Laporan Radiasitoni
Laporan Radiasitoni
RADIASI SURYA
2018
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mengukur radiasi surya, dan menduga radiasi
surya dengan model matematis sinusoidal.
A. Hasil Pengamatan
Waktu 0o 6o
Jam Desimal(θ x
mV W/m2 mV
) W/m2
10.35 10.583 0.85 4.3 860 5.8 828.5714
10.40 10.667 0.87 4.8 960 6.6 942.8571
10.45 10.75 0.88 4.8 960 6.6 942.8571
10.50 10.833 0.9 4.8 960 6.6 942.8571
10.55 10.917 0.91 4.9 980 6.7 957.1429
11.00 11 0.92 4.9 980 6.7 957.1429
11.05 11.083 0.94 4.9 980 6.8 971.4286
11.10 11.167 0.95 4.9 980 6.8 971.4286
11.15 11.25 0.96 4.9 980 6.8 971.4286
11.20 11.333 0.97 5.1 1020 7 1000
11.25 11.417 0.97 5.2 1040 7 1000
11.30 11.5 0.98 5.2 1040 7.1 1014.286
11.35 11.583 0.99 4.7 940 5.6 800
Contoh perhitungan konversi multimeter :
a) Untuk 0°
Jam : 10.35
Desimal : 10 + 35/60 = 10.583
Radiasi surya : 2.5 mV = 4.3 x (1000/5) = 860 W/m2
b) Untuk 6°
Jam : 10.35
Desimal : 10 + 35/60 = 10.583
Radiasi surya : 5.8 mV = 5.8 x (1000/7) = 828.5714 W/m2
Imin + ( Imax-
Waktu x=
Imin)*x
(θ) SIN(π(θ-8)/8)
6o
10.583 0.849 981.97
10.667 0.866 985.58
10.750 0.882 988.98
10.833 0.897 992.19
10.917 0.911 995.19
11.000 0.924 997.97
11.083 0.936 1000.55
11.167 0.947 1002.91
11.250 0.957 1005.06
11.333 0.966 1006.98
11.417 0.974 1008.69
11.500 0.981 1010.17
11.583 0.987 1011.42
Tabel 3. Hasil Perbandingan Intensitas Radiasi pengukuran dan Perhitungan
Waktu(θ Pengukuran
) (W/m2) Perhitungan Error(%)
10.583 828.57 984.30 15.82
10.667 942.86 986.76 4.45
10.750 942.86 989.22 4.69
10.833 942.86 991.68 4.92
10.917 957.14 994.14 3.72
11.000 957.14 996.60 3.96
11.083 971.43 999.06 2.77
11.167 971.43 1001.52 3.00
11.250 971.43 1003.98 3.24
11.333 1000.00 1006.44 0.64
11.417 1000.00 1008.90 0.88
11.500 1014.29 1011.36 0.29
11.583 800.00 1013.81 21.09
Linear
850.00 (Perhi-
tungan)
800.00
750.00
700.00
0,010 0,011 0,012
θ
1400
1200
W/m2
1000
800
600
400
8 9 10 11 12 13 14 15 16
θ
Praktikum kali ini dilakukan dengan dua perlakuan yaitu piranometer yang
elevasinya diletakkan pada sudut 0o dan 6o. Piranometer 6o memiliki nilai radiasi
surya lebih besar daripada piranometer 0o. Karena piranometer 6o memiliki sudut
radiasi matahari yang lebih baik sehingga cahaya matahari dapat diterima secara
maksimal. Untuk 0o didapatkan nilai radiasi surya maksimal yaitu pukul 11.30
sebesar 1040 W/m2. Pada piranometer 6o didapatkan nilai radiasi surya maksimal
yaitu pukul 12.30 sebesar 1014,29 W/m 2. Metode sinusional diperoleh persamaan
y=707,6x+672,31 dengan nilai eror terbesar 20,9 % dan eror terkecil 0,29 % dari data
piranometer 6o. Pada pendugaan ini didapat nilai maksimum 1379.97 W/m 2 dan nilai
minimum 672.31 W/m2. Penerimaan radiasi surya di permukaan bumi sangat
bervariasi menurut tempat dan waktu. Menurut tempat khususnya disebabkan oleh
perbedaan letak lintang serta keadaan atmosfer terutama awan.
KESIMPULAN
Nilai radiasi surya pada piranometer 6o lebih besar daripada 0o. Metode
sinusional digunakan untuk menduga nilai radiasi yang diperoleh dengan persamaan
yang didapat y=707,6x+672,31 ,nilai eror terbesar 20,9 % dan eror terkecil 0,29 %
dari data piranometer 6o. Menurut pendugaan, radiasi surya maksimal sebesar
1379.97 W/m2 dan nilai minimum 672.31 W/m2.
DAFTAR PUSTAKA