Anda di halaman 1dari 36

PENGEMBANGAN PERANGKAT DAN MATERI AJAR FIQIH KELAS

VIII MTS SEMESTER 1

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Pengambangan Pembelajaran Fiqih MTS/MA

Dosen Pengampu : Widodo Hami, M.Ag.

Disusun Oleh:

1. Dani Romansyah 2121235


2. Hendiartha Noor Pratama 2121236

3. Rosidatul Karimah 2121040

KELAS H

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI K.H. ABDURRAHMAN WAHID

PEKALONGAN

2024
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiarnat.

Kami mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat-Nya yang masih memberikan kami
kesehatan, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini dengan judul,
"Pengembangan Pembelajaran Fiqih MTs/MA".

Makalah ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Fiqih
MTs/MA, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan juga penulis.
Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan guna terciptanya makalah
yang lebih baik lagi.

Pemalang, 1 Maret 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................2

BAB III PENUTUP.............................................................................................................32

A. Kesimpulan..............................................................................................................32
B. Saran........................................................................................................................32

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................33

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik. Kurikulum dan bahan ajar menjadi instrumen penting dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Pendidikan juga berperan dalam membantu dan
mengarahkan peserta didik untuk memiliki moral dan karakter yang unggul. Materi
pelajaran fiqih, yang menjelaskan hukum Islam, menjadi bagian penting dalam pendidikan.
Kajian fiqih membantu peserta didik untuk menjadi hamba yang lebih ideal dan mengikuti
petunjuk dalam pengabdian kepada Allah SWT.
Berdasarkan uraian sebelumnya, pemakalah ingin melakukan analisis terhadap
perangkat dan materi ajar kelas VIII semester I. Tujuannya adalah untuk memperoleh
informasi mengenai cakupan materi dan perangkat ajar yang akan digunakan sebagai
acuan dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Perangkat Ajar dalam Materi Fiqih Kelas VIII Semester 1 MTs Negeri
Kota Tegal ?
2. Bagaimana Implementasi CP, TP, dan ATP di MTs Negeri Kota Tegal ?
3. Bagaimana Implementasi Asesmen di MTs Negeri Kota Tegal?
4. Bagaimana Implementasi P5 dan PPRA di MTs Kota Tegal ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Perangkat Ajar dalam Materi Fiqih Kelas VIII Semester 1 MTs
Negeri Kota Tegal.
2. Untuk mengetahui Implementasi CP, TP, dan ATP di MTs Negeri Kota Tegal.
3. Untuk mengetahui Implementasi Asesmen di MTs Negeri Kota Tegal.
4. Untuk mengetahui Implementasi P5 dan PPRA di MTs Kota Tegal.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

1. Perangkat Ajar Materi Fiqih Kela VIII semester 1


Suprawoto (2009:2) mendefinisikan modul sebagai perangkat pembelajaran
tertulis/cetak yang dirancang secara sistematis. Modul memuat materi pembelajaran,
metode, tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar atau indikator pencapaian
kompetensi, petunjuk kegiatan belajar mandiri (self-instructional), dan kesempatan bagi
siswa untuk menguji diri melalui latihan yang disediakan. Oleh karena itu, modul
berperan sebagai sarana belajar mandiri yang memungkinkan siswa belajar dengan
kecepatannya sendiri.
Berikut ini adalah contoh modul ajar Fiqih MTs

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA


FASE D KELAS (VIII) MTs NEGERI KOTA TEGAL
MATA PELAJARAN FIQIH KURIKULUM
BAB 1
PROSEDUR TATA SUJUD SYUKUR, SUJUD SAHWI, DAN SUJUD
TILAWAH

INFORMASI UMUM
I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : ALI MASHARI,
S.Ag
Satuan Pendidikan : MTs
Kelas / Semester : VIII / I
(Ganjil)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024

v
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan/ 12 Jam Pelajaran x 40 Menit
Kata Kunci : Prosedur Tata Sujud Syukur, Sujud Sahwi, dan Sujud
Tilawah.

II. KOMPETENSI AWAL


1. Peserta didik mengenal konsep sujud dalam salat.
2. Peserta didik mampu mempraktekkan salat.
3. Kewajiban untuk selalu tunduk dan bersujud hanya kepada Allah.

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA


P5 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis,
Kreatif
PP RA : Berkeadabad ( Ta’addub )

IV. SARANA PRASARANA


1. Media Pembelajaran
LCD Projektor, Speaker aktif , note book, CD Pembelajaran Interaktif, Kertas
Karton, HP/kamera, Spidol
2. Sumber Belajar
Buku Fiqih untuk MTs kls. VIII, Kitab Fiqih Syafi’iyah.

vi
V. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar) sebanyak 25 orang
2. Peserta didik mampu memahami bahan ajar yang diberikan
3. Peserta didik mampu mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik

VI. MODEL PEMBELAJARAN


1. Jigsaw
2. Discovery
3. Diskusi
4. Demonstrasi

KOMPONEN INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menganalisi prosedur tata cara sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah
sehingga terbentuk pribadi yang kuat, tawadhu, tawakkal, dan syukur kepada Allah
SWT

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajarabn (KKTP)


a. Melalui pembelajaran teknik jigsaw, peserta didik dapat
menjelaskan perintah agama untuk sujud syukur, sahwi dan
tilawah.
b. Melalui pembelajaran discovery, peserta didik dapat menjelaskan
tata cara sujud sahwi, tilawah, dan syukur sebagai sikap patuh
terhadap aturan Allah Swt.
c. Melalui pembelajaran diskusi, peserta didik dapat memahami
hikmah melaksanakan sujud syukur, sahwi dan tilawah.
d. Melalui pembelajaran demonstrasi, peserta didik dapat
mempraktikkan sujud sahwi, tilawah, dan syukur sesuai ketentuan

7
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
Sujud menggambarkan penghambaan dan kepasrahan diri kepada Allah
Swt. Manusia bersujud hanya kepada-Nya. Sujud juga menggambarkan
kepatuhan kita kepada Allah.
Dengan mempelajari dan memahami tentang prosedur tata sujud sahwi,
sujud syukur, dan sujud tilawah, Peserta didik dapat mengetahui hikmah
yang bisa dipetik dari pelaksanaan prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur,
dan sujud tilawah, Antara lain :
a. Bila melaksanakan prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur, dan
sujud tilawah ketika mendapatkan kenikmatan dari Allah dan
terhindar dari bencana.
b. Bila mmempraktikan cara Prosedur tata sujud sahwi, sujud syukur,
dan sujud tilawah dengan benar.
c. Bila mengajak orang lain untuk melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, sujud syukur, dan sujud tilawah ketika mendapatkan
kenikakmatan.

III. PERTANYAAN PEMANTIK


1. Apa itu sujud sahwi, tilawah, dan syukur?
2. Bagaimana cara melakukan sujud sahwi, tilawah, dan syukur?
3. Apa fungsi sahwi, tilawah, dan syukur dalam menjalani kehidupan.
Pembelajaran Berdiferensiasi
 Untuk siswa-siswi yang memahami materi ini sesuai dengan Tujuan
pembelajaran dan mengeksplorasi topik ini lebih jauh, disarankan untuk
membaca materi menganalisis ketentuan dan tata cara sujud sahwi, sujud
tilawah, dan sujud syukur dari berbagai refrensi yang relevan.
 Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan (joy full learning) sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai.

8
 Untuk siswa-siswi yang kesulitan belajar topik ini, disarankan dan di
bimbing untuk belajar kembali didalam dan atau diluar kelas sesuai
kesepakatan antara Pembelajaran Berdiferensiasi.

Evaluasi diagnostik: dilakukan pada awal pembelajaran untuk menentukan level


pengetahuan atau kemampuan siswa sebelum memulai pembelajaran

1. Penguasaan materi
Evaluasi diagnostik kelas ..............
MEMAHAM SEDANG BELUM BELU KET.
I MRMAHAM MEMAHAM M KELOMPO
N NAM
I I TAHU K
O A
A B C D

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dst.

2. Gaya Belajar

Nama
Gaya Belajar
Siswa
Tipe Auditori
Gaya belajar auditori adalah gaya belajar dengan cara
mendengar, yang memberikan penekanan pada segala jenis
bunyi dan kata, baik yang diciptakan maupun yang diingat.
Gaya pembelajar auditori adalah dimana seseorang lebih cepat
menyerap informasi melalui apa yang ia dengarkan.

9
Tipe Visual
Gaya belajar visual menyerap informasi terkait dengan visual,
warna, gambar, peta, diagram dan belajar dari apa yang dilihat
oleh mata. Artinya bukti-bukti konkret harus diperlihatkan
terlebih dahulu agar mereka paham, gaya belajar seperti ini
Tipe Kinestetik
Gaya belajar kinestetik dapat belajar paling baik dengan
berinteraksi atau mengalami hal-hal di sekitarnya. Gaya
pembelajar kinestetik cenderung mampu memahami sesuatu
dengan adanya keterlibatan langsung, daripada mendengarkan
ceramah atau membaca dari sebuah buku. Gaya belajar
kinestetik suka melakukan hal-hal dan menggunakan tubuh
mereka untuk mengingat fakta
3. Minat Belajar Siswa

Ada beberapa faktor utama yang mempengaruhi minat siswa, seperti:


 Kemampuan, mengacu pada kemampuan bawaan siswa untuk belajar
dan memahami materi.
 Lingkungan, mengacu pada lingkungan fisik dan sosial tempat siswa
belajar.
 Fasilitas dapat menjadi penyebab menurunnya minat belajar karena
keterbatasan sumber daya atau bahan bacaan.
 Keadaan fisik dan psikologis.

 Stimulus motivasi dari guru monoton.

 Guru masih menggunakan metode pembelajaran yang lama dan tidak


melibatkan sistem IT.
Bab 1
Lembar Tugas pada Pembelajaran fiqih (Sujud Syukur, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi)
Strategi Diferensiasi

10
No Gaya Belajar Visual No Gaya Belajar Auditif No Gaya Belajar Kinestik

1 Amati gambar 1 Dengarkan pesan 1 Mempraktikkan tata cara


tentang peragaan suara/ ceramah Sujud Syukur, Sujud
ketentuan Sujud tengang ketentuan Tilawah, Sujud Sahwi
Syukur, Sujud Sujud Syukur, Sujud dengan gaya cara meberi
Tilawah, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi contoh yang nyata.
Sahwi (berikan (youtube atau record)
sebuah gambar)
2 Tuliskan hasil 2 Tuliskan hasil 2 Tuliskan hasil
pengamatan/ bagian pendengaranmu pengamatan terhadap
bagian yang ada pada terhadap nama dan Sujud Syukur, Sujud
gambar (gambar yang bagian-bagian dari Tilawah, Sujud Sahwi!
disajikan akan Sujud Syukur, Sujud
disesuaikan dengan Tilawah, Sujud Sahwi
minat peserta yang diceritakan pada
didik,tinggal rekaman tersebut!
diunggah dari dunia
maya) dan sebutkan
nama dari
objek/benda tersebut

11
3 Apakah objek/benda 3 Apakah benda/objek 3 Apakah bawang merah
yang terdapat pada yang terdapat pada dan putih tersebut ada
gambar tengang rekaman tentang Sujud manfaat Sujud Syukur,
Sujud Syukur, Sujud Syukur, Sujud Sujud Tilawah, Sujud
Tilawah, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi Sahwi fungsinya?
Sahwi tersebut ada ada manfaat atau Dapatkah kamu
manfaat atau fungsinya? Dapatkah memberikan penjelasan?
fungsinya? Dapatkah kamu memberikan
kamu memberikan penjelasan?
penjelasan?
4 Apakah objek/benda 4 Apakah objek/benda 4 Apakah Sujud Syukur,
yang terdapat pada yang terdapat pada Sujud Tilawah, Sujud
gambar tentang Sujud rekaman tentang Sujud Sahwi ada di dalam
Syukur, Sujud Syukur, Sujud kehidupan sehari-hari
Tilawah, Sujud Tilawah, Sujud Sahwi atau dekat dengan
Sahwi ada di dalam ada di dalam lingkungan sekitarmu?
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari Dapatkah kamu
atau dekat dengan atau dekat dengan mendeskripsikan atau
lingkungan lingkungan sekitarmu? menceritakannya?
sekitarmu, Dapatkah Dapatkah kamu
kamu mendeskripsikan
mendeskripsikan objek/benda tengang
objek/benda yang ada Sujud Syukur, Sujud
di sekitarmu Tilawah, Sujud Sahwi
tersebut? yang ada di sekitarmu
tersebut?
5 Apakah kamu 5 Apakah kamu 5 Apakah kamu menyukai
menyukai menyukai objek/benda Sujud Syukur, Sujud
objek/benda yang tentang Sujud Syukur, Tilawah, Sujud Sahwi
terdapat pada gambar Sujud Tilawah, Sujud tersebut? Mengapa?
tentang Sujud Sahwi yang terdapat

12
Syukur, Sujud pada rekaman
Tilawah, Sujud tersebut? Mengapa?
Sahwi tersebut?
Mengapa?

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa.


2) Guru mengkondisikan kelas dengan mengabsensi kehadiran peserta didik
3) Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan cara memberikan penguatan
pada siswa yang mampu menjawab pertanyaan.
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini serta manfaatnya.

Kegiatan Inti (50 Menit)

1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini menyajikan
garis besar materi tentang sujud syukur
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada topik ini adalah karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok
lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.

13
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


2) Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE 2

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa.


2) Guru mengkondisikan kelas dengan mengabsensi kehadiran peserta didik
3) Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan cara memberikan penguatan
pada siswa yang mampu menjawab pertanyaan
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini serta manfaatnya.

Kegiatan Inti (50 Menit)

1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini
menyajikan garis besar materi tentang sujud SAHWI
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.

14
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya.
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran pada topik ini adalah
karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas pertanyaan
kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1) Siswa dan guru menyimpulkan pem belajaran hari ini.


2) Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PERTEMUAN KE 3

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa.


2) Guru mengkondisikan kelas dengan mengabsensi kehadiran peserta didik
3) Guru memberikan stimulus kepada peserta didik dengan cara memberikan penguatan
pada siswa yang mampu menjawab pertanyaan

15
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini serta manfaatnya.

Kegiatan Inti (50 Menit)

1) Guru meminta peserta didik untuk mengamati infografis. Infografis bab ini menyajikan
garis besar materi tentang sujud TILAWAH
2) Guru memberikan penjelasan tambahan apabila terutama bagi peserta didik belum
memahami infografis. (Diferensiasi proses)
3) Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan dibahas.
4) Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai membahas materi pelajaran dan
kegiatankegiatan di dalamnya. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran pada topik ini adalah karya kunjung, dengan aktivitas sebagai berikut:
a. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.
b. Kelompok diberi kertas yang lebar (plano atau karton)
c. Memberikan topik/tema pelajaran.
d. Hasil kerja kelompok dikunjungkan oleh perwakilan kelompok kepada kelompok
lain.
e. Setiap kelompok mengamati produk kelompok lain yang datang ke kelompoknya.
f. Perwakilan kelompok yang membawa karya memberikan jawaban atas
pertanyaan kelompok lain.
g. Guru dan peserta didik mengoreksi bersama.
h. Mengklarifikasi dan mengambil simpulan.
5) Guru memberikan penguatan dan memberikan bimbingan ketika peserta didik
memberikan jawaban yang kurang tepat.

Kegiatan Penutup (10 Menit)

1) Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


2) Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui
ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.

16
3) Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

Refleksi Peserta Didik

Pertanyaan Refleksi Jawaban Refleksi

1. Bagian manakah yang menurut kamu hal paling sulit dari


pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untukmemperbaiki hasil
belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan memintabantuan untuk memahami
pelajaran ini?

4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa


bintang yang akan kamu berikan pada usaha yang telah kamu
lakukan?
5. Apakah kamu sudah Mampu menyajikan hasil analisis tentang
Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah?

Refleksi Pendidik

1) Bagaimana membuat peserta didik merasa nyaman di madrasah?


2) Bagaimana membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik?
3) Apa saja kesulitan yang dialami guru
4) Apakah semua peserta didik terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
5) Kesulitan apa yang dialami peserta didik?

17
6) Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
7) Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikirkritis pada diri
siswa?
8) Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentangpentingnya
memahami tata cara Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dengan benar?

A. Lampiran

1. Asesmen
a. Asesmen Awal
Untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan peserta didik sebelum belajar tentang
Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah, guru memberikan pertanyaan kepada
peserta mengenai Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah baik secara lisan
maupun tulis.
Contoh istrumen:
1) Apa yang kamu ketahui tentang Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah?
2) seseorang Mengapa disunnahkan melakukan Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah?
3) Bagaimanakah hukum melakukan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah?
4) Bagaimanakah tata cara melakukan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah ?
5) Sebutkan beberpa rukun Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah?

No Kompetensi Dan Lingkup Materi Sudah Belum


(%) (%)

18
1 Mengenal pengertian Prosedur tata sujud sahwi, syukur
dan tilawah
2 Mengetahui alasan disunnahkannya melakukan
Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah
3 Mengetahui hukum melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah
4 Mengetahui tata cara melakukan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah
5 Mengetahui beberpa rukun Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah

b. Asesmen Formatif
2. Asesmen Formatif (Selama Proses Pembelajaran)
Asesmen formatif dilakukan oleh guru selama proses pembelajaran
berlangsung, khususnya saat siswa melakukan kegiatan diskusi, presentasi dan
refleksi tertulis.
1. Teknik Asesmen : Observasi, Unjuk Kerja
2. Bentuk Instrumen : Pedoman/lembar observasi

Lembar kerja pengamatan kegiatan pembelajaran dengan metode tanya


jawab dan diskusi

Aspek Yang Diamati Skor


No Nama
Percaya JML
Siswa Kerjasama Santun Komunikatif Nilai Kriteria
Diri skor
1

4 dst

19
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut;

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100

Jumlah skor maksimal

c. Asesmen Sumatif
3. Asasmem Pengetahuan
Teknik Asesmen :
 Tes : Tertulis

Bentuk Asesmen Instrumen :

 Asesmen Tertulis : Uraian

UJI KOMPETENSI

Jawablah pertanayaan – pertanyaan beriku !

1. Sujud Syukur dan sujud tilawah memiliki beberapa persamaan. Coba identifikasi persamaan
– persamaan tersebut !
2. Ada Bebepara perbedaan antara sujud sahwi , sujud syukur, sujud tilawah. Coba identifikasi
perbedaan – perbedaan tersebut !

20
3. Apa yang sebaiknya dilakukan ketika sholat magrib berjamaan imam lupa tidak duduk
tasyahud awal padahal sudah diingatkan oleh makmum dan imam sudah terlamjur berdiri
untuk melanjutkan rakaat berikutnya ?
4. Murid – murid diasraa madrasah berasal dari bebrapa desa dan kota yang berbeda dalam
pemahamn agama. Mereka hidup rukun dan saling menghormati perbedaan yang ada. Suatu
ketika ahmad yang biasa membaca qunut dalam sholat subuh bermakmum kepada Yazid
yang biasa tidak membaca qunut . Apa sebaiknya yang dilakukan akhmad ? Haruskan dia
melalukan sujud sahwi setelah salam atukah tidak perlu ? Jelaskan !
5. Seringkali kita melihat pemain sepak bola melakukan sunud ditengah lapangan setelah
mencetak gol ke gawang lawan. Apakah sujud yang dilakukan oleh pemain termasuk sujud
syukur atau hanya sebuah selebrasi saja mengingat dalam sujud syukur ada beberapa syarat
yang harus dipenuhu ? Jelaskan !

Pernyataan diatas, coba analisislah mana yang menunjukkan tata cara Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah yang benar

1. ...........................................................................................................................
2. ...........................................................................................................................
3. ...........................................................................................................................
4. ...........................................................................................................................
5. ...........................................................................................................................

Nilai : Perolehan X 100

Skor Maksimal

Konversi Nilai

Konversi Nilai Predikat Klasifikasi


(Skala 0-100)
86-100 A SB (Sangat Baik)
71-85 B B (Baik)
56-70 C C (Cukup)

21
>50 D D (Kurang)

Catatan :

Nilai Akhir (NA) praktik = Skor Perolehan X 100

Skor Maksiamal

b. Asesmen Keterampilan

1) Teknik Asesmen : Kinerja


2) Bentuk Instrumen : Lembar kinerja

Mempraktikkan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dengan baik dan benar!

No Aspek Yang Dinilai Skor Keterangan


1. a. Peragaan Prosedur tata Sujud
sahwi, syukur, tilawah
 Sesuai Skor 3 3
 Cukup Skor 2
 Kurang Skor 1
b. Bacaan Niat Prosedur tata Sujud
sahwi, syukur, tilawah
 Sesuai Skor 3 3
 Cukup Skor 2
 Kurang Skor 1
Jumlah Skor 6

No Nama Siswa Skor Perolehan Catatan Guru

22
2. Lembar Kerja Peserta Didik

Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d didepan jawaban yang paling benar !

1. Ahmad sedang mengerjakan salat asar, tiba-tiba ia teringat bahwa bilangan rakaat yang
dikerjakannya lebih, maka sebaiknya Ahmad melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah….
A. Sebelum salam
B. Setelah salam
C. Sebelum takbir
D. Setelah takbir

2. Berikut ini yang termasuk bacaan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah
adalah……..
A. ‫سبحان من الينام واليسهو‬
B. ‫سجد وجهي للذي خلقه وصوره وشق سمعه وبصره بحوله وقوته فتبارك هلال احسن الخالقين‬
C. ‫رب اوزعني ان اشكر نعمتك التي انعمت علي وعلى والدي وان اعمل صالحا ترضاه وادخلني‬
D. ‫برحمتك في عباد ك الصالحين سبحان ربي العظيم وبحمده‬

3. Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah secara bahasa berarti ....
A. sujud terima kasih
B. sujud terima kasih karena mendapat nikmat.
C. sujud terima kasih karena terhindar dari musibah
D. sujud terima kasih karena mendapat nikmat atau terhindar dari musibah

4. Melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah hukumnya ....
A. fardhu `ain
B. fardhu kifayah
C. sunah muakkad
D. sunnah

23
5. rosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah dilakukan sebanyak ....
A. satu kali sujud
B. dua kali sujud
C. tiga kali sujud
D. empat kali sujud

6. Yang tidak termasuk sebab-sebab melaksanakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah adalah ....
A. karena ia mendapat nikmat dan karunia dari Allah SWT
B. mendapatkan berita yang menyenangkan
C. mendapat bantuan contekan dari teman
D. terhindar dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya

7. Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah adalah sujud yang dilaksanakan pada
waktu ….
A. malam hari
B. mendengar ayat sajdah
C. mendengar musibah
D. terhindar dari bahaya

V. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar selanjutnya dapat mengikuti
kegiatan pengayaan berupa pendalaman materi tentang Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah dan mempresentasikan didepan kelas
Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar berdasarkan kriteria ketuntasan
minimal yang ditetapkan diharuskan mengikuti kegiatan remedial. Langkahnya guru
menjelaskan kembali materi tentang Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan tilawah
kemudian melakukan penilaian pada kompetensi yang belum dikuasai peserta didik.
Remedial dilaksanakan pada waktu tertentu sesuai perencanaan penilaian.

24
VI. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
Aktivitas refleksi pada buku ini memuat tiga macam rubrik yaitu, Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah, Aku Pelajar Pancasila dan mencari letaratur di
perpustakaan Implementasi aktivitas refleksi sebagai berikut:
 Guru meminta peserta didik membaca materi Prosedur tata sujud sahwi,
syukur dan tilawah.
 Peserta didik untuk membaca rubrik Aku Pelajar Pancasila dan melakukan
refleksi diri terkait dengan profil tersebut.
 Peserta didikmencari bahan bacaan yang berkaitan dengan Prosedur tata sujud
sahwi, syukur dan tilawah yang berfungsi sebagai asosiasi dalam proses
pembelajaran

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1

GLOSARIUM

Sujud : Meletakkan dahi seluruh bagian telapak tangan diatas tanah dan
mengangkat kedua siku diatas tanah dengan penuh ketundukan dan
kehusu’an

sujud syukur : sujud yang dilakukan karena mendapat nikmat atau karena terhindar dari
bahaya atau musibah

25
Tertib : Menempatkan sesuatu sesuai tempat dan urutannya

Syarat : Suatu yang mesti ada yang menentukan sah dan tidaknya suatu ibadah,
tetapi suatu itu bukan termasuk dalam rangkaian ibadah

Rukun : Pokok dari sesuatu, dimana sesuatu itu menjadi tidak ada apabila
rukunnya tidak terdapat

Niat : yaitu menyengaja mengerjakan Prosedur tata sujud sahwi, syukur dan
tilawah.

Lampiran 2

DAFTAR PUSTAKA

Judul Buku : Ayo Memahami Fiqih Kelas VIII

Tahun : 2016

Pengarang : H. Jamhari

Penerbit : Erlangga

Judul Buku : Buku Fiqih Kelas VIII T

Tahun : 2019

Pengarang : H. Zainul Ma'arif, MA

Penerbit : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

2. Implementasi CP, TP, dan ATP

26
Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No 347 Tahun 2022 mengenai
Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah yang memuat ketetapan
mengenai Standar Komptensi Kelulusan (SKL), Standar Isi (SI), Struktur Kurikulum,
Proses Pembelajaran di Madrasah, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada
Madrasah, P5 pada Madrasah, Kurikulum Operasional Madrasah, Sosialisasi dan
Pendampingan IKM pada Madrasah, Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum
Merdeka Pada Madrasah.

IKM di madrasah juga memuat pelaksanaan capaian pembelajaran (CP) pada tiap
fasenya dengan proses pembelajaran yang bermakna, berdiferensiasi, dan penggunaan
materi konten lokal. Fase A untuk kelas 1 dan 2 tingkat MI, Fase B untuk kelas 3 dan 4
tingkat MI, Fase C untuk kelas 5 dan 6 tingkat MI, Fase D untuk kelas 7, 8, dan 9 tingkat
MTs, Fase E untuk kelas 10 tingkat MA, Fase F untuk kelas 11 dan 12 tingkat MA. CP
yang telah ditetapkan akan dimodifikasi oleh guru (tim guru) menjadi Tujuan
Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang disesuaikan dengan
kebutuhan siswa yang didiagnosa melalui asesmen awal (asesmen diagnostik)

Kegiatan ini membahas tuntas mengenai cara penyusunan CP dan ATP yang
sesuai dengan karakteristik sekolah terutama kondisi siswa dan lingkungan sekitar. CP
suatu mata pelajaran memiliki beberapa elemen atau kelompok kompetensi esensial yang
berlaku sama untuk semua fase pada mata pelajaran tersebut. Masing-masing elemen
tersebut memiliki capaian per fasenya sendiri yang saling menunjang untuk mencapai
pemahaman yang dituju. penyusunan CP menggunakan pendekatan konstruktivisme yang
membangun pengetahuan dan berdasarkan pengalaman nyata dan kontekstual. Menurut
teori belajar konstruktivisme (constructivist learning theory), pengetahuan bukanlah
kumpulan atau seperangkat fakta-fakta, konsep, atau kaidah untuk diingat. Setiap satuan
pendidikan diberikan keleluasaan untuk menentukan Kurikulum Operasional Sekolah,
Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran, dan Modul Ajar berdasarkan CP.
dengan mempertimbangkan kekhasan, potensi, dan konteks sekolah, serta kemampuan
siswa dan gurunya. Perumusan TP melalui Kalimat CP. Alur Perumusan TP yaitu: (1)
Rumusan TP mengacu pada kompetensi dan konten pada CP; (2) Rumusan kalimat TP
dapat mengambil referensi dari berbagai sumber atau catatan penting dan kepala sekolah

27
atau guru mampu memahami kalimat tersebut; (3) Identifikasi dimensi Profil Pelajar
Pancasila yang dapat terkait dengan kompetensi yang ingin dicapai.

Berikut CP, TP, dan ATP pada meteri fiqih kelas VIII.

CAPAIAN TUJUAN ALUR TUJUAN


PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Peserta didik memahami 1.1 Menghayati hikmah sujud 3.1.1 menjelaskan hikmah
internalisasi nilai-nilai dalam tilaawah. Sujud syukur
sujud dan ibadah shalat, 3.1.2 Memahami ketentuan
memahami konsep sujud syukur.
muʿāmalah, riba, rukhsah,
serta mengenal beberapa
mazhab fikih, dan ketentuan
mengenai ibadah qurban.
2.1 Membiasakan sujud 3.1.1 menerangkan syarat dan
tilaawah dalam kehidupan rukun Sujud syukur
sehari-hari. 3.1.2 menjelaskan hikmah
Sujud syukur
3.1.3 Memahami ketentuan
sujud syukur.
3.1 Memahami ketentuan 3.1.1 menjelaskan sebab-
sujud syukur. sebab sujud syukur
3.1.2 menerangkan syarat dan
rukun Sujud syukur
3.1.3 menjelaskan hikmah
Sujud syukur
3.1.4 Memahami ketentuan
sujud syukur
4.1 Memperagakan tata cara 3.1.1 mendeskripsikan hukum
sujud syukur. dan dalil sujud syukur
3.1.2 menjelaskan sebab-
sebab sujud syukur
3.1.3 menerangkan syarat dan

28
rukun Sujud syukur
3.1.4 menjelaskan hikmah
Sujud syukur
3.1.5 Memahami ketentuan
sujud syukur

3. Asesmen
Asesmen atau yang disebut juga dengan penilaian adalah suatu penerapan atau
penggunaan dalam berbagai cara dan alat guna mendapatkan serangkaian informasi
mengenai hasil dari pembelajaran serta pencapaian kompetensi dari peserta didik.
Asesment sangat berkaitan erat dengan istilah evaluasi yang merupakan metode dalam
mendapatkan hasil belajar siswa, sehingga dapat mengetahui sejauh mana prestasi belajar
dari peserta didik.

ALUR TUJUAN TINGKAT TEKNIK INSTRUMEN


PEMBELAJARAN KOMPETENSI ASESMEN
3.1.1 menjabarkan C2 Tes Jabarkan pengertian sujud
pengertian sujud syukur. syukur!
3.1.2 mendeskripsikan C2 Tes Deskripsikan hukum dan
hukum dan dalil sujud dalil sujud syukur!
syukur.
3.1.3 menjelaskan sebab- C2 Tes Jelaskan sebab-sebab sujud
sebab sujud syukur. syukur!
3.1.4 menerangkan syarat C2 Tes Terangkan syarat dan
dan rukun Sujud syukur. rukun Sujud syukur!
3.1.5 menjelaskan hikmah C2 Tes Jelaskan hikmah Sujud
Sujud syukur. syukur!.

Asesmen dan materi pokok:

NO INSTRUMEN JAWABAN(MATERI POKOK) SKOR


1. Jabarkan pengertian Sujud syukur! Kata sujud dalam bahasa 1

29
arab berasal dari tiga huruf yaitu " 1
‫“ س ج د‬. Secara bahasa, sujud 1
berarti: at-tazallul (‫ )الت[[[ذلل‬yaitu 1
merendahkan diri badan, al-mailu ( 1
‫ )الميل‬yaitu mendoncongkan badan 5
ke depan.
Sujud syukur secara istilah adalah
sujud yang dilakukan karena
mendapatkan nikmat yang besar
atau terhindar dari bencana.
Hakikat syukur adalah
menampakkan pengaruh nikmat
baik lewat lisan, hati maupun
anggota badan.
2. Deskripsikan hukum dan dalil Sujud syukur adalah Sunnah. 1
sujud syukur! Rasulullah Saw. bersabda:
‫عن أبي بك[[رة أن الن[[بي ص[[لى هللا علي[[ه‬
‫وسلم كان إذا أت[اه أم[ر يس[ره او بش[ربه‬
‫خ[[ر س[[اجدا ش[[كرا هلل تع[[الى (رواه اب[[و‬ 1

)‫داود وابن ماجه والترمذي وحسنه‬


Artinya: "Dari Abu Bakrah,
sesungguhnya Rasulullah Saw.
apabila mendapat sesuatu
yang menyenangkan atau diberi 1
khabar gembira segeralah tunduk
sujud sebagai tanda
syukur kepada Allah Swt." (HR. Abu 1
Dawud, Ibnu Majah, dan at-Turmudzi
yang
menganggapnya sebagai Hadis
Hasan).

30
1
Dalam Hadis lain Rasulullah
juga bersabda:
‫ أن‬،‫عن عب[[[د ال[[[رحمن بن ع[[[وف‬
:‫رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‬ 1

‫" إني لقيت جبري[[[ل علي[[[ه الس[[[الم‬


‫ من‬:‫ يق[[ول‬،‫ إن رب[[ك‬:‫فبشرني وقال‬
‫ ومن س[[لم‬،‫صلى عليك مثلمت عليه‬
‫ فس[[[جدت هلل‬،‫علي[[[ك س[[[لمت علي[[[ه‬
)‫شكرا (رواه الحاكم والبيقي‬ 1
Artinya: "Dari Abdurrahmaan bin
'Auf, bahwasannya Rasulullah
Saw. bersabda: "Aku bertemu 7
dengan Jibril as., lalu ia
memberikan kabar gembira
kepadaku dengan berkata:
"Sesungguhnya Rabbmu telah
berfirman: Barangsiapa yang
mengucapkan shalawat kepadamu,
maka Aku akan mengucapkan
shalawat kepadanya. Barangsiapa
yang mengucapkan salam
kepadamu, maka Aku akan
mengucapkan salam kepadanya.
(Mendengar hal itu), aku pun
bersujud kepada Allah karena
bersyukur kepada-Nya". (HR. Al-
Hakim dan Al-Baihaqi).
3. Jelaskan sebab-sebab sujud syukur! Bagi para ulama mazhab yang 1
mengatakan bahwa sujud syukur 1

31
itu hukumnya sunnah, maka hal-
hal yang menjadi penyebab
sujud syukur ada beberapa hal, 1
dimana intinya bila mendengar
kenikmatan yang 1
mendatanginya, seperti :
1. Mendapat Anak 1
2. Sembuh Dari Penyakit
3. Menemukan Harta Yang 1
Hilang
4. Selamat Dari Bahaya 1
5. Kemenangan Umat Islam
7
4. Terangkan syarat dan rukun Sujud a. Syaratnya: 1
syukur! 1) Suci dari hadas dan najis
baik badan, pakaian
maupun tempat. Imam
Alauddin al-Mardawi (w. 1
885 H) pernah 1
menyebutkan bahwa
Imam Nawawi (w. 676
H) menyatakan jika sujud
syukur itu harus suci
merupakan kesepakatan
para ulama.
2) Menghadap kiblat 1
sebagaimana shalat 1
Kedua mazhab ini 1
memandang sujud syukur
itu persis seperi shalat,
dimana arah sujud harus

32
mengarah ke kiblat.
Untuk itu, sebelum
melakukan sujud syukur,
seseorang harus
memastikan dulu arah
kiblat yang benar. Sebab
bila tidak mengarah ke
kiblat, sujud syukur itu
dianggap tidak sah. 1
3) Menutup Aurat
Dan sebagaimana umumnya 1
ibadah shalat yang
mensyaratkan pelakunya
menutup aurat, maka orang
yang melakukan sujud syukur
pun juga harus menutup
auratnya terlebih dahulu
sebelumnya. 1
b. Rukunnya: 1
1) Niat, yaitu menyengaja 1
mengerjakan sujud syukur. 1
2) Takbiratul ihram, dengan 1
membaca "Allaahu akbar". 1
3) Sujud, sambil membaca 1
doa sujud syukur. 15
4) Duduk sesudah sujud
(tanpa membaca tasyahud).
5) Salam sesudah bangun
dari sujud.
6) Tertib.

33
5. Jelaskan hikmah Sujud syukur! a. Mengingatkan dan 1
mendekatkan diri kepada Zat
yang memberi nikmat dan 1
keselamatan yaitu Allah Swt.
b. Menghindarkan diri dari sifat
sombong, karena apa yang 1
kita peroleh semuanya
berasal dari Allah Swt.
c. Allah Swt. akan menambah 1
nikmat untuk kita, karena
orang yang bersyukur akan 1
ditambah nikmatnya
d. Sebagai bentuk ungkapan 1
kepasrahan hamba kepada
Tuhannya.
e. Mendapatkan pahala dan di
akhirat akan disediakan 1
tempat yang istimewa bagi
mereka yang pandai 7
bersyukur.
f. Membantu membuat badan
menjadi sehat dan bugar.

41

4. Implementasi P5 dan PPRA

IKM di madrasah ada 2 aspek penting yaitu: (1) Profil pelajar pancasila yang
meliputi 6 aspek yaitu: (a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan

34
Berakhlak Mulia, (b) berkebinekaan global, (c) mandiri, (d) bergotong royong, (e)
bernalar kritis, dan (f) kreatif; serta (2) Profil Pelajar Rahmatan Lil alamin yang meliputi
10 aspek nilai-nilai moderasi yaitu: (a) berkeadaban, (b) keteladanan, (c)
kewarganegaraan dan kebangsaan, (d) mengambil jalan tengah, (e) berimbang, (f) lurus
dengan tegas, (g) kesetaraan, (h) musyawarah, (i) toleransi, dan (j) dinamis dan inovatif.

Struktur kurikulum lainnya selain intrakurikuler dan ekstrakurikuler, terdapat


program pembelajaran berbasis projek yang ditujukan sebagai penguatan profil pelajar
pancasila (P5) yang dilaksanakan secara kolaborasi dengan tim guru yang berbeda mata
pelajaran (mapel), jam pelakasanaan P5 diluar jam pelajaran (JP) intrakurikuler (mapel)
dan jumlah JP telah ditetapkan pada SK Kementerian. P5 memiliki 7 tema yaitu: (1)
Gaya Hidup Berkelanjutan, (2) Kearifan Lokal, (3) Bhinneka Tunggal Ika, (4) Bangunlah
Jiwa dan Raganya, (5) Suara Demokrasi, (6) Berekayasa dan Berteknologi untuk
Membangun NKRI, dan (7) Kewirausahaan.

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan
Perangkat dan materi ajar merupakan hal penting dalam setiap pembelajaran. Mereka
bertindak sebagai pedoman dan acuan untuk memastikan proses belajar mengajar
berjalan dengan efektif dan efisien. Kemampuan guru dalam membuat modul ajar yang
sesuai dengan kurikulum dan materi yang akan disampaikan sangatlah penting.
Pengembangan pembelajaran fiqih merupakan suatu contoh baik dari perangkat dan
materi ajar yang dapat kita adopsi dan adaptasi untuk pembelajaran di berbagai bidang.
Setiap semester memang akan ada perbedaan dalam perangkat dan materi ajar yang
disampaikan. Guru dapat menyesuaikan perangkat dan materi ajar dengan kebutuhan dan
kondisi siswa di kelasnya.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam
makalah ini. Saran yang diajukan dalam makalah ini, yaitu untuk meningkatkan wawasan
pembaca dan membantu mereka menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien

35
dengan memanfaatkan perangkat pembelajaran pada setiap mata pelajaran, perlu dikaji
lebih lanjut.

DAFTAR PUSTAKA
Suprawoto. NA. 2009. Mengembangkan Bahan Ajar dengan Menyusun Modul, diakses pada 30
Oktober 2015

36

Anda mungkin juga menyukai