Makalah PP Fiqih Kel.4 - 090527
Makalah PP Fiqih Kel.4 - 090527
Disusun Oleh:
KELAS H
PEKALONGAN
2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiarnat.
Kami mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang masih memberikan kami
kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul,
"Pengembangan Pembelajaran Fiqih MTs/MA".
Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Fiqih
MTs/MA, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga penulis.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan guna terciptanya makalah
yang lebih baik lagi.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Kesimpulan..............................................................................................................32
B. Saran........................................................................................................................32
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................33
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik. Kurikulum dan bahan ajar menjadi instrumen penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Pendidikan juga berperan dalam membantu dan
mengarahkan peserta didik untuk memiliki moral dan karakter yang unggul. Materi
pelajaran fiqih, yang menjelaskan hukum Islam, menjadi bagian penting dalam pendidikan.
Kajian fiqih membantu peserta didik untuk menjadi hamba yang lebih ideal dan mengikuti
petunjuk dalam pengabdian kepada Allah SWT.
Berdasarkan uraian sebelumnya, pemakalah ingin melakukan analisis terhadap
perangkat dan materi ajar kelas VIII semester I. Tujuannya adalah untuk memperoleh
informasi mengenai cakupan materi dan perangkat ajar yang akan digunakan sebagai
acuan dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perangkat Ajar dalam Materi Fiqih Kelas VIII Semester 1 MTs Negeri
Kota Tegal ?
2. Bagaimana Implementasi CP, TP, dan ATP di MTs Negeri Kota Tegal ?
3. Bagaimana Implementasi Asesmen di MTs Negeri Kota Tegal?
4. Bagaimana Implementasi P5 dan PPRA di MTs Kota Tegal ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Perangkat Ajar dalam Materi Fiqih Kelas VIII Semester 1 MTs
Negeri Kota Tegal.
2. Untuk mengetahui Implementasi CP, TP, dan ATP di MTs Negeri Kota Tegal.
3. Untuk mengetahui Implementasi Asesmen di MTs Negeri Kota Tegal.
4. Untuk mengetahui Implementasi P5 dan PPRA di MTs Kota Tegal.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : ALI MASHARI,
S.Ag
Satuan Pendidikan : MTs
Kelas / Semester : VIII / I
(Ganjil)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024
v
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan/ 12 Jam Pelajaran x 40 Menit
Kata Kunci : Prosedur Tata Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud
Tilawah.
vi
V. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar) sebanyak 25 orang
2. Peserta didik mampu memahami bahan ajar yang diberikan
3. Peserta didik mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik
KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisi prosedur tata cara sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah
sehingga terbentuk pribadi yang kuat, tawadhu, tawakkal, dan syukur kepada Allah
SWT
7
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Sujud menggambarkan penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah
Swt. Manusia bersujud hanya kepada-Nya. Sujud juga menggambarkan
kepatuhan kita kepada Allah.
Dengan mempelajari dan memahami tentang prosedur tata sujud sahwi,
sujud syukur, dan sujud tilawah, Peserta didik dapat mengetahui hikmah
yang bisa dipetik dari pelaksanaan prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur,
dan sujud tilawah, Antara lain :
a. Bila melaksanakan prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur, dan
sujud tilawah ketika mendapatkan kenikmatan dari Allah dan
terhindar dari bencana.
b. Bila mmempraktikan cara Prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur,
dan sujud tilawah dengan benar.
c. Bila mengajak orang lain untuk melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah ketika mendapatkan
kenikakmatan.
8
Untuk siswa-siswi yang kesulitan belajar topik ini, disarankan dan di
bimbing untuk belajar kembali didalam dan atau diluar kelas sesuai
kesepakatan antara Pembelajaran Berdiferensiasi.
1. Penguasaan materi
Evaluasi diagnostik kelas ..............
MEMAHAM SEDANG BELUM BELU KET.
I MRMAHAM MEMAHAM M KELOMPO
N NAM
I I TAHU K
O A
A B C D
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst.
2. Gaya Belajar
Nama
Gaya Belajar
Siswa
Tipe Auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar dengan cara
mendengar, yang memberikan penekanan pada segala jenis
bunyi dan kata, baik yang diciptakan maupun yang diingat.
Gaya pembelajar auditori adalah dimana seseorang lebih cepat
menyerap informasi melalui apa yang ia dengarkan.
9
Tipe Visual
Gaya belajar visual menyerap informasi terkait dengan visual,
warna, gambar, peta, diagram dan belajar dari apa yang dilihat
oleh mata. Artinya bukti-bukti konkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar mereka paham, gaya belajar seperti ini
Tipe Kinestetik
Gaya belajar kinestetik dapat belajar paling baik dengan
berinteraksi atau mengalami hal-hal di sekitarnya. Gaya
pembelajar kinestetik cenderung mampu memahami sesuatu
dengan adanya keterlibatan langsung, daripada mendengarkan
ceramah atau membaca dari sebuah buku. Gaya belajar
kinestetik suka melakukan hal-hal dan menggunakan tubuh
mereka untuk mengingat fakta
3. Minat Belajar Siswa
10
No Gaya Belajar Visual No Gaya Belajar Auditif No Gaya Belajar Kinestik
11
3 Apakah objek/benda 3 Apakah benda/objek 3 Apakah bawang merah
yang terdapat pada yang terdapat pada dan putih tersebut ada
gambar tengang rekaman tentang Sujud manfaat Sujud Syukur,
Sujud Syukur, Sujud Syukur, Sujud Sujud Tilawah, Sujud
Tilawah, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi Sahwi fungsinya?
Sahwi tersebut ada ada manfaat atau Dapatkah kamu
manfaat atau fungsinya? Dapatkah memberikan penjelasan?
fungsinya? Dapatkah kamu memberikan
kamu memberikan penjelasan?
penjelasan?
4 Apakah objek/benda 4 Apakah objek/benda 4 Apakah Sujud Syukur,
yang terdapat pada yang terdapat pada Sujud Tilawah, Sujud
gambar tentang Sujud rekaman tentang Sujud Sahwi ada di dalam
Syukur, Sujud Syukur, Sujud kehidupan sehari-hari
Tilawah, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi atau dekat dengan
Sahwi ada di dalam ada di dalam lingkungan sekitarmu?
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari Dapatkah kamu
atau dekat dengan atau dekat dengan mendeskripsikan atau
lingkungan lingkungan sekitarmu? menceritakannya?
sekitarmu, Dapatkah Dapatkah kamu
kamu mendeskripsikan
mendeskripsikan objek/benda tengang
objek/benda yang ada Sujud Syukur, Sujud
di sekitarmu Tilawah, Sujud Sahwi
tersebut? yang ada di sekitarmu
tersebut?
5 Apakah kamu 5 Apakah kamu 5 Apakah kamu menyukai
menyukai menyukai objek/benda Sujud Syukur, Sujud
objek/benda yang tentang Sujud Syukur, Tilawah, Sujud Sahwi
terdapat pada gambar Sujud Tilawah, Sujud tersebut? Mengapa?
tentang Sujud Sahwi yang terdapat
12
Syukur, Sujud pada rekaman
Tilawah, Sujud tersebut? Mengapa?
Sahwi tersebut?
Mengapa?
PERTEMUAN 1
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini menyajikan
garis besar materi tentang sujud syukur
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada topik ini adalah karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok
lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.
13
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.
PERTEMUAN KE 2
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini
menyajikan garis besar materi tentang sujud SAHWI
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
14
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya.
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran pada topik ini adalah
karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas pertanyaan
kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.
PERTEMUAN KE 3
15
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini serta manfaatnya.
1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini menyajikan
garis besar materi tentang sujud TILAWAH
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada topik ini adalah karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok
lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.
16
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.
Refleksi Pendidik
17
6) Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
7) Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikirkritis pada diri
siswa?
8) Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentangpentingnya
memahami tata cara Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dengan benar?
A. Lampiran
1. Asesmen
a. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah, guru memberikan pertanyaan kepada
peserta mengenai Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah baik secara lisan
maupun tulis.
Contoh istrumen:
1) Apa yang kamu ketahui tentang Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah?
2) seseorang Mengapa disunnahkan melakukan Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah?
3) Bagaimanakah hukum melakukan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah?
4) Bagaimanakah tata cara melakukan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah ?
5) Sebutkan beberpa rukun Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah?
18
1 Mengenal pengertian Prosedur tata sujud sahwi, syukur
dan tilawah
2 Mengetahui alasan disunnahkannya melakukan
Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah
3 Mengetahui hukum melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah
4 Mengetahui tata cara melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah
5 Mengetahui beberpa rukun Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah
b. Asesmen Formatif
2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan
refleksi tertulis.
1. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi
4 dst
19
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut;
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
c. Asesmen Sumatif
3. Asasmem Pengetahuan
Teknik Asesmen :
Tes : Tertulis
UJI KOMPETENSI
1. Sujud Syukur dan sujud tilawah memiliki beberapa persamaan. Coba identifikasi persamaan
– persamaan tersebut !
2. Ada Bebepara perbedaan antara sujud sahwi , sujud syukur, sujud tilawah. Coba identifikasi
perbedaan – perbedaan tersebut !
20
3. Apa yang sebaiknya dilakukan ketika sholat magrib berjamaan imam lupa tidak duduk
tasyahud awal padahal sudah diingatkan oleh makmum dan imam sudah terlamjur berdiri
untuk melanjutkan rakaat berikutnya ?
4. Murid – murid diasraa madrasah berasal dari bebrapa desa dan kota yang berbeda dalam
pemahamn agama. Mereka hidup rukun dan saling menghormati perbedaan yang ada. Suatu
ketika ahmad yang biasa membaca qunut dalam sholat subuh bermakmum kepada Yazid
yang biasa tidak membaca qunut . Apa sebaiknya yang dilakukan akhmad ? Haruskan dia
melalukan sujud sahwi setelah salam atukah tidak perlu ? Jelaskan !
5. Seringkali kita melihat pemain sepak bola melakukan sunud ditengah lapangan setelah
mencetak gol ke gawang lawan. Apakah sujud yang dilakukan oleh pemain termasuk sujud
syukur atau hanya sebuah selebrasi saja mengingat dalam sujud syukur ada beberapa syarat
yang harus dipenuhu ? Jelaskan !
Pernyataan diatas, coba analisislah mana yang menunjukkan tata cara Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah yang benar
1. ...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................
Skor Maksimal
Konversi Nilai
21
>50 D D (Kurang)
Catatan :
Skor Maksiamal
b. Asesmen Keterampilan
Mempraktikkan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dengan baik dan benar!
22
2. Lembar Kerja Peserta Didik
Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban yang paling benar !
1. Ahmad sedang mengerjakan salat asar, tiba-tiba ia teringat bahwa bilangan rakaat yang
dikerjakannya lebih, maka sebaiknya Ahmad melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah….
A. Sebelum salam
B. Setelah salam
C. Sebelum takbir
D. Setelah takbir
2. Berikut ini yang termasuk bacaan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah
adalah……..
A. سبحان من الينام واليسهو
B. سجد وجهي للذي خلقه وصوره وشق سمعه وبصره بحوله وقوته فتبارك هلال احسن الخالقين
C. رب اوزعني ان اشكر نعمتك التي انعمت علي وعلى والدي وان اعمل صالحا ترضاه وادخلني
D. برحمتك في عباد ك الصالحين سبحان ربي العظيم وبحمده
3. Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah secara bahasa berarti ....
A. sujud terima kasih
B. sujud terima kasih karena mendapat nikmat.
C. sujud terima kasih karena terhindar dari musibah
D. sujud terima kasih karena mendapat nikmat atau terhindar dari musibah
4. Melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah hukumnya ....
A. fardhu `ain
B. fardhu kifayah
C. sunah muakkad
D. sunnah
23
5. rosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dilakukan sebanyak ....
A. satu kali sujud
B. dua kali sujud
C. tiga kali sujud
D. empat kali sujud
6. Yang tidak termasuk sebab-sebab melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah adalah ....
A. karena ia mendapat nikmat dan karunia dari Allah SWT
B. mendapatkan berita yang menyenangkan
C. mendapat bantuan contekan dari teman
D. terhindar dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya
7. Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah adalah sujud yang dilaksanakan pada
waktu ….
A. malam hari
B. mendengar ayat sajdah
C. mendengar musibah
D. terhindar dari bahaya
24
VI. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu, Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah, Aku Pelajar Pancasila dan mencari letaratur di
perpustakaan Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
Guru meminta peserta didik membaca materi Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah.
Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan
refleksi diri terkait dengan profil tersebut.
Peserta didikmencari bahan bacaan yang berkaitan dengan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses
pembelajaran
LAMPIRAN – LAMPIRAN
Lampiran 1
GLOSARIUM
Sujud : Meletakkan dahi seluruh bagian telapak tangan diatas tanah dan
mengangkat kedua siku diatas tanah dengan penuh ketundukan dan
kehusu’an
sujud syukur : sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari
bahaya atau musibah
25
Tertib : Menempatkan sesuatu sesuai tempat dan urutannya
Syarat : Suatu yang mesti ada yang menentukan sah dan tidaknya suatu ibadah,
tetapi suatu itu bukan termasuk dalam rangkaian ibadah
Rukun : Pokok dari sesuatu, dimana sesuatu itu menjadi tidak ada apabila
rukunnya tidak terdapat
Niat : yaitu menyengaja mengerjakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah.
Lampiran 2
DAFTAR PUSTAKA
Tahun : 2016
Pengarang : H. Jamhari
Penerbit : Erlangga
Tahun : 2019
26
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 347 Tahun 2022 mengenai
Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang memuat ketetapan
mengenai Standar Komptensi Kelulusan (SKL), Standar Isi (SI), Struktur Kurikulum,
Proses Pembelajaran di Madrasah, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada
Madrasah, P5 pada Madrasah, Kurikulum Operasional Madrasah, Sosialisasi dan
Pendampingan IKM pada Madrasah, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum
Merdeka Pada Madrasah.
IKM di madrasah juga memuat pelaksanaan capaian pembelajaran (CP) pada tiap
fasenya dengan proses pembelajaran yang bermakna, berdiferensiasi, dan penggunaan
materi konten lokal. Fase A untuk kelas 1 dan 2 tingkat MI, Fase B untuk kelas 3 dan 4
tingkat MI, Fase C untuk kelas 5 dan 6 tingkat MI, Fase D untuk kelas 7, 8, dan 9 tingkat
MTs, Fase E untuk kelas 10 tingkat MA, Fase F untuk kelas 11 dan 12 tingkat MA. CP
yang telah ditetapkan akan dimodifikasi oleh guru (tim guru) menjadi Tujuan
Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa yang didiagnosa melalui asesmen awal (asesmen diagnostik)
Kegiatan ini membahas tuntas mengenai cara penyusunan CP dan ATP yang
sesuai dengan karakteristik sekolah terutama kondisi siswa dan lingkungan sekitar. CP
suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen
tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai
pemahaman yang dituju. penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang
membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut
teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah
kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Setiap satuan
pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan Kurikulum Operasional Sekolah,
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar berdasarkan CP.
dengan mempertimbangkan kekhasan, potensi, dan konteks sekolah, serta kemampuan
siswa dan gurunya. Perumusan TP melalui Kalimat CP. Alur Perumusan TP yaitu: (1)
Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP; (2) Rumusan kalimat TP
dapat mengambil referensi dari berbagai sumber atau catatan penting dan kepala sekolah
27
atau guru mampu memahami kalimat tersebut; (3) Identifikasi dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.
Berikut CP, TP, dan ATP pada meteri fiqih kelas VIII.
28
rukun Sujud syukur
3.1.4 menjelaskan hikmah
Sujud syukur
3.1.5 Memahami ketentuan
sujud syukur
3. Asesmen
Asesmen atau yang disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan atau
penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna mendapatkan serangkaian informasi
mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian kompetensi dari peserta didik.
Asesment sangat berkaitan erat dengan istilah evaluasi yang merupakan metode dalam
mendapatkan hasil belajar siswa, sehingga dapat mengetahui sejauh mana prestasi belajar
dari peserta didik.
29
arab berasal dari tiga huruf yaitu " 1
“ س ج د. Secara bahasa, sujud 1
berarti: at-tazallul ( )الت[[[ذللyaitu 1
merendahkan diri badan, al-mailu ( 1
)الميلyaitu mendoncongkan badan 5
ke depan.
Sujud syukur secara istilah adalah
sujud yang dilakukan karena
mendapatkan nikmat yang besar
atau terhindar dari bencana.
Hakikat syukur adalah
menampakkan pengaruh nikmat
baik lewat lisan, hati maupun
anggota badan.
2. Deskripsikan hukum dan dalil Sujud syukur adalah Sunnah. 1
sujud syukur! Rasulullah Saw. bersabda:
عن أبي بك[[رة أن الن[[بي ص[[لى هللا علي[[ه
وسلم كان إذا أت[اه أم[ر يس[ره او بش[ربه
خ[[ر س[[اجدا ش[[كرا هلل تع[[الى (رواه اب[[و 1
30
1
Dalam Hadis lain Rasulullah
juga bersabda:
أن،عن عب[[[د ال[[[رحمن بن ع[[[وف
:رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال 1
31
itu hukumnya sunnah, maka hal-
hal yang menjadi penyebab
sujud syukur ada beberapa hal, 1
dimana intinya bila mendengar
kenikmatan yang 1
mendatanginya, seperti :
1. Mendapat Anak 1
2. Sembuh Dari Penyakit
3. Menemukan Harta Yang 1
Hilang
4. Selamat Dari Bahaya 1
5. Kemenangan Umat Islam
7
4. Terangkan syarat dan rukun Sujud a. Syaratnya: 1
syukur! 1) Suci dari hadas dan najis
baik badan, pakaian
maupun tempat. Imam
Alauddin al-Mardawi (w. 1
885 H) pernah 1
menyebutkan bahwa
Imam Nawawi (w. 676
H) menyatakan jika sujud
syukur itu harus suci
merupakan kesepakatan
para ulama.
2) Menghadap kiblat 1
sebagaimana shalat 1
Kedua mazhab ini 1
memandang sujud syukur
itu persis seperi shalat,
dimana arah sujud harus
32
mengarah ke kiblat.
Untuk itu, sebelum
melakukan sujud syukur,
seseorang harus
memastikan dulu arah
kiblat yang benar. Sebab
bila tidak mengarah ke
kiblat, sujud syukur itu
dianggap tidak sah. 1
3) Menutup Aurat
Dan sebagaimana umumnya 1
ibadah shalat yang
mensyaratkan pelakunya
menutup aurat, maka orang
yang melakukan sujud syukur
pun juga harus menutup
auratnya terlebih dahulu
sebelumnya. 1
b. Rukunnya: 1
1) Niat, yaitu menyengaja 1
mengerjakan sujud syukur. 1
2) Takbiratul ihram, dengan 1
membaca "Allaahu akbar". 1
3) Sujud, sambil membaca 1
doa sujud syukur. 15
4) Duduk sesudah sujud
(tanpa membaca tasyahud).
5) Salam sesudah bangun
dari sujud.
6) Tertib.
33
5. Jelaskan hikmah Sujud syukur! a. Mengingatkan dan 1
mendekatkan diri kepada Zat
yang memberi nikmat dan 1
keselamatan yaitu Allah Swt.
b. Menghindarkan diri dari sifat
sombong, karena apa yang 1
kita peroleh semuanya
berasal dari Allah Swt.
c. Allah Swt. akan menambah 1
nikmat untuk kita, karena
orang yang bersyukur akan 1
ditambah nikmatnya
d. Sebagai bentuk ungkapan 1
kepasrahan hamba kepada
Tuhannya.
e. Mendapatkan pahala dan di
akhirat akan disediakan 1
tempat yang istimewa bagi
mereka yang pandai 7
bersyukur.
f. Membantu membuat badan
menjadi sehat dan bugar.
41
IKM di madrasah ada 2 aspek penting yaitu: (1) Profil pelajar pancasila yang
meliputi 6 aspek yaitu: (a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
34
Berakhlak Mulia, (b) berkebinekaan global, (c) mandiri, (d) bergotong royong, (e)
bernalar kritis, dan (f) kreatif; serta (2) Profil Pelajar Rahmatan Lil alamin yang meliputi
10 aspek nilai-nilai moderasi yaitu: (a) berkeadaban, (b) keteladanan, (c)
kewarganegaraan dan kebangsaan, (d) mengambil jalan tengah, (e) berimbang, (f) lurus
dengan tegas, (g) kesetaraan, (h) musyawarah, (i) toleransi, dan (j) dinamis dan inovatif.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Perangkat dan materi ajar merupakan hal penting dalam setiap pembelajaran. Mereka
bertindak sebagai pedoman dan acuan untuk memastikan proses belajar mengajar
berjalan dengan efektif dan efisien. Kemampuan guru dalam membuat modul ajar yang
sesuai dengan kurikulum dan materi yang akan disampaikan sangatlah penting.
Pengembangan pembelajaran fiqih merupakan suatu contoh baik dari perangkat dan
materi ajar yang dapat kita adopsi dan adaptasi untuk pembelajaran di berbagai bidang.
Setiap semester memang akan ada perbedaan dalam perangkat dan materi ajar yang
disampaikan. Guru dapat menyesuaikan perangkat dan materi ajar dengan kebutuhan dan
kondisi siswa di kelasnya.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
makalah ini. Saran yang diajukan dalam makalah ini, yaitu untuk meningkatkan wawasan
pembaca dan membantu mereka menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien
35
dengan memanfaatkan perangkat pembelajaran pada setiap mata pelajaran, perlu dikaji
lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Suprawoto. NA. 2009. Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul, diakses pada 30
Oktober 2015
36