang lebih kuat berasal dari budaya Melayu dan India.
Kedua negara juga memiliki beberapa budaya yang sama, seperti tradisi makan dan musik.
Walaupun kedua negara memiliki bahasa yang sama, terdapat perbedaan dalam
penggunaan bahasa. Di Indonesia, bahasa Melayu digunakan untuk berkomunikasi antara
orang-orang dari berbagai etnis, sedangkan di Malaysia, bahasa Melayu juga digunakan
dalam komunikasi antar etnis, tapi ia juga digunakan sebagai bahasa yang harus dipelajari
oleh semua warga Malaysia. Di Malaysia, bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa
resmi dan bahasa yang harus dipelajari oleh semua anak sekolah di negara tersebut.
Filipina merupakan negara yang terdiri atas gugus pulau-pulau yang terbentang
dilepas pantai Indochina. Hal tersebut sama persis dengan Indonesia yang juga berwujud
kepulauan. Hanya saja Indonesia lebih luas dan memiliki pulau yang lebih banyak
dibandingkan Filipina. Filipina menerapkan sistem ekonomi campuran sama seperti
Indonesia. Dilihat dari tingkat perekonomian, kondisi Filipina tidak jauh berbeda dengan
Indonesia. Permasalahan dalam negeri yang dihadapi Filipina dan Indonesia nyaris sama.
Kedua negara sama-sama memiliki sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan
terorisme, korupsi, narkoba, dan kemiskinan.

Anda mungkin juga menyukai