10 01042019 Komitmen Kembangkan Human Capital Excellence
10 01042019 Komitmen Kembangkan Human Capital Excellence
Pendekatan Keberlanjutan terkait Praktik Ketenagakerjaan: Aspek Kepegawaian, Pengembangan Kompetensi dan Karir, Keberagaman serta
Remunerasi Pegawai
[GRI 103-2, 103-3]
Indikator Kinerja
Kepegawaian Pengembangan Kompetensi dan Karir Keberagaman, Kesetaraan dan Remunerasi
Kebijakan Perusahaan: Kebijakan Perusahaan: Kebijakan Perusahaan:
Surat Keputusan Direksi Nomor 38.K/010/IP/2009 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 50.K/010/IP/2011 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 63.K/010/IP/2009
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia; Sistem Pembelajaran Pegawai; tentang Sistem Penghargaan Pegawai;
Surat Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2012 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 80.K/010/IP/2012 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 50.K/010/ IP/2011
Sistem Rekrutmen Pegawai; Sistem Manajemen Kinerja Pegawai; tentang Sistem Pembelajaran Pegawai;
Surat Keputusan Direksi Nomor 186.K/010/IP/2012 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 111.K/010/IP/2017 tentang PKB Bab IV Pembinaan dan Pengembangan Pegawai
Sistem Manajemen SDM berbasis Kompetensi. Diklat Prajabatan; pasal 22 tentang Pendidikan dan Pelatihan.
Surat Keputusan Direksi Nomor 144.K/010/IP/2018 tentang
Ketentuan Umum: Sistem Manajemen Kinerja Pegawai; Ketentuan Umum:
Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Surat Keputusan Direksi Nomor 111.K/010/IP/2017 tentang Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Ketenagakerjaan. Sistem Tugas Karya. Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Upah Minimum;
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Upah Minimum.
Pendekatan Keberlanjutan terkait Praktik Ketenagakerjaan: Aspek Kepegawaian, Pengembangan Kompetensi dan Karir, Keberagaman serta
Remunerasi Pegawai
[GRI 103-2, 103-3]
Indikator Kinerja
Kepegawaian Pengembangan Kompetensi dan Karir Keberagaman, Kesetaraan dan Remunerasi
Sasaran dan Target: Sasaran dan Target: Sasaran dan Target:
Mencapai human capital excellence; Mencapai human capital excellence. Mencapai human capital excellence.
Memastikan tersedianya SDM yang kompeten dalam jumlah
yang cukup dan waktu yang tepat yang selaras dengan strategi
Perusahaan.
Realisasi: Realisasi: Realisasi:
Pada tahun 2018 sebanyak 98 orang pegawai baru berhasil Selama tahun 2018 investasi Perusahaan untuk pengembangan Pemberian remunerasi diberikan berdasarkan kinerja per
direkrut; kompetensi dan karir adalah sebesar Rp 88,53 miliar individu.
Tingkat turnover tahun 2018 sebesar 4,17% dibanding Sebanyak 2.197 pegawai mengikuti program pengembangan Tidak ada insiden diskriminasi dalam setiap aspek
keseluruhan pegawai atau sebanyak 179 pegawai. kompetensi dengan jumlah jam pelatihan mencapai 332.155 ketenagakerjaan termasuk sistem remunerasi.
jam
Sebanyak 84 orang pegawai menerima program pengembangan
karir.
Program/Inisiatif: Program/Inisiatif: Program/Inisiatif:
Kerja sama dengan Anak Perusahaan terkait rekrutmen Pengembangan Community of Expertise (Commet) atau Melakukan penyesuaian Upah/Salary tahun 2018 yang
pegawai. Commet 2.0, Aplikasi IN PACT, program regenerasi “Young memperhatikan nilai inflasi nasional.
Leader Development Program”, program Change Management
Pendirian IP Academy.
Penanggung Jawab: Penanggung Jawab: Penanggung Jawab:
Divisi SDM; Divisi SDM; Divisi SDM
DIVAHI (....................); DIVKOR (....................);
DIVKOR (....................). DIVTLN (....................);
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Dalam roadmap tersebut telah tertuang tujuan demi tujuan yang akan dicapai
setiap tahunnya dalam kurun waktu lima tahun kedepan. Pada periode 2018-
2019, Indonesia Power melaksanakan penyempurnaan kebijakan-kebijakan
untuk kemudian diimplementasikan. Di tahun 2020, diharapkan dapat terwujud
organisasi yang inovatif melalui penguatan pegawai ahli yang tersertifikasi
internasional. Kemudian di tahun 2020-2021 diharapkan dapat terwujud insan-
insan Indonesia Power yang mampu melakukan eksekusi ekselen dan kompetitif.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Hingga pada akhirnya di tahun 2023, Indonesia Power dapat mencapai ultimate
goal yaitu memiliki insan-insan Indonesia Power yang mampu beradaptasi dan
berkompetisi dalam perkembangan industri 4.0.
Namun, saat ini sudah terjadi peningkatan peran kaum wanita di organ
Perusahaan. Bidang-bidang strategis yang membutuhkan keahlian teknis sudah
dipercayakan kepada insan wanita Indonesia Power, bahkan di level Direktur
Utama dijabat oleh satu-satunya wanita dalam jajaran Direksi.
Tahun Tahun
2014 2018
3.553 4.294
Pegawai Pegawai
Tahun Tahun
2015 2017
3.639 4.209
Pegawai Tahun Pegawai
2016
3.725
Pegawai
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
2017 2018
Unit Bisnis Pegawai Pegawai
Pegawa Outsourchin Jumla Pegawai Outsourchin
Tidak Tidak Jumlah
i Tetap g h Tetap g
Tetap Tetap
UP Suralaya 762 2 187 951 722 1 311 1034
UPJP Priok 319 2 - 321 323 2 224 549
UP Saguling 203 1 492 696 195 1 280 476
UPJP
255 1 128 384 241 1 93 335
Kamojang
UP Semarang 283 - 153 436 277 1 171 449
UP Mrica 180 58 - 238 164 0 144 308
UPJP Perak
208 4 84 296 213 2 66 281
Grati
UPJP Bali 209 - 46 255 208 0 105 313
Unit Jasa
281 9 44 334 317 9 59 385
Pemeliharaan
UJP PLTU
Banten 1 90 - 220 310 92 0 247 339
Suralaya
UJP PLTU
Banten 2 105 - 311 416 124 0 308 432
Labuan
UJP PLTU
Banten 3 169 2 108 279 159 2 310 471
Lontar
UJP PLTU
Jawa Barat 2
138 - 315 453 144 2 42 188
Pelabuhan
Ratu
UJP PLTU 2
Jawa Tengah 103 - 177 280 105 0 146 251
Adipala
UJP PLTU
Pangkalan 108 - 93 201 117 0 57 174
Susu
UJP Cilegon 110 - 42 152 115 0 74 189
UJP Barru 77 - 96 173 76 2 0 78
UJP Jeranjang 83 - 93 176 87 0 165 252
UJP Sanggau 2 - - 2 1 0 0 1
UJP Sintang 3 - - 3 1 0 0 1
UJP
6 - - 6 5 0 0 5
Holtecamp
UJP Orya - - - -
13 0 0 13
Genyem
Unit Proyek - - - - 66 0 0 66
Jumlah 4.209 86 2.688 6.983 4.294 30 2.870 7.194
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Disamping keberagaman pegawai, Indonesia Power juga menerapkan prinsip keberagaman dan kesetaraan dalam komposisi
badan tata kelola Perusahaan. Hal ini dibuktikan sejak tahun 2016 hingga saat ini posisi Direktur Utama Perusahaan dijabat
oleh wanita.
Indonesia Power juga senantiasa mengintegrasikan visi, misi dan sasaran Perusahaan dengan fungsi-fungsi yang dibentuk
agar dapat memenuhi tantangan pengembangan bisnis Perusahaan. Untuk itu, Indonesia Power telah mengelompokkan ke
dalam beberapa tingkatan jabatan, yaitu Eksekutif Utama, Eksekutif Senior, Eksekutif, Penyelia dan Pelaksana.
Pada tahun 2018, Indonesia Power berhasil merekrut 98 orang pegawai dengan
tingkat rekrutmen sebesar 2,28% dari total pegawai Perusahaan.
Pada tahun 2018, Indonesia Power mencatatkan tingkat turnover sebesar 4,17%
meningkat dari tahun 2017 dengan tingkat turnover sebesar 4,02%. Hal ini
dikarenakan meningkatnya jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun.
Seluruh pengelolaan pemberhentian pegawai atau terputusnya hubungan kerja
antara Perusahaan dengan pegawai telah disesuaikan dengan PKB Bab V tentang
Pemberhentian Pegawai.
Tingkat Turnover Pegawai Berdasarkan Usia, Jenis Kelamin dan Unit Bisnis
Keterangan 2016 2017 2018
Jenis Kelamin
Pria 161 156 154
Wanita 10 13 25
Jumlah 171 169 179
Unit Bisnis
Kantor Pusat 18 18 17
UP Suralaya 31 32 48
UPJP Priok 4 12 10
UP Saguling 26 23 20
UPJP Kamojang 15 10 16
UP Semarang 26 23 16
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Centre of Excellence
Beberapa pusat pembelajaran yang telah dibangun antara lain adalah fire &
safety academy, maintenance centre dan pemaron centre of excellence serta
rencana pembentukan geothermal centre of excellence di tahun mendatang.
2. Maintenance Centre
Maintenance Centre menjadi pusat
pelatihan, assessment dan konsultasi
di bidang pemeliharaan pembangkit
di Semarang. Program yang telah
dilaksanakan pada tahun 2018
diantaranya adalah pelaksanaan
pelatihan perdana praktek
pemeliharaan motor dan pompa serta pelaksanaan pelatihan pemeliharaan.
3. Sertifikasi Kompetensi
a. Program Power Plant Expertise Certification
Program sertifikasi keahlian untuk ekpertise Pembangkit dengan
menerapkan Skema Sertifikasi Kualifikasi Kompetensi Nasional Indonesia
(SKKNI) yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012.
Fasilitas Pembelajaran
IP Academy dilengkapi dengan fasilitas terbaik untuk menunjang kegiatan
belajar mengajar antara lain Fire Ground, Dry Fogging Facility dan laboratorium
di Fire & Safety Academy Pandean Lamper, Steam Turbine, HRSG, Governor
Valve, Generator di COE Pemaron, dan Super Critical Simulator Room di COE
Adipala Simulator/Lab.
Scholarship
Program scholarship Indonesia Power merupakan program yang diberikan oleh
perusahaan kepada pegawai sebagai bentuk penghargaan kepada pegawai atas
kontribusi nyatanya kepada perusahaan.
Formal
Diklat
71.040 37.120 108.160 111 58 169 640 640 640
Penjenjangan
Program
Akselerasi
Kompetensi
Bidang 2.984 37.059 40.043 110 968 1.078 27,13 38,28 37,15
Operasi dan
Pemeliharaan
Pembangkit
Jumlah 79.144 253.011 332.155 223 1.386 2.197 355 183 151
Pada tahun 2018, telah dilaksanakan sertifikasi expertise kepada 281 orang
pegawai ahli. Saat ini Perusahaan telah memiliki 135 orang Spesialis/Ahli level 4,
108 orang Spesialis/Ahli level 5, 18 orang Spesialis/Ahli level 6, 19 orang
Spesialis/Ahli level 4 dan 1 orang Spesialis/Ahli level 4.
Jenis Kelamin
Pria 3,868 127 3.28% 71 1.84%
Wanita 426 28 6.57% 18 4.23%
Jumlah 4,294 155 3.61% 89 2.07%
Kategori Pegawai
Eksekutif Utama 8 2 25.00% 0 0.00%
Eksekutif Senior 83 29 34.94% 2 2.41%
Eksekutif 297 26 8.75% 7 2.36%
Penyelia Atas 768 28 3.65% 27 3.52%
Penyelia Bawah 1,059 29 2.74% 44 4.15%
Pelaksana 2,079 41 1.97% 9 0.43%
Jumlah 4,294 155 3.61% 89 2.07%
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Pada tahun 2018, Indonesia Power dan PP-IP telah menyelesaikan perundingan
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) periode tahun 2018-2019 yang menjamin
syarat-syarat kerja dan terpenuhinya hak dan tanggung jawab pegawai secara
adil dan tidak menyimpang dari hak asasi manusia. PKB terbaru ini telah
didistribusikan dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai Perusahaan. Seluruh
pegawai tetap Indonesia Power (100%) terlindungi langsung oleh PKB,
sedangkan untuk pegawai tidak tetap, hak-haknya dilindungi berdasarkan
kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan
perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. Di dalam PKB
tersebut, telah diatur terkait jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai
perubahan operasional Perusahaan, dimana Indonesia Power akan
memberitahukan kepada pegawai maksimal tiga bulan untuk penyesuaian
kebijakan terkait perubahan susunan organisasi dan perubahan signifikan
lainnya. [GRI 102-41, GRI 402-1]
Pay for Person (P1). Fasilitas yang terdiri dari Rumah Jabatan,
Pay for Position (P2) Kendaraan Dinas, Perjalanan Dinas, Sarana
Tunjangan lainnya yaitu Tunjangan tetap Kerja.
yang terdiri dari Tunjangan Hari Raya Benefit yang terdiri dari Tunjangan Hari Tua,
Keagamaan, Tunjangan Cuti Tahunan, Pemeliharaan Kesehatan, Tunjangan
Tunjangan Cuti Besar, Tunjangan Winduan. Kecelakaan Kerja, Uang Pelepasan bagi
Pay for Performance (P3). Pegawai yang berhenti bekerja atau
pensiun, Bantuan Pemakaman dan Duka
Cita, Pakaian Kerja, Pakaian Dinas, dan
Pakaian Olah Raga, Pendidikan dan
Pelatihan, Family dan/atau Employee
Gathering.
Remunerasi Remunerasi
berupa berupa Manfaat
Kompensasi Pegawai
Kesetaraan Remunerasi
Pada tahun 2018, terdapat ...... pegawai wanita dan .... pegawai laki-laki yang
telah mengambil cuti melahirkan dan paternity leave. Dari ..... pegawai tersebut,
seluruhnya telah kembali bekerja setelah masa cuti berakhir. Hal ini
menunjukkan bahwa Indonesia Power sangat mengakomodasi kondisi pegawai
wanita, termasuk bagi pegawai yang mengambil haknya untuk cuti.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Selain penyediaan program-program peningkatan kompetensi pegawai selama masa aktif kerja, Indonesia Power juga telah
menyediakan program bagi pegawai yang akan memasuki masa purnabakti. Program ini bertujuan untuk memberikan
jaminan rasa aman bagi pegawai-pegawai tersebut dengan memberikan jaminan pensiun. Pengelolaan program purnabakti
diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 116.K/010/IP/2016 tentang Masa Persiapan Pensiun dan Surat Keputusan
Direksi Nomor 102.K/010/IP/2017 tentang Diklat Pembekalan Masa Purna Bakti.
Untuk mengelola program purna bakti, Indonesia Power menjadi mitra pendiri Dana Pensiun PT PLN (Persero) dan menjalin
kemitraan dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan. Program dana pensiun PLN yang dikelola DPLK bersifat sukarela,
dimana pegawai dapat mengajukan menjadi peserta melalui Perusahaan. Ketentuan terkait pensiun ini tercantum di dalam
PKB Bab V Pemberhentian Pegawai Pasal 31 tentang Kepesertaan Pensiun. Program pensiun pegawai Indonesia Power terdiri
dari: [GRI 103-2, GRI 201-3]
1. Program Pensiun Iuran Pasti, dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan, diikuti oleh pegawai pengangkatan tahun 2012
dan seterusnya sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi Nomor 205.K/010/IP/2012. Setiap bulan dilakukan
penyetoran Iuran Pensiun dengan komposisi minimal 6% Iuran Peserta dan 4% Iuran Pemberi Kerja kepada DPLK yang
dipilih pegawai. Ada tiga DPLK yang bekerja sama dengan Perusahaan, yaitu BNI, BRI, dan Jiwasraya. Manfaat pensiun
jumlahnya tidak pasti karena ditentukan dari akumulasi iuran tetap bulanan dan hasil pengembangan iuran oleh DPLK.
2. Program Pensiun Manfaat Pasti, dikelola oleh Dana Pensiun PLN (DPPLN), diikuti oleh pegawai pengangkatan tahun 2011 dan
sebelumnya. Setiap bulan, dilakukan penyetoran Iuran Pensiun ke DPPLN Pensiun dengan komposisi 6% Iuran Peserta dan
13,41% Iuran Pemberi Kerja sebagaimana diatur dalam Surat Dana Pensiun PLN Nomor 522/1.1/II/2015/PLN dan Surat
Keputusan Direksi PLN Nomor 0149.K/DIR/2015 tanggal 7 Juli 2015 tentang Iuran Pemberi Kerja. Manfaat pensiun sifatnya
pasti berdasarkan rumus perhitungan. Manfaat pensiun dibayarkan setiap bulannya kepada Pegawai yang telah pensiun,
baik pensiun normal maupun pensiun dini (usia 46 ke atas) langsung ke rekening penerima Manfaat Pensiun.
3. Indonesia Power menyediakan program pensiun dini atas dasar kesepakatan Perusahaan dan pegawai yang didampingi oleh
Persatuan Pegawai Indonesia Power (PP-IP). Penawaran pensiun dini bersifat terbatas, yaitu khusus bagi pegawai yang
memenuhi kriteria yang telah ditentukan Perusahaan yaitu kriteria umur, nilai kinerja, dan tidak sedang mendapatkan sanksi
disiplin. Bagi pegawai yang pengajuannya disetujui Perusahaan, Indonesia Power akan diberikan pesangon pensiun dini dan
pembekalan pensiun maksimal enam bulan sejak ditetapkannya Keputusan Direksi tentang Pemberhentiannya sebagai
Pegawai.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
Pada tahun 2018, sebanyak ...... pegawai memasuki masa purnabakti dengan total dana yang dikeluarkan Perusahaan untuk
program pensiun sebesar Rp......... juta. Indonesia Power juga telah membuat proyeksi pegawai yang akan memasuki masa
pensiun dalam jangka waktu 5 tahun dan 10 tahun kedepan. Untuk menghadapi hal tersebut, Indonesia Power melakukan
rekrutmen pegawai sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. [GRI 201-3, EU15]
Selain memberikan manfaat pensiun berupa dana pensiun, Indonesia Power juga memberikan kesempatan kepada pegawai
yang akan memasuki masa pensiun untuk menjalani Program Masa Persiapan Pensiun (MPP) dalam kurun waktu selambat-
lambatnya tiga tahun sebelum usia pensiun. Hal ini telah diatur dalam PKB Bab V Pemberhentian Pegawai Pasal 33 tentang
Pembekalan Masa Pensiun. Selama tahun 2018, Indonesia Power telah melaksanakan ... kali program pelatihan MPP yang
diikuti oleh ... pegawai tetap yang akan memasuki masa pensiun dengan materi pelatihan tentang persiapan mental,
pemeliharaan kesehatan, dan pengelolaan keuangan & wirausaha. [GRI 103-2, GRI 404-2]
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2018
Bagian Sumber Daya Manusia
82.38
Belum
Selesai