12 09042019 FINAL Komitmen Mewujudkan Kemandirian Masyarakat_revFANI_REVIP_COMBINE
12 09042019 FINAL Komitmen Mewujudkan Kemandirian Masyarakat_revFANI_REVIP_COMBINE
Bagian Masyarakat
KOMITMEN MEWUJUDKAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
Keberadaan Indonesia Power tidak hanya mengemban amanah besar yang dipercayakan oleh
negara yaitu menerangi Indonesia hingga ke pelosok. Lebih dari itu, kehadiran Indonesia
Power melalui berbagai macam program pemberdayaan masyarakat juga mampu memberikan
harapan baru bagi masyarakat.
Kebijakan
Kebijakan Perusahaan: Pendekatan Keberlanjutan
Komitmen Aspek
Keputusan Direksi Nomor 25.K/010/IP/2015 tentang Pedoman Pengembangan Potensi Masyarakat
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan tanggal “Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan
11 Februari 2015;
Lokal
berkembang secara berkelanjutan”
Keputusan Direksi Nomor 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman [GRI 103-2, 103-3]
Pelaksanaan InPower CARE di Lingkungan PT Indonesia
Power tanggal 11 Februari 2014;
Keputusan Direksi Nomor 51.K/010/IP/2014 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Bisnis untuk Kriteria Penilaian Realisasi
Pelaksanaan Community Development;
Edaran Direksi Nomor 07.E/012/IP/2014 tentang Petunjuk Melakukan mapping atas dampak negatif lingkungan
Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial Perusahaan tanggal hidup dan merumuskan inovasi LH untuk PROPER
10 Maret 2014. EMAS
Ketentuan Umum: Meraih PROPER EMAS
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang Perseroan Melakukan mapping atas resiko proyek yang baru
Terbatas; dibangun
Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-09/MBU/07/2016 tentang Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Program Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Program Bakti Pembinaan Hubungan Masyarakat
Program Bakti Pelayanan Masyarakat
Program INPOWER CARE:
Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat tujuh pilar utama CSR yang
kemudian dituangkan kedalam ruang lingkup pengelolaan TJSL Indonesia Power.
Salah satunya adalah pilar pelibatan dan pengembangan masyarakat atau
community development. Melalui sebuah payung besar bertajuk InPower CARE,
Indonesia Power melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan dan pengembangan
masyarakat yang ditopang oleh tiga pilar yaitu pelayanan, pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat. InPower CARE merupakan perwujudan visi dan misi
Indonesia Power sebagai Perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan
sekaligus wujud dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
dan sebagai bagian dari strategi untuk mendukung keberhasilan bisnis jangka
panjang Perusahaan.
Tujuan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Tahun Keterangan
1999 Penetapan visi Perusahaan “Bersahabat dengan Lingkungan” dan
misi Perusahaan “Kaidah Industri Niaga yang Sehat”
2004 Keputusan Direksi mengenai Community Development
2010 CSR dikenalkan di Indonesia Power dan menjadi bagian dari
program strategis RJPP
2011 CSR sebagai program strategis dalam RJPP
2012 Program strategis dalam RJPP dan transparansi pelaporan melalui
Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)
2013 - Implementasi ISO 26000
- Optimalisasi INPOWER-CARE
- Transparansi pelaporan melalui Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report)
2014 Social Mapping terhadap Unit Pembangkitan (UP) dan Unit
Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
2015 - Indonesia Power mendapatkan penghargaan ISO 26000:2010
- Penetapan pedoman CSR
2016 Social Mapping dilakukan pada setiap UP
2017 - Peluncuran Program Indonesia Power Mengajar (IP Mengajar)
- CSR sebagai salah satu mitigasi atas risiko yang dihadapi
Perusahaan
2018 - Penyusunan Roadmap CSR tahun 2018-2021
- Meraih Proper Emas
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Assistance
Unit Jasa
Pembangkitan 13 10* 76,92%
(UJP)
Unit Jasa
Pemeliharaan 1 1 100%
(UJH)
Jumlah 23 18 95%
*Jumlah wilayah kerja yang menjalankan tiga pilar Program INPOWER CARE yakni Pemberdayaan,
pembinaan dan pelayanan masyarakat adalah sebanyak 10 UJP dari 13 UJP. Namun, seluruh UJP
telah melaksanakan Pilar Pembinaan dan Pelayanan masyarakat.
Metode pemetaan sosial dipilih untuk menentukan sasaran. Pemetaan sosial ini
menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat, mulai dari kebiasaan,
adat istiadat, nilai-nilai, norma dan lain sebagainya, dari suatu daerah dimana
program tersebut dilaksanakan. Selanjutnya Perusahaan dapat menciptakan
berbagai program unggulan di setiap unit. Program unggulan ini dicirikan
sebagai sebuah pemberdayaan yang berkelanjutan yang dapat mengusung
budaya dan kearifan lokal, yakni daerah-daerah yang menjadi lokasi unit
Perusahaan.
Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak
Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak
Masyarakat Sekitar
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Mobilisasi genset dari Pelabuhan Patoloan ke Tim Relawan Indonesia Power saat
PLN Area Palu Melaksanakan Recovery Kelistrikan
Bencana alam yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Palu, Donggala dan
Sigi di Sulawesi Tengah mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Tanpa
terkecuali, Indonesia Power yang telah mengirimkan perwakilannya sebagai
relawan di Palu dan Donggala untuk membantu pemulihan listrik, segera setelah
gempa dan tsunami terjadi yaitu selama periode 5-19 Oktober 2018.
Tugas pemulihan listrik ini menyasar pada semua fasilitas infrastruktur PLN,
mulai dari pembangkit, distribusi, hingga transmisi. Targetnya listrik pulih 100%
sehingga dapat mendorong hidupnya aktivitas kota dan daerah sekitarnya.
Jarak sumber air yang jauh sehingga menyulitkan masyarakat sekitar untuk
mendapatkan sumber air menjadi alasan utama Indonesa Power membangun
sarana penyediaan air bersih. Bantuan yang diberikan berupa pembuatan sumur
dan salurannya di Kampung Cioray wilayah UP Saguling dan pipanisasi di Dusun
Cibeureum, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi.
Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
Pembinaan Komunikasi Sosial Desa Binaan: UP Semarang Lokasi: Peningkatan keterampilan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
Kampoeng Alam Kampoeng Alam Malon melalui pelaksanaan pelatihan
Malon Kelurahan Gunungpati Peningkatan pendapatan dan
Mitra Kerjasama: kesejahteraan masyarakat
Universitas Negeri Pengembangan kondisi desa
Semarang binaan melalui perbaikan
Penerima Manfaat: infrastruktur, pemberdayaan
Masyarakat Sekitar masyarakat dan penataan
kampung untuk menjadi
kampung eduwisata
Kampung Pelag UPJP Kamojang: Lokasi: Pemberantasan buta aksara
Mandiri PLTP Kamojang- Kampung Pelag, Desa Pembangunan dan perbaikan
Darajat Suaklilah, Kecamatan infrastruktru penunjang
Sukaresmi, Garut pendidikan, kesehatan
Mitra Kerjasama: Penguatan kelembagaan
Masyarakat Sekitar ekonomi melalui Koperasi
Penerima Manfaat: Peningkatan kapabilitas guru
Hubungan
Masyarakat Sekitar Pengembangan ekonomi
kerakyatan melalui bantuan
permodalan penanaman kopi
Perbaikan sanitasi air bersih
Taman Hatinya UPJP Priok: Lokasi: Peningkatan Sarana dan
Sunter PLTGU Priok Jakarta Utara Prasarana Bank Sampah
Mitra Kerjasama: Peningkatan Keterampilan
Masyarakat Sekitar Bank Sampah
Penerima Manfaat: Peningkatan kapabilitas
Institusi Lokal Kelompok melalui metode tanam
Tani dan Kelompok hidroponik, aquaponik dan
Karang Taruna Sunter sayuran organik
Muara Pengembangan Sarana dan
Prasarana UKM,
Pelatihan Keterampilan
Marketing Online
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Desa Binaan:
Kampung Pelag Mandiri: “Kemandirian Berpondasi Melek Aksara”
Kampung pelag Mandiri merupakan program desa binaan Indonesia Power yang berada di
Kampung Pelag, Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang
sudah dimulai sejak tahun 2011 dan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Jejak Langkah Pengembangan Kampung Pelag Mandiri
2011 2012-2014 2015 2016 2017-2018
Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap
Perintisan Penguatan Pengembang Pemandirian Exit Strategy
Pemberantasan Pembangunan Ruang Kelas Perbaikan Edukasi pada Kampung Pelag yang
Buta Aksara Baru, Pembangunan Pos infrastruktur petani dan mandiri dalam aspek
Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan masyarakat pendidikan, kesehatan,
Rumah Pintar, Pemodalan komposting menuju dan ekonomi.
untuk Penanaman Kopi Jenis kampung Pembangunan koperasi
Java Preanger 9, Peningkatan mandiri sebagai penguatan
Kapabilitas Guru, Pembentukan kelembagaan ekonomi.
Koperasi, dan Pipanisasi Air
Bersih.
Hasil penilaian SPI Mitra Binaan Unit secara keseluruhan tahun 2018 yaitu
sebesar 0,89. Nilai ini masuk ke dalam kategori penilaian persepsi stakeholder
“Sangat Baik”. Bila dilihat dari indikator penilaian yang diukur, maka secara
agregat nilai SPI Mitra Binaan Unit yang tertinggi ada pada indikator produk dan
layanan yaitu sebesar 0,91. Sedangkan penilaian indikator yang terendah adalah
lingkungan kerja dan performa keuangan yaitu sebesar 0,88. Nilai-nilai tersebut
sesungguhnya masuk ke dalam rentang yang sama yaitu kategori “Sangat Baik”.
Kategori Sangat Baik menurut kelas interval nilai ada pada rentang 0,81 – 1,
yang seluruhnya sudah dicapai oleh Perusahaan pada setiap indikator penilaian.
dan negatif terkait kondisi sosial dan lingkungan yang timbul akibat keberadaan
Perusahaan. [GRI 413-1]
Investasi Program INPOWER CARE (Juta) Grafik Realisasi Investasi Program INPOWER
Program 2016 2017 2018 CARE (Juta)
Bakti Rp6.380 Rp6.413 Rp7.849
Pelayanan
Masyarakat
Bakti Rp6.326 Rp9.085 Rp10.264
Pembinaan
Hubungan
Bakti Rp7.887 Rp12.886 Rp18.361
Pemberdayaan
Masyarakat
Total Rp20.593 Rp28.384 Rp36.474