Anda di halaman 1dari 22

Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018

Bagian Masyarakat

KOMITMEN MEWUJUDKAN
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
Keberadaan Indonesia Power tidak hanya mengemban amanah besar yang dipercayakan oleh
negara yaitu menerangi Indonesia hingga ke pelosok. Lebih dari itu, kehadiran Indonesia
Power melalui berbagai macam program pemberdayaan masyarakat juga mampu memberikan
harapan baru bagi masyarakat.

Kebijakan
Kebijakan Perusahaan: Pendekatan Keberlanjutan
Komitmen Aspek
Keputusan Direksi Nomor 25.K/010/IP/2015 tentang Pedoman Pengembangan Potensi Masyarakat
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan tanggal “Mewujudkan masyarakat yang mandiri dan
11 Februari 2015;
Lokal
berkembang secara berkelanjutan”
Keputusan Direksi Nomor 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman [GRI 103-2, 103-3]
Pelaksanaan InPower CARE di Lingkungan PT Indonesia
Power tanggal 11 Februari 2014;
Keputusan Direksi Nomor 51.K/010/IP/2014 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Bisnis untuk Kriteria Penilaian Realisasi
Pelaksanaan Community Development;
Edaran Direksi Nomor 07.E/012/IP/2014 tentang Petunjuk Melakukan mapping atas dampak negatif lingkungan
Pelaksanaan Pemberian Bantuan Sosial Perusahaan tanggal hidup dan merumuskan inovasi LH untuk PROPER
10 Maret 2014. EMAS
Ketentuan Umum: Meraih PROPER EMAS
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2017 tentang Perseroan Melakukan mapping atas resiko proyek yang baru
Terbatas; dibangun
Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2012 tentang Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas;
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor
PER-09/MBU/07/2016 tentang Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara. Program Bakti Pemberdayaan Masyarakat
Program Bakti Pembinaan Hubungan Masyarakat
Program Bakti Pelayanan Masyarakat
Program INPOWER CARE:

Sasaran dan Target Program/Inisiatif

Menyesuaikan kebijakan-kebijakan CSR yang ada, sehingga


menggunakan terminologi yang tepat sesuai ISO 26000 dan
SDGSs
Membentuk komite dan aturan tata kelola komite keberlanjutan Tanggung Jawab
Menentukan bersama Target kontribusi per departemen kepada
keberlanjutan bisnis dan SDGs serta sistem monitoring dan Kantor Pusat: Bidang Komunikasi yang
penghargaan/acknowledgement berada dibawah Sekretaris Perusahaan
Melakukan mapping atas dampak negatif lingkungan hidup dan
merumaskan inovasi LH agar mencapai PROPER EMAS
Melakukan mapping atas resiko project baru, kebutuhan Unit Kerja: Manajer Operasi
masyarakat, dan mapping lainnnya
Merumuskan kegiatan dan program CID Unit Kerja: Manajer Operasi dan Manajer
Mensosialisasikan sustainability roadmap Administrasi.
Membangun kesamaan persepsi tentang sustainable development
goals dan CSR holistik sesuai ISO 26000
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bisnis energi


Mengapa Topik yang memiliki risiko tinggi terhadap perubahan
Pelibatan Masyarakat lingkungan dan sosial, Indonesia Power berkomitmen
Lokal Penting bagi untuk mempertimbangkan, mencegah, mengurangi,
Indonesia Power? dan mengelola dampak operasi bisnisnya melalui
serangkaian program pemberdayaan masyarakat yang
dikemas dalam satu payung besar program CSR
bertajuk InPower CARE.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan, Indonesia


Power melaksanakan program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan
perusahaan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) yang
mengedepankan aspek pemberdayaan dan pengembangan potensi masyarakat
sekitar. Program CSR yang dilaksanakan Indonesia Power bukan sekedar
program sumbangan sosial (charity), melainkan lebih kepada program
pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, serta pelayanan bagi masyarakat
sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan.

Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat tujuh pilar utama CSR yang
kemudian dituangkan kedalam ruang lingkup pengelolaan TJSL Indonesia Power.
Salah satunya adalah pilar pelibatan dan pengembangan masyarakat atau
community development. Melalui sebuah payung besar bertajuk InPower CARE,
Indonesia Power melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan dan pengembangan
masyarakat yang ditopang oleh tiga pilar yaitu pelayanan, pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat. InPower CARE merupakan perwujudan visi dan misi
Indonesia Power sebagai Perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan
sekaligus wujud dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
dan sebagai bagian dari strategi untuk mendukung keberhasilan bisnis jangka
panjang Perusahaan.

Visi, Misi, dan Tujuan CSR Perusahaan

Visi dan Misi

“Bersahabat dengan lingkungan dan


menjadikan tanggung jawab sosial
Perusahaan sebagai bagian dari tata
kelola Perusahaan yang baik”

Tujuan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

“Mewujudkan masyarakat yang


mandiri dan berkembang secara
berkelanjutan”

Jejak Langkah CSR Perusahaan

Tahun Keterangan
1999 Penetapan visi Perusahaan “Bersahabat dengan Lingkungan” dan
misi Perusahaan “Kaidah Industri Niaga yang Sehat”
2004 Keputusan Direksi mengenai Community Development
2010 CSR dikenalkan di Indonesia Power dan menjadi bagian dari
program strategis RJPP
2011 CSR sebagai program strategis dalam RJPP
2012 Program strategis dalam RJPP dan transparansi pelaporan melalui
Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)
2013 - Implementasi ISO 26000
- Optimalisasi INPOWER-CARE
- Transparansi pelaporan melalui Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report)
2014 Social Mapping terhadap Unit Pembangkitan (UP) dan Unit
Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
2015 - Indonesia Power mendapatkan penghargaan ISO 26000:2010
- Penetapan pedoman CSR
2016 Social Mapping dilakukan pada setiap UP
2017 - Peluncuran Program Indonesia Power Mengajar (IP Mengajar)
- CSR sebagai salah satu mitigasi atas risiko yang dihadapi
Perusahaan
2018 - Penyusunan Roadmap CSR tahun 2018-2021
- Meraih Proper Emas
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Program INPOWER CARE [GRI 413-1]

Sesuai dengan namanya, InPower CARE (Indonesia Power – Community


Assistance, Relation and Empowerment) mencakup tiga pilar utama, yaitu (1)
Pelayanan Masyarakat (Community Assistance), (2) Pembinaan Hubungan
(Community Relation) dan (3) Pemberdayaan Masyarakat (Community
Empowerment). Melalui ketiga pilar tersebut, Indonesia Power berperan aktif
bekerja sama dengan masyarakat menjalankan berbagai program yang dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga peningkatan kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sekaligus membangun reputasi positif
Perusahaan di tengah masyarakat.

Tiga Pilar Utama Program InPower CARE

Assistance

Seluruh program InPower Care dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat,


pemerintah setempat bahkan perusahaan lain di sekitar wilayah kerja
Perusahaan. Ketiga elemen tersebut dilibatkan sejak dalam proses inisiasi,
perencanaan (penyusunan rencana strategis dan rencana kerja), serta dalam
proses monitoring dan evaluasi program, sehingga seluruh pihak memiliki andil
terhadap keberhasilan progam yang dilaksanakan. Pada tahun 2018, sebanyak
81% unit di wilayah kerja perusahaan telah melaksanakan program InPower
CARE.

Persentase Wilayah Kerja yang Melaksanakan Program InPower CARE


[GRI 413-1]
Jumlah Jumlah Wilayah Kerja % Wilayah Kerja yang
Unit Kerja Unit yang Melaksanakan Melaksanakan Program
Kerja Program InPower CARE InPower CARE
Kantor Pusat 1 1 100%
Unit Pembangkitan
5 5 100%
(UP)
Unit Pembangkitan
dan Jasa
3 3 100%
Pembangkitan
(UPJP)
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Unit Jasa
Pembangkitan 13 10* 76,92%
(UJP)
Unit Jasa
Pemeliharaan 1 1 100%
(UJH)
Jumlah 23 18 95%
*Jumlah wilayah kerja yang menjalankan tiga pilar Program INPOWER CARE yakni Pemberdayaan,
pembinaan dan pelayanan masyarakat adalah sebanyak 10 UJP dari 13 UJP. Namun, seluruh UJP
telah melaksanakan Pilar Pembinaan dan Pelayanan masyarakat.

Metode pemetaan sosial dipilih untuk menentukan sasaran. Pemetaan sosial ini
menghasilkan suatu gambaran kondisi sosial masyarakat, mulai dari kebiasaan,
adat istiadat, nilai-nilai, norma dan lain sebagainya, dari suatu daerah dimana
program tersebut dilaksanakan. Selanjutnya Perusahaan dapat menciptakan
berbagai program unggulan di setiap unit. Program unggulan ini dicirikan
sebagai sebuah pemberdayaan yang berkelanjutan yang dapat mengusung
budaya dan kearifan lokal, yakni daerah-daerah yang menjadi lokasi unit
Perusahaan.

Lingkup komunitas yang menjadi prioritas utama Perusahaan, yaitu:


1. Wilayah Binaan Program InPower Care Unit Kerja Kantor Pusat Dan Unit
Jasa Pemeliharaan.
2. Wilayah Binaan Program InPower Care Pembangkit Listrik Thermal (PLTU,
PLTG, PLTD, PLTG/U).
3. Wilayah Binaan Program InPower Care Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP).
4. Wilayah Binaan Program InPower Care Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA).

Selanjutnya, penetapan wilayah untuk pelaksanaan program InPower CARE


didasarkan pada kriteria:
1. Wilayah administratif terkecil yaitu kelurahan di tingkat kota atau desa di
tingkat kabupaten sampai wilayah kecamatan tempat kedudukan unit kerja.
2. Wilayah administratif terkecil yaitu kelurahan di tingkat kota atau desa di
tingkat kabupaten sampai wilayah kecamatan tempat kedudukan termasuk
wilayah yang berbatasan langsung dengan unit kerja atau aktivitas
pembangkit berlangsung.
3. Wilayah yang dilalui dan diperlukan dalam penyimpanan dan transportasi
bahan bakar atau energi primer pembangkit listrik.
4. Wilayah yang secara signifikan terkena dampak kegiatan operasi dan
pemeliharaan pembangkit.
5. Kawasan yang menerima dampak langsung dari aktivitas Perusahaan
berlangsung.
6. Pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan masyarakat yang penting bagi
pengembangan masyarakat di sekitar Perusahaan.
7. Usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang penting dan mempunyai
dampak signifikan bagi Perusahaan.
8. Daerah penyangga kawasan dilindungi, termasuk hutan lindung, cagar alam
dan taman nasional sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan


Ekosistemnya yang berbatasan dengan wilayah kerja pembangkit listrik

Pelaksanaan Pemetaan Sosial tahun 2018 [GRI 413-1]


Unit Kerja Jumlah Nama Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan
UP Suralaya & 4 Kelurahan Pulo Merak, Suralaya, Lebak
UJP Banten 1 Suralaya Gede, Salira
UPJP Priok 3 Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Ancol
UP Saguling 10 Desa Cikande, Rajamandala Kulon,
Saguling, Jati, Cipangeran,
Girimukti, Bojong Haleuang,
Cihampelas, Mekar Jaya,
Tanjung Jaya,
UP Mrica 8 Desa Binorong, Blambangan,
Bawang, Tapen, Wanadadi,
Karang Kemiri, Bandingan,
Lengkong.
UP Semarang 4 kelurahan Tanjung Mas, Kemijen,
Tugurejo, Gn Pati
UPJP Perak Grati 11 Desa (Jatirejo, Rowo Gempol,
Pasinan, Wates, Balunganyar,
Gejugjati, Tambak Lekok,
Branang, Alastlogo, Tampung,
Semedusari)
UP Bali – PLTG 2 Desa Pemaron, Tukad Mungga
PEMARON
UP Bali – PLTG 1 Desa Gilimanuk
Gilimanuk
UP Bali – PLTG 1 Kelurahan, Pedungan, Gunaksa, Saba, Taro
Pesanggaran 3 Desa
UJH 1 Kelurahan Kota Bambu Selatan
Kantor Pusat 3 Kelurahan Tegal Parang, Kuningan Timur,
Setiabudi
UPJP Kamojang Gn 4 desa Cibunian, Purbawakti,
Salak Kabandungan, Pulosari
UPJP Kamojang Darajat 6 desa Karyamekar, Padaawas, Ibun,
Sukakarya, Mekarwangi
UJP PLTGU Cilegon 3 Desa Margasari, Argawana,
Banyuwangi
UJP PLTU Jeranjang 1 Desa Taman Ayu
UJP PLTU Barru 1 Desa Lampoko,
UJP PLTU Holtekamp 2 Kelurahan Koya Barat, Koya Timur
UJP PLTU Pangkalan 3 Desa Pulau Sembilan, Tanjung Pasir,
Susu Pintu Air
UJP PLTU Adipala 4 Desa Bunton, Wlahar, Penggalang,
Adipala
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Unit Kerja Jumlah Nama Desa/Kelurahan


Desa/Kelurahan
UJP PLTU Palabuhan 3 Desa Cidadap, Loji, Jayanti, Citarik
Ratu
UJP PLTU Labuan 5 Desa Cigondang, Sukamaju,
Margagiri, Margawana, Teluk
UP Semarang - PLTD 4 Desa Parang, Kemojan, Nyamuk,
Karimunjawa Karimunjawa
PLTP Ulumbu (Jasa O&M 1 Desa Desa Manggarai
UPJP Kamojang)
UJP PLTU Sanggau 1 Desa Sei Batu
UJP Banten 3 Lontar 2 Desa Lontar, Karanganyar
UJP PLTU Sintang 3 Desa Sungai Ringin, Anggah Jaya,
Kedabah
PLTM Harjosari 3 Desa Bojongkoneng, Notogiwang,
Werdi
PLTM Lambur 2 Desa Kandang Serang, Lambur

Dari hasil pemetaan sosial tersebut, terungkap adanya 18 Kelurahan dan 81


Desa yang menjadi fokus pembinaan program InPower CARE. Seluruh kelurahan
dan desa tersebut dibina oleh masing-masing 28 Unit Kerja Perusahaan.
Selanjutnya Indonesia Power melibatkan diri bersama-sama masyarakat untuk
menyusun program InPower CARE sesuai dengan sumber daya yang tersedia
dan kondisi sosial dan budaya masyarakat di masing-masing wilayah.

Program InPower CARE


Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Bakti Pelayanan Masyarakat [GRI 413-1]


Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak
Pelayanan Lokasi:  Pemulihan fasilitas,
Masyarakat Palu dan Donggala infrastruktur PLN, mulai dari
Recovery kelistrikan
Kantor Pusat dan Mitra Kerjasama: pembangkit, distribusi,
untuk wilayah Palu
Perwakilan Unit Relawan PT PLN (Persero) hingga tranmisi
dan Donggala
Penerima Manfaat:  Mendorong pemulihan
Wilayah Palu dan Dongalan aktivitas masyarakat sekitar
Perbaikan sanitasi air Gunung Salak Lokasi:  Pembangunan dan perbaikan
bersih Dusun Cibeureum infrastruktur
Kecamatan Kabandungan,  Menumbuhkan rasa
Bantuan Sarana dan Sukabumi kepemilikan bersama
Prasarana Mitra Kerjasama:  Memancing kemandirian
Paguyuban Sakti warga
Penerima Manfaat:
Masyarakat Sekitar
Pembangunan UPJP Kamojang, Lokasi:  Pening]atan kualitas sarana
infrastruktur di UP Saguling, UJP - dan prasarana di bidang
bidang pendidikan, Pelabuhan Ratu, Mitra Kerjasama: pendidikan, kesehatan dan
kesehatan dan UP Suralaya, Masyarakat Sekitar fasilitas lainnya.
fasilitas lainnya Gunung Salak Penerima Manfaat:
Masyarakat Sekitar
Bantuan Pelayanan Program Klinik Bhakti UJP Labuan, UJP Lokasi: Peningkatan kualitas sarana dan
Kesehatan Indonesa Power, Sanggau, UJP - prasarana di bidang pendidikan,
Pemeriksaan Adipala, UJP Mitra Kerjasama: kesehatan dan fasilitas lainnya.
kesehatan dan Jeranjang, UJP Masyarakat Sekitar
pengobatan gratis, Pangkalan Susu, Penerima Manfaat:
bantuan alat UPJP Kamojang, Masyarakat Sekitar
kesehatan, khitanan UP Saguling, UP
massal, kegiatan Mrica, di UJP
donor darah, dan Holtekamp, UJP
jambanisasi. Barru.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak

Sekolah berwawasan PLTU Banten 3 Lokasi:  Menumbuhkembangkan


lingkungan: Sekolah Lontar Dusun Cibeureum kepedulian siswa pada
Adiwiyata Kecamatan Kabandungan, lingkungan
Sukabumi
Mitra Kerjasama:
Pemerintah Setempat
Penerima Manfaat:
Bantuan Pelayanan SMA Negeri 26 Kabupaten
Pendidikan Tangerang
Peningkatan PLTU Banten 3 Lokasi:  Anak berkebutuhan khusus
pendidikan anak Lontar Kelurahan Tanjung Priok, memperoleh kesempatan
berkebutuhan khusus Jakarta Utara pendidikan yang sama
Mitra Kerjasama:
Dinas Sosial Jakarta
Penerima Manfaat:
Anak berkebutuhan khusus
Bantuan Bencana Lokasi:  Membantu pemulihan sarana
Alam Lombok dan prasarana korban gempa
Tim IP Peduli
Mitra Kerjasama: lombok
Lombok:
Kantor Pusat dan LAZ AN-NUR PT Indonesia
Sumbangsih
Perwakilan Unit Power
Indonesia Power bagi
Penerima Manfaat:
Lombok
Warga Kecamatan Tanjung,
Lombok Utara
Bantuan bencana Kantor Pusat dan Lokasi:  Membantu pemulihan sarana
alam di berbagai Perwakilan Unit Bali, Majalaya, Sukabumi, dan prasarana korban gempa
daerah di Indonesia Banjarnegara, Yogyakarta, lombok
Lombok, Palu dan Selat
Sunda.
Mitra Kerjasama:
Masyarakat Sekitar
Penerima Manfaat:
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Pilar Utama Jenis Program Nama Kegiatan Unit Kerja Deskripsi Dampak
Masyarakat Sekitar
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Tim IP Peduli Palu dan Donggala:


Recovery Kelistrikan, Secercah Cahaya bagi Palu

Mobilisasi genset dari Pelabuhan Patoloan ke Tim Relawan Indonesia Power saat
PLN Area Palu Melaksanakan Recovery Kelistrikan

Bencana alam yang melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Palu, Donggala dan
Sigi di Sulawesi Tengah mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Tanpa
terkecuali, Indonesia Power yang telah mengirimkan perwakilannya sebagai
relawan di Palu dan Donggala untuk membantu pemulihan listrik, segera setelah
gempa dan tsunami terjadi yaitu selama periode 5-19 Oktober 2018.

Tugas pemulihan listrik ini menyasar pada semua fasilitas infrastruktur PLN,
mulai dari pembangkit, distribusi, hingga transmisi. Targetnya listrik pulih 100%
sehingga dapat mendorong hidupnya aktivitas kota dan daerah sekitarnya.

Penyediaan Sarana Air Bersih


UP Saguling dan UPJP Kamojang Sub Unit Gunung Salak

UPJP Kamojang Sub Unit Gunung Salak UP Saguling

Jarak sumber air yang jauh sehingga menyulitkan masyarakat sekitar untuk
mendapatkan sumber air menjadi alasan utama Indonesa Power membangun
sarana penyediaan air bersih. Bantuan yang diberikan berupa pembuatan sumur
dan salurannya di Kampung Cioray wilayah UP Saguling dan pipanisasi di Dusun
Cibeureum, Kecamatan Kabandungan, Sukabumi.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran


masyarakat dan mampu menguatkan sektor ekonomi lokal guna
mensejahterakan masyarakat yang sejalan dengan tujuan program
pemberdayaan Perusahaan.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Bakti Pembinaan Hubungan [GRI 413-1]


Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
- Seminar yang Kantor Pusat dan Lokasi:  Peningkatan pengetahuan
diselenggarakan Unit lainnya Universitas masyarakat
Partisipasi Kegiatan universitas Mitra Kerjasama:
Masyarakat Perwakilan Universitas
Penerima Manfaat:
Masyarakat Sekitar
- Kegiatan Buka Kantor Pusat dan Lokasi:  Peningkatan hubungan antara
bersama anak Unit lainnya Daerah Setempat Perusahaan dengan
yatim dan dhuafa Mitra Kerjasama: masyarakat
Partisipasi Peringatan - Pemberian bantuan -
Hari Besar Hari Raya Penerima Manfaat:
Keagamaan, Masyarakat Sekitar
Pembinaan - Santunan anak
Hubungan yatim & dhuafa, dll.
- Publikasi kegiatan Kantor Pusat dan Lokasi:  Peningkatan komunikasi
CSR (Penerbitan Unit lainnya Kantor Pusat dan Unit kegiatan CSR kepada
Buku Energi Peduli Lainnya masyarakat
“Bunga Rampai Mitra Kerjasama:
Tanggung Jawab -
Sosial dan Penerima Manfaat:
Komunikasi Sosial
Lingkungan) Perusahaan dan
- Pembuatan Icon Masyarakat
Inspirasi
Perempuan dan
Icon Pemberdayaan
Masyarakat

Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
Pembinaan Komunikasi Sosial Desa Binaan: UP Semarang Lokasi:  Peningkatan keterampilan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
Kampoeng Alam Kampoeng Alam Malon melalui pelaksanaan pelatihan
Malon Kelurahan Gunungpati  Peningkatan pendapatan dan
Mitra Kerjasama: kesejahteraan masyarakat
Universitas Negeri  Pengembangan kondisi desa
Semarang binaan melalui perbaikan
Penerima Manfaat: infrastruktur, pemberdayaan
Masyarakat Sekitar masyarakat dan penataan
kampung untuk menjadi
kampung eduwisata
Kampung Pelag UPJP Kamojang: Lokasi:  Pemberantasan buta aksara
Mandiri PLTP Kamojang- Kampung Pelag, Desa  Pembangunan dan perbaikan
Darajat Suaklilah, Kecamatan infrastruktru penunjang
Sukaresmi, Garut pendidikan, kesehatan
Mitra Kerjasama:  Penguatan kelembagaan
Masyarakat Sekitar ekonomi melalui Koperasi
Penerima Manfaat:  Peningkatan kapabilitas guru
Hubungan
Masyarakat Sekitar  Pengembangan ekonomi
kerakyatan melalui bantuan
permodalan penanaman kopi
 Perbaikan sanitasi air bersih
Taman Hatinya UPJP Priok: Lokasi:  Peningkatan Sarana dan
Sunter PLTGU Priok Jakarta Utara Prasarana Bank Sampah
Mitra Kerjasama:  Peningkatan Keterampilan
Masyarakat Sekitar Bank Sampah
Penerima Manfaat:  Peningkatan kapabilitas
Institusi Lokal Kelompok melalui metode tanam
Tani dan Kelompok hidroponik, aquaponik dan
Karang Taruna Sunter sayuran organik
Muara  Pengembangan Sarana dan
Prasarana UKM,
 Pelatihan Keterampilan
Marketing Online
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia
Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Bakti Pemberdayaan Masyarakat [GRI 413-1]


Pelaksanaan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam konteks
pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Indonesia Power
menggunakan pendekatan tripple bottom lines (people, planet & profit), dimana
upaya untuk menjaga lingkungan sekitar (planet) dan menjaga keseimbangan
kehidupan sosial (people) sejalan dengan pertumbuhan laba Perusahaan (profit).
Adapun program unggulan bakti pemberdayaan masyarakat pada tahun 2018
adalah sebagai berikut:

Program Unggulan Bakti Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2018


No Unit Kerja Program
1 Kantor Pusat IP Pintar
2 UP Suralaya - Pelita FABA
- Pelangi (Penghijauan Lahan Gersang Kritis)
Suralaya
- Sentra Industri Kain Majun
- Rumah Terampil
3 UPJP Priok - PAUD Inklusi
- Taman Hatinya Sunter
- Rumah Kreatif & Inovasi Anak Muda
4 UPJP Kamojang Darajat - Kopi Pelag
& Gunung Salak - Pengembangan Hasil Turunan Biogas
di Kampung Biogas Desa Pulosari Kalapanungg
al
- Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun
– Salak
- Budidaya dan pengolahan makanan jamur
Tiram
- Program Citarum Harum melalui SATAPOK
(Sabilulungan Tanam Pohon Kesayangan)
- Kampung Camilan Kamojang
5 UJP Pangkalan Susu Budidaya Udang Vaname dan Ikan Kerapu
6 UJP Banten 1 Suralaya - Bank Sampah
- Ternak Domba Cipala
- Taman Hutan Kota Cilegon
- Inisiasi dan Pengembangan Kampung Iklim
Sinergi untuk Warga RW 06 Kel. Lebak Gede
7 UJP Banten 2 Labuan - Bank Sampah KPPST Lestari
- Pengembangan Wisata Pantai Laser
8 UJP Banten 3 Lontar - Sekolah Adiwiyata
- Budidaya Pepaya California
- Bank Sampah
9 UP Saguling - Ternak Itik Sawargi 1 & 2
- Ternak Domba
- Pemanfaatan Limbah Eceng Gondok
- Kerajian Bambu Bambaray
- Alih Profesi pengelola Keramba Jaring Apung
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

(KJA) Waduk PLTA Saguling.


10 UP Mrica - Sekolah Lapangan “Kopi Banjarnegara”
- Industri Makanan Ringan
- Mrica Corner
- Batik Alam “Gumelem”
11 UP Semarang - Batik Mangrove
- Pengolahan Ikan Bandeng
- Kampung Alam Malon
12 UP Perak Grati - Pengolahan Produk Ikan
- Rumah Kompos "Power Green" Desa Branang
dan Desa Ranuklindungan
- Pengembangan Taman Kehati Jombang
13 UP Bali - Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS)
- Serati Banten
- Pelestarian Tukik
- Pelestarian Lembu Putih Taro
14 UJP Barru - Pengolahan Makanan bahan Ikan
- Budidaya Jamur Tiram
15 UJP Jeranjang Budidaya Jamur Tiram
16 UJP Palabuhan Ratu - Bank Sampah
- Pengolahan Makanan Ikan Laut.
- Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekonomi
Kreatif Handicraft
17 UJP Adipala - Kampung Makanan Olahan Ikan Sidamegar
Desa Adipala
- Batik Seloka
- Bank Sampah dan Rumah Kompos Desa
Adipala
18 UJP Cilegon - Bank Sampah Resik Jeliger
- Ternak Kambing Komunal
19 UJH - Kelompok BKB Tani Petamburan
- Pengolahan Makanan berbahan dasar Ikan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Program Unggulan INPOWER CARE tahun 2018

TOSS, Program Pemberdayaan Masyarakat melalui Sistem Pengolahan Sampah

Proses Pencacahan Proses Peyeumisasi

Indonesia Power UP Bali bekerja sama dengan STT PLN


dan Pemerintah Kabupaten Klungkung mengembangkan
sebuah program pengolahan sampah dengan konsep
Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS). Program ini
telah diimplementasikan di Desa Gunaksa, Kecamatan
Dawan yang merupakan desa binaan UP Bali.

Pengolahan sampah dengan TOSS melalui tiga tahapan


proses, yaitu proses peyeumisasi, proses pencacahan,
dan proses peletisasi. Adapun hasil akhir dari pengolahan
sampah ini adalah pellet/briket bernilai kalori sekitar
(ganti foto)
Berkat TOSS, PLTDG 3.500 kkal atau setara dengan batubara muda.
Pesanggaran Raih
PROPER Emas Kemudian pellet/briket ini dapat dimanfaatkan sebagai
bahan bakar, baik untuk kebutuhan rumah tangga
maupun PLTU. Dari 3290 kg sampah desa, yang dapat
diolah adalah sebanyak 3.041 kg sampah. Dari jumlah
tersebut, akan dihasilkan 2.239 kg pellet (organik dan
non-organik).
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Desa Binaan:
Kampung Pelag Mandiri: “Kemandirian Berpondasi Melek Aksara”

Kampung pelag Mandiri merupakan program desa binaan Indonesia Power yang berada di
Kampung Pelag, Desa Sukalillah, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang
sudah dimulai sejak tahun 2011 dan masih terus berlangsung hingga saat ini.
Jejak Langkah Pengembangan Kampung Pelag Mandiri
2011 2012-2014 2015 2016 2017-2018
Tahap Tahap Tahap Tahap Tahap
Perintisan Penguatan Pengembang Pemandirian Exit Strategy
Pemberantasan Pembangunan Ruang Kelas Perbaikan Edukasi pada Kampung Pelag yang
Buta Aksara Baru, Pembangunan Pos infrastruktur petani dan mandiri dalam aspek
Pelayanan Terpadu (Posyandu), dan masyarakat pendidikan, kesehatan,
Rumah Pintar, Pemodalan komposting menuju dan ekonomi.
untuk Penanaman Kopi Jenis kampung Pembangunan koperasi
Java Preanger 9, Peningkatan mandiri sebagai penguatan
Kapabilitas Guru, Pembentukan kelembagaan ekonomi.
Koperasi, dan Pipanisasi Air
Bersih.

Kopi Arabika Java Preanger: “Benih Sejahtera di Ketinggian 1.300 MDPL”

KOPI Arabika Java Preanger merupakan jenis kopi langka,karena


hanya terdapat di Kampung Pelag, Desa Sukalilah, Kecamatan
Sukaresmi, Kabupaten Garut. Kopi Arabika Java Preanger
merupakan komoditi endemik Kampung Pelag, yang ditanam di
ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang sudah
ada sejak dahulu.
Rp372,5juta 1,2 Ton
Investasi Sosial untuk Total kisaran panen Tahun 2018, warga
Program Kampung Pelag biji kopi tahun 2018 Kampung pelag
Mandiri melakukan panen raya
terhadap 35.000 pohon Kopi Java Preanger di lahan seluas 35,7 hektar milik penduduk dan
lahan seluas 42,60 hektar dengan total panen kisaran 1,2 ton.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

“Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Tanjung Priok”

PAUD Inklusi Kid’s Club


Berbasis Kebutuhan Khusus

Dampak Dampak Ekonomi


Lingkungan
Rp144juta Rp103juta
30 spesies Efisiensi biaya Investasi sarana dan
Tanaman hias pendidikan per prasaran
dan obat tahun
PAUD Kid’s Club berdiri Dampak Dampak Sosial
pada tanggal 17 Juli Kesejahteraan 6guru
2008 dengan metode 22 ABK Tersertifikasi BNSP LSP FIT
pendidikan inklusi, di Melanjutkan 29Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
mana PAUD tersebut ke jenjang Menerima manfaat
menerima siswa yang berikutnya
berkebutuhan khusus 50% ABK
maupun siswa biasa Meningkat dari tahun 2017
untuk bersekolah di PAUD Kid’s Club. Tujuannya adalah agar siswa-siswi yang
normal bisa mengenal dan bersosialisasi dengan temantemannya yang ABK,
dan demikian pula sebaliknya. Tahun 2010, PAUD Kid’s Club memperoleh izin
operasional dari Dinas Pendidikan Jakarta Utara.

Taman Hatinya Sunter Kegiatan Dampak Ekonomi


 Bank Sampah
 Urban
30,6 800
juta/tahun ribu/tahun
Gardening
Pendapatan Pendapatan
 Pengembangan
penjualan penjualan
UKM
Program Taman Kehatinya Sunter produk hasil
merupakan program replikasi olahan hidroponik
Kampung Sehat Hijaunesia Power Dampak Dampak Sosial
tahun 2018. Program ini berada di Lingkungan 5 RT 100KK
Kelurahan Sunter Kecamatan 83 spesies Penerima Manfaat
Tanjung Priok Jakarta Utara. Penambahan langsung dan 1.801 KK
Program ini cukup memberikan arti biodiversitas penerima manfaat tidak
penting bagi partisipasi masyarakat dengan serapan langsung
dalam proses pelaksanaan
kegiatan. Masyarakat diajak untuk bisa menyuarakan pendapat dalam
perumusan kebijakan pelaksanaan program dan diajarkan untuk mandiri
dalam rangka mengelola pelestarian lingkungan bersama.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Rumah Kreatif & Inovasi Anak Dampak Dampak Ekonomi


Muda Lingkungan Rp480juta/tahun
350 kg/tahun Pendapatan dari unit
Pemanfaatan bisnis pengembangan roti
limbah kertas dan kerajinan tangan
kantor
Dampak Dampak Sosial
Rumah kreatif & Inovasi Anak Muda
Kesejahteraan 30 orang
merupakan program kolaborasi
Indonesia Power dengan Pemerintah 45orang Penerima Manfaat
Kota Administrasi Jakarta Utara dan Perubahan mindsetlangsung, 45 kelompok
Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk
ibu-ibu PKK dan 2.531
Kota Jakarta Utara. Program ini berwirausaha
KK penerima manfaat
bertujuan untuk meningkatkan 4 dari 15 klien tidak langsung
keterampilan dan keahlian klien sudah mandiri dan
pasca rehabiltasi narkoba melalui berpengahasilan
kegiatan ekonomi kreatif dan
meningkatkan pendapatan melalui inkubasi bisnis usaha yang dikelola oleh
klien pasca narkoba. Kegiatan yang dilakukan meliputi usaha roti, pengolahan
limbah kertas untuk dijadikan kerajinan dan usaha reparasi sepeda
operasional Perusahaan.

Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat


[GRI 413-1]

Dalam hal penilaian dampak sosial masyarakat, Indonesia Power melakukan


pengukuran Stakeholder Perception Index (SPI). Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk mengukur dan menggali persepsi stakeholder terhadap aspek penting
dalam pengelolaan bisnis Perusahaan. Pelaksanaan SPI bekerja sama dengan
lembaga independen. Kegiatan survei ini dilakukan kepada para stakeholder
perusahaan yaitu Pemegang Saham, Pemerintah (Kementerian), Pemda/Dinas,
Asosiasi/LSM, Media Lokal, Mitra Binaan Unit, Vendor Unit, Tokoh Masyarakat,
Institusi Keamanan dan Karyawan Perusahaan. Persepsi atas pelaksanaan
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, dapat dilihat dari pengukuran
indeks kepada Mitra Binaan Unit.

Indeks Kepuasan Masyarakat tahun 2018 [GRI 103-3]


Unit Kerja yang Jumlah Hasil
Metode Survei
Dilakukan Pengukuran Sampel Indeks
Pendekatan penelitian
Kantor Pusat, UP Suralaya,
deskriptif kuantitatif
UJP Lontar, UP Mrica, UP 19 Orang 0,89
dengan menggunakan
Bali dan UPJP Priok
kuesioner
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

Penilaian SPI Mitra Binaan Unit per Indikator tahun 2018


A. B. C. D. E. F. Nilai
Produk Hubungan Perilaku Kredibilitas Lingkungan Performa Responden
Stakeholder
dan dengan Etis Perusahaan Kerja Keuangan
Layanan Stakeholder
Mitra Binaan
0,91 0,90 0,89 0,89 0,88 0,88 0,89
Unit

Hasil penilaian SPI Mitra Binaan Unit secara keseluruhan tahun 2018 yaitu
sebesar 0,89. Nilai ini masuk ke dalam kategori penilaian persepsi stakeholder
“Sangat Baik”. Bila dilihat dari indikator penilaian yang diukur, maka secara
agregat nilai SPI Mitra Binaan Unit yang tertinggi ada pada indikator produk dan
layanan yaitu sebesar 0,91. Sedangkan penilaian indikator yang terendah adalah
lingkungan kerja dan performa keuangan yaitu sebesar 0,88. Nilai-nilai tersebut
sesungguhnya masuk ke dalam rentang yang sama yaitu kategori “Sangat Baik”.
Kategori Sangat Baik menurut kelas interval nilai ada pada rentang 0,81 – 1,
yang seluruhnya sudah dicapai oleh Perusahaan pada setiap indikator penilaian.

Penanganan Keluhan Masyarakat [GRI 103-2,


103-3, 413-1]

Proses penanganan keluhan masyarakat dibuat secara transparan dan dapat


diakses masyarakat dengan tujuan untuk mengumpulkan dan menyelesaikan
secara akurat keluhan dari masyarakat khususnya yang terkena dampak
kegiatan operasional Perusahaan secara langsung. Masyarakat yang memiliki
keluhan terkait kegiatan operasional Perusahaan dapat langsung mengirimkan
surat resmi yang ditujukan kepada Perusahaan atau Unit-Unit kerja terkait.
Adapun mekanisme penanganan keluhan masyarakat dapat dilihat pada bagan
alur berikut:

Mekanisme Penanganan Keluhan Masyarakat

Selama tahun 2018, Perusahaan tidak menerima pengaduan keluhan


masyarakat terkait kegiatan operasional ataupun permasalahan lainnya.
Perusahaan menjunjung tinggi budaya dan hak-hak adat masyarakat di sekitar
wilayah kerja perusahaan. Untuk itu pada setiap pelaksanaan kegiatan operasi,
Perusahaan senantiasa melakukan kajian mendalam atas potensi dampak positif
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat

dan negatif terkait kondisi sosial dan lingkungan yang timbul akibat keberadaan
Perusahaan. [GRI 413-1]

Investasi pada Program INPOWER


CARE
Penyaluran dana Program INPOWER CARE tahun 2018 yaitu sebesar Rp36,47
milyar; jumlah ini meningkat 29% dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar
Rp28,38 milyar. Peningkatan jumlah ini terutama disebabkan oleh peningkatan
penyaluran investasi pada program bakti pemberdayaan masyarakat yaitu
diantaranya implementasi program IP Pintar, pembaruan social mapping dan
penelitian terkait program TOSS.

Investasi Program INPOWER CARE (Juta) Grafik Realisasi Investasi Program INPOWER
Program 2016 2017 2018 CARE (Juta)
Bakti Rp6.380 Rp6.413 Rp7.849
Pelayanan
Masyarakat
Bakti Rp6.326 Rp9.085 Rp10.264
Pembinaan
Hubungan
Bakti Rp7.887 Rp12.886 Rp18.361
Pemberdayaan
Masyarakat
Total Rp20.593 Rp28.384 Rp36.474

Anda mungkin juga menyukai