13 Mendukung Pengembangan Potensi Masyarakat
13 Mendukung Pengembangan Potensi Masyarakat
Bagian Masyarakat
MENDUKUNG
PENGEMBANGAN POTENSI
MASYARAKAT
Keberadaan Indonesia Power tidak hanya mengemban amanah besar yang dipercayakan oleh
negara yaitu menerangi Indonesia hingga ke pelosok. Namun, lebih dari itu, kehadiran
Indonesia Power juga mampu memberikan harapan baru bagi masyarakat dan daerah
disekitarnya melalui berbagai macam program pemberdayaan masyarakat
Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat tujuh pilar utama CSR yang
kemudian dituangkan kedalam ruang lingkup pengelolaan TJSL Indonesia Power.
Salah satunya adalah pilar pelibatan dan pengembangan masyarakat atau
community development. Melalui sebuah payung besar bertajuk InPower CARE,
Indonesia Power melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan dan pengembangan
masyarakat yang ditopang oleh tiga pilar yaitu pelayanan, pembinaan dan
pemberdayaan masyarakat. InPower CARE merupakan perwujudan visi dan misi
Indonesia Power sebagai Perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan
sekaligus wujud dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan
dan sebagai bagian dari strategi untuk mendukung keberhasilan bisnis jangka
panjang Perusahaan.
Roadmap CSR
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
SIM CSR
Workshop internal penyelarasan Media CSR
Media CSR SIM CSR
pemahaman CSR yang standar Pelatihan dan penguatan forum
Social mapping Media CSR
Penyusunan blueprint, kebijakan, INPOWER CARE
Pelatihan pengembangan Pelatihan pemandirian
strategi, program prioritas atau Pelatihan dan penguatan LKB
Forum INPOWER CARE Forum INPOWER CARE
unggulan Rencana aksi 2016 dan 2017
Pelatihan dan pengembangan LKB Pelatihan pemandirian LKB
Rencana program 5 tahun 2015-2019 Forum multi stakeholder
Rencana program 2019-2024 dan Rencana aksi 2018 dan 2019
dan rencana aksi 2015-2016 Pelatihan penguatan kelompok
rencana aksi 2017-2018 Forum multi stakeholder
Standard operating procedure (SOP) Lanjutan implementasi program
Forum multi stakeholder Pelatihan pemandirian kelompok
Pelatihan Community Development Monev dan workshop
Pelatihan dan pengembangan Lanjutan implementasi program
Pengorganisasian pembentukan kelompok Studi banding sektor energi lainnya (di
forum INPOWER CARE dan LKB Lanjutan implementasi program luar Indonesia Power)
Implementasi program unggulan Studi banding INPOWER CARE Monev dan workshop
Dukungan sarana dan prasarana Monev dan workshop
Tujuan
Tahun Keterangan
1999 Penetapan visi Perusahaan “Bersahabat dengan Lingkungan” dan
misi Perusahaan “Kaidah Industri Niaga yang Sehat”
2004 Keputusan Direksi mengenai Community Development
2010 CSR dikenalkan di Indonesia Power dan menjadi bagian dari
program strategis RJPP
2011 CSR sebagai program strategis dalam RJPP
2012 Program strategis dalam RJPP dan transparansi pelaporan melalui
Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)
2013 - Implementasi ISO 26000
- Optimalisasi INPOWER-CARE
- Transparansi pelaporan melalui Laporan Keberlanjutan
(Sustainability Report)
2014 Social Mapping terhadap Unit Pembangkitan (UP) dan Unit
Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP)
2015 - Indonesia Power mendapatkan penghargaan ISO 26000:2010
- Penetapan pedoman CSR
2016 Social Mapping dilakukan pada setiap UP
2017 - Peluncuran Program Indonesia Power Mengajar (IP Mengajar)
- CSR sebagai salah satu mitigasi atas risiko yang dihadapi
Perusahaan
2018 - Penyusunan Roadmap CSR tahun 2018-2021
- Meraih Proper Emas
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Pembangkitan
(UPJP)
Unit Jasa
Pembangkitan 13 9 69%
(UJP)
Unit Jasa
Pemeliharaan 1 1 100%
(UJH)
Jumlah 23 18 81%
7. Usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi yang penting dan mempunyai
dampak signifikan bagi Perusahaan.
8. Daerah penyangga kawasan dilindungi, termasuk hutan lindung, cagar alam
dan taman nasional sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan
Ekosistemnya yang berbatasan dengan wilayah kerja pembangkit listrik
Pada tahun 2018, Indonesia Power telah melakukan pemetaan sosial di lima
lokasi unit kerja, yaitu UJP Labuan, UJP Sintang, UP Saguling, UP Mrica, PLTU
Muara Jawa dan PLTMH Lambur dan Harjosari.
Kegiatan:
............................
Lokasi:
............................
Bantuan Sarana dan
Prasarana Mitra Kerjasama:
............................
Penerima Manfaat:
Pelayanan
............................
Masyarakat
Bantuan Pelayanan
Kesehatan
Bantuan Pelayanan
Pendidikan
Bantuan Bencana
Alam
Komunikasi Sosial
Partisipasi
Pembinaan
Peringatan Hari
Hubungan
Besar
Partisipasi Kegiatan
Masyarakat
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Pilar Utama Jenis Program Nama Program Unit Kerja Deskripsi Dampak
Bantuan
Pengembangan dan
Modal Usaha
Bantuan Peningkatan
Keterampilan
Pemberdayaa
n Masyarakat
Bantuan Pemasaran
Produk
Riset dan
Pengembangan
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Hasil penilaian SPI Mitra Binaan Unit secara keseluruhan tahun 2018 yaitu
sebesar 0,89. Nilai ini masuk ke dalam kategori penilaian persepsi stakeholder
“Sangat Baik”. Bila dilihat dari indikator penilaian yang diukur, maka secara
agregat nilai SPI Mitra Binaan Unit yang tertinggi ada pada indikator produk dan
layanan yaitu sebesar 0,91. Sedangkan penilaian indikator yang terendah adalah
lingkungan kerja dan performa keuangan yaitu sebesar 0,88. Nilai-nilai tersebut
sesungguhnya masuk ke dalam rentang yang sama yaitu kategori “Sangat Baik”.
Kategori Sangat Baik menurut kelas interval nilai ada pada rentang 0,81 – 1,
yang seluruhnya sudah dicapai oleh Perusahaan pada setiap indikator penilaian.
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat
Investasi Program INPOWER CARE (Rp Grafik Realisasi Investasi Program INPOWER
Juta) CARE (Juta)
Program 2016 2017 2018
Bakti 6.380 6.413 7.849
Pelayanan
Masyarakat
Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power tahun 2018
Bagian Masyarakat